• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasenian Apalah Arti Menunggu

N/A
N/A
Gading Cassandra

Academic year: 2023

Membagikan "Kasenian Apalah Arti Menunggu"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

Apalah Arti Menunggu

Telah lama aku bertahan

Demi cinta wujudkan sebuah harapan Namun ku rasa cukup ku menunggu Semua rasa tlah hilang

Sekarang aku tersadar

Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang Apalah arti aku menunggu

Bila kamu tak cinta lagi

Namun ku rasa cukup ku menunggu Semua rasa tlah hilang

Sekarang aku tersadar

Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang

(2)

Apalah arti aku menunggu Bila kamu tak cinta lagi

Dahulu kaulah segalanya

Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku Namun sekarang aku mengerti

Tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama

Sekarang aku tersadar

Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang Apalah arti aku menunggu

Bila kamu tak cinta lagi

Sekarang aku tersadar

Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang Apalah arti aku menunggu

Bila kamu tak cinta lagi

(3)

Bersinar

Saat kau merasa tak bercahaya

Seakan semua kegelapan menyelimuti harimu Dan kau merasa takkan pernah usai

Buang saja menjadi hatimu Biarkan berlalu

Ini bukan akhir dunia

Tersenyumlah percayalah

Bebasakan dirimu bersinarlah Lepaskanlah keraguanmu

Bukalah hatimu bersinarlah

Kegelapan menyelimuti harimu

Dan kau merasa takkan pernah usai Buang saja menjadi hatimu

(4)

Biarkan berlalu

Ini bukan akhir dunia

Tersenyumlah percayalah

Bebasakan dirimu bersinarlah Lepaskanlah keraguanmu

Bukalah hatimu bersinarlah

Pancarkanlah cahaya Hapus air mata

(Pancarkan) cahaya dirimu (Bersinarlah) bersinarlah

Tersenyumlah percayalah

Bebasakan dirimu bersinarlah

Tersenyumlah percayalah

(5)

Bebasakan dirimu bersinarlah Lepaskanlah keraguanmu

Bukalah hatimu bersinarlah

(6)

Biarkanlah

Berakhirlah, terpaksa mengingat Akhir dari, cerita sempurna

Yang kita coba pertahankan Namun berujung jua

Benar atau salah

Kini tiada berarti, biarkanlah Sekuat tenaga

Ku harus melepasnya

Waktu terus akan berlalu

Tanpa mungkin, Ia menunggu Seberat apapun hatimu

Akan berujung jua

(7)

Benar atau salah

Kini tiada berarti, biarkanlah Sekuat tenaga

Ku harus melepasnya

Tiada pemenang

Kau dan aku hanya bisa bertahan

Sekuat tenaga, kau harus melepasnya

Relakan semua yang telah berakhir Takkan berubah yang pernah terukir Walau air mata mengalir

Benar atau salah

Kini tiada berarti, biarkanlah Sekuat tenaga

Ku harus melepasnya

(8)

Tiada pemenang

Kau dan aku hanya bisa bertahan

Sekuat tenaga, kau harus melepasnya

Seberat apapun hatimu Akan berujung jua

(9)

Could It Be

Kau datang dan jantungku berdegup kencang Kau buatku terbang melayang

Tiada ku sangka getaran ini ada Saat jumpa yang pertama

Mataku tak dapat terlepas darimu Perhatikan setiap tingkahmu

Tertawa pada setiap candamu Saat jumpa yang pertama

Could it be love, could it be love

Could it be, could it be, could it be love Could it be love, could it be love

Could this be something that i never had

(10)

Could it be love

Mataku tak dapat terlepas darimu Perhatikan setiap tingkahmu

Tertawa pada setiap candamu Saat jumpa yang pertama

Could it be love, could it be love

Could it be, could it be, could it be love Could it be love, could it be love

Could this be something that i never had

Could it be love, could it be love

Could it be, could it be, could it be love Could it be love, could it be love

Could this be something that i never had

(11)

Oh mungkinkah ini cinta

Could it be love, could it be love

Could it be, could it be, could it be love Could it be love, could it be love

Could this be something that i never had

Could it be love, could it be love

Could it be, could it be, could it be love Could it be love, could it be love

Could this be something that i never had

(12)

Firasat

Kemarin ku lihat awan membentuk wajahmu Desau angin meniupkan namamu

Tubuhku terpaku

Semalam bulan sabit melengkungkan senyummu Tabur bintang serupa kilau auramu

Aku pun sadari, ku segera berlari

Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk cepat pulang

Cepat kembali, jangan pergi lagi

Alirnya bagai sungai yang mendamba samudera Ku tahu pasti kemana kan ku bermuara

Semoga ada waktu (sayangku) sayangku

(13)

Ku percaya alam pun berbahasa Ada makna di balik semua pertanda

Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya Aku tak peduli, ku terus berlari

Cepat pulang (cepat pulang), cepat kembali, jangan pergi lagi

Firasatku ingin kau tuk cepat pulang (cepat pulang) Cepat kembali, jangan pergi lagi

Dan lihatlah sayang (lihatlah)

Hujan terus membasahi seolah luber air mata

(cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi (firasatku) ingin kau tuk cepat pulang

(cepat kembali, jangan pergi lagi) ku hanya ingin kau kembali

(14)

(firasatku ingin kau tuk cepat pulang) pulang (cepat kembali, jangan pergi lagi)

Aku pun sadari

Kau takkan kembali lagi

(15)

Hari Bahagia

Mungkin hari ini semua hanya mimpi Tapi cepat atau lambat semua kan terjadi Kau dan rencanamu aku di sampingmu Kita erat bersepakat kelak kan ke sana

Cinta bukan satu-satunya Yang bawa kita ke sana Sebut saja dia logika

Menang mengalah bahagia

Jeda tak sepaham Bukan tak seberapa

Kita erat pasti bisa lalui semua Hari yang bahagia

(16)

Cinta bukan satu-satunya Yang bawa kita ke sana Sebut saja dia logika

Menang mengalah bahagia

Hari yang bahagia Hari yang bahagia

Cinta bukan satu-satunya Yang bawa kita ke sana Sebut saja dia logika

Menang mengalah bahagia

(Cinta bukan satu-satunya) satu-satunya Yang bawa kita ke sana

Sebut saja dia logika

Menang mengalah bahagia

(17)

Hari yang (hari yang) bahagia (bahagia) Hari yang bahagia

(18)

Jatuh Hati

ada ruang hatiku yang kau temukan sempat aku lupakan kini kau sentuh

aku bukan jatuh cinta namun aku jatuh hati

ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir jiwamu

terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia ku harap kau tahu bahwa ku terinspirasi hatimu ku tak harus memilikimu tapi bolehkah ku selalu di dekatmu

ada ruang hatiku kini kau sentuh

aku bukan jatuh cinta namun aku jatuh hati

ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir jiwamu

terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia

(19)

ku harap kau tahu bahwa ku terinspirasi hatimu ku tak harus memilikimu tapi bolehkah ku selalu di dekatmu

katanya cinta memang banyak bentuknya yang ku tahu pasti sungguh aku jatuh hati

ku terpikat pada tuturmu, aku tersihir jiwamu

terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia ku harap kau tahu bahwa ku terinspirasi hatimu ku tak harus memilikimu tapi bolehkah ku selalu di dekatmu

tapi bolehkah ku selalu di dekatmu

(20)

Kali Kedua

Jika wanginmu saja bisa Memindahkan duniaku Maka cintamu pasti bisa Mengubah jalan hidupku

Cukup sekali saja aku pernah merasa Betapa menyiksa kehilanganmu

Kau tak terganti kau yang slalu kunanti Takkan kulepas lagi

Pegang tanganku bersama jatuh cinta Kali kedua pada yang sama

Jika senyummu saja bisa Mencuri detak jantungku

(21)

Maka pelukkan mu yang bisa Menyapu seluruh hatiku

Cukup sekali saja aku pernah merasa Betapa menyiksa kehilanganmu

Kau tak terganti kau yang slalu kunanti Takkan kulepas lagi

Pegang tanganku bersama jatuh cinta Kali kedua pada yang sama

(Satukan hati, tanpa peduli) Kedua kali kita bersama lagi

Pegang tanganku bersama jatuh cinta Kali kedua pada yang sama

Sama Indahnya

(22)

Pegang tanganku bersama jatuh cinta Kali kedua pada yang sama

Sama Indahnya

(23)

LDR

Ku teringat dalam lamunan

Rasa sentuhan jemari tanganmu Ku teringat walau telah pudar Suara tawamu, sungguh ku rindu

Tanpamu langit tak berbintang Tanpamu hampa yang ku rasa

Seandainya jarak tiada berarti

Akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja Seandainya sang waktu dapat mengerti

Takkan ada rindu yang terus mengganggu Kau akan kembali bersamaku

Ku teringat walau telah pudar

(24)

Suara tawamu, sungguh ku rindu

Tanpamu langit tak berbintang Tanpamu hampa yang ku rasa

Seandainya jarak tiada berarti

Akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja Seandainya sang waktu dapat mengerti

Takkan ada rindu yang terus mengganggu Kau akan kembali bersamaku

Terbit dan tenggelamnya matahari Membawamu lebih dekat

Denganmu langitku berbintang Denganmu sempurna ku rasa

Seandainya jarak tiada berarti

(25)

Akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja Seandainya sang waktu dapat mengerti

Takkan ada rindu yang terus mengganggu Kau akan kembali bersamaku

(seandainya jarak tiada berarti)

Akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja Seandainya sang waktu dapat mengerti

Takkan ada rindu yang terus mengganggu Kau akan kembali bersamaku

(26)

Let Me Be

It’s a Sunday afternoon

The rain falls lightly on my window It was cold but when you smile I feel the warmth inside of me

Little did I know you’re about to take my breath away When you take my hand, look right into my soul and say

Let me be the one to share your dream Be the one to fly you to the stars

Share your fears and wipe your tears to live in truth with you

Let me be the one to share your world Simply be my one and only love

To have and to hold and to cherish for all my life

(27)

You don’t have to wait

Baby you don’t even really have to ask (I do) You’ve been the best friend,

You’ve been my greatest inspiration

Little did I know you’re about to take my breath away When you take my hand, look right into my soul and say

Let me be the one to share your dream Be the one to fly you to the stars

Share your fears and wipe your tears to live in truth with you

Let me be the one to share your world Simply be my one and only love

To have and to hold and to cherish for all my life

(Uuuuuhh... I do)

(28)

Yes I do

(Uuuuuhh... I do)

I'm so glad that you're mine And baby you’re the one for me Every step of your way

I’ll be by your side Forever I do

Let me be the one to share your dream Be the one to fly you to the stars

Share your fears and wipe your tears to live in truth with you

Let me be the one to share your world Simply be my one and only love

To have and to hold and to cherish for all my life

(29)

Let me be the one to share your dream Be the one to fly you to the stars

Share your fears and wipe your tears to live in truth with you

Let me be the one to share your world Simply be my one and only love

To have and to hold and to cherish To have and to hold and to cherish

To have and to hold and to cherish for all my life

(30)

Love You Longer

You came into my life unexpectedly You saw my imperfections

And you saw who I am

Through all my insecurities You stood by me

So I love you for the peace that you bring to my soul High and low I've searched

You're the only one for me

You're my person in my home You are real you're my earth You're a million dollar things That you don't even know You're my sun you're my rain You're the twinkle in my eye

(31)

Oh I wish I found you sooner So that I, I can love you longer

You told me how to feel so beautiful

To forgive all my faults, to accept all my flaws Through all my insanities

You love and feel so I love you for all rightness you bring to my soul

High and low I've searched You're the only one for me

You're my person in my home You are real you're my earth You're a million dollar things That you don't even know You're my sun you're my rain You're the twinkle in my eye

(32)

Oh I wish I found you sooner So that I, I can love you longer

I've searched high and low for you But times get the best for lesson I've never felt so sure in my life You're the only one for me

You're my person, you're my home You are real you're my earth

You're a million dollar things That you don't even know You're my sun, you're my rain You're the twinkle in my eye Oh I wish I found you sooner So that I, I can love you longer

(33)

Mantan Terindah

Mengapa engkau waktu itu Putuskan cintaku

Dan saat ini engkau selalu ingin bertemu Dan memulai jalin cinta

Reff:

Mau dikatakan apa lagi Kita tak akan pernah satu Engkau di sana, aku di sini Mesti hatiku memilihmu

Andai aku bisa

Ingin aku memelukmu lagi

Di hati ini hanya engkau mantan terindah Yang selalu ku rindukan

(34)

Repeat reff

Engkau meminta padaku

Untuk mengatakan bila ku berubah Jangan pernah kau ragukan

Engkau kan selalu di langkahku

Repeat reff

Engkau di sini, aku di sini Mesti hatiku memilihmu

Yang tlah kau buat Sungguhlah indah Buat diriku susah lupa

(35)

Melangkah

Dahulu ku bermimpi

Kisah cinta abadi bersamamu Ternyata semua berakhir

Tak seperti yang ku harapkan Baru ku mengerti ku sadari

Reff:

Oh ku tak sendiri

Pancaran sinar mentari Menemani tiada henti

Oh dan tak ku sesali Tlah ku lupakan dirimu

Tak mengapa, aku melangkah Sendiri dapat ku jalani

(36)

Ternyata semua berakhir

Tak seperti yang ku harapkan Baru ku mengerti ku sadari

Back to reff

Pernah ku terhanyut dalam sepi Namun ku berani melangkah pasti Tanpa dirimu

Back to reff [2x]

Sendiri dapat ku jalani Sendiri dapat ku jalani

(37)

Mimpi Adalah Harapan

mimpi adalah harapan kata hatimu

tak ada sakit dan sendu

yang menembus ruang mimpi

percaya mimpi-mimpimu kisah nyata yang menunggu tak akan terhindari lelah percaya dan senyumlah mimpi akan nyata

mimpi adalah harapan, kata hatimu tak ada sakit dan sendu

yang menembus ruang mimpi

(38)

percaya mimpi-mimpimu kisah nyata yang menunggu tak akan terhindari lelah

percaya dan senyumlah, mimpimu akan nyata

(39)

Pemeran Utama

Tlah aku mengerti betapa sulit

untuk kembali

dan mempercayai penipu ini sekali lagi

pemeran utama hati

pemicu detak jantung ini baru kini kusadari

setelah berlayar pergi itu kamu...

Courtesy of liriklagu.asia Ya aku wanita

yang seharusnya lebih perasa tapi malah aku mencabik

(40)

lukai kau yang baik buat hatimu sakit

meski malu untuk akui aku mau..

kau kembali

pemeran utama hati

pemicu detak jantung ini baru kini kusadari

setelah berlayar pergi

Ohh.. Ohh...

Ohh.. ohh...

pemicu detak jantung ini

(41)

baru kini kusadari setelah berlayar pergi itu kamu...

Ohhh....

(42)

Pergilah

pergilah saja ku tak ingin kau ada di sini pergilah pergilah pergilah mau apa lagi

kau telah tega berdusta di kala ku setia

pergilah pergilah pergilah jangan kau kembali mau apalagi jangan kau kembali

aku tak pernah tahu apa maumu dan kini kau mintaku kembali

tak perlu kau ucap, tak perlu ku dengar karena kini aku sudah tak peduli

kau telah tega berdusta di kala ku setia

pergilah pergilah pergilah jangan kau kembali mau apalagi jangan kau kembali

(43)

aku tak pernah tahu apa maumu dan kini kau mintaku kembali

tak perlu kau ucap, tak perlu ku dengar karena kini aku sudah tak peduli

aku tak pernah tahu apa maumu dan kini kau mintaku kembali

tak perlu kau ucap, tak perlu ku dengar karena kini aku sudah tak peduli

kau telah tega berdusta di kala ku setia

pergilah pergilah pergilah jangan kau kembali mau apalagi jangan kau kembali

aku tak pernah tahu apa maumu dan kini kau mintaku kembali

tak perlu kau ucap, tak perlu ku dengar

(44)

karena kini aku sudah tak peduli

aku tak pernah tahu apa maumu dan kini kau mintaku kembali

tak perlu kau ucap, tak perlu ku dengar karena kini aku sudah tak peduli

(45)

Sang Rembulan

Tatap matamu terasa berbeda Buatku bertanya-tanya

Tutur katamu sedikit terbata-bata Ada apa?

Dan pelukanmu pun terasa dingin Seolah ingin tak ingin

Saat ciummu pun terasa pahit Sekejap aku sadari

Sang rembulan menyinari

Senyuman terakhirmu untukku Gelap malam menghapuskan Bayangmu dari hidupku

(46)

Jangan biarkan kumulai menebak-nebak Akhir malam ini

Jangan sembunyi, jadilah laki-laki Demi kita

Bila pelukan ini yang terakhir Jadikan ini erat

Karna ku kira ini tak kan berakhir Karena kita kuat

Sang rembulan menyinari

Senyuman terkahirmu untukku Gelap malam menghapuskan Bayangmu dari hidupku

Jangan pernah lupakan cerita tentang kita Karena hanya kenangan yang tersisa

(47)

Jangan pernah lupakan cerita tentang kita

Sang rembulan menyinari

Senyuman terkahirmu untukku Gelap malam menghapuskan Bayangmu dari hidupku

Sang rembulan menyinari

Senyuman terkahirmu untukku Gelap malam menghapuskan Bayangmu dari hidupku

(48)

Serba Salah

Harus ku akui semuanya telah berbeda Lelah menjalani semua serba salah

Apalagi salahku, apalagi salahmu, ku tak mengerti Apalagi salahku, apalagi salahmu, apalagi

Sudah lupakan segala cerita antara kita Ku tak ingin, ku tak ingin, ku tak ingin Ku terluka karena cinta, karana cinta

Lelah menjalani semua serba salah

Apalagi salahku, apalagi salahmu, ku tak mengerti Apalagi salahku, dan apalagi salahmu, apalagi

Sudah lupakan segala cerita antara kita

(49)

Ku tak ingin, ku tak ingin, ku tak ingin kau terluka karena cinta

Bukan karena rasa itu tlah sirna, maafkanlah

Ku hanya tak ingin, ku tak ingin, ku tak ingin ku terluka karena cinta

Oh bukan ku tak berharap kembali padamu

Tapi pahami ku tak ingin, ku tak ingin terluka yeah yeah yeah

Sudah lupakan segala cerita antara kita

Ku tak ingin, ku tak ingin, ku tak ingin kau terluka karena cinta

Dan bukan karena rasa itu tlah sirna, maafkanlah

Ku hanya tak ingin, ku tak ingin, ku tak ingin ku terluka karena cinta

(tak ingin, tak ingin, tak ingin kau terluka)

(50)

(tak ingin, tak ingin, tak ingin ku terluka) lupakanlah semuanya

(tak ingin, tak ingin, tak ingin kau terluka) ku tak ingin kau terluka karena cinta

(tak ingin, tak ingin, tak ingin kau terluka)

(tak ingin, tak ingin, tak ingin ku terluka) tak ingin kau terluka

(tak ingin, tak ingin, tak ingin kau terluka)

(51)

Teduhnya Wanita

tersiarkan kisah lelaki tangguh bagai satria namun saat ia tertatih takluk oleh dunia

siapa yang jadi sandarannya

bisakah kau hidup tanpa teduhnya wanita yang di setiap sujudnya terbisik namamu ia cerminan sisi terbaikmu

lindungi hatinya sekali pun di dalam amarah

tajam rasa racun dunia ia punya penawarnya

kelembutannya, kekuatannya

(52)

bisakah kau hidup tanpa teduhnya wanita yang di setiap sujudnya terbisik namamu ia cerminan sisi terbaikmu

lindungi hatinya sekali pun di dalam amarah

bisakah kau hidup tanpa teduhnya wanita yang di setiap sujudnya terbisik namamu ia cerminan sisi terbaikmu

lindungi hatinya sekali pun di dalam amarah

(bisakah kau hidup tanpa teduhnya) wanita (yang di setiap sujudnya terbisik namamu) ia cerminan sisi terbaikmu

lindungi hatinya (lindungi hatinya) sekali pun di dalam amarah

(53)

Teka – Teki

Dirimu buatku selalu penasaran

Terkadang menjauh, terkadang buatku tersipu

Malu manisnya ucapanmu, membuatku tak menentu Ku tak tahu harus bagaimana

Sungguh kau buatku bertanya-tanya Dengan teka-teki teka-tekimu

Mungkinkah ku temukan jawaban Teka-teki teka-tekimu

Sadarkah dirimu akan apa yang ku rasa

Haruskah diriku menyatakan yang sesungguhnya

Malu manisnya ucapanmu, membuatku tak menentu Ku tak tahu harus bagaimana

(54)

Sungguh kau buatku bertanya-tanya Dengan teka-teki teka-tekimu

Mungkinkah ku temukan jawaban Teka-teki teka-tekimu

Sungguh kau buatku bertanya-tanya Dengan teka-teki teka-tekimu

Mungkinkah ku temukan jawaban Teka-teki teka-tekimu

Terkadang ku merasa hampir tak mampu

Menghadapi kamu dan semua tanda tanyamu

Sungguh kau buatku bertanya-tanya Dengan teka-teki teka-teki teka-tekimu Mungkinkah ku temukan jawaban

Teka-teki teka-tekimu

(55)

Sungguh kau buatku bertanya-tanya Dengan teka-teki teka-tekimu

Mungkinkah ku temukan jawaban Teka-teki teka-tekimu

Engkau buatku bertanya-tanya Dengan teka-teki teka-tekimu

Mungkinkah ku temukan jawaban Teka-teki teka-tekimu

(56)

Tentang Cinta

Cinta, apalah rasa hidup tanpa hadirnya Tetes keringat tanpa makna

Waktu hanya akan berlalu tanpa warna

Cinta, tak pernah benar-benar kita pahami, ohh Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu Cinta, cinta, aliri darahmu, aliri jiwamu

Cinta, apalah rasa hidup tanpa hadirnya Cinta, tak pernah benar-benar kita pahami,

Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu Cinta, cinta, aliri darahmu, aliri jiwamu

Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu Cinta, cinta, aliri darahmu, aliri jiwamu

Diriku, hatiku, penuhi tutur dengan cinta

(57)

Darahku, jiwaku, aliri slalu dengan cinta Sejauh ku bisa

Cinta, cinta, penuhi harimu dan penuhi waktumu Cinta, cinta, aliri darahku, aliri jiwaku

(58)

Terjebak Nostalgia

Telah lama ku tahu engkau Punya rasa untukku

Kini saat dia tak kembali Kau nyatakan cinramu

Namun aku takkan pernah bisa, ku

Takkan pernah merasa

Rasakan cinta yang kau beri Ku terjebak di ruang nostalgia

Semua yang ku rasa kini Tak berubah sejak dia pergi

Maafkanlah ku hanya ingin sendiri ku di sini

Namun aku takkan pernah bisa, ku

(59)

Takkan pernah merasa

Rasakan cinta yang kau beri Ku terjebak di ruang nostalgia

Takkan pernah merasa

Rasakan cinta yang kau beri Ku terjebak di ruang nostalgia

(60)

Usai Di Sini

Pedih nyatanya yang tak terjawab

Mampu menjatuhkanku yang dikira tegar Kau tepikan aku, kau renggut mimpi

Yang dulu kita ukir bersama

Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari- harimu

Lebih baik kita usai di sini

Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana

Mengerti kapan harus berhenti

Ku kan menunggu, tapi tak selamanya

Kau tepikan aku, kau renggut mimpi Yang dulu kita ukir bersama

(61)

Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari- harimu

Seolah janji dan kata-kata yang telah terucap kehilangan arti

Lebih baik kita usai di sini

Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana

Mengerti kapan harus berhenti

Ku kan menunggu tapi tak selamanya

Tak akan jera kupercaya cinta

Manis dan pahitnya kan kuterima Kini kisah kita akhiri dengan makna

Lebih baik kita usai di sini

Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati

(62)

Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana Mengerti kapan harus berhenti

Ku kan menunggu, tapi tak selamanya Ku kan menanti

Tapi tak selamanya

Referensi

Dokumen terkait