PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proses yang berkesinambungan, yang terdiri dari keputusan atau pilihan serta berbagai cara dalam menggunakan sumber daya yang ada, dengan tujuan untuk mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang. Perencanaan harus mampu mengambil keputusan agar berbagai sumber daya yang ada (SDA, SDM dan Modal) dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas sumber daya yang berbeda ini sangat penting dalam proses penentuan tindakan yang berbeda.
Oleh karena itu, pengumpulan dan analisis data dan informasi mengenai ketersediaan sumber daya yang ada menjadi sangat penting.
Pengendalian Keuangan
Prosedur akuntansi penerimaan kas mencakup sejumlah proses, baik transaksi manual dan/atau peristiwa keuangan, untuk pelaporan keuangan sehubungan dengan pertanggungjawaban APBD terkait penerimaan kas pada SKPD dan/atau SKPKD (satuan kerja pengelola keuangan daerah). Prosedur akuntansi pengeluaran kas mencakup sejumlah proses, baik secara manual maupun komputerisasi, mulai dari pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan/atau peristiwa keuangan hingga pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD terkait pengeluaran kas pada SKPD dan/atau SKPKD. Prosedur akuntansi nontunai mencakup sejumlah proses, baik secara manual maupun komputerisasi, mulai dari pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan/atau peristiwa keuangan hingga pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD terkait nontunai pada SKPD dan/atau SKPKD.
Prosedur akuntansi aset mencakup berbagai proses, baik secara manual maupun komputerisasi, mulai dari akuntansi dan pelaporan pembelian, hingga pemeliharaan, rehabilitasi, penghapusan, pemindahtanganan, reklasifikasi, dan penyusutan aset yang dikuasai/digunakan oleh SKPD dan/atau SKPKD.
Realisasi Anggaran
Menurut Rudianto (2009:2) dalam bukunya Penganggaran: “Anggaran adalah rencana kerja masa depan suatu organisasi yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan sistematis.” Usulan anggaran yang ditinjau dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi dari pihak yang menyiapkan anggaran; Ditinjau dari penyusunan anggarannya, anggaran dapat dibedakan menjadi anggaran eksekutif yang dalam hal ini adalah pemerintah, dan anggaran legislatif yaitu anggaran yang disusun oleh lembaga legislatif tanpa campur tangan eksekutif.
Selain itu, ada pula yang disebut anggaran bersama, yaitu anggaran yang disusun bersama antara lembaga eksekutif dan legislatif. Kinerja manajer publik dievaluasi berdasarkan apa yang dicapai terhadap anggaran yang telah ditentukan. Pendistribusian dan penyelesaian formulir rencana kerja dan anggaran Pada tahap ini akan dilakukan pendistribusian formulir program kerja dan anggaran pada tahun yang bersangkutan.
Pada tahap ini usulan anggaran diperiksa ulang untuk memastikan usulan anggaran sesuai rencana dan bebas kesalahan. Anggaran yang akan disiapkan pada tahun mendatang sebaiknya disiapkan beberapa bulan sebelum dimulainya tahun anggaran berikutnya. Penganggaran top-down adalah metode penganggaran yang diterapkan oleh suatu organisasi atau bisnis, mulai dari manajemen perusahaan hingga bawahannya.
Penganggaran bottom-up adalah metode penganggaran yang diterapkan perusahaan mulai dari bawahan hingga atasan atau manajer perusahaan. Metode penganggaran gabungan diterapkan perusahaan dengan menggabungkan dua metode sebelumnya, yaitu metode penganggaran top-down dan bottom-up.
Belanja Rutin
Dinas Tata Ruang Kota Makassar merupakan suatu instansi pemerintah yang memberikan kewenangan yang sangat luas kepada daerah untuk menyusun rencana yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi dinas tersebut. Lokasi penelitian dalam proposal ini adalah Kantor Dinas Penataan Ruang Kota Makassar di Jln.Sumahardjo no.8, Karawisi Utara. Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan kerja di lingkungan Dinas Penataan Ruang dan Konstruksi Kota Makassar;
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Penataan Ruang Kota Makassar merupakan wujud implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sejalan dengan perubahan struktur organisasi dan RPJMD, juga dilakukan peninjauan dan revisi Rencana Strategis Pelayanan Penataan Ruang Kota Makassar Tahun 2017-2019. Dengan demikian, Rencana Strategis Dinas Penataan Ruang Kota Makassar merupakan rencana induk yang menyeluruh tentang bagaimana Dinas Penataan Ruang mencapai tujuannya.
Dinas Tata Ruang Kota Makassar telah berhasil melaksanakan tugas pokok yang menjadi kewenangan organisasinya. Tujuan Rencana Strategis Dinas Penataan Ruang (Renstra) Kota Makassar periode 2014-2019 adalah sebagai berikut: a. Berikut data perbandingan kinerja keuangan anggaran belanja rutin tahun 2016 dan 2017 pada Dinas Tata Ruang Kota Makassar.
Terlihat terjadi penurunan kinerja keuangan baik dari tahun 2016 maupun tahun 2017 karena besarnya kebutuhan pembelian barang pada tahun 2017 sehingga menyebabkan Dinas Tata Kota Makassar mengalami defisit sebesar Rp. Bagi penulis selanjutnya semoga tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai pengganti penulis berikut ini dalam kaitannya dengan realisasi anggaran belanja rutin pada Dinas Penataan Ruang Kota Makassar.
Peneliti Terdaulu
Kerangka Konsep
Perencanaan anggaran mempunyai peranan yang sangat penting sebagai perkiraan pendapatan dan pengeluaran dengan realisasi anggaran yang dikelola oleh satu atau lebih pemerintah. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus melakukan perencanaan dan pelaksanaan anggaran untuk menentukan apakah sistem pengendalian anggaran sesuai dengan kebutuhan kantor. Analisis hasil ekonomi belanja daerah dilakukan untuk mengevaluasi seberapa efektif, efisien dan ekonomis pemerintah dalam menggunakan APBD pada kantor Dinas Tata Ruang Kota Maassar.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Populasi dan Sampel
Metode Pengumpulan Data
Jenis dan Sumber Data
Metode Analisis Data
Untuk menganalisis data yang dikumpulkan, penulis membandingkan kinerja keuangan anggaran APBD tahun 2016 dan 2017 pada Dinas Tata Ruang Kota Makassar dengan perbandingan yang dapat diukur dari tingkat defisit atau surplus. li BAB IV. Sesuai dengan dinamika perkembangan kota, Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar yang mempunyai tugas pokok merumuskan, mengembangkan dan mengendalikan kebijakan di bidang penataan ruang, pengendalian kawasan, penataan dan penataan bangunan serta penyidikan terus dilakukan. . memperkuat sistem pelayanan berstandar ISO agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan peningkatan pendapatan sebagai Kontribusi PAD. Dinas Penataan Ruang dan Konstruksi Kota Makassar dipimpin oleh seorang kepala dinas, dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari kepala dinas dibantu oleh seorang sekretaris yang membawahi tiga subbagian, serta empat kepala dinas dan masing-masing bidang terdiri dari dari Tiga Kepala Divisi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Departemen Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Menyiapkan bahan rencana kerja dan anggaran (RKA). Letak geografis Dinas Tata Ruang dan Pembangunan Kota Makassar berada di tengah Kota Makassar, dengan lintang 5 derajat 08'09.02" dan bujur 119 derajat 25'44.02" dengan batas wilayah sebagai berikut. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Makassar sedang dalam proses mengkaji dan merevisi RPJMD Kota Makassar 2017-2019.
Perubahan Rencana Strategis Pelayanan Penataan Ruang Kota Makassar merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang mengacu pada Rencana Perubahan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar Tahun 2017-2019, yang disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan selanjutnya. lima tahun berdasarkan visi, misi, tujuan dan strategi yang dirumuskan dan disepakati sebagai landasan pelaksanaan program dan kegiatan. Berdasarkan Peraturan Walikota Makassar Nomor 85 Tahun 2016 tentang Kedudukan disebutkan bahwa tugas pokok Dinas Perencanaan Fisik Kota Makassar adalah merumuskan, mengembangkan dan mengendalikan kebijakan di bidang perencanaan dan pemanfaatan fisik. Tujuan disusunnya Rencana Strategis Pelayanan Penataan Ruang Kota Makassar Tahun 2014-2019 adalah untuk menentukan arah penetapan strategi dan kebijakan di bidang Penataan Ruang Kota Makassar, serta merumuskan program-program dalam penataan ruang Kota Makassar untuk 5 tahun ke depan. sesuai dengan arah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Makassar 2014-2019.
Sedangkan perubahan Renstra dilaksanakan untuk menyelaraskan perubahan tersebut dengan tujuan, strategi, kebijakan dan program yang tertuang dalam RPJMD Perubahan 2017-2019 sesuai Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016, dalam upaya percepatan. Perhitungan realisasi anggaran untuk anggaran belanja rutin Perhitungan anggaran dan realisasi anggaran belanja rutin merupakan hal terpenting dalam suatu organisasi, perusahaan atau pemerintahan, yang meliputi anggaran dan realisasinya sehingga kemudian diketahui apakah anggaran tersebut ditetapkan sesuai atau terdapat penyimpangan antara anggaran dan realisasinya pada data laporan anggaran dan realisasi Dinas Penataan Ruang Kota Makassar. Pertanggungjawaban bendahara pengeluaran (belanja fungsional) APBD Kota Makassar Tahun Anggaran 2017. Pelayanan Spj up/gu/tu Nomor spj LS+UP/GU/TU).
Dari data diatas terlihat bahwa pada tahun 2016 dan 2017 Dinas Tata Ruang Kota Makassar mengalami penghematan dalam merealisasikan anggaran yang tersedia, dengan kata lain Dinas Tata Ruang Kota Makassar memperoleh surplus sebesar Rp. Dinas Tata Ruang Kota Makassar hendaknya lebih berhati-hati dalam merealisasikan belanja tersebut. Dengan menunda item-item agenda belanja yang tidak diperlukan, sebaiknya kinerja keuangan difokuskan pada anggaran APBD. Dalam melaksanakan penyusunan dan realisasi anggaran pada kegiatan Biro Pelayanan Penataan Ruang Kota Makassar sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap kemajuan anggaran dan realisasinya agar dapat diketahui kekurangannya dan pada periode selanjutnya apa yang dapat diperbaiki pendapatan dan belanjanya. sektor.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Kantor Dinas Penataan Ruang Kota Makassar
Bagan Struktur Organisasi Dinas Penataan Ruang Kota Makassar 40
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyusun rencana kerja, melaksanakan tugas teknis kesekretariatan, mengelola administrasi kepegawaian, dan melaksanakan urusan rumah tangga; Suku Dinas Peralatan mempunyai tugas menyusun rencana kerja, melaksanakan tugas teknis peralatan, membuat laporan dan mengevaluasi seluruh pengadaan barang; Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Penataan, Pemanfaatan Ruang, dan Sarana Sosial menyelenggarakan fungsi.
Departemen Penataan Ruang dan Fasilitas Sosial menjalankan fungsi pada saat melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada alinea pertama. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Departemen Pengawasan dan Pengendalian menyelenggarakan tugas sebagai berikut: 1) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Dokumen.
Keadaan Geografis
Hasil Penelitian
RKPD Kota Makassar menguraikan permasalahan pembangunan daerah serta mencantumkan daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui sumber pendanaan yaitu APBD. Dari tabel di atas terlihat bahwa realisasi anggaran yang dikeluarkan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. Berdasarkan data yang telah diolah mengenai realisasi anggaran belanja rutin APBD pada Dinas Tata Ruang Kota Makassar terdapat perbedaan kinerja keuangan pada tahun 2016 dan tahun 2017 yang menunjukkan bahwa Dinas Tata Ruang Kota Makassar pada tahun 2016 dapat dikatakan kurang baik. agar lebih efektif dalam merealisasikan dana anggaran, namun pada tahun 2017, Dinas Tata Ruang Kota Makassar tidak mampu mempertahankan kinerja keuangan pada tahun sebelumnya karena harus mengendalikan defisit yang ada sehingga mengakibatkan tidak efisiennya penggunaan anggaran yang disediakan oleh pemerintah.
Analisis perbandingan anggaran dan realisasi kegiatan pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Samarinda.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran