KARAKTERISTIK IKLIM DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS
MANUSIA
BAB Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Letak astronomis memiliki pengaruh yang besar kepada Indonesia. Pertama,
berdampak terhadap adanya iklim tropis di Indonesia. Kedua, mengakibatkan
Indonesia dipengaruhi oleh 3 iklim lainnya, yaitu iklim musim, laut, dan
panas. Ketiga iklim tersebut berdampak kepada tingginya curah hujan di
Indonesia (sekitar 2.500 mm/tahun). Akibatnya, Indonesia jarang sekali
terlanda kekeringan dikarenakan selalu mengalami penghujan.
Musim penghujan di Indonesia diakibatkan karena adanya pergerakan angin dari BBU ke BBS (angin muson barat). Angin yang bergerak ini melewati banyak perairan seperti Samudera Hindia. Oleh karena melewati banyak perairan, maka angin ini banyak membawa uap air akibat penguapan.
Ketika melewati wilayah Indonesia, uap air yang dibawa tersebut akan mencapai titik jenuh sehingga terjadilah peristiwa hujan di wilayah Indonesia. Peristiwa tersebut kemudian dikenal dengan musim penghujan.
Iklim Musim/Muson
Musim Penghujan (Oktober - April)
Musim kemarau di Indonesia diakibatkan karena adanya pergerakan angin dari BBS ke BBU (angin muson timur). Angin yang bergerak ini tidak melewati banyak perairan melainkan melewati banyak daratan. Oleh karena melewati banyak daratan, maka angin ini tidak banyak membawa banyak uap air.
Akibatnya, terbentuklah angin bersifat kering dan panas sehingga mengakibatkan Indonesia bersuhu panas dan hampir tidak ada hujan.
Peristiwa tersebut kemudian dikenal dengan musim kemarau.
Musim Kemarau (April - Oktober)
Iklim laut berkaitan dengan luasnya wilayah lautan yang dimiliki oleh Indonesia.
Wilayah lautan yang luas ini menyebabkan penguapan di Indonesia menjadi semakin banyak. Akibatnya, di atmosfer banyak terkumpul uap-uap air yang ketika sudah mencapai titik jenuh akan menghasilkan hujan.
Iklim Laut
Iklim Panas
Iklim panas berkaitan dengan suhu tropis yang dimiliki oleh Indonesia. Suhu tropis yang identik tinggi mengakibatkan wilayah Indonesia selalu disinari oleh matahari sepanjang tahun dikarenakan terletak di garis khatulistiwa (equator). Hal tersebut, berdampak kepada tingginya suhu udara yang menyebabkan besarnya penguapan di wilayah Indonesia. Akibatnya, uap air yang terkumpul tersebut akan berubah menjadi hujan.
Hubungan Tipe Iklim dengan Komunitas Tumbuhan (Bioma) HUTAN TROPIS HUTAN MUSIM SABANA STEPA
Hutan ini berada di wilayah dengan suhu dan curah hujan yang tinggi. Akibatnya, hutan ini memiliki tumbuhan berpohon besar, rindang, dan lebat. Jenis tumbuhannya seperti kamper, meranti, dan kruing. Hutan ini tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua
Komunitas tumbuhan yang terdapat di wilayah Indonesia
Hutan ini sangat bergantung kepada keadaan musim. Ketika musim kemarau maka hutan ini daun-daunnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh lagi. Jenis tumbuhannya seperti pohon jati, sengon, dan akasia. Hutan ini tersebar di wilayah Jawa dan Sulawesi.
Sabana berada di wilayah dengan bersuhu tinggi dan curah hujan minim. Secara umum, sabana ini merupakan padang rumput yang diselingi semak dan
pohon. Jenis
tumbuhannya seperti eukaliptus dan palem.
Sabana ini tersebar di NTB dan NTT.
Stepa berada di wilayah yang lebih ekstrem daripada sabana.
Sehingga, stepa ini memiliki pemandangan berupa padang rumput luas tanpa pepohonan.
Stepa ini tersebar di Sulawesi Tengah, NTB, dan NTT.
HUTAN TROPIS HUTAN MUSIM
SABANA STEPA
PADANG RUMPUT
Komunitas tumbuhan yang terdapat di berbagai penjuru dunia
Terbentang dari iklim tropis sampai subtropis.
Bercurah hujan dari 250 - 500 mm/tahun.
Karakteristik jenis tumbuhan yang dapat hidup yakni rumput.
GURUN
Terbentang di iklim subtropis
Curah hujan sekitar 250 mm/tahun
Suhunya tinggi dengan penguapan yang besar mengakibatkan hanya tumbuhan berakar panjang saja yang dapat hidup.
HUTAN BASAH
Terbentang pada iklim tropis dan subtropis
Curah hujan dari 1000 - 2000 mm/tahun
Kelembapannya yang tinggi memungkinkan tumbuhan hidup lebat sebagai kanopi hutan.
HUTAN GUGUR
Terbentang di iklim sedang
Curah hujan dari 750 - 1000 mm/tahun Terdapat musim panas dan dingin
Tumbuhan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin
Tumbuhan khas seperti pohon sakura
TUNDRA
Terbentang di iklim kutub Bioma terdingin (-34 C)
Tidak ada pohon
Tumbuhan yang dapat hidup seperti jamur dan lumut
TAIGA
Terbentang di iklim kutub
Berlangsung pada wilayah dengan musim dingin yang panjang dan kemarau yang singkat
Banyak terdapat pohon pinus dan konifer