• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

Analisis Persepsi Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Bosowa Terhadap Perbankan Syariah dan Konvensional di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang Dipimpin oleh Dr. Berdasarkan fenomena diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Persepsi Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Bosowa Terhadap Perbankan Syariah dan Konvensional di Kota Makassar”.

Tabel 1.1 Data Mahasiswa Akuntansi Universitas Bosowa
Tabel 1.1 Data Mahasiswa Akuntansi Universitas Bosowa

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Persepsi

  • Proses dan Sifat Persepsi
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Tahap pertama yang disebut proses alam atau proses fisik adalah proses penangkapan suatu rangsangan oleh indera manusia. Tahap ketiga, tahap yang dikenal dengan proses psikologis, merupakan proses kesadaran individu terhadap stimulus yang diterima oleh reseptor.

Pengalaman

  • Definisi Pengalaman
  • Faktor yang mempengaruhi pengalaman

Karakteristik pribadi yang mempengaruhi meliputi sikap, kepribadian, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan seseorang. Pengalaman adalah pengamatan yang merupakan gabungan antara penglihatan, penciuman, pendengaran dan pengalaman masa lalu (Notoatmojo dalam Saparwati, 2012).

Tanggapan

  • Definisi tanggapan
  • Faktor yang mempengaruhi tanggapan

Kemudian respon ini dapat diartikan sebagai suatu bayangan yaitu kesan yang ditinggalkan oleh pengamatan, kesan tersebut menjadi isi kesadaran yang dapat dikembangkan dalam kaitannya dengan pengalaman kontak pada saat ini dan prediksi kondisi di masa yang akan datang. Adanya tanggapan yang berbeda-beda antara orang yang berbeda, hal ini pula yang menyebabkan suatu objek dipersepsikan secara berbeda oleh dua orang atau lebih yang berbeda.

Perilaku

  • Defenisi Perilaku
  • Faktor yang mempengaruhi perilaku A. Faktor Internal

Perilaku yang dipengaruhi oleh kecerdasan adalah perilaku cerdas dimana seseorang dapat bertindak cepat, tepat dan mudah terutama dalam mengambil keputusan. Perilaku seseorang pada suatu budaya tertentu akan berbeda dengan perilaku seseorang yang hidup pada budaya lain, misalnya perilaku orang Jawa dan perilaku orang Papua.

Akuntansi Syariah

  • Definisi Akuntansi Syariah
  • Paradigma dan Asas Akuntansi Syariah
  • Karakteristik Akuntansi Syariah

Menurut Asosiasi Akuntan Indonesia (2017), Syariah didasarkan pada paradigma fundamental bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan sebagai amanah (divine trust) dan sarana kebahagiaan bagi semua manusia untuk mencapai kesejahteraan material dan spiritual yang hakiki. al-falah). Persaudaraan dalam transaksi Syariah adalah berdasarkan prinsip saling kenal-mengenal (ta'aruf), saling memahami (tafahum), tolong-menolong (ta'awun), saling menjamin (takaful) dan bersinergi serta membentuk perikatan (tahaluf). .

Pengertian, Prinsip dan Produk Perbankan Syariah .1 Pengertian Perbankan Syariah

  • Prinsip Bank Syariah
  • Produk Bank Syariah A. Titipan atau simpanan

Keuntungan yang diperoleh akan dibagi sesuai proporsi yang disepakati, sedangkan kerugian akan dibagi berdasarkan rasio ekuitas masing-masing pihak. Perbedaan mendasar dengan mudharabah adalah konsep ini melibatkan intervensi manajemen, sedangkan mudharabah tidak melibatkan manajemen.

Pengertian, Prinsip, dan Produk Bank Konvensional .1 Pengertian Bank Konvensional

  • Prinsip Bank Konvensional
  • Produk Bank Konvensional 1. Giro

Tingkat bunga ditetapkan pada saat akad dengan pedoman harus selalu menguntungkan bagi bank. Suku bunga didasarkan pada jumlah yang dipinjamkan (modal), suku bunga ditetapkan pada saat akad dengan pedoman harus selalu menguntungkan bagi bank.

Tabungan

Deposito

  • Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis
  • Metode Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data .1 Jenis data.1 Jenis data
    • Sumber data
  • Populasi dan Sampel .1 Populasi Penelitian.1 Populasi Penelitian
    • Sampel Penelitian
  • Metode Analisis Data

H1: Diduga pengalaman mahasiswa mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi mahasiswa terhadap perbankan syariah dan konvensional. H3: Diduga perilaku mahasiswa mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi mahasiswa terhadap perbankan syariah dan konvensional. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini kurang lebih dua bulan yaitu bulan April sampai Mei 2019.

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui survei kuesioner yang sebagian besar diberikan langsung kepada individu yang bersangkutan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan kuisioner yang berupa nilai atau poin. Pada penelitian ini jumlah mahasiswa yang mengisi angket sebanyak 156 orang, diantaranya angkatan 2015 sebanyak 27 orang dengan jumlah mahasiswa akuntansi sebanyak 84 orang, angkatan 2016 sebanyak 33 orang dengan jumlah mahasiswa akuntansi sebanyak 132 orang, angkatan 2017 sebanyak 31 orang dengan jumlah mahasiswa akuntansi sebanyak 137 orang, mahasiswa akuntansi, dan 65 dari tahun 2018. dari total 151 mahasiswa akuntansi.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS 24.0 (Statistical Package for Social Science), peneliti terlebih dahulu menguji kualitas data dengan ketepatan alat ukur dalam mengukur objek yang diteliti. yaitu pengujian validitas. .

Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Uji StatistikDeskriptif

Purbayu dan Ashari (2005) menyatakan korelasi berganda adalah hubungan beberapa variabel bebas dengan satu variabel terikat. Apabila variabel terikat bergantung pada lebih dari satu variabel bebas, maka hubungan kedua variabel tersebut disebut analisis regresi berganda (Wahid Sulaiman, 2004:80).

Uji Kualitas Data a. Uji Validitas

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linier berganda (Multiple Linear Regression Analysis). Teknik yang digunakan untuk menguji validitas dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment dari Pearson. Reliabilitas merupakan alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel atau konstruk. Uji reliabilitas ini digunakan untuk menguji konsistensi data dalam jangka waktu tertentu, yaitu untuk mengetahui sejauh mana pengukuran yang digunakan dapat. dapat dipercaya atau diandalkan.

Uji normalitas data dimaksudkan untuk menguji data dengan model regresi yang berdistribusi normal atau tidak normal (Imam Ghozali, 2013), Model regresi yang baik mempunyai distribusi. Uji multikolinearitas merupakan pengujian yang bertujuan untuk memeriksa apakah terdapat korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Suatu model regresi tidak boleh ada korelasi antar variabel independen. Dengan menggunakan nilai toleransi maka nilai pada form harus diatas 10% dengan menggunakan VIF (Variance Inflation Factor), Nilai form harus kurang dari 10, jika tidak maka akan terjadi multikolinearitas dan model regresi tidak layak digunakan. Heteroskedastisitas merupakan residu yang tidak konstan dalam regresi, sehingga keakuratan hasil peramalan menjadi dipertanyakan.Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk memeriksa apakah terdapat ketimpangan varian dan residu pada model regresi dari observasi yang satu ke observasi yang lain.

Heteroskedastisitas menggambarkan nilai perbandingan antara nilai prediksi dengan nilai Studentized Delete Residual. Cara memprediksi terjadinya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar model Scatterplot. Analisis gambar Scatterplot menunjukkan bahwa model regresi linier berganda tidak mengandung heteroskedastisitas.

Uji Hipotesis

Defenisi Operasional .1 Variabel Independen

  • Variabel Dependen
  • Sejarah Singkat Penelitian
  • Struktur Organisasi
  • Visi dan Misi Penelitian

Dalam penelitian ini (XI) merupakan bagian dari salah satu unsur variabel yang terdapat pada angket yang dibuat peneliti yang kemudian dibagikan kepada siswa untuk diolah dalam aplikasi SPSS. Pada tahun “45” Universitas memperoleh Status Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan Nasional untuk seluruh fakultas/jurusan di lingkungan Universitas “45”. 34/Dikti/Kep/2002 tentang Hasil Penilaian Mandiri Secara Elektronik (Self-Assessment) atas laporan pelaksanaan program studi pada semester tersebut, Universitas “45” telah mendapat Izin Penyelenggaraan Perpanjangan, dari Dirjen Dikti. Pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.

Sejak tanggal 29 Mei 2005 sampai dengan tanggal 15 November 2005 telah dilakukan review terhadap 21 program studi yang diselenggarakan oleh Universitas “45” oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan Nasional. , untuk akreditasi -mendapatkan perpanjangan program studi di Universitas “45” ”Makassar. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Program Studi Administrasi Publik; Sosiologi; dan Hubungan Internasional (HI). Program Pascasarjana (S2): program studi manajemen, studi hukum, administrasi publik; Perencanaan Kota dan Tata Ruang; dan akuakultur.

Di awal tahun 2018 ini Bosowa University kembali menunjukkan kemajuan dan kembali dipercaya membuka 4 program studi baru.

Gambar 4.1 Struktur Oganisasi Fakultas Ekonomi Unibos
Gambar 4.1 Struktur Oganisasi Fakultas Ekonomi Unibos

Visi dan Misi Universitas Bosowa Visi

Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Visi

Visi dan MisI Program Studi Akuntansi Visi

Karakteristik Responden

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan

Analisis Data

  • Hasil Uji Statistik Deskriptif
  • Hasil Uji Kualitas Data 1.Uji Validitas Data

Berdasarkan Tabel 4.4 (X1) diperoleh nilai mean sebesar 32,25 yang pada skala nilai menunjukkan pilihan jawaban setuju. Uji validitas dalam penelitian ini menghubungkan skor setiap item dengan skor total, yaitu penjumlahan dari skor setiap item. Berdasarkan tabel 4.11 terlihat bahwa variabel Pengalaman, Respon dan Perilaku mempunyai nilai toleransi diatas 0,1 dan VIF kurang dari 10.

Tabel 4.4 Analisis Descriptive Statistics Descriptive Statistics
Tabel 4.4 Analisis Descriptive Statistics Descriptive Statistics

Uji Heterokedastisitas

Berdasarkan tabel 4.13, hasil Uji Parsial (Uji t) hipotesis X1 menunjukkan bahwa pengalaman mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perbankan Syariah dan Konvensional. Uji pengaruh variabel Pengalaman terhadap Perbankan Syariah dan Konvensional dapat dilihat dengan melihat nilai t hitung sebesar 10,072 dan t tabel sebesar 1,975 dengan signifikansi 0,00. Uji pengaruh variabel Respon terhadap Perbankan Syariah dan Konvensional dapat dilihat dengan melihat nilai t hitung sebesar 10,449 dan t tabel sebesar 1,975 dengan signifikansi sebesar 0,000.

Nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansinya dibawah 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh variabel Respon terhadap perbankan syariah dan konvensional. Berdasarkan Tabel 4.15, hasil uji parsial (uji t) hipotesis X3 menunjukkan bahwa perilaku berpengaruh signifikan terhadap perbankan syariah dan konvensional. Pengujian pengaruh variabel perilaku pada perbankan syariah dan konvensional dapat dilihat dengan melihat nilai t hitung sebesar 13,652 dan t tabel sebesar 1,975 dengan signifikansi sebesar 0,000.

Nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansinya dibawah 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh Variabel Perilaku terhadap Perbankan Syariah dan Konvensional.

Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas Coefficients a
Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas Coefficients a

Uji Persamaan Regresi Linier Berganda

  • Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian mendukung hipotesis ketiga bahwa perilaku mempunyai pengaruh signifikan dan berhubungan positif terhadap persepsi mahasiswa terhadap perbankan syariah dan konvensional. Nilai konstanta (α) yang diperoleh sebesar 18,101 yang berarti jika pengalaman, respon, perilaku bernilai 0 maka tingkat perbankan syariah dan konvensional yang muncul adalah sebesar 18,101. Koefisien regresi X1 = 0,314 yang berarti jika pengalaman meningkat sebesar 1 satuan, maka perbankan syariah dan konvensional meningkat sebesar 0,314.

Koefisien regresi X2 = 0,289 artinya jika respon meningkat sebesar 1 satuan maka perbankan syariah dan konvensional meningkat sebesar 0,289. Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan pengalaman, respon dan perilaku yang secara bersama-sama mempengaruhi perbankan syariah dan konvensional. Pada tabel 4.18 terlihat koefisien determinasi yang disesuaikan (R Square) sebesar 0,578 yang berarti pada variabel Pengalaman, Respon dan Perilaku, variasi yang terjadi pada variabel Y (Perbankan Syariah dan Konvensional) sebesar 57,8% ditentukan oleh Pengalaman, Respon dan perilaku, sisanya sebesar 42,2% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diketahui dan tidak dimasukkan dalam analisis regresi ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman, reaksi dan perilaku terhadap persepsi mahasiswa terkait perbankan syariah dan konvensional di Makassar.

Tabel 4.16 Model Persamaan Regresi Coefficients a
Tabel 4.16 Model Persamaan Regresi Coefficients a

Pengaruh Pengalaman terhadap Persepsi Mahasiswa terkait dengan Perbankan Syariah dan Konvensional

Pengaruh Tanggapan terhadap Persepsi Mahasiswa terkait dengan Perbankan Syariah dan Konvensional

Hal ini dikarenakan berdasarkan persepsi mahasiswa, respon pelayanan pelanggan dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam memilih produk.

Pengaruh Perilaku terhadap Persepsi Mahasiswa terkait dengan Perbankan Syariah dan Konvensional

Perilaku Merupakan Variabel yang Paling berpengaruh terhadap Persepsi Mahasiswa terkait dengan Perbankan Syariah dan Konvensional

  • Saran

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel Pengalaman berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif terhadap persepsi mahasiswa mengenai perbankan syariah dan konvensional di kota Makassar. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa pengalaman berpengaruh signifikan dan positif terhadap perbankan syariah dan konvensional diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel respon berpengaruh signifikan dan hubungan positif terhadap persepsi mahasiswa terhadap perbankan syariah dan konvensional di kota makassar.

Hipotesis kedua yang menyatakan Respons berpengaruh signifikan dan berhubungan positif dengan perbankan syariah dan konvensional diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel behavioral berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif terhadap persepsi mahasiswa terkait perbankan syariah dan konvensional di Kota Makassar. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa variabel perilaku mempunyai pengaruh yang lebih positif dan signifikan terhadap persepsi mahasiswa terkait perbankan syariah dan konvensional di Kota Makassar.

Hipotesis keempat yang menyatakan bahwa perilaku yang mempunyai pengaruh paling besar dan berhubungan positif dengan perbankan syariah dan konvensional diterima.

Tabel Pernyataan responden terkait perbankan Syariah
Tabel Pernyataan responden terkait perbankan Syariah

Tanggapan

Perilaku

Perbankan Syariah dan Konvensional

Perbankan Syariah dan Konveensional Correlations

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait