• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam "

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip ekuitas dalam investasi saham syariah ditinjau dari ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif lapangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini ada yaitu upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan prinsip-prinsip ekuitas dalam investasi ekuitas syariah ditinjau dari ekonomi Islam. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang investasi saham syariah berdasarkan prinsip keadilan dalam ekonomi syariah (Studi Bursa Efek Indonesia, Kantor Perwakilan Lampung).

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana prinsip ekuitas dalam investasi saham syariah ditinjau dari ekonomi syariah. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi perkembangan ekonomi Islam dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya tentang investasi saham syariah berdasarkan prinsip keadilan ditinjau dari ekonomi Islam. 17Anna Nurlita, “Investasi Pasar Modal Syariah dalam Studi Islam,” Journal of Islamic Economic Studies Vol.

Istilah ekonomi Islam berasal dari dua kata ekonomi (terjemahan dari ekonomi, ekonomi, ekonomi) dan Islam (terjemahan Islam). Sistem ekonomi Islam adalah ekonomi yang dilakukan dalam praktek sehari-hari (pelaksanaan ekonomi) bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, atau pemerintah atau penguasa untuk mengatur faktor-faktor produksi, distribusi dan pemanfaatan barang dan jasa yang dihasilkan tunduk pada peraturan perundang-undangan. Ajakan Islami (sunatullah). Sistem ekonomi Islam menjamin distribusi kekayaan yang adil dan adil melalui instrumen yang bersifat positif dan negatif, seperti.

Sistem ekonomi Islam menjamin tersedianya kebutuhan pokok bagi semua yang membutuhkannya melalui sistem jaminan sosial yang komprehensif. Salah satu tujuan utama dari sistem ekonomi Islam adalah untuk menjaga keadilan sosial-ekonomi di antara semua anggota masyarakat. Dalam penelitian ini, metode wawancara ini digunakan untuk mengumpulkan data terkait investasi saham syariah berdasarkan prinsip keadilan ditinjau dari studi kasus ekonomi syariah di Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Lampung.

Investasi saham syariah didasarkan pada prinsip keadilan dalam ekonomi Islam yang dilaksanakan di kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa investasi saham syariah di Bursa Efek Indonesia kantor perwakilan Lampung dalam pembagian dividen khususnya pada saham preferen tidak sesuai dengan prinsip ekuitas. . dalam Islam karena ada keuntungan tetap dan pemilik saham preferen mendapatkan hak khusus ketika perusahaan dilikuidasi. Penyertaan modal syariah berdasarkan prinsip keadilan dalam ekonomi syariah yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung, dividen atau keuntungan yang diberikan kepada pemilik saham preferen efektif riba karena modalnya dijamin dan mereka tetap mendapatkan keuntungan meskipun kinerja perusahaan merugi.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumuan Masalah

Tujuan Peneliti

Manfaat Peneliti

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Investasi

  • Pengertian Investasi
  • Tujuan Investasi
  • Kategori Investor

Investasi syariah adalah investasi berdasarkan prinsip syariah, baik investasi di sektor riil maupun di sektor keuangan. Sedangkan Return on Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap risiko investasi pada saham syariah di Indonesia periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2012.8. Secara umum, investasi terbagi menjadi dua yaitu investasi pada aset keuangan dan investasi pada aset riil.

Saham

  • Pengertian Saham
  • Jenis-jenis Saham
  • Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Saham Syariah

Namun, tidak semua saham yang diterbitkan oleh perusahaan publik bisa disebut saham syariah. Pengertian saham syariah adalah saham yang perusahaan penerbitnya menjalankan prinsip bisnis yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah Islam.20 Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang pasar modal dan pedoman umum penerapan syariah di bidang pasar modal, yang dimaksud dengan saham syariah adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan yang diterbitkan oleh emiten yang kegiatan usahanya dan metode pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Menurut Kasmir, saham biasa adalah saham di mana pemilik jenis saham ini memiliki hak untuk menerima dividen dalam preferensi pemegang saham preferen. Dari kedua jenis saham tersebut dapat disimpulkan bahwa pemilik saham preferen lebih diuntungkan daripada pemilik saham biasa. Di mana pemilik saham preferen memiliki hak prioritas dalam pembayaran dividen, mereka memiliki jaminan pengembalian modal jika suatu hari perusahaan dilikuidasi dan mereka memiliki laba tetap.

Pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan tercatat yang terkait dengan efek yang mereka terbitkan, serta lembaga dan profesi yang terkait dengan efek. Badan Pelaksana Pasar Modal, Yaitu badan yang mengatur dan mengawasi pasar modal, meliputi penghapusan emiten (delisting) dari bursa efek, pengenaan sanksi terhadap pihak yang melanggar peraturan pasar modal. Bursa efek, yaitu tempat diselenggarakannya kegiatan perdagangan saham di pasar modal yang didirikan oleh suatu badan usaha.

Dalam kerangka kegiatan pasar modal syariah, selain lembaga-lembaga tersebut, terdapat Dewan Syariah Nasional yang berperan sebagai pusat rujukan seluruh aspek syariah dalam kegiatan pasar modal syariah.

Ekonomi Islam

Ekonomi Islam adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam 27 Ekonomi Islam, singkatnya, adalah studi tentang perilaku ekonomi perwakilan Muslim dalam masyarakat Muslim modern 28 Dalam pembahasan tentang perspektif ekonomi Islam, ada benarnya. Hal pertama yang sangat perlu kita waspadai adalah: 29 “Ekonomi dalam Islam sebenarnya bermuara pada akidah Islam yang bersumber dari syariahnya. Motif ekonomi Islam adalah mencari “keberuntungan” di dunia dan di akhirat sebagai khalifatullah dengan cara ibadah dalam arti luas Dari teori di atas dapat dipahami bahwa ekonomi Islam adalah sistem pengetahuan yang menyoroti masalah ekonomi, sama seperti konsep ekonomi konvensional lainnya.

Oleh karena itu, sistem ekonomi Islam bertujuan untuk mencapai kemakmuran ekonomi dan kebaikan masyarakat melalui distribusi sumber daya material yang adil dan melalui penegakan keadilan sosial. Salah satu tujuan penting dari sistem ekonomi Islam adalah penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan bagi seluruh warga negara Islam. Untuk membuat distribusi sumber daya ekonomi yang adil dan merata, Sistem Ekonomi Islam menetapkan sistem zakat dan sedekah yang rinci.

Justeru, sistem ekonomi Islam melalui zakat, sedekah dan lain-lain cara membantu fakir miskin, mewujudkan keharmonian sosial dan mengeratkan persaudaraan antara lapisan masyarakat. Tujuan penting sistem ekonomi Islam adalah untuk mencegah penimbunan dan memastikan peredaran harta yang berterusan yang boleh dicapai melalui zakat, sedekah dan juga melalui hukum pusaka dan wasiat. Daripada huraian di atas, ekonomi Islam bertujuan untuk memberikan keharmonian hidup di dunia dan akhirat.

Jadi kesimpulan tujuan ekonomi Islam ialah mencari kekayaan berdasarkan keseluruhan ajaran Islam tentang kehidupan ini.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Dari beberapa pendapat di atas, bahwa penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif atau berupa kata-kata tertulis yang berasal dari informan yaitu tentang investasi saham syariah di Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung. Dalam penelitian ini, sumber data primer adalah manajer dan karyawan di Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung. Pasar modal atau bursa saham sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda tepatnya tahun 1912 di Batavia.

Saham preferen adalah saham yang memiliki hak utama atas dividen dan aset pada saat likuidasi perusahaan. Dengan demikian, pemilik saham preferen memiliki hak prioritas dalam pembagian dividen, tetapi tidak memiliki hak suara. Hal itu disampaikannya terkait mekanisme saham preferen terkait dengan pembagian dividen di kalangan investor yang sedang berkembang di pasar saham.

Cabang Indonesia Bandar Lampung. Saham preferen memiliki tingkat yang berbeda yang dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda. Berdasarkan penelitian lapangan dapat dikatakan bahwa investasi saham syariah di bursa efek Indonesia di kantor perwakilan Lampung dalam pembagian deviden khususnya saham preferen tidak sejalan dengan prinsip keadilan dalam Islam, karena ada ketentuan yang tetap. keuntungan dan hak khusus yang diperoleh oleh pemegang saham preferen. Di Lampung pemegang saham preferen mendapatkan deviden atau keuntungan dalam jumlah yang tetap dengan tingkat bunga, pemegang saham preferen juga mendapatkan deviden meskipun menderita kerugian, tidak hanya itu pemegang saham preferen lebih didahulukan dari deviden dibandingkan saham biasa.

Dividen yang diberikan kepada pemegang saham preferen adalah modal yang dijamin dan mereka akan tetap mendapatkan keuntungan, sekalipun kinerja perusahaan sedang merugi. Umumnya jenis investasi saham syariah terbagi menjadi dua, yaitu saham preferen dan saham biasa. Apa kriteria seorang investor untuk berinvestasi pada saham preferen atau saham biasa.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskriptif Lokasi Penelitian

  • Sejarah Bursa Efek Indonesia

Hasil Penelitian

Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemilik paling junior dalam pembagian dividen dan hak atas aset perusahaan jika perusahaan dilikuidasi. Saham biasa memiliki hak untuk memilih direktur dan kebijakan tertentu, sedangkan preferensi tidak (kecuali dalam situasi tertentu). Dividen pada saham biasa tergantung pada kinerja perusahaan, jika bagus maka akan mendapatkan keuntungan yang proporsional begitu pula sebaliknya.

Jika perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, pemegang saham preferen lebih diutamakan daripada pemegang saham biasa dalam hal pengembalian investasi. Pemegang saham biasa diberikan hak untuk memesan kembali, sehingga mereka dapat memilih saham kepemilikan perusahaan, jika tidak ada preferensi. Dalam pembagian deviden yaitu hak atas kekayaan dan penghasilan mempunyai prioritas yang lebih tinggi daripada saham biasa.

Jika dividen kumulatif periode sebelumnya belum dibayarkan, maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih awal dari saham biasa. Sedangkan pembagian dividen atas saham biasa dapat memperoleh hak untuk menerima sebagian dari laba tetap atau yang lebih dikenal dengan dividen dari perseroan. Ia mengatakan, pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam susunan direksi dan penentuan kebijakan perseroan.

Ia mengatakan pergerakan harga saham ditunjukkan oleh indeks harga saham, jika indeks harga saham naik berarti rata-rata harga saham di pasar atau di bursa saham naik, jika indeks harga saham turun berarti berarti rata-rata harga saham di pasar atau di bursa saham sudah turun.

Hasil Analisis

Untuk bursa, cobalah untuk lebih selektif memilah jenis saham yang masuk dalam kriteria saham syariah. Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer: Analisis Komparatif Terpilih, diterjemahkan oleh Suherman Rosyidi, dari judul asli Pemikiran Ekonomi Muslim Kontemporer: Analisis Komparatif. Initiating Islamic Economics, diterjemahkan oleh M. Ufuqul Mubin, dari judul aslinya Islam, Economics, and Society.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyertaan saham syariah di Bursa Efek Indonesia kantor perwakilan Lampung dalam pembagian dividen khususnya pada saham preferen tidak sesuai dengan asas keadilan. . dalam Islam karena ada keuntungan tetap dan pemilik saham preferen mendapatkan hak khusus ketika perusahaan dilikuidasi.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Return on asset (ROA) secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham syariah pada perusahaan infrastruktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun