Bag
pg
» NAS 5
oo
PENERBIT : Jajasan ,,Ubaja Cakti” |
Pengawas :
Menko Pertahanan, Men/PANGAD Men/PANGAL, Men/PANGAU
Men/PANGAK
Pen. Djawab: Brigdjen H. Sugandhi Wakil Pen. Djawab : Kol. Purn. H. Widya Pemimpin Redaksi: Kel. Diojopranoto Wakil Pem. Red./Direksi : Maj. Sugiarso
Dewan Redaksi : Ka Puspen : AD - AL -
AU-AK, Let. Kol. Isa Edris — Maj.Jusuf Sirath BA.
Btaf Redaksi : Moenir Hady S.H., Taslim Mh., Pranata, D. Soegito.
,
—dRRT cunakan
agen ra
ega
emimpin
No. 861 TH. KE-II
NGKATAN
Ne en aa an
Kapal? selam untuk
asia & sendjata ke Indonesia?
ePPP,.,.,.::6,
selundu
REVOLUSIONER
adungan ditentukan oleh pe
SELASA 12 APRIL 1966 — 21 DZULHIDJDJAH 1385 H.
ERSENDJATA
BATJAAN PRADJURIT, VETERAN, HANSIP, PURNAWIRAWAN, SUKARELAWAN DAN RAKJAT PEDJOANG PROGRESIF
ngadilan revolusi «
TH. KEP. KE-XXI y-
|
Jgn
TEKAD KITA SUDAH SATU DAN TEKAD ITU BULAT MANTEP
HAKIKI banting-stir adalah sedang
bahwa kita tidak boleh lagi
mentolerir sikap, perbuatan | | Djakarta, 10/4 (Ant.)
IDZIN terbit Kpta. Men. Pen. No. og, R/SKDPEHM/SIT/1965 ttg). 9 Djuni 1906.
BIP Ne. 8290/AC-A-128/1.
Uang langganan sebulan... - Harga iklan per mm kolom... M8 0,30
Pembajaran dimuka.
Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan :
Dji. Asemka 29 - 30 Kotak pos 1043 Dkt.
Tilp. 31061 OK — DJAKARTA-KOTA
) Pengakuan terhadap $
Pelabuhan Yulin dipulau Hainan digunakan sebagai pangkalan subversif
Djakarta, 12 April (AB).
,sendjata? ke Indonesia. De- inikian menurut ” Antara”
jang mengutip berita DPA tiongkong.
Republik Rakjat Tiong- kok telah mendjadikan pcia buhan Yulin dipuiau Hai- man sematjam ”'stasion peng
hubung” dan dengan meng-gunakan kapal! selam” ke- tjil berusaha menolong pe-
pengangkutan di Hongkong, Menurut sumber? djaringan |
kata berita DPA jang mengu |
| "tetap mengadakan kontak de
. ngan kaum komunis Indone-| sia”.
Distasion penghubung itu
bekedja beberapa orang ka-
der bekas PKI jang "baru? ini| melarikan diri dari Djawa”.
”Antara” jang mengutip
larian anggota bekas PKI tip KB Taiwan hari Sabtu jg ' DPA selandjutnja memberita- klu, RRT mengadakan ”sta- kan, bahwa RRT melandjut- ||asen? rahasia, teroris dan : sion penghubung” itu untuk kan kontak? dengan sisa? ang | gentjarnja radio Peking me- gota bekas PKI dan ”membe- | lantjarkan fitnah dan penghi- rikan mereka sendjatal un- | Nnaan terhadap pemerintah tuk meneruskan pemberonta- | RI, jang setjara gamblang me
kan,”
Perlu ditambahkan, walau- | RRT terhadap Indonesia, si pun kebenaran berita jang di | njalemen berita tersebut hen- kutip ”Antara” itu belum men j daknja lebih meningkatkan ke dapat pembenaran dari instan waspadaan nasional dan ke-
si? resmi pemerintah Indone | kompakan Bung Karno, AB-
sia, tetapi mengingat giat dan ' RI, Rakjat.negaskan sikap permusuhan |
Gan tjara jang atjak'an. Di- | waktu Revolusi kita diliputi pe- | njelewengan?, ja sudah tentu djalannja Revolusi itu atjak'- an, malahan sempojongan se- perti djalannja seorang pema- bok. Sekarang kita boleh ber- debat soal methode “dan soal stijl, soal tjara dan soal gaja, tapi kita tidak boleh berdebat
# lagi soal prinsip, Landasan - kita sudah satu, dan landas-
an itu kokoh kuat. Tudjuan kita sudah satu, dan tudjuan itu djelas tegas.
Bahkan program kita sudah satu, dan program itu benar tepat. Tekad itu bulat mantep. Soalnja sekarang
serta menjelundupkan
an Sel
Kemarin pagi tanggal 1! April 19866 bertempat di ruang sidang Mahmilub gedung Bappenas telah dil
ketiga Ex Lettu Ngadimehadi Su wiknjo berumur 40 tahun/dengan dipimpin langsung oleh Ha kim
judo SH, dengan pembelanja Njoman Tjakra SH.
IU
Terdakwa ex Lettu Ngadimo dituduh mentju- | lik tudjuh orang Djenderal
Menguasai Objek? vital seperti RRI, Telkom, dil.
Djakarta, 12 April (AB 08)
EXN-LETTU Ngadimo Hadi, dakwa ke-3
Buwiknjo umur 40 tahun ke-, Mahkamah Militer Luar Bia- lahiran Malang, asama Islam, sa (MAHMILUB) Gelombang djabatan terachir PaSeksi I ke II jang dipimpin oleh Ha- merangkap PaSeksi II Jon kim Ketua Letkol. CKH, Su- 530 Brawidjaja jang telah di giri SH.
petjne pada tgl 1 Oktober Tepat pada djam 09.00 Si- 1965 dan ditahan sedjak tgl. dang Mahmilub dibuka oleh 8 Oktober 1965 jl, Senin pasi Hakim Ketua di Gedung Bap
FT EDITORIAL"
PENINGKATAN KONFRONTASI?
ADANJA kemungkinan kearah pengakuan terhadap Re- publik Singapura sekarang telah sedang mendjadi bahan pen- djadjagan.
Dalam hubungan ini perlu diingat kembali alasan? kita mengadakan konfrontasi terhadap negara boneka ,,Malaysia”.
Sudah diketahui umum bahwa berdirinja Malaysia” jang semula meliputi Singapura adalah tidak sjah karena pemben- tukannja dipaksakan oleh imperialis-kolonialis Inggeris untuk keperluan mempertahankan interestnja didaerah itu dan un- tuk mempertahankan garis hidup imperialismenja di Asia Tenggara chususrja. Ketjuali itu pembentukan negara boneka
»Malaysia” tegas? bertentangan dengan resolutie PBB tentang dekolonisasi dan bertentangan pula dengan Manila Agreement.
Lebih dari itu bagi Indonesia chususnja projek neokolo- nialisme ,.Malaysia” adalah ibarat kapal perangnja imperialis- kolonialis Inggeris jang dengan segala pangkalan dan kikuat-
an militernja membahajakan keamanan bangsa dan Revolusi
Indonesia. &
Djadi, disamping pembentukannja jang tidak sjah sebagai
projek neo-kolonialis, djuga adanja basis? militer itulah jangkita tentang.
Move terachir jang diambil Pemerintah kearah pengaku-
an Republik Singapura mungkin akan mengherankan bagi se- tengah orang, karena mereka mengetahui betul bahwa Singa- pura masih tetap merupakan sarang dari pangkalan? militer musuh jang djustru dihadapkan kedada Indonesia.Memang kenjataan demikian, tapi kalau kita fikirkan le- bih landjut, adanja pangkalan militer nekolim itu bagi Si-
ngapura sendiri merupakan sNnoodzakelijke kwaad” karenadaerah jang miskin akan sumber? alam itu untuk 407 dari
national income-nja berasal dari pangkalan militer itu. Bah- wa rakjat Singapura djuga tidak kurang perasaan nasional- nja, dan ingin lepas sama sekali dari tjengkeraman asing dapat pula dirasakan oleh Inggeris sendiri jang tidak lagi aman 100” untuk bertjokol didaerah itu dan belakangan ini sedang repot merentjanakan untuk memindahkan pangkalan- nja ke Port Darwin, atau daerah lain jang dianggapnjaaman.
Diperioda pra-konfrontasi periuk-nasi Singapura boleh dikata terletak di Indonesia. Singapura hidup se-mata? se- bagai entre-port, berdagang dengan Indonesia, dan sudah barang tentu ia akan mengharapkan djajanja kembali per- dagangan dengan negara tetangganja jang kaja itu. Dengan
perdagangannja dengan Indonesia madju kembali akan me-
mungkinkan negara tetangga ini kurang tergantung kepada bekas madjikannja dalam soal hidup. Menurut hemat kitakesinilah tudjuan dari move Pemerintah belakangan ini, jang
memang tidak terlepas dari konfrontasi kita terhadap ,,/Ma-laysia”. Dengan pengakuan Republik Singapura itu berarti, konfrontasi dinaikkan setingkat lagi, dihantarkan langsung keambang pintunja rezim Kualalumpur. Keruan sadja Teng-
ku Abdulrahman di Kualalumpur tudjuh keliling mengha- dapi berita? terachir tentang ini.Alhasil, dalam soal pangkalan ini memang tampaknja ada kesedjadjaran pendapat diantara kita dengan Singapura.
(Kalau Singapura -bisa hidup kembali dari perdagangannja dengan Indonesia, sudah tentu dengan segala senang hati ia akan mau mendepak nekolim dari wilajahnja.
Dengan demikian move kearah pengakuan terhadap Si- ngapura itu sepenuhnja berada dalam garis Revolusi Indo-
mesia dan Revolusi umat semesta untuk mentjiptakan duniabaru jang bebas dari penindasan dan penghisapan.
Mora? kita diredhai Allah, madju terus, never relreat,
ras.Oditur Major CKH Karno- judo membatjakan 2 (dua) tu duhan terhadap terdakwa.
pertama, terdakwa sebagai seorang anggauta ABRI ditu duh bersalah karena pada bu-
lan September 1969 se-tidak?-
nja ber-sama? 2 orang atau le- bih telah mengadakan permu fakatan djahat (makar) un- tuk menggulingkan atau me-
robah bentuk Pemerintahan
Negara R.I. jang sjah, jang telah mentjapaji keputusan pa da tgl. 23 September 1965. Se belumnja terdakwa telah me ngadakan rapat? dari tgl. 15 September tentang info gelap adanja Dewan Djenderal dan Sakitnja Presiden/Pangti AB RI/PBR Bung Karno, dan pa da tanggal 19 September 1965 terdakwa membulatkan tekad nja ber-sama? dengan rekan”nja di Madiun membentuk De wan Revolusi Daerah jang ka tanja sebagai dewan taydi an terhadap Dewan Df ral, jang digembar-gemborkan akan mengadakan Coup.
Tuduhan kedua, terdakwa dalam kedudukannja sebagai apa jang dinjatakan dalam tu
(Bersambung kehal. II).
PM Djepang ttg RI
dan PBB
Tokio, 10 April (Antara).
PM Djepang Eisaku Sato
menjatakan, bahwa Djepang bersedia pekerdjasama dengan
Indonesia dalam hal dimanaIndonesia mungkin berkehen- dak untuk masuk kembali ke dalam PBB.
PM Sato mengatakan bah wa Indonesia pasti akan da-
pat memasuki PBB lagi tanpa bantuan Djepang, i Dje.
pang menjatakan bersedia utk melakukan pranannja seba.
gaji perantara.
Dikatakan PM Sato, bahwa
Djepang sebagai anggota De- wan Keamanan PBB bersedia
membantu Indonesia djikaingin kembali mendjadi ang-
gota PBB.Pernjataannja jtu diutjap- kan dalam konperensi pers di Kyoto hari Sabtu jl. '
a.
Djakarta, 12 April (AB-08).
KOLAGA sebagai kekuatan
pemukul harus berada dita- ngan jang tepat agar kekua- tan tersebut tidak di-sia'kan atau) disalah gunakan,
Delhikian ditandaskan oleh
Waperdam bidang Pertahan-
an/Keamanan Letnan Djenderal Suharto pada upatjara pe-
lantikan Panglima Komando Mandala Siaga beserta Wakil nja, hari Sabtu jbL.
Sebagai Panglima Kolaga tersebut adalah Majdjen.
| Umar Wirahadikusumah, se- dang Wakil'nja masing” Lak
angsungkan sidang Mahmi ketua Letkol CKH Sugiri
ilub gelombang kedua terdakwa SH, Oditur Major CKH Karno-
(Foto: AB/Basir Ka).
Rakjat lega — RRI mulai Counter Attack” thd kelantjangan Radio Peking
Djakarta, 12/4 (AB-06).
DJIKA Radio Peking masih sadja memusuhi dan memu- tar balikkan segala apa jang terdjadi di Indonesia, maka
|hal itu berarti, bahwa Peking tidak mengakui proklamasi ke
(telah dihadapkan sebagai ter penas dengan pengawalan ke | merdekaan RI pada tanggal
dalam Sidang !
|49 Agustus 1945 dan karena-Inja, tidak setia kepada Dasa
|Sila Bandung jang dibangun
latas segala pengorbanan per djoangan progressip revolusio ner dari bangsa? NEFO, ter-masuk Indonesia.
| Ini dinjatakan dalam siaran
| Radio Republik Indonesia, pem
| bawa suara rakjat, dalam mem
| balas serangan jang sedjak bu
lan Oktober dari tahun jangatu terus dilantjarkan oleh
| radio Peking dari pemerintah (RRT jang temanja bersumber pada setiakawan mereka de- ngan Gestapu/PKI jang di- tindak oleh rakjat, ABRI dan
! pemerintah RI karena dengan
| Gestapunja mereka menurut
(hukum revolusi Indonesia te
(lah berbuat kontra-revolusio-ner.
Karena ada organisasi ke- turunan Tionghoa jang terli-
bat dalam Gestapu, maka da
lam rangka penumpasan itu Baperki dan oknum? pimpinan nja terkena pula dan ini oleh RRT dianggap sebagai perbuatan tidak bersahabat.
Dalam serangannja terha- dap rakjat Indonesia, Peking telah terangian tjampur ta- ngan dalam urusan dalam ne- geri Indonesia sehingga me- langgar azas solidaritas Dasa- sila Bandung.
Peking memandang RI sebagai negara satelit- nja
RRI dalam tanggapannja jg.
pertama menegaskan, bahwa serangan radio Peking terha- dap rakjat Indonesia telah membuka kedok RRT jang se- akan? menganggap RI sebagai negara satelitnja.
Sebab serangan itu sebab pokoknja ialah karena PKI di-
sini ditindak. Padahal PKI di tindak karena berbuat kontra
(Bersambung kehal. II).
Djakarta, 12/4 (AB-02).
HUBUNGAN dengan dunia
Internasional harus kita per- baiki untuk kepentingan da- lam negeri dan akibat dari hu bungan itu hendaknja kita djangan sampai diperalat oleh kekuatan luar negeri, demiki
an dinjatakan oleh Waper-dam/Menlu Adam Malik ke
tika menerima delegasi PB.GASBIINDO jang dipimpin
oleh Ketua Umum PB. Gasbi- indo Agus Sudono Djumat so
re jang lalu ditempat kediam an Menlu djalan Diponegoro Djakarta.Waperdam/Menlu Adam Ma lik menjatakan selandjutnja bahwa tidak berkeberatan apa bila Gasbiindo dan SB? lain- nja bekerdja sama dengan SB?
Internasional, asal kita djang an mendjadi alat luar nege-
ri dan bahkan dari hubung- an itu harus menguntungkandalam negeri, menguntungkan
revolusi Indonesia.Mendjawab pertanjaan ten
tang kemungkinan masuknja
samana Muda Laut O. B.
Sjaaf sebagai Wakil 1 dan Ko modor Udara L. W. J. Watti- mena Wakil Ketua II,
Pada awal amanatnja, Let- djen. Suharto mengatakan ba- hwa pengangkatan ketiga per ' wira tinggi ABRI itu oleh Pre 'siden/Pangti ABRI/PBR se-
| ana pimpinan Komando
Hubungan Internasional harus menguntungkan Dalam Negeri
Indonesia kedalam PBB, Wa
perdam/Menlu Adam Malik mendjelaskan bahwa Indone-sia akan terus memupuk ker-
dja sama Internasional dengan prinsip hubungan Interna
sional itu harus saling meng- untungkan dan djangan kitaulangi bentuk hubungan dan
kerdja sama jang telah kita lakukan dengan RRT, dimana
kita hampir selalu dirugikan.Menjinggung mengenai ke- mungkinan dilangsungkannja KBAA dan Konperensi Buruh Minjak Internasional di Indo
nesia seperti pernah direntjanakan Waperdam/Menlu pada prinsipnja menjetudjui dan
menjarankan agar diadakanpersiapan djauh? dan pembi-
ajaan harus dipikul bersama, pahit getirrja ditanggung ber sama oleh para peserta kon-perensi tersebut.
Achirnja Waperdam/Menlu
Adam Malik menjatakan bah wa Kemlu akan selalu beker- dja sama dengan Gasbiindo dan dengan semua ormas da lam tugas? luar negeri.
rena ketiganja loyal terhadap Negara dan Revolusi.
Dikatakan bahwa KOLAGA
selama inj telah dipertjaja- kan sebagai kekuatan fisik jang pokok untuk mendjalan- kan satu program revolusi jg.
| penting jakni Dwikora. Pasu- kan KOLAGA telah sedjak la
ma berdirj digaris depan dim| dan II tahun 1960. Selain
faktor? baru.Pers Asing hrs
Djakarta, 12/4 (AB-01).
WAPERDAM Bidang Han- kam a.i./KAS KOGAM Let- djen Soeharto menegaskan bahwa untuk mengetahui setja ra tepat apa dan mengapa ter djadinja sesuatu di Indone- sia, dan untuk dapat mengi- kuti perkembangan kedjadian
itu dengan baik dan tepat, di-
perlukan pengetahuan jang ba njak tentang sedjarah Revolu- si Indonesia, serta pengeta- huan tentang hakekat revo- lusi itu sendiri.
Tanpa pengetahuan? itu, pers asing hanja melihat sua
tu kedjadian di Indonesia ha
nja setjara fragmentaris, me lihat suatu snapshot pasti akan menimbulkan penilaian jang salah, atau pemikiran jg.tidak objektif, demikian KAS KOGAM mendjelaskan, kon- pres jang pertama dengan pa ra wartawan luar negeri di Ta man Surapati 10 Djakarta, Sab tu jang lalu.
Sebagai tjontoh bahwa pe- nilaian serta ramalan pers luar negeri mengenaj Indone- sia tidak tepat, antaranja be rita? jang paling achir dima- na pers luar negeri menjata-
|kan dalam tulisan?nja, bahwa
Presiden Sukarno digulingkan, militer mengambil kekuasaan, Indonesia ,,switch” kekanan| dll,
Dari bertahun? jl. pers luar
| negeri menggambarkan bah- wa Indonesia adalah negara komunis, Indonesia pasti akan masuk blok komunis, Pantja sila tak mungkin dapat diper tahankar dsb. jang akibatnja tampak pula dalam salah pe- nilaian dari banjak pemerin- tah dan negara terutama di- dunia Barat.
ABRI tampil saat? Re volusi hadapi bahaja.
Memberikan pendjelasan tentang ABRI umumnja dan
TNI/AD chususnja, Letdjen Soeharto a.l. mengemukakan, bahwa ,dalam sedjarah njataTNI lahir setjara spontan,
bersama? dengan lahirnja ne gara RI. Ia lahir dari bawahdan disusun dari bawah ke
Utjapan selamat utk Menlu Adam Malik
Djakarta, 10 April (AB).
Menteri luarnegerj India,
Swaran Singh telah mengirim kan kawat utjapan selamat ke pada Waperdam Sosial politik
Adam Malik atas pengangka- tannja sebagai menterj luar negeri. Selandjutnja dikemu.kakan harapan untuk .menda patkan kesempatan? guna ber sama? dapat bekerdja demi perdamajan dunia serta ker- djasama internasional”. Ka-
wat tsb disiarkan oleh kedutaan besar Indja di Djakarta hari Sabtu.
DWIKORA ADALAH UTK MEMBELA PER- DJUANGAN RAKJAT2 JANG TERDJADJAH
hankan Dwikora menghadapi
segala kesulitan dikarenakan buruknja medan, buruknjagaris supply dsb, namun sema ngat dan daja tempurnja tetap tangguh dan tinggi.
Indonesia tidak punja ambisi teritorial
Oleh Djenderal jang berbin-'tang tiga tsb, lebih djauh di- Mandala Siaga tepat sekali ka | melaksanakan dan memperta, | tandaskau, bahwa Dwikora H
bagaimana menarik peladjaran jang perlu? dari penga-
DALAM rapat Presidium- Kabinet Inti jang berlangsung di Istana Bogor Sabtu dan di pimpin langsung oleh Presiden Sukarno, telah dibahas mas- alah? dalam negeri serta ke- mungkinan? pengakuan atas
| Singapura jang telah memisah
kan diri dari ,/Malaysia” per
tengahan 1965.Sidang tersebut diadakan
| dari djam 10.00 sampai 14.00 dan dihadiri oleh semua Wa kil Perdana Menteri, ketjuali Waperdam Hankam Letdjen.
| Soeharto jang berhalangan ha
| dir.
ngalaman, kita djuga harus memperhitungkan hadirnja
dan Hakikat Rev. Indonesia
Supaja dapat ikuti perkembangan dengan tepat
laman? jang sukses maupun jang kurang sukses selama | Pengakuan Singapura.
hampir 6 tahun, kalau dihitung dari Manipol, atau tepat |
5 tahun, kalau dihitung dari Pola Pembangunan Nasio- |
| nal Semesta Berentjana atau Ketetapan? MPRS No. I
Dari Waperdam Sosial-Po-
litik/Menlu Adam Malik diper| oten keterangan, bahwa Kabi-
|met Inti telah membahas kem
bali keputusan? sidang Koman
| do Ganjang Malaysia jang ba ru? ini berlangsung, terutama
2 dalam persoalan peningkatan
fahami sedjarah | ses
menarik peladjaran dari pe-
— BERDIKARI —
Sesuai dengan keputusan?
Sd
Singapura disiapkan
pakan satu negara hukum. ma
ka setiap pelanggaran af. "u- kum? jang berlaku akan di- ambil tindakan”, demik pan dangan jang dikemukis:n da lam sidang Presidum KabinetDwikora di Istana Bogor.
Djenazah Sjahrir tiha 11 April
Djakarta, 11/4 (Antara).
DJENAZAH bekas Perdana Menteri RI! jang pertama Su tan Sjahrir jang menenot da Inia dirumah-sakit farieh,
Swiss Sabtu pagi jang In da
lam usia 57 tahun, akan tiba di Djakarta hari Kamis 14 April jang akan datang un- tuk dikebumikan dianfira rak jat Indonesia seperti jang per nah dimirtakan almarnium, demikian keterangan bekas wakil Presiden Dr. Mohammad
Hatta ker:da Kb. AFP di Nja karta hsri Minggu.
sidang KOGAM dimana mas Dr. Hatta telah memperoleh alah konfrontasi akan diting- keterangan tentang tanwcal katkan, sebagai langkah per- | tersebut dar) kawat jane di- tama oleh Presiden kepada | terima dari Furich dan dina
| Mentu telah diinstruksikan | zah akan dani it denzan pe agar persiapan pengakuan atas | sawat GIA
Singapura disegerakan, demiki Didapat pendislasan, bahwa an Waperdam Menlu Adam Dr. Hatta akun mensutjapkan Malik. | pidato pada "P3! ja pema- Ditambahkan, ,ini berarti kaman, jans menurut keputu
atas, Ia adalah alat revolusi Pahwa dalam awktu sing- Ne PE ae ran - t an dan sesuai dengan fungsinja, kab hubungan antara Indone La Kota mabila ki Twain maka ja tetap tampil dalam! 2 dan Singapura akan dipu | bata ketji Ape Ma aa
saat? revolusi menghadapi ba- | lihkan kembali”. Siparan Sa 5 Ta
|haja dari luar dan dari da-j Soal ambil-alih milika. | Menuru' 9 aa
lam, Lebih diauh dieroleh pen- | den Es itu, -
i a teg: | djelusan, bahwa didalam ra- mendjelang P ng
.politiknja tegas, jakni meng Yap Kabinet Inti itu bidang” | Dr. Hatta ber m3 "io "tum
Undang? Dasar serta haluan | @Konomi, keuangan dan pemba | dimasa ha Panai Mer aa Ka negara, Pantjasila dan nilai? | Ngunan telah mendapat pem- pembuanga A0 BenUn jang berharga dari revolusi | bahasan jang luas. dan Flare wa
itu, | Djuga, telah dibitjarakan mereka untk 1 "11 ne Ia tidak diumbang-ambing- tindakan" jang terdjadi achir” Bag Ne Dan | | , kn
kan oleh politik sehari? jang | ini oleh golongan masjarakat «@lahrir g 2
biasa kita sebut sebagai per| jang digambarkan sebagai ,pe | Singan, &' " aa mainan politik. Pada saat”| ngambil-alihan hak? orang kesepian da 33 IR
(nilai? revolusi jang penting |lain, hak? pemerintah dan hibur diri der Kadin anak
litu terantjam, TNI muntjul | hak? perwakilan asing”. Inja. Ia suka “ Ekawand| sebagai unsur jang mermperta! Tindakan? tersebut menda- | oleh teman? Dah Kata hankannja, dengan atau tan-| pat ketjaman dan dipandang | pr. Hatta kena Kb ATP di pa perintah. Dan tindakan ka! sebagai tindakan? pelanggar- jakarta,
mj tidak pernah salah, kare|an hukum dan pelanggaran? ——
na pedoman kamj adalah sa-| moral jang tidak dapat dibiar | Bantwan dari Piipina
tu dengan pedoman Revolusi | kan. Djakarta. 12 April (AB 12)
itu. sendig. Sesuai dengan keterangan? | Dua pesawat terb inng
Bersaihbung ke hal III |jang sudah? bahwa kita meru | menganekut sanaa an
TT — — Ao dan obat-nhatan (TA
£ 7,900 selaku bantuar rta ma dari Filipina untuk kors ban bandiir di Djati dan Djatim, ditunggu di VW ta
bari Rabu sore tancsal 15 Ap
ril 1966.Barang? bantuan ini dikum
Ls pulkan oleh Panitia Filipina
| dalam rangka membantu Ins
| donesia dan dipimpin eh
| Tuan Francisco Ortisas Wan
tuan tersebut sebagian besar
adalah sumbangan dari has
dan? kemasjarakatan dan swasta, sebagai sambutan ter hadap seruan Presiden Mare cos untuk pemberian bantuesn Pe : an darurat kepada korban ban
Seminggu jang lalu Panitia pengumpulan sumbangan korban na pam sora io
bandjir jang terdiri dari ibu Surojo Sugiarso, ibu Djojo Pra- dara dunia | perdazangan
noto, ibu Pranata telah mendatangi sekolah dasar Blok E | 3, masiarakat Filipina tclah
untuk menerima sumbangan dari anak? SD Blok E jang te- ditundjuk oleh Presiden Mar lah menghasilkan pengmpulan sumbangan berupa pakaian | cos sebagai utusan ch bebekas dan sedjumlah uang. Nampak pada gambar ibu Djojo | jjau Demikian Kedub: nd
Pranoto tengah menerima sumbangan dari salah seorang wa- | na di Djakarta mengahsrkankil anak”. (Foto: AB/Basir Ka) | pd. "AB", Pa
»KEMBALI KEPADA KEMURNIANNJA KONSTITUSI 1945”
. . , ”
Oleh: Brigdjen. Sutjipto S.H.
(VIII) --
Kembali kepada ke- | menetapkan perundang-un-| Kelima, disampingnja Presi murniannja
Ketiga, kekuasaan negara jang tertinggi berada dita- ngan madjelis permusjawarat an rakjat (die gesamte Staats gewalt ligt allein bej der madjlis). Madjlis ini sebagai pengedjawantahannja seluruh rakjat (vertretungsorgan des Willens der Staatsvolkes) me
megang kedaulatan rakjat,
dak lain daripada manifestasi
dan prinsip kita jang membe- la rakjat jang tengah mem-perdjuangkan kemerdekaan- nja dimanapun perdjuangan sutji ita dilakukan, Dan sa- ma sekali tidak sedikit pun terkandung dalam niat bang
sa Indonesia untuk melampi-askan ambisi teritorial atau untuk melakukan pendjadjah- an, karena kita adalah satu bangsa jang anti pendjadjah-
dangan dasar dan garis-garis
besar haluan negara jang pe nuh dinamika, serta mengang kat kepala negara (Presiden) dan wakil kepala negara (Wa kil Presiden).Madjlis ini pulalah jang me
megang kekuasaap negara jg tertinggi, sedangkan Presi-
den harus mendjalankan ha-luan negara menurut garis"
besar jang telah ditetapkan oleh madjlis. Presiden. jang
diangkat oleh madjlis, tunduk
dan bertanggung-djawab kepada madjlis, Ia adalah manda-
taris dari madjlis, ja wadjib mendjalankan keputusan? madjlis,
Presiden tidak ,,neben”, akan tetapi ,,untergeordnet”
kepada madjlis.
Ke-empat, Presiden menje-
lenggarakan pemerintahan ne gara jang tertinggi, dibawahmadjlis, jang dalam mendja- lankan pemerintahan itu, ke-
kuasaan dan tanggung-dja-wab terhadap madjlis berada
an, Kita tahu betul apa arti pendjadjahan. Dwikora ada-
(Bersumbang ke hal. II). |
ditangan Presiden, Untuk itu,
ia mempunjai kekuasaan me-netapkan peraturay pemerin- tah (“pouvoir reglementair”).
den adalah dewan perawkilan rakjat. Untuk membentuk perundang-undangan (Gezeth gebung) dan untuk menetap kan anggaran pendapatan dan anggaran belandja negar ra, Presiden harus menda-
pat persetudjuan dewan pers
wakilan rakjat. Nampak di- sini, bahwasanja ketjuali "ex-ecutive power”, Presiden ber
sama-sama dengan dewan per wakilan rakjat mendjalankan”legislative power” dalam ne-
gara,
Tjinta damai, tetapi lebih tjin
ta kemerdekaan untuk mewu-Gjudkan AMPERA,
“senam