• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "KATA PENGANTAR "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Usaha pembuatan tempe memerlukan beberapa aspek untuk memenuhi kebutuhan produsen atau masyarakat, maka dalam hal ini salah satu cara untuk memenuhi aspek tersebut adalah dengan memberdayakan masyarakat. Pabrik tempe di Cempae, Kecamatan Soreang, Kota Parepare menjadi acuan inovasi kreatif yang disajikan dalam penelitian ini. Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan tempe merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian para pekerja.

Diharapkan dengan membuat tempe akan menambah ilmunya mulai dari cara membuat tempe dan bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan agar merasa senang dan puas, sebagai salah satu kiat sukses usaha. Sehingga penulis tertarik untuk mendalami lebih dalam pembuatan tempe di Cempae Kecamatan Watang Sorang Kota Parepare.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apa saja hambatan pemberdayaan dalam pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Cempae Kecamatan Soreang Kota Parepare.

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian penulis adalah penelitian sebelumnya membahas upaya pemberdayaan pengrajin tempe pada industri kecil di desa Kedungcangkring yang dibantu oleh pemerintah, sedangkan penelitian penulis membahas tentang usaha pembuatan tempe dalam pemberdayaan tenaga kerja. di Cempae dimana hanya pengusaha yang membantunya.Penelitian ini membahas baik tentang pemberdayaan masyarakat (pekerja) dalam hal peningkatan kesejahteraan pendapatan mereka. Penelitian yang dilakukan oleh Nishfu Lailin Nafiah dengan judul “Peranan Industri Tempe dan Tahu dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Sentra Industri Tempe dan Tahu di Dusun Cabe Desa Bendo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung” Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Peranan industri tahu tempe dalam pemberdayaan masyarakat yaitu melalui pembelajaran yang dilakukan oleh industri untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berada di Dusun Cabe atau Desa Bendo Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus dimana peneliti berhubungan dengan usaha pembuatan tempe dalam pemberdayaan masyarakat (tenaga kerja), namun penelitian sebelumnya telah memfokuskan pada peran industri tempe dan tahu dalam pemberdayaan masyarakat.

Penelitian yang dilakukan oleh Nurmah dengan judul Peran Pengusaha Pembuat Tempe Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di RT 16 RW 09 Kelurahan Kebayoran Lama Utara Jakarta Utara) Hasil penelitian ini adalah pemberdayaan yang dilakukan oleh pengusaha pembuat tempe agar pekerja atau pengrajin tempe mendapatkan ilmu dan keterampilan membuat tempe, mereka yang mendapatkan pekerjaan menjadi pengrajin tempe dan mendapatkan gaji atau penghasilan sehingga tingkat ekonominya meningkat. Pendekatan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini.9. Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus terkait usaha pembuatan tempe, dalam pemberdayaan masyarakat Parepare menggunakan teori usaha.

Tinjauan Teoritis

  • Teori Hulme dan Turner
  • Pemberdayaan
  • Proses Pemberdayaan Masyarakat
  • Strategi Pemberdayaan
  • Tujuan Pemberdayaan
  • Hambatan Pemberdayaan

12 Andi Haris, Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Media, Jurnal Ilmiah (Universitas Hasanuddin Makassar) Vol 8, No.2 2014. Pemberdayaan masyarakat dari perspektif struktural merupakan agenda perang yang lebih menantang karena tujuan pemberdayaan dapat tercapai jika vested interest dihilangkan struktural. Dengan kata lain, pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembebasan, perubahan struktural dan penghapusan penindasan struktural.

Pemberdayaan masyarakat dari perspektif poststruktural adalah proses yang menantang atau mengubah wacana. 18 Andi Haris, Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Media, Jurnal Ilmiah (Universitas Hasanuddin Makassar) vol 8, no.2 2014.

Tinjauan Konseptual

  • Pengertian Pemberdayaan
  • Pengertian Usaha
  • Pengertian Usaha Pembuatan Tempe
  • Tempe

Menurut Mu'arifudin, dalam tulisannya mengemukakan beberapa kendala dalam pemberdayaan masyarakat, antara lain bidang permodalan yang disebabkan oleh rendahnya sumber daya manusia dalam hal pengelolaan permodalan, yang kedua adalah sektor manufaktur yang meliputi kepemilikan tanah yang terbatas dan iklim yang kurang baik, kesalahpahaman dan kurangnya motivasi, dan terakhir di bidang pemasaran dimana terdapat ketergantungan antar kelompok 32. Penanaman nilai-nilai budaya modern seperti kerja keras, hemat, keterbukaan tanggung jawab merupakan bagian penting dari upaya pemberdayaan. Menurut Zubaidi, pembangunan dan pemerataan sumber daya, serta interaksi sosial, partisipasi dan upaya saling mendorong.

Menurut Setiadi, masyarakat adalah orang yang selalu berhubungan (berinteraksi) dengan orang lain dalam suatu kelompok36. Kalian (Muslim) adalah sebaik-baik manusia yang dilahirkan manusia, (karena kalian) menyuruh (melakukan) yang benar, dan melarang yang munkar, dan beriman kepada Allah. Ayat di atas mengisyaratkan bahwa kamu adalah sebaik-baik orang yang disingkirkan dari kalangan manusia (karena) kamu menyuruh yang hak dan melarang yang batil karena pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk mengembangkan kondisi masyarakat.

Wasis dan Sugeng Yuli Irianto mengatakan bahwa usaha adalah usaha manusia untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan tertentu dan memenuhi kehidupan sehari-hari. Usaha dalam ilmu pengetahuan adalah daya yang digunakan suatu benda untuk mengubah kedudukan benda tersebut.37 Usaha dilakukan oleh semua orang kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa. Nana Supriatna mengatakan bahwa usaha ini diartikan sebagai usaha manusia yang tujuannya adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari.38 Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan produksi atau dengan jual beli barang. Adapun salah satu usahanya seperti jual beli, manufaktur dan pemasaran, berinteraksi dengan orang lain.

Bisnis adalah sesuatu yang menggambarkan semua kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari, secara umum bisnis dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang untuk mendapatkan penghasilan atau kekayaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada saat ini perekonomian masyarakat sedang menurun, akibat dari perekonomian tersebut banyak masyarakat yang berfikir untuk mengkonsumsi makanan yang relatif murah, sehingga banyak masyarakat yang mengambil alternatif. Tempe juga bisa diartikan sebagai produk pangan yang dihasilkan melalui proses fermentasi dengan menggunakan ragi sebagai bahannya.

Kerangka Pikir

Dengan adanya teori tersebut dapat membantu penulis untuk mendalami Usaha Pembuatan Tempe dalam Pemberdayaan Masyarakat di Cempae Kota Parepare.

Gambar 1.1. : Bagan Kerangka Pikir Usaha Pembuatan Tempe Di Perusahaan US.DIA SURYANA
Gambar 1.1. : Bagan Kerangka Pikir Usaha Pembuatan Tempe Di Perusahaan US.DIA SURYANA

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
    • Lokasi Penelitian
    • Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk Kelurahan Wattang Soreang
    • Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
    • Observasi
    • Wawancara
    • Dokumentasi
  • Jenis dan Sumber Data
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Ujian Keabsahan Data…
    • Derajat Kepercayaan (Credibility)
    • Kebergantungan (Depenbility)
    • Kepastian (comfirmability)
    • Triangulasi
  • Pengolahan dan Teknik Analisis Data
    • Reduksi Data
    • Penyajian Data
    • Verifikasi Data

Observasi ini bertujuan untuk mendekatkan Usaha Pembuatan Tempe “Us.Dia Suryana” dalam Pemberdayaan Masyarakat (Buruh) di Cempae Kota Parepare. Peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan usaha pembuatan tempe dalam pemberdayaan masyarakat (pekerja) di Cempae kota Parepare. Kegiatan tersebut dilakukan dalam observasi ini yaitu observasi langsung terhadap aktivitas proses pelaksanaan usaha pembuatan tempe dalam pemberdayaan masyarakat (pekerja).

Oleh karena itu peneliti membuat rangkuman tentang kondisi yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu data yang berkaitan dengan usaha pembuatan tempe untuk penguatan masyarakat (pekerja). US.Dia Suryana adalah usaha mikro, kecil dan menengah yang mengacu pada usaha ekonomi produktif yang bergerak di bidang industri produksi tempe, sebuah perusahaan pembuat tempe yang berlokasi di Cempae, kota Parepare. Usaha yang dilakukan oleh Pengusaha Tempe adalah mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di Cempae Kota Parepare.

Oleh karena itu, untuk mengetahui apa saja faktor penghambat pengusaha pembuat tempe dalam pemberdayaan masyarakat. Nurmah, “Peran Wirausaha Pembuat Tempe Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di DT 16 RW 09 Kebayoran Lama Utara Utara Jakarta Selatan)” (Skripsi: Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam) Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2013. Sejak kapan anda mulai membuka usaha pembuatan tempe Us.Dia Suryana dan memberdayakan masyarakat atau para pekerja.

Apa Pak. H. Yayat untuk membangun perusahaan kami Dia Suryana di bidang tempe dan mempekerjakan para pekerjanya. Apakah menurut anda bekerja di agen tenaga kerja Us.Dia Suryana meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga? Dengan adanya perusahaan pembuat tempe ini, saya terbantu dari segi ekonomi dan juga keterampilan membuat tempe.

Tabel 3.1. : Jumlah Penduduk  Laki-laki  Perempuan  Total  3665 Jiwa  3627 Jiwa  7.292 Jiwa  Sumber : Profil Soreang 2020
Tabel 3.1. : Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Total 3665 Jiwa 3627 Jiwa 7.292 Jiwa Sumber : Profil Soreang 2020

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Upaya Usaha Pembuatan Tempe Dalam Memberdayaan Masyarakat Di
  • Hambatan Pemberdayaan Dalam Memberdayakan Masyarakat Di

Kreativitas masyarakat dalam menjalankan usaha merupakan salah satu unsur penting dalam melahirkan generasi pengusaha sukses, termasuk pembuatan tempe. Sebagian besar masyarakat Cempae Sorang berprofesi sebagai nelayan dan buruh yang penghasilannya tidak menentu.Keberadaan lembaga penyalur tenaga kerja ini memberikan dampak yang sangat positif bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan. Pembuatan tempe dilakukan menurut ajaran Islam, dimana proses pengerjaannya dilandasi ketuhanan, akhlak yang baik.

Dengan adanya usaha pembuatan tempe ini, saya terbantu secara finansial dan juga keterampilan, jadi saya sudah tahu cara membuat tempe juga.”66. Dalam usaha pembuatan tempe ini, para pekerja lepas atau pengusaha diharapkan dapat menambah ilmu dan keterampilan dari pembuatan tempe serta bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan sebagai salah satu kiat sukses usahanya. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tempat pembuatan tempe terjaga kebersihan dan kesehatannya agar pekerja dan pelanggan nyaman serta pekerja ramah.

Dengan adanya perusahaan pembuat tempe di Cempae Kota Parepare, masyarakat khususnya pengrajin tempe memiliki keterampilan hidup yang telah diberikan oleh para pengusaha tempe untuk mengembangkan perekonomiannya. Pak. H. Yayat selalu mengajari saya proses pembuatan tempe sehingga kami dapat membuat tempe dengan baik dan jika kami memiliki modal kami dapat memulai usaha kami sendiri”73. Ya ada yang sudah mengumpulkan modal dan rumah untuk usaha pembuatan tempe, tapi karena Pak H. Yayat belum bisa melepaskan sepenuhnya, karena masih ada yang harus dipelajari, terutama yang sudah mengantarkan modal di area konstruksi kayu”75.

Bapak H.yayat selaku pengusaha mengajak masyarakat sekitar Cempae Soreang dan kerabat dekat yang tidak memiliki pekerjaan atau membutuhkan pekerjaan untuk membantu dalam proses pembuatan tempe. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis, usaha produksi tempe memiliki peran yang sangat besar dalam usahanya. Usaha candi pada umumnya dikelola dalam bentuk usaha rumahan, sehingga perkembangannya selalu dihadapkan pada permasalahan yang berkaitan dengan bahan baku yaitu kedelai.

Table 4.1: Daftar Pekerja Us.Dia Suryana
Table 4.1: Daftar Pekerja Us.Dia Suryana

PEMBAHASAN

  • Upaya Usaha Pembuatan Tempe Memberdayaan di Cempae Kecamatan

Dengan kata lain, terjadi proses pemberdayaan pada usaha Us.Dia Suryana di Cempae, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pemberdayaan berupa perspektif elitis pada usaha tempe Us.Dia Suryana di Kota Parepare. Jumlah pekerja yang bekerja di Us.Dia Suryana adalah 6 pekerja yang terdiri dari 2 laki-laki dan 4 perempuan.

Sebelum bekerja di usaha tempe Us.Dia Suryana, rata-rata pekerjanya adalah nelayan dan ibu rumah tangga atau pengangguran. Yayat berpendapat bahwa memiliki usaha tempe tidak pernah terjadi di kalangan pekerja karena Mr. H. Yayat dalam karyanya menegaskan bahwa alam itu ada.

PENUTUP

Simpulan

Usaha pembuatan tempe membawa manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya para pekerja lepas atau pengrajin, sehingga masyarakat merasakan manfaatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan perekonomian serta masyarakat yang kurang mampu menjadi lebih berdaya. Upaya para pengusaha temporer untuk mengentaskan kemiskinan telah berpindah dari masyarakat yang kurang berdaya ke masyarakat yang lebih berdaya. Faktor penghambat pengusaha tempe dalam menjalankan perannya adalah mahalnya harga kedelai karena kedelai impor lebih unggul dibandingkan kedelai lokal.

Saran

Maka dari itu saya menyarankan kepada seluruh pekerja saya untuk menyarankan jika anda keluar dari sini coba jika anda memiliki modal untuk membuka usaha tempe maka akan saya buatkan jalan untuk saya kedepanya untuk membuka usaha tempe, jika saya berilmu. tidak pelit. Berapa banyak anggota yang saya miliki, setiap saya selesai di sini, mereka sudah punya usaha tempe karena belajar dari saya, karena rejeki sudah diatur oleh Tuhan. Karena usaha pembuatan tempe sangat menjanjikan, karena untuk kebutuhan sehari-hari apa lagi saya sudah punya istri jadi saya bekerja lebih keras lagi.”

Gambar  1.  Wawancara  dengan  pak  H.  Yayat  selaku  pemilik usaha US. DIA SURYANA
Gambar 1. Wawancara dengan pak H. Yayat selaku pemilik usaha US. DIA SURYANA

Gambar

Gambar 1.1. : Bagan Kerangka Pikir Usaha Pembuatan Tempe Di Perusahaan US.DIA SURYANA
Tabel 3.1. : Jumlah Penduduk  Laki-laki  Perempuan  Total  3665 Jiwa  3627 Jiwa  7.292 Jiwa  Sumber : Profil Soreang 2020
Table 3.4. : Pendapatan Rill Keluarga  No.  Pendapatan Riil Keluarga  Jumlah
Table 3.5. : Tingkat Pendidikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat budidaya ikan lele dan kangkung sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam urban farming di RT 02 Kelurahan Graha