• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci: Prosesi, Makna, Hikmah Tradisi Sema‟an Al-Quran Ahad Pon.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Kata Kunci: Prosesi, Makna, Hikmah Tradisi Sema‟an Al-Quran Ahad Pon."

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Disertasi, Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pola perilaku yang muncul dalam masyarakat yang bersumber atau merespon nilai-nilai Al-Qur'an.

Rumusan Masalah

Bagaimana Prosesi Sema'an Al Quran Ahad Pon Sebagai Praktek Tolak Balak di Desa Oro-Oro Ombo Kartoharjo Madiun. Apa makna yang terkandung dalam tradisi Ahad Pon Al Quran Sema'an sebagai praktik tolak balak di desa Oro-Oro Ombo Kartoharjo Madiun.

Tujuan Penelitian

Apa hikmah yang didapat setelah adanya tradisi Sema'an Al-Quran Ahad Pon sebagai amalan menolak Balak di Desa Oro-Oro Ombo Kartoharjo Madiun.

Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu sosial keagamaan di Indonesia serta memperkaya literatur terkait kajian Tradisi Sema'an Al-Qur'an Ahad Pon sebagai praktik penolakan Balak. di desa Oro -Oro Ombo Kartoharjo Madiun. Secara praktis penelitian ini bertujuan agar umat Islam dalam memahami kegiatan sema’an Al-Qur’an yang tidak hanya sekedar mendengarkan, namun juga menjadi sarana dakwah, mengamalkan dan khususnya bagi Ahad Pon Al-Qur’an Sema’ sebuah jemaah di Oro-Oro Ombo. Desa Madiun.

Telaah Pustaka

Kedua, tesis Teti Fatimah, Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2017 yang berjudul: “Sima'an Khataman Al-Quran. Prosesi Jumat Sima’an Legi di Pondok Pesantren Ali Maksum Yogyakarta ditinjau dari teori fungsional Emile Durkheim.

Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Disini peneliti hadir pada kegiatan observasi dengan berbagai cara yaitu dengan mengamati, memotret, hal ini bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan Al Quran Ahad Pon di Desa Oro-Oro Ombo yang nantinya akan dianalisis. Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berisi gambaran umum masyarakat Desa Oro-Oro Ombo, sejarah berdirinya Al Quran Ahad Pon, visi misi dan dokumen pendukung lainnya.

Sistematika Pembahasan

Data yang telah direduksi disusun secara sistematis sehingga poin-poin terpenting yang menjadi fokus penelitian lebih terlihat. Data yang telah direduksi dipilah menjadi satuan-satuan yang mempunyai fungsi untuk menentukan kategori dan satuan-satuan yang diberi tanda-tanda tertentu guna memudahkan pengendalian data dan penggunaannya sewaktu-waktu.

Pendahuluan

Pemeriksaan data dikumpulkan dari berbagai sumber data yang diperoleh baik melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan sebaliknya dengan cara membaca, mempelajari dan menelaah.

Kajian Teori

Paparan Data

Pembahasan

Penutup

Konsep kajian Antropologi Interpretatif

Antropologi interpretatif merupakan ilmu yang mengorientasikan antropologi budaya dari strategi menjelaskan tingkah laku manusia ke strategi menemukan penafsiran dan makna dalam tindakan manusia.31 Merupakan ilmu yang memandang kebudayaan sebagai suatu sistem gagasan, nilai, dan makna. Clifford Geertz lahir di San Francisco, Clifford Geertz belajar antropologi di Departemen Hubungan Sosial Universitas Harvard. 32 Clifford Geertz menyelesaikan gelar doktornya pada tahun 1956. Antropologi interpretatif, menurut Clifford Geertz, antropologi interpretatif adalah interpretasi untuk menemukan suatu peristiwa dalam memandang suatu hal. sistem makna dan nilai yang digunakan masyarakat dalam menjalani kehidupannya.

Antropologi interpretatif tidak hanya menggambarkan sesuatu yang terjadi, namun juga menggambarkan pemahaman seseorang terhadap peristiwa tersebut. Clifford Geertz mengartikan kebudayaan dalam tiga, yaitu: pertama, makna yang ditransfer secara historis yang terkandung dalam bentuk simbolik.

Konseb Teori Perubahan Kurt Lewin

Pada tahap proses ini, terdapat beberapa kegiatan yang dapat membantu proses pencairan, antara lain memotivasi peserta perubahan dengan mempersiapkan mereka menghadapi perubahan, membangun kepercayaan, dan menyadari perlunya perubahan.41. Ada beberapa kegiatan yang dapat membantu proses pergerakan ini, meyakinkan peserta bahwa kondisi yang mereka jalani saat ini tidak membantu dan memotivasi mereka untuk melihat permasalahan dari sudut pandang baru.42. Pada fase ini dijalankan setelah perubahan terlihat oleh peserta. Perubahan dilakukan dengan tujuan menjaga kelestariannya.

Jika fase ini tidak dilaksanakan maka perubahan yang terjadi akan berdampak sementara dan perilaku akan kembali pada keseimbangan lama. Tujuan utama fase ini adalah menstabilkan keseimbangan baru yang dihasilkan dari perubahan dengan menyeimbangkan faktor-faktor yang menghambat dan mendorong perubahan.43

Pengertian Sima’an Al Quran

أرق–

Proses Sima'an dilakukan dengan cara satu orang saling berhadapan secara berpasangan.50 Mereka akan bergantian mendengarkan dan membaca Al-Qur'an. Sima'an Al-Quran didahului dengan ketaatan terhadap Al-Quran itu sendiri, dimana seseorang hanya mendengarkan atau membacanya saja. Jadi sima'an Al-Quran mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Quran baik dengan cara membaca maupun menghafal.

Sima'an Al Quran boleh dilakukan oleh santri di pondok pesantren tempatan di masjid atau di institusi tertentu. Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

هُته يها

Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Al-Quran yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran tidak menambahkan apa pun kepada para pelanggar kecuali kerugian” (QS. Al-Isra': 82). Ayat di atas menegaskan bahwa rahmat Al-Quran ada pada orang-orang beriman karena manusia berinteraksi langsung dengan Al-Quran dengan cara mendengarkannya, membacanya dan mengamalkannya. Meski demikian, bukan berarti manusia tidak mendapat rahmat dari kehadiran Al-Qur'an di sekelilingnya.

Artinya: “Dan apabila Al-Qur’an dibacakan, dengarkanlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A'raf : 204). Dalam artian kita harus meninggalkan segala aktivitas ketika kita mendengarkan atau mendengarkan orang membaca Al-Qur'an.

ت نمل اةَرهَِتروُب

Sima’an Al Quran sebagai Motivasi ditinjau dari Hadis

Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya Al-Qur'an akan datang di hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya. yang menaati petunjuknya)'' (HR. Hadits di atas menjelaskan kemana Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat dan akan memberikan syafaat bagi orang-orang yang senantiasa bergelut dengan Al-Qur'an dan membacanya. Dalam salah satu hadits disebutkan Dijelaskan bahwa kedepannya ayat-ayat Al-Qur'an yang sering didengar dan dibaca memberikan pencerahan bagi orang tersebut.

Dari Ibnu Abbas ra katanya “Barangsiapa yang mendengar suatu ayat dari kitab Allah, maka ayat itu menjadi cahaya baginya” (HR. Ad-Darimy).

صلى الله عليه وسلم بينلا نع رضي الله عنه ةريره بيأ نع :لاق

بينل َنِذَأ ام ءيشل الله َنذأ ام «

هب رهيج نآرقلبا منََّغَ تَ ي توصلا نسح

حيحص

هيلع قفتم

Makna yang Terkandung dalam Tradisi Sema'an Al Quran Ahad Pon Sebagai Amalan Tolak Balak

Seluruh Al-Quran Ahad Pon yang ada di Kecamatan Oro-Oro Ombo mempunyai atau mengandung makna yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Dengan Sema'an Al-Quran, kita bisa berupaya untuk mengajak manusia mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu makna yang terkandung dalam ruh Al-Qur'an adalah pembacaan Al-Qur'an.

Aktiviti membaca Al-Quran Pon Ahad ini adalah bertujuan untuk memberi ketenangan jiwa. Sema'an Al-Quran Ahad Pon Ahad ini selain menjadi salah satu acara ibadah, juga merupakan amalan atau pagar yang diharapkan menjadi usaha rohani kepada Allah, memohon dijauhkan daripada perkara ghaib dan gangguannya. tolak balak.

Salah satu hikmah Al-Quran Ahad Pon seman dapat membawa rahmat kepada pembaca dan pendengarnya baik di dunia mahupun akhirat, serta menyebarkan rahmat di lingkungan setempat. Dengan kehadiran Seminari Al-Quran Ahad Pon di Oro-Oro Ombo, adalah bijak untuk memupuk semangat dermawan dalam kalangan masyarakat setempat untuk bersedekah sesama umat Islam bagi mewujudkan kehidupan yang harmoni dan saling membantu antara satu sama lain. Tradisi membaca Al-Quran Ahad Pon di kampung Oro-Oro Ombo memberi hikmah yang baik kepada masyarakat dan persekitaran sekeliling.

ANALISIS PROSES, MAKNA DAN Hikmah AHAD PON SEMA'AN DI DESA ORO-ORO OMBO MADIUN. Analisis Prosesi Sema’an Ahad Pon Sebagai Penolakan Balak. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, i.

Analisis Prosesi Berjalannya Sema’an Ahad Pon Sebagai Tolak Balak Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam

Kemudian diteruskan dengan pembukaan seminar Al-Quran pada waktu selepas subuh, seminar ini dibuka dengan tawasul (bacaan Al-Fatihah kepada Rasulullah, sahabat, ulama dan nenek moyang) yang dipimpin oleh K.H Imam Mutaqin dan diikuti oleh barisan tokoh agama, takmir masjid dan ahli masyarakat setempat. Sebagai salah seorang pengasas komuniti ini, beliau menyampaikan dengan bahasa yang lembut dan menyentuh hati kepada warga masyarakat Oro-Oro Ombo. Kerana unsur-unsur kaedah dakwah terkandung dalam Perarakan Al-Quran Pon Ahad di Kampung Oro-Oro Ombo.

Aktiviti seminar Al-Quran Ahad Pon juga mempunyai nilai yang positif dan mempunyai makna yang tersendiri kepada pembaca dan pendengarnya. Analisis makna yang terkandung dalam Sema'an Al-Quran Ahad Pon sebagai amalan Tolak Balak di Desa Oro-Oro Ombo.

Analisis Makna yang Terkandung Dalam Sema’an Al-Quran Ahad Pon Sebagai Amalan Tolak Balak Di Kelurahan Oro-Oro Ombo

Pernyataan di atas sesuai dengan maksud Jama'ah Aji Khoiruman berkenaan Sema'an Al-Quran Ahad Pon di Oro-Oro Ombo sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan. Maksud sema'an Al-Quran Ahad pon adalah sebagai sarana belajar Al-Quran. Amat wajar sekiranya aktiviti Sema'an Al-Quran dijadikan sebagai sarana pembelajaran Al-Quran baik dari segi bacaan mahupun makna yang terkandung dalam setiap ayat.

Sema'an Al-Quran Ahad Pon dalam Oro-Oro Ombo juga menjadi bagpipe bagi para pengikut Sema'an, baik pembaca maupun pendengar. Sema'an Al-Quran Ahad Mon yang terletak di desa Oro-Oro Ombo mempunyai makna tersendiri yaitu sebagai hizib atau amalan ilmu pedang.

Analisis Hikmah Setelah Adanya Sema’an Al-Quran Ahad Pon Sebagai Amalan Tolak Balak

  • Changing (perubahan) Hikmah Setelah Adanya Sema’an Al-Quran Ahad Pon

Langkah awal mengawali kegiatan Minggu Pon Sema'an di Kecamatan Oro-Oro Ombo adalah dengan mengadakan diskusi dengan tokoh agama setempat dan warga agar menjadikan kegiatan ini sebagai satu wadah atau berkumpul dengan tujuan yang sama. Pertama kali sema'an ini dihadiri oleh para pemuka agama, takmir masjid dan jamaah kecil, lama kelamaan banyak jamaah yang ikut. Setelah kegiatan salat Ahad Pon Al-Quran dilanjutkan secara rutin, berkembang hingga menjadi tradisi.

Dengan membaca dan mendengar Al-Quran yang dilakukan secara rutin, anda dapat meningkatkan keimanan anda kepada Allah. Memahami risalah Allah yang termaktub di dalam Al-Quran agar dapat mengetahui betapa agung dan berkuasanya Allah SWT.

نْوُلمكَوَ تَ ي

Bagi saya pribadi, hikmah sema'an ini telah mengubah hidup saya menjadi lebih baik, yaitu lebih berpedoman pada apa yang diucapkan dalam Al-Quran, sehingga saya mengetahui makna yang disampaikan dalam dakwah tersebut.”89 Dengan kata lain, Majelis Al-Quran Sema' an Ahap Pon memberikan perubahan kearifan positif kepada masyarakat setempat dan jemaah yang hadir, salah satunya adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam tradisi Al-Qur'an, Ahad Pon banyak mengandung hikmah bagi masyarakat sebagai upaya menjalin persaudaraan Islam di tengah kehidupan bermasyarakat, baik dari konflik satu sama lain hingga terciptanya kehidupan yang rukun, damai dan saling menguntungkan. bantuan. Makna “berkah” di atas adalah stabil dan konsisten dalam kebaikan, melimpah dan terus bertambah kebaikannya dan demikianlah syarat Al-Qur’an.

Dari adanya Sema'an Al-Quran, Ahad Pon memberikan hikmah kepada Jama'ah dan masyarakat sekitar serta lingkungan Oro-Oro Ombo. Dengan sema'an ini, saya merasa hidup saya menjadi lebih berkah dan bermakna, serta lingkungan setempat menjadi lebih nyaman, walaupun pada awalnya banyak gangguan gaib di sini.” 94 Pernyataan di atas menyatakan bahwa keberkahan yang datang dari kegiatan Al-Quran sema'an Ahad Pon Yang terpenting adalah rasa nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, stabilnya perekonomian dan kesehatan baik lahir maupun batin.

امِمِ

Saran

Hidup dalam Al-Quran sebagai metode alternatif untuk mempelajari Al-Quran.” El-Afkar 6, tidak. Metode Sima'an Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an (PPTQ) Halaqah Hafizah Al-Imam Ashim Putri. Kajian Al-Qur'an di Indonesia: Kajian Teks Al-Qur'an yang Hidup." Tajdid 21, no.

Referensi

Dokumen terkait