• Tidak ada hasil yang ditemukan

kebahagiaan peternak - Sriwijaya University Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "kebahagiaan peternak - Sriwijaya University Repository"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Editor: Tim Grup Penerbit Zahra Layout: Tim Grup Penerbit Zahra Desain Sampul: Tim Grup Penerbit Zahra. Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud dalam sub-bagian Bagi seorang pendidik, menjadi profesor adalah kombinasi antara ambisi, prestasi, keuangan, prestise, dan sensasi.

Bagi sebuah perguruan tinggi (PT), keberadaan sejumlah guru besar merupakan salah satu penentu mutu dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Itu sebabnya semua perguruan tinggi saat ini sedang berjuang untuk mendorong para dosen memperoleh gelar guru besar. Alhamdulillah, sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Malang sejak tahun 1990, akhirnya saya berhasil meraih jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar TMT pada 1 Desember 2021.

Pada hari Rabu, 23 Maret 2022, saya resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Agribisnis Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat dan bahagia pada acara pengukuhan grand master ini.

Kontribusi Peternakan

Konsumsi produk peternakan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan dan kesadaran gizi yang lebih baik. Konsumsi ini masih di bawah beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia 4,8 kg, Filipina 3,1 kg daging sapi, dan Vietnam 9,9 kg. Konsumsi daging unggas tersebut lebih rendah dibandingkan Malaysia 46 kg, Thailand 14,5 kg, Vietnam 13 kg dan Filipina 12,6 kg.

Harga yang lebih tinggi dan pendapatan penduduk yang lebih rendah menyebabkan konsumsi produk ternak yang lebih rendah oleh masyarakat Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga. Konsumsi protein hewani masih tergolong rendah dan berada di bawah konsumsi protein hewani di Thailand dan Filipina antara 40-50 g, serta Malaysia dan Brunei Darussalam sekitar 50-60 g.

Kebahagiaan

Definisi ini sesuai dengan definisi kebahagiaan Jeremy Bentham, yaitu “the sum of pleasure and pain.” Dalam hal ini, kebahagiaan memiliki arti yang sama dengan kepuasan hidup dan kesejahteraan subjektif. Easterlin (1995) tidak memisahkan definisi dan makna kebahagiaan dari kesejahteraan subjektif, kepuasan, utilitas, kesejahteraan, kesejahteraan. Frey dan Stutzer (2002) mendefinisikan kebahagiaan sebagai kesejahteraan subjektif yang dapat digunakan sebagai proksi utilitas.

Kebahagiaan menggambarkan tingkat kesejahteraan subjektif, meliputi tiga dimensi yaitu kepuasan hidup, emosi (cinta) dan makna hidup (meaning in life atau eudaimonia) (Deci & Ryan, 2008; Dodge et al., 2012; Huppert, 2009 ). Kesejahteraan subyektif yang sering digunakan secara bergantian dengan istilah kebahagiaan melengkapi pengukuran tingkat kesejahteraan melalui indikator ekonomi yang diukur secara obyektif dengan menggunakan indikator berbasis moneter. Karena kebahagiaan mencakup fenomena kehidupan yang kompleks dan berbagai determinannya berkorelasi, maka untuk menilai tingkat kebahagiaan diperlukan suatu kerangka yang mencakup 19 (sembilan belas) indikator, yang tercakup dalam 3 (tiga) dimensi kehidupan, yaitu (1) Dimensi kepuasan hidup (Life kepuasan), (2) Dimensi perasaan (affect) dan (3) Dimensi makna hidup (Eudaimonia).

Pengukuran ini mengidentifikasi tingkat kebahagiaan sebagai ukuran subjektif dari kondisi objektif berbagai domain kehidupan manusia. Dengan demikian, dalam setiap ranah kehidupan esensial tersebut akan diukur kondisi faktual objektif yang kemudian diikuti dengan pengukuran subjektif berupa penilaian terhadap tingkat kepuasan yang dikaitkan dengan kondisi objektif aspek kehidupan tersebut.

Indikator Kesejahteraan

Happiness Index (HI) diperkenalkan pada tahun 2011 oleh OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) dengan menggabungkan indikator ekonomi, sosial dan psikologis. Indeks Kebahagiaan merupakan indeks komposit yang terdiri dari tiga dimensi yaitu kepuasan hidup, kasih sayang dan makna hidup (Eudaimonia). Dilihat dari segi profesi, penduduk Jakarta bekerja di sektor pemerintahan, industri, perdagangan dan jasa, sedangkan penduduk Maluku Utara bekerja di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.

Di Maluku Utara, sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB dengan 23,95% dan sebanyak 45,73% penduduk bekerja di sektor pertanian. Survei ini menunjukkan bahwa petani berpenghasilan rendah justru lebih beruntung dibandingkan penduduk yang bekerja di sektor berpenghasilan tinggi lainnya. Hasil survei tersebut mengikuti Paradox Easterlin bahwa peningkatan GDP per kapita tidak signifikan bagi kebahagiaan seseorang (Coppola, 2013; Easterlin dan Angelescu, 2009).

Kebahagiaan penduduk Indonesia ditentukan oleh beberapa indikator antara lain pengeluaran, kekayaan, kesehatan, pendidikan, usia dan perkawinan (Landiyanto et al., 2011). Kebahagiaan penduduk Indonesia dipengaruhi secara positif oleh pendapatan, tingkat pendidikan, status kesehatan dan modal sosial (Rahayu, 2016).

Kebahagiaan Peternak

Pendidikan dan keterampilan, pekerjaan utama, pendapatan rumah tangga, kesehatan, perumahan, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi lingkungan, keamanan, perasaan senang, perasaan tidak cemas, perasaan tidak tertekan, penerimaan diri, tujuan hidup, hubungan positif dengan orang lain, pengembangan diri, penguasaan lingkungan dan kemandirian (BPS, 2017). Pekerjaan/usaha/kegiatan utama (main job), pendapatan rumah tangga (household income), kesehatan (health) dan rumah serta fasilitas rumah (housing), sedangkan kepuasan hidup sosial secara subdimensi diukur dari 5 (lima) indikator: Keharmonisan Keluarga (Keharmonisan Keluarga), Ketersediaan Waktu Luang (Work-Life Balance), Hubungan Sosial, Kondisi Lingkungan dan Kondisi Keamanan. Setiap dimensi, subdimensi dan indikator memiliki kontribusi yang berbeda dalam komposisi Indeks Kebahagiaan (Tabel 1).

Kontribusi ini dapat dilihat dari bobot masing-masing dimensi/indikator serta besarnya nilai masing-masing. Nilai indikator individu adalah penilaian jawaban petani responden tentang kepuasan hidup, perasaan dan makna hidup, yang mewakili skala skala kehidupan dalam skala 0 sampai 10. Pada dimensi kepuasan terhadap hidup, indikator z merupakan skor tertinggi pada subdimensi kepuasan hidup pribadi adalah keadaan.

Pada dimensi Perasaan, indikator dengan skor tertinggi adalah Kemandirian (7,77) dan terendah adalah Perasaan Tidak Khawatir/Cemas (6,23). Pada dimensi makna hidup, indikator dengan skor tertinggi adalah Tujuan Hidup (7,97) dan terendah adalah Hubungan Positif dengan Orang Lain (7,43). Tingkat kepuasan peternak terhadap 19 Indikator Kebahagiaan menghasilkan Indeks Kebahagiaan peternak ayam petelur sebesar 7,36 dan tergolong “Bahagia” (Sutawi et al., 2020).

Pada dimensi kepuasan hidup, indikator dengan skor tertinggi pada subdimensi kepuasan pribadi adalah Keharmonisan Keluarga (8,06) dan skor terendah pada subdimensi pendidikan dan keterampilan (6,52). Pada dimensi emosi, indikator dengan skor tertinggi adalah Perasaan Positif (8,04), dan yang terendah adalah Perasaan Tidak Peduli/Kecemasan (7,01). Tingkat kepuasan petani dengan 19 indikator kepuasan memberikan indeks kepuasan petani sebesar 7,43 dan tergolong “bahagia” (Sutawi et al., 2022).

Figure 1. The scores of 19 indicators compiling the  Happiness Index of smallholder layer chicken farmers
Figure 1. The scores of 19 indicators compiling the Happiness Index of smallholder layer chicken farmers

Penutup

Kebahagiaan peternak sapi perah skala kecil: sebuah kasus di Kabupaten Malang Jawa Timur, Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Pertanian http://academeresearchjournals.org/journal/jaed Yusuf, A.A. Ringkasan Kebijakan SDGs Center No. Pusat Kajian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, UNPAD, Bandung. Sebelum saya mengakhiri pidato pengukuhan ini, izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membawa saya ke posisi profesor hari ini.

Terima kasih kepada mBah Nawi (almarhum) dan mBah Waki ​​(almarhum) yang telah merawat saya sejak kecil. Tn. Tarmuedji Djojoadisumarto (alm) dan mrs. Moerti (alm) yang mempercayakan putrinya untuk menjadi pasangan hidup saya. Saudara kandung, Adik Lani, Adik Bambang, Adik Ninik, Adik Bobby, Mas Joko, Ms. Isa, Mas Hargo, Ms. Nani, Mas Nono, Ms. Enny (alm), mba.

Guru, penasehat, mentor dan dosen saya selama saya belajar, Bpk. Karnawi (alm), Bpk. Ahmad Baedowi (alm), Bpk. dr. Farid Rusydi dan Ny. Subi Kartika Yuni yang telah membimbing dan menemani saya dan keluarga dalam menemukan berbagai keajaiban dalam hidup. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bpk.

Saya memohon maaf dan izinkan saya mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada anda semua. Kepada semua hadirin yang sudi meluangkan masa untuk mengikuti siri acara ini, saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih. Akhir kata, saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada AJK pengukuhan di atas segala bantuan yang diberikan agar acara pengukuhan ini dapat dijalankan dengan baik.

Cow-calf nutrition management on small-scale farms: A study in East Java Province, Indonesia.

Gambar

Figure 1. The scores of 19 indicators compiling the  Happiness Index of smallholder layer chicken farmers
Figure 2. The scores of 19 indicators compiling the  Happiness Index of dairy farmers

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

• climate change and sustainability force us to make many ethical decisions about. • use