• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEBERSYUKURAN DAN RESILIENSI PETANI SALAK PONDOH DI PADUKUHAN WONOSARI DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "HUBUNGAN KEBERSYUKURAN DAN RESILIENSI PETANI SALAK PONDOH DI PADUKUHAN WONOSARI DESA BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Bismillahirramanirrahim, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, kelembutan, kemudahan dan kekuatan sehingga karya ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan kebaikan kepada umat manusia. Setelah melalui proses yang panjang, maka skripsi yang berjudul “Hubungan Kesyukuran dan Ketangguhan Petani Salak Pondoh di Padukuhan Wonosari, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta” ini merupakan persembahan penulis kepada Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai pihak yang bertanggung jawab. tugas akhir untuk memperoleh ijazah Sarjana Psikologi (S.Psi).

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Bapak Zidni Immawan Muslimin M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Ujian I yang memberikan masukan dan koreksi terkait keterbatasan isi dan hasil tulisan penulis. Ibu Rita Setyani Hadi Sukirno, M.Psi selaku Dosen Ujian II yang memberikan masukan dan koreksi mengenai keterbatasan isi dan hasil tulisan penulis.

Seluruh dosen program studi Psikologi yang telah bersedia memberikan banyak ilmu dan pengalaman, serta seluruh staf administrasi yang banyak membantu dalam proses penelitian ini. Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rasa syukur dengan resiliensi petani salak Pondoh di Padukuhan Wonosari, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala syukur berdasarkan teori Al Munajjid (2006) dan skala resiliensi berdasarkan teori Connor dan Davidson (2003).

Latar Belakang Masalah

Gunung Merapi terletak di daerah perbatasan antara dua provinsi yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Gunung Merapi sebagai gunung berapi teraktif sering mengalami erupsi, baik erupsi total maupun erupsi freatik kecil. Letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 merupakan letusan besar pertama dalam kurun waktu 80 tahun, tepatnya tahun 1930.

Kerugian terbesar terjadi pada sektor pertanian sebesar 247 miliar rupiah, kerugian terbesar terjadi pada pertanian salak ponoh yang mencapai kerugian sebesar 200 miliar rupiah (Setiyawan & Purwanto, 2016). Perkebunan salak Pondoh yang menjadi ciri khas Kabupaten Sleman pun tak luput dari dampak erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Perkebunan salak Pondoh tampak rata dengan tanah pascaerupsi karena tertutup abu tebal yang menyebar hingga ke permukaan. hampir seluruh wilayah Sleman.

Letusan ini juga berdampak pada hilangnya fungsi lahan untuk produksi pertanian dan peternakan, bahkan menimbulkan kerusakan sumber daya alam di sekitar Gunung Merapi. Kemudian pada 21 Mei 2018, pos pemantauan Gunung Merapi melaporkan terjadi erupsi dengan tiga kali letusan freatik disertai suara menderu. Hal ini menyebabkan petani salak kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi karena penjualan buah salak hanya dihargai Rp1.500 per kilogram.

Adanya upaya untuk memperbaiki kesulitan hidup petani Salak Pondoh yang merupakan komunitas rentan terhadap bencana Gunung Merapi disebut dengan resiliensi. Masyarakat Padukuhan Wonosari umumnya berprofesi sebagai petani Salak Pondoh dan berada di daerah rawan bencana. Meski tak jarang harga salak yang fluktuatif saja sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun mereka tetap menjadi petani salak Pondoh.

Umumnya buah salak Pondoh hanya dikonsumsi dalam bentuk segar (Setiawan & Dewi, 2015). Oleh karena itu, sebagian petani memilih untuk terus melakukan pengembangan guna meningkatkan harga jual dengan melakukan inovasi dalam pengolahan salak Pondoh. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui tingkat ketahanan petani salak Pondoh di Padukuhan Wonosari untuk bertahan dan melewati keadaan tersebut dengan penuh rasa syukur.

Ketahanan para petani Salak Pondoh di Padukuhan Wonosari akan membuat mereka bangkit atau terus bertahan dalam keadaan yang dialaminya tanpa putus asa. Syukur dan Ketahanan Petani Salak Pondoh di Padukuhan Wonosari, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta”.

Tabel 1. Data Profesi Warga Padukuhan Wonosari  Pelajar  Petani  Karyawan  PNS  Belum
Tabel 1. Data Profesi Warga Padukuhan Wonosari Pelajar Petani Karyawan PNS Belum

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Keaslian Penelitian

Penelitian Saputro & Sulistyarini (2016) berjudul “Pengaruh Pelatihan Syukur Terhadap Resiliensi Penderita Kanker Payudara”. Subjeknya adalah remaja di lereng Gunung Merapi di Desa Balerante Kecamatan Kemalang. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi resiliensi pada remaja korban erupsi Merapi dan terdapat faktor keluarga, sosial dan agama yang menjadi sumber kekuatan untuk bertahan hidup.

Penelitian Rawat & Jee (2018) berjudul “Syukur dan Ketahanan pada Lansia dan Muda”. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala syukur McCullough dan skala resiliensi Mampane. Skala Resiliensi yang disusun Mampane (2006) terdiri dari delapan aspek yaitu dukungan sosial, aspirasi masa depan, komitmen, pemecahan masalah, teladan, kesadaran diri, memberi dan menjaga hubungan, rasa kendali.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rasa syukur dan resiliensi pada remaja dan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penggunaan intervensi syukur dalam meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis di Inggris. Jika dilihat dari keaslian topiknya maka topik yang diambil peneliti untuk variabel bebasnya adalah rasa syukur, sedangkan pada penelitiannya dilakukan oleh Putri.

Jadi pada penelitian Murisal & Hasanah (2017) yang variabel dependennya adalah kesejahteraan subjektif, sedangkan peneliti memilih resiliensi sebagai variabel dependen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan rasa syukur menggunakan teori Al Munajjid (2006) berbeda dengan penelitian Listyandini (2016) yang menggunakan teori Fitsgerald (1998) dan Watkins (2003). Namun yang membedakan penelitian ini terletak pada penjelasan lebih luas yang diambil dari sumber lain.

Penelitian ini mempunyai alat ukur otentik, dimana peneliti telah membuat alat ukur berupa skala yang disusun oleh peneliti yang mengacu pada aspek syukur menurut Al Munajjid (2006). Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur resiliensi menggunakan skala resiliensi yang dibangun oleh peneliti yang mengacu pada aspek resiliensi dari Connor & Davidson (2003). Pemilihan topik ini peneliti lakukan karena penelitian mengenai rasa syukur dan ketahanan pada petani Salak Pondoh masih jarang.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • Subjek Penelitian
  • Peneliti Selanjutnya

Diperoleh 14 Maret 2018 dari Produksi Luas Panen dan Rata-rata Produksi Salak Pondoh dan Salal Gading Per Kecamatan di Kabupaten Sleman Tahun 2016: https://slemankab.bps.go.id. Hubungan rasa syukur dengan resiliensi pada warga miskin di Desa Pulau Karam Kecamatan Sukajadi. Hubungan beban kerja dengan stres pada lansia petani kelompok tani tembakau Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember.

Mengatasi Keagamaan Petani yang Mengalami Tekanan Psikologis Akibat Fluktuasi Harga Karet di Desa Maribaya Kecamatan Pedamaran Timur. Hubungan syukur dengan kesejahteraan subjektif pada orang tua yang mempunyai anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Kota Padang. Hubungan rasa syukur dengan kesejahteraan psikologis ibu yang mempunyai anak tunagrahita di SLB Negeri Salatiga.

Dampak wabah Merapi tahun 2010 terhadap serangga penyerbuk bunga salak Dampak wabah Merapi tahun 2010 terhadap serangga penyerbuk bunga salak. Dampak erupsi Merapi terhadap pendapatan petani Salak Nglumut di Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Tahun 2009-2011.

Referensi

Dokumen terkait