KAJIAN FILM HANCOCK DALAM BIDANG HUMAS
Untuk Memenuhi Tugas Movie Time Dasar-Dasar Humas
Dosen Pembimbing:
Dr. Andiwi Meifilina, S.Sos., M.M.M.I.Kom
Disusun Oleh :
Wisnu Jati Pangestu (21105510030)
ILMU ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
BLITAR
2023
Kajian film "Hancock" dalam bidang Humas dapat melihat bagaimana karakter-karakter dalam film berinteraksi dengan publik, media, dan bagaimana peran Public Relation (PR) digambarkan dalam mempengaruhi persepsi dan citra pahlawan super tersebut di mata publik.
1. Peran Public Relation dalam film Hancock:
Dalam film ini, peran PR ditampilkan melalui karakter Ray Embrey (dimainkan oleh Jason Bateman). Ray adalah seorang PR profesional yang berusaha membantu Hancock (dimainkan oleh Will Smith), seorang pahlawan super yang kontroversial karena seringkali menyebabkan kerusakan besar dalam usahanya menyelamatkan kota. Peran Ray adalah untuk memperbaiki citra Hancock dan membentuk persepsi positif tentangnya di kalangan masyarakat. Dia bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi dan hubungan Hancock dengan media dan publik.
2. Strategi Public Relation dalam film Hancock:
Strategi PR dalam film ini difokuskan pada dua aspek utama:
a) Membangun citra positif: Ray berusaha mengubah pandangan publik tentang Hancock dari sosok yang ceroboh dan merusak menjadi pahlawan yang dihargai dan dipercayai masyarakat. Dia menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyoroti tindakan-tindakan heroik Hancock dan dampak positif yang dibuatnya.
b) Menciptakan hubungan baik dengan media: Ray juga berusaha membangun hubungan yang baik dengan media massa. Dia menyediakan akses eksklusif kepada media untuk mendapatkan liputan positif tentang Hancock, sekaligus berusaha menjelaskan alasan di balik beberapa insiden kontroversial yang melibatkan Hancock.
3. Konsep kerja Public Relation dalam film Hancock:
Dalam film ini, PR bekerja untuk mengubah persepsi publik tentang seorang tokoh publik (Hancock) dengan menciptakan pesan-pesan yang dapat menggerakkan emosi dan simpati masyarakat. Mereka berusaha memanfaatkan media dan membangun hubungan yang baik dengan jurnalis dan wartawan untuk memastikan cerita-cerita positif tentang Hancock diberitakan dengan baik.
4. Ide kreatif Public Relation dalam film Hancock:
Salah satu ide kreatif PR yang ditampilkan dalam film adalah saat Ray membujuk Hancock untuk berpartisipasi dalam "pembersihan kota" yang terinspirasi dari kampanye kebersihan.
Melalui kampanye ini, mereka berusaha menunjukkan kepada publik bahwa Hancock peduli dengan kota dan melakukan usaha nyata untuk membantu membersihkan dan merestorasi kota dari kerusakan yang disebabkan oleh pertempuran melawan penjahat.
Film tersebut dapat memberikan gambaran tentang bagaimana PR dapat berperan dalam mengelola citra seorang tokoh publik dan bagaimana strategi komunikasi dapat digunakan untuk mempengaruhi persepsi publik.