• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kartu Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap PPKn Kelas 5

N/A
N/A
Rusdi Abe

Academic year: 2024

Membagikan "Kartu Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap PPKn Kelas 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KARTU SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS)

Sekolah : ………

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas : V (lima)

Semester : 2 (dua)

Stimulus 1

Masalah Sosial di Sekitar Kita

Beberapa masalah sosial seperti pencemaran lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas umum, perilaku tidak disiplin, merupakan masalah sosial yang sering terjadi.

Pencemaran lingkungan, terjadi karena masyarakat membuang bahan-bahan berbahaya secara sembarangan ke lingkungan alam. Pencemaran limbah cair ke sungai-sungai, dapat mencemari air sungai yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang menggunakannya. Pencemaran udara juga dilakukan oleh kendaraan yang sudah tidak layak jalan, sehingga mencemari udara dengan bahan berbahaya seperti timbal dan karbon monoksida. Selain itu, masih ada pabrik- pabrik yang membuang limbahnya melalui udara.

Pencemaran pada tanah juga terjadi, karena masyarakat membuang bahan berbahaya yang dapat membunuh organisme di dalam tanah yang diperlukan oleh tumbuhan.

Fasilitas umum biasanya disediakan oleh pemerintah yang digunakan untuk keperluan masyarakat. Fasilitas umum yang mudah dijumpai, antara lain fasilitas umum sebagai sarana transportasi, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan. Kendaraan umum, terminal, pelabuhan, merupakan beberapa contoh sarana transportasi. Gedung sekolah, museum, gedung olahraga merupakan contoh sarana pendidikan. Sedangkan rumah sakit, apotek, puskesmas merupakan contoh sarana kesehatan. Seringkali masyarakat kurang memelihara fasilitas-fasilitas umum tersebut, sehingga tidak terawat dan rusak. Ketika fasilitas umum itu rusak maka hak orang lain untuk menggunakannya akan terhambat. Dengan memelihara dan melaporkan kerusakan, masyarakat dapat menjaganya agar dapat digunakan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjumpai banyak sekali perilaku tidak disiplin, misalnya di jalan raya.

Kecelakaan lalu lintas dan kemacetan, merupakan salah satu akibat dari perilaku tidak disiplin. Contoh perilaku tidak disiplin antara lain: menjalankan kendaraan dengan melawan arus. Mengendarai sepeda motor di tempat yang tidak semestinya, misalnya di trotoar atau jembatan penyeberangan. Memarkir kendaraan di sembarang tempat, berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di sembarang tempat.

Soal 1 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan yang menyediakan fasilitas umum

Siapa yang menyediakan fasilitas umum?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Orang lain C. Pemerintah B. Masyarakat D. Penumpang.

Jawaban : C Soal 2

PG – C1

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi contoh sarana transportasi

Apa contoh sarana transportasi?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Terminal C. Gedung sekolah B. Museum D. Gedung olahraga.

Jawaban : A

Soal 3 BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks di atas!

Pernyataan Benar Salah

Fasilitas umum digunakan untuk keperluan masyarakat

Fasilitas umum rusak karena masyarakat kurang memelihara Fasilitas umum harus dijaga oleh pemerintah

Jawaban : benar, benar, salah Soal 4

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara pencemaran dan penyebab yang sesuai teks

Pasangkanlah antara pencemaran dan penyebab!

Pencemaran Penyebab

Jawaban contoh :

1-A 2-C

1. Lingkungan

A. Membuang bahan-bahan berbahaya secara sembarangan ke lingkungan alam 2. Udara

B. Membuang bahan berbahaya yang dapat membunuh organisme di dalam tanah

C. Kendaraan yang sudah tidak layak jalan Jawaban : 1A, 2C

Soal 5 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi contoh perilaku tidak disiplin di jalan raya.

Apa contoh perilaku tidak disiplin di jalan raya?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Kecelakaan lalu lintas

B. Memarkir kendaraan di sembarang tempat C. Menjalankan kendaraan dengan melawan arus D. Pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke udara.

Jawaban : BC Soal 6

Isian – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis akibat tidak bertanggung jawab.

Fasilitas umum rusak maka hak orang lain untuk menggunakannya akan . . . .

Jawab : terhambat Soal 7

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis masalah sosial yang sering terjadi.

Apa contoh masalah sosial yang sering terjadi?

Jawab : pencemaran lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas umum, perilaku tidak disiplin

(2)

Stimulus 2

Warna-Warni Baju Adat Ramaikan Peringatan HUT RI di Istana

Ada yang berbeda dari perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-72 di Istana Negara. Jika biasanya tamu diminta untuk mengenakan pakaian sipil lengkap atau setelan jas, kini para tamu dan peserta upacara diminta untuk mengenakan pakaian tradisional. Dalam undangan HUT RI yang disebarkan pihak istana, tertulis bahwa tamu diminta mengenakan pakaian tradisional. Presiden membuat kebijakan tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya. Atas dasar itu pula, penggunaan pakaian daerah saat upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Istana Negara juga diberlakukan untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Para tamu yang datang ke Istana menggunakan pakaian adat dari penjuru Indonesia. Ada yang menggunakan adat Jawa lengkap dengan blangkon dan sarung batik. Ada pula yang mengenakan adat Betawi, berupa baju muslim, sarung yang dikalungkan di leher dan peci hitam. Begitu juga ada yang menggunakan adat Sunda berupa kebaya dan beskap.

Dan ada pula yang menggunakan pakaian adat Kalimantan Tengah hingga Papua. Para menteri hingga pejabat yang hadir pun menggunakan baju adat.

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari Kalimantan Selatan. Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tampak mengenakan busana adat Palembang.

Presiden ketiga RI BJ Habibie juga tampak mengenakan pakaian adat Bugis. Dan Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku akan membacakan teks proklamasi dengan baju adat Lampung, daerah asalnya.

Soal 8 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan yang digunakan tamu dalam upacara pengibaran bendera merah putih.

Apa yang digunakan tamu dalam upacara pengibaran bendera merah putih?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Setelan jas C. Pakaian modern B. Pakaian sipil D. Pakaian tradisional.

Jawaban : D Soal 9

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks di atas!

Pernyataan Benar Salah

Upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Istana Negara Undangan HUT RI disebarkan pihak Pasukan Pengamanan Presiden Perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-72 di Istana Negara Jawaban : benar, salah, benar Soal 10

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara presiden dan pakaian adat.

Pasangkanlah antara presiden dan pakaian adat!

Presiden Pakaian adat

Jawaban contoh :

1-A 2-C

1. Joko Widodo A. Kalimantan

Selatan 2. Susilo Bambang

Yudhoyono B. Palembang C. Bugis Jawaban : 1A, 2B

Soal 11 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pakaian adat sunda.

Apa pakaian adat Sunda?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Beskap C. Baju muslim B. Kebaya D. Sarung batik.

Jawaban : AB Soal 12

Isian – C2

Indikator : siswa mampu menemukan yang mengeluarkan kebijakan untuk mengenakan pakaian tradisional.

Siapa yang mengeluarkan kebijakan untuk mengenakan pakaian tradisional?

Jawab : presiden Soal 13

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis tujuan mengenakan pakaian tradisional dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih.

Apa tujuan mengenakan pakaian tradisional dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih?

Jawab : untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya.

Stimulus 3

Konvensi Hak-Hak Anak

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mensahkan Konvensi Hak-hak Anak (Convention On The Rights of The Child) pada tanggal 20 November 1989. Konvensi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan menegakkan hak-hak anak di seluruh dunia. Konvensi Hak Anak, merupakan sebuah dokumen yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang secara resmi memberikan hak-hak kepada anak-anak sedunia. Dokumen ini juga telah diratifikasi atau disetujui oleh hampir semua pemimpin negara yang ada di dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukungnya pada tahun 1996. Menurut konvensi ini hak anak dikelompokkan dalam 4 golongan, yaitu hak kelangsungan hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang, hak berpartisipasi.

Hak kelangsungan hidup, hak untuk melestarikan dan mempertahankan hidup dan hak memperoleh standar kesehatan tertinggi dan perawatan yang sebaik-baiknya.

Apakah kamu tahu nama lengkap kedua orang tuamu?

Apakah kamu tahu asal usul kedua orang tuamu? Apakah kamu tahu asal usul keluargamu? Setiap anak berhak tahu keluarganya dan identitas dirinya.

Hak perlindungan, perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan, dan keterlantaran. Kamu memiliki hak yang sama dengan anak-anak lain untuk melakukan kegiatan keagamaanmu, atau melakukan kegiatan perayaan tradisimu.

Sebagai seorang anak kamu belum boleh bekerja, dan kamu berhak diperlakukan secara baik tanpa kekerasan.

Hak tumbuh kembang, hak memperoleh pendidikan dan hak mencapai standar hidup yang layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual, moral, dan sosial. Kamu memiliki hak untuk sekolah, mendapatkan tempat tinggal, mendapatkan

(3)

makanan dan minuman yang layak. Hakmu adalah bermain dan mendapatkan istirahat yang cukup, karena hal itu diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembanganmu sebagai seorang anak.

Hak berpartisipasi, hak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang memengaruhi anak. Kamu mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan usiamu. Kamu juga berhak untuk memberikan pendapat jika itu berhubungan dengan kehidupanmu sebagai seorang anak.

Soal 14 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan yang mensahkan Konvensi Hak-hak Anak.

Siapa yang mensahkan Konvensi Hak-hak Anak?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Anak-anak C. Pemimpin negara

B. Orang tua D. Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Jawaban : D Soal 15

PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan contoh hak anak.

Setiap anak berhak tahu keluarganya dan identitas dirinya. Apa hak tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Hak perlindungan C. Hak tumbuh kembang B. Hak berpartisipasi D. Hak kelangsungan hidup.

Jawaban : D Soal 16

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi memberikan hak-hak kepada anak-anak Indonesia

Konvensi Hak-hak Anak sah pada tanggal 20 November 1989

Indonesia juga mendukung Konvensi Hak-hak Anak

Jawaban : salah, benar, benar Soal 17

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara hak anak dan contohnya.

Pasangkanlah antara hak anak dan contohnya!

Hak Contoh

Jawaban contoh :

1-A 2-C

1. Perlindunga

n A. Memberikan pendapat 2. Berpartisipa

si

B. Melakukan kegiatan keagamaan

C. Mendapatkan makanan Jawaban : 1B, 2C

Soal 18 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi contoh hak tumbuh kembang.

Apa contoh hak tumbuh kembang?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Mempertahankan hidup B. Mendapatkan tempat tinggal

C. Mendapatkan istirahat yang cukup D. Melakukan kegiatan perayaan tradisi.

Jawaban : BC Soal 19

Isian – C3

Indikator : siswa mampu menemukan Indonesia mendukung Konvensi Hak-hak Anak.

Indonesia mendukung Konvensi Hak-hak Anak pada tahun . . . .

Jawab : 1996 Soal 20

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis tujuan Konvensi Hak- hak Anak

Apa tujuan Konvensi Hak-hak Anak?

Jawab : untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan menegakkan hak-hak anak di seluruh dunia

Referensi

Dokumen terkait