• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISASI MORFOLOGI DUA VARIASI PISANG (Pisang Serendah DAN Pisang Lidi) DARI JENIS Musa acuminata Colla DI KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN, KOTA DUMAI, PROVINSI RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KARAKTERISASI MORFOLOGI DUA VARIASI PISANG (Pisang Serendah DAN Pisang Lidi) DARI JENIS Musa acuminata Colla DI KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN, KOTA DUMAI, PROVINSI RIAU"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI MORFOLOGI DUA VARIASI PISANG (Pisang Serendah DAN Pisang Lidi) DARI JENIS Musa acuminata Colla DI KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN,

KOTA DUMAI, PROVINSI RIAU

Norfadila1Fitmawati2

1Mahasiswa Program Studi S1 Biologi

2Dosen Biodiversitas Tumbuhan Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia

norfadila4759@student.unri.ac.id

ABSTRACT

Banana is a member of the Musa genus of the Musaceae family that is widely cultivated in Indonesia, one of which is in Sungai Sembilan District, Dumai City.

The purpose of this study was to identify the morphological characterization of two banana variations found in Sungai Sembilan District, namely Pisang Serendah and Pisang Lidi. This research was conducted from October to December 2022.

The results showed that there are differences in the morphological characters of Pisang Serendah and Pisang Lidi, namely color of the pseudo-stem, shape of the base of the leaf blade, shape of the petiole canal, shape of the bractea, shape of the fruit, and free tepal.

Keywords:Exploration, Morphological Characters, Sungai Sembilan District.

ABSTRAK

Pisang merupakan salah satu anggota genus Musa famili Musaceae yang banyak dibudidayakan di Indonesia, salah satunya di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidntifikasi karakterisasi morfologi dua variasi pisang yang dijumpai di Kecamatan Sungai Sembilan yaitu Pisang Serendah dah Pisang Lidi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2022. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan karakter morfologi pada Pisang Serendah dan Pisang Lidi yaitu warna batang semu, bentuk pangkal helai daun, bentuk kanal tangkai daun, bentuk braktea, bentuk bakal buah, dan tepal bebas.

Kata kunci :Eksplorasi, Karakter Morfologi, Kecamatan Sungai Sembilan.

(2)

PENDAHULUAN

Pisang merupakan salah satu tanaman herba monokotil tahunan yang termasuk kedalam suku Musaceae (Kurniawan 2016).

Tanaman Pisang merupakan tanaman berbatang basah, biasanya mempunyai batang semu yang tersusun dari pelepah-pelepah daun. Tanaman pisang berakar serabut, akar-akar tersebut tumbuh pada umbi batang, terutama pada bagian bawah dan akan tumbuh hingga kedalaman 75- 150 cm (Cahyono 2009). Pisang dikenal sebagai tanaman yang serba guna karena mulai dari akar, daun, bunga, bonggol, pelepah dan lainnya dapat dimanfaatkan (Sunyoto 2011). Salah satu organ tanaman pisang yang banyak dimanfaatkan yaitu buahnya.

Tanaman pisang merupakan tanaman budidaya yang sangat penting dilakukan karakteristik morfologi untuk mengetahui keanekaragaman tanaman tersebut. Karakterisasi merupakan suatu kegiatan dalam plasma nutfah untuk mengetahui sifat morfologi yang dapat dimanfaatkan dalam membedakan antar aksesi, menilai besarnya keragaman genetik, mengidentifikasi varietas, menilai jumlah aksesi, dan sebagainya (Bermawie, 2005). Keanekaragaman populasi tanaman pisang sangat diperlukan dalam penyusunan strategi pemuliaan guna mencapai perbaikan varietas pisang secara efesien di masa yang akan datang (Wijayanto et al., 2013).

Musa acuminata merupakan buah yang dapat dimakan secara langsung. Menurut Suhardiman (1997) Musa acuminata merupakan jenis pisang memiliki ciri umum yang mudah dikenali yaitu buahnya tidak berbiji, batang semunya memiliki banyak bercak melebar kecoklatan atau kehitaman, saluran pelepah

daunnya membuka, tangkai daun ditutupi lapisan lilin, tangkai buah pendek, kelopak bunga melengkung ke arah bahu setelah membuka, bentuk daun bunga meruncing seperti tombak, dan warna bunga jantan putih krem, kanal tangkai daun terbuka, lurus dengan tepi tegak dan lebar dengan tepi tegak. Namun informasi mengenai karakterisasi morfologi pisang jenis Musa acuminatadi Kecamatan Sungai Sembilan masih terbilang sedikit. Oleh karna itu diperlukan mengidentifikasi karakterisasi morfologi dua variasi pisang (Musa acuminata) di Kecamatan Sungai Sembilan.

METODE PENELITIAN a. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2022.

Pengambilan sampel dan pengamatan morfologi dilakukan di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau.

b. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: alat tulis, meteran, cutter, kamera, tabel pengamatan data, GPS, penggaris,brix refractometer. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bagian dari tanaman pisang yaitu organ vegetatif dan generatif.

c. Cara kerja 1. Survey

Survey dilakukan untuk menentukan lokasi dan waktu penelitian. Survey dilakukan dengan cara menjelajahi atau menelusuri tempat penelitian.

2. Pengambilan sampel

Pengambilan sampel tanaman pisang dilakukan dengan cara metode eksplorasi atau jelajah. Eksplorasi dilakukan dengan cara menjelajah langsung ke lokasi penelitian untuk meneliti, mencari, mengumpulkan dan mengamati karakter morfologi pisang.

(3)

Adapun bagian tanaman pisang yang diamati adalah batang, daun, tandan buah, jantung, braktea, bunga jantan, dan buah.

3. Pengamatan morfologi

Pengamatan sampel tanaman pisang dilakukan berdasarkan buku panduan descriptor pisang IPGRI tahun 1996.

4. Analisa data

Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, deskripsi dan gambar.

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian karakter morfologi dari varietas Pisang Serendah dan Pisang Lidi di Kecamatan Sungai Sembilan memiliki 31 karakter persamaan morfologi yaitu, tegakan daun, warna dasar batang semu, tinggi batang, garis tepi tangkai daun, panjang tangkai tandan, pemudaran warna dasar braktea, dan warna tepal bebas.

Tabel 1. karakter morfologi Pisang Serendah dan Pisang Lidi

No Karakter morfologi ket Serendah Lidi

1. Tegakan

dauntegak

2. Warna

batang semu

3. Bentuk

dasar helai daun

4. Kanal

tangkai daun

5. braktea

6. Bunga

jantan

7. Tepal

bebas

8. Buah

1. Deskripsi Pisang Serendah

Tegakan daun tegak. Batang normal, hijau-kuning, dasar merah muda-ungu, pigmentasi ungu, tinggi ≤ 2 m, anakan satu, jauh dari tanaman induk. Tangkai daun bercak tipis, bersayap kering dan tidak memeluk batang, merah muda – ungu kemerahan, sangat berlilin, kanal tangkai daun terbuka dengan tepi melengkung keluar, panjang ≤ 50 cm.

Daun kedua sisi melancip, permukaan atas dan bawah kusam, berlilin sedang, rasio 2.4-2.6. Tulang daun dorsal hijau cerah, ventral kuning. Tandan buah menggantung vertikal, kompak, hijau cerah, agak berambut, panjang < 30 cm. Rakis jatuh vertikal. Jantung intermediate, panjang ≤22 cm, diameter ≤18 cm. Braktea berbahu kecil, ujung tumpul, berlilin sedang, permukaan luar ungu kehitaman, permukaan dalam oranye-merah,

(4)

ujung diwarnai dengan kuning, pemudaran warna berhenti ke arah dasar, lekukan sedikit atau tidak ada, terangkat dua atau lebih, tidak menggulung. Tepal krem, pigmentasi cokelat, cuping kuning pucat, berkembang. Tepal bebas putih transparan, sangat berkembang, bentuk ujung segitiga. Kepala sari krem, tangkai sari krim. Stigma kuning.

Stilus krem, pigmentasi cokelat. Bakal buah lurus, kuning, pigmentasi sangat sedikit atau tidak ada. Tangkai buah tidak berambut, panjang. Buah melengkung kearah tangkai, satu baris, jumlah dalam satu sisir 13-16, panjang buah 16-20 cm, ujung tumpul, stilus tetap ada. Kulit buah belum matang hijau muda, kulit buah matang kuning cerah, manis, brix 260.

2. Deksripsi Pisang Lidi

Tegakan daun tegak. Batang ramping, hijau-kuning, dasar hijau-kuning, pigmentasi merah, tinggi ≤ 2 m, anakan dua, vertikal dekat dengan induk. Tangkai daun bercak sedikit, bersayap kering tidak memeluk batang, merah muda-ungu kemerahan, sedikit lilin, kanal tepi lurus dengan tepi tegak, panjang ≤ 50 cm. Daun satu sisi membundar satu sisi melancip, permukaan atas dan bawah mengkilap, sedikit lilin, rasio ≤2 . Tulang daun dorsal kuning, tulang ventral merah

muda-ungu. Tandan buah

menggantung mendatar, sangat kompak, hijau tua, agak berambut, panjang <30 cm, rakis horizontal.

Berbahu kecil, ujung agak melancip, warna permukaan luar merah, warna permukaan dalam merah, ujung diwarnai dengan kuning, pemudaran warna berhenti kearah dasar, terangkat satu, menggulung, lekukan sangat kuat.

Dasar komponen tepal putih, ujung tepal berkembang dan segitiga.

Benang sari dan kepala sari krim,

stilus putih, stigma abu. Tangkai buah tidak berambut. Buah melengkung kearah tangkai, dua baris, jumlah dalam satu sisir <11, ujung berleher botol, tanpa peninggalan ujung bunga, panjang <15 cm. Kulit buah belum matang hijau muda, kulit matang kuning cerah, mudah dibuka. Daging buah sebelum matang gading, setelah matang kuning, garis melintang lurus dengan punggung, lembut, manis, brix 250.

KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Provinsi Riau, dapat ditarik kesimpulan yaitu ditemukan dua variasi pisang (M.

acuminata) yang terdiri dari Pisang Serendah dan Pisang Lidi. Adapun perbedaan karakter morfologi pada Pisang Serendah dan Pisang Lidi terletak pada warna batang semu, bentuk pangkal helai daun, bentuk kanal tangkai daun, bentuk braktea, bentuk bakal buah, dan tepal bebas.

DAFTAR PUSTAKA

Bermawie, N. 2005. Karakterisasi plasma nutfah tanaman, Pedoman Pengelolaan Plasma Nutfah Perkebunan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Cahyono 2009. Pisang, Budidaya dan Analisis Usahatani. Jogjakarat:

Kanisius.

Kurniawan, H. 2016. Kebun Plasma Nutfah Pisang Terlengkap di Asia Tenggara Ada di Yogyakarta. Artikel. Jurnal Industria, 2 (1):57-56.

(5)

Simmonds, NW dan Shepherd K. 1955.

The Taxonomy and Origins of the Cultivated Bananas.

Botanical Journal of the Linnean Society of London.

55:302-312.

Suhardiman, P. 1997. Budidaya Pisang Kavendis. Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Sunyoto, A. 2011. Budidaya Pisang Cavendish Usaha Sampingan yang Menggiurkan.

Yogyakarta: Berlian Media.

Wijayanto,T., Dirvamena, B dan Ente, L. 2013. Hubungan Kekerabatan Aksesi Pisang Kepok (Musa paradisiaca

Formatypica) di Kabupaten Muna Berdasarkan

Karakter Morfologi dan Penanda RAPD.

Jurnal Agroteknos.

(3):163-170.

Referensi

Dokumen terkait

7 Penampang melintang tangkai daun Lurus dengan tepi tegak 8 Warna permukaan tulang daun pada permukaan atas daun Hijau tua.. 9 Warna permukaan tulang daun pada