Kebutuhan Udara Bersih Untuk Kehidupan
Sub Pokok bahasan
1. Penggunaan oksigen dan produksi co2 2. Kebutuhan udara bersih dalam ruangan 3. Cara menghitung kebutuhan udara dalam
ruangan
02
Produksi 02 dan CO2
CO2
Kebutuhan udara
• Kebutuhan udara jauh lebih berat
dibandingkan dengan kebutuhan makanan dan air.
• Dalam sehari org dewasa membutuhkan udara 13,64 kg, makanan 1,37 kg dan air 2,05 kg.
• Secara normal org yg bersitrahat
membutuhkan udara 7,5 liter/menit
• Pekerjaan normal 15 liter/mnt
• Pekerjaan berat 45 liter/menit
Penggunaan oksigen dalam kehidupan Penggunaan oksigen dalam kehidupan
Kebutuhan tubuh terhadap oksigen merupakan kebutuhan mendasar dan mendesak.
Tanpa oksigen dalam waktu tertentu tubuh akan mengalami kerusakan dan menimbulkan kematian
Kebutuhan tubuh terhadap oksigen merupakan kebutuhan mendasar dan mendesak.
Tanpa oksigen dalam waktu tertentu tubuh
akan mengalami kerusakan dan menimbulkan
kematian
1. Pernapasan
• Proses bernapas dalam setiap siklus respirasi
terdiri dari inspirasi (inhalation/menghirup) dan ekspirasi (exhalation/menghembuskan)
• Pada saat bernapas udara – pharynx- larynx- bronchi- bronchioles- alveoli- keluar
• Pada alveoli terjadi pertukaran gas 02 untuk
berikatan dengan Hb dan darah melepaskan CO2
• Siklus respirasi normal sebanyak 14-20 kali/menit
• Proses bernapas dalam setiap siklus respirasi
terdiri dari inspirasi (inhalation/menghirup) dan ekspirasi (exhalation/menghembuskan)
• Pada saat bernapas udara – pharynx- larynx- bronchi- bronchioles- alveoli- keluar
• Pada alveoli terjadi pertukaran gas 02 untuk
berikatan dengan Hb dan darah melepaskan CO2
• Siklus respirasi normal sebanyak 14-20 kali/menit
a. Sel tubuh mc membutuhkan O2 untuk
mempertahankan kelangsungan metabolisme b. O2 dibutuhkan untuk memproduksi ATP. ATP
adalah sumber bahan bakar bagi sel agar dapat berfungsi secara optimal
c. ATP memberikan energi yang diperlukan
untuk melakukan berbagai aktifitas dan
memelihara fungsi tubuh
Kualitas udara dalam ruangan
Pencemaran indoor???
Pencemaran
indoor???
Pencemaran udara indoor
• Kurangnya ventilasi udara (52%)
• Adanya sumber kontaminan di dalam ruangan (16%)
• Kontaminan dari luar ruangan (10%)
• Mikroba (5 %)
• Bahan material bangunan (4 %)
• Lain-lain (13)
• Sumber pencemaran bisa dari aktifitas RT (asap) _
ISPA
• asanp rokok, pestisida, bahan pembersih ruangan
• Pencemar dari luar yg masuk ke dalam : gas buangan kendaraan bermotor.
• Bahan bangunan: formaldehid, lem,asbes
• Bahan-bahan sintesis : karpet,busa, pelapis dinding dan perabot RT (asbestos dll)
• Mikroba: bakteri, jamur, protozoa
Sumber Polutan dalam
ruangan
Akibat pencemaran dalam ruangan
SBS=sick building syndrome
Kumpulan gejala- gejala dari suatu penyakit yang
ditunjukan oleh para pemakai gedung selama mereka berada si salam suatu gedung Kumpulan gejala- gejala dari suatu penyakit yang
ditunjukan oleh para pemakai gedung selama mereka berada si salam suatu gedung
Gejala: sakit kepala, hilang konsentrasi, tenggorokan kering, iritasi mata dan kulit,
kelelahan mental, sakit kepala, ISPA, batuk,bersin- berisn dan reaksi hypersensitivitas
Gejala: sakit kepala, hilang konsentrasi, tenggorokan kering, iritasi mata dan kulit,
kelelahan mental, sakit kepala, ISPA, batuk,bersin- berisn dan reaksi hypersensitivitas
Cara menghitung kebutuhan udara dalam ruangan
Cara menghitung kebutuhan udara dalam ruangan
1.Berdasarkan volume ruangan
Q (m3/h) = V (m3) x ACH ( air charge per hour)
2.Berdasarkan VRP (ventilation rates per person)
Q (m3/h) = VRP (m3/h) x jumlh orang 1.Berdasarkan volume ruangan
Q (m3/h) = V (m3) x ACH ( air charge per hour)
2.Berdasarkan VRP (ventilation rates per person)
Q (m3/h) = VRP (m3/h) x jumlh orang
Upaya- melestarikan udara bersih/pengendalian pencemaran udara
1. Mempertahankan prinsip-prinsip ekologi
2. Menekan kegiatan penghasil polutan ke udara a. Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan,
rendah/bebas timbal dan CO
b. Efisiensi bahan bakar fosil, sehingga cemaran yang dihasilkan minimal
c. Rekayasa motor penggerak bahan bakar fosil sehingga terjadi pembakaran yang sempurna
d. Penggantian sumber energi baru seperti matahari, air, panas bumi, angin dll
e. Menekan pembakaran hutan
f. Lokalisasi industri penghasil polutan pada daerah yang jauh dari pemukiman
g. Pengaturan penggunaaan bahan bakar fosil 1. Mempertahankan prinsip-prinsip ekologi
2. Menekan kegiatan penghasil polutan ke udara a. Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan,
rendah/bebas timbal dan CO
b. Efisiensi bahan bakar fosil, sehingga cemaran yang dihasilkan minimal
c. Rekayasa motor penggerak bahan bakar fosil sehingga terjadi pembakaran yang sempurna
d. Penggantian sumber energi baru seperti matahari, air, panas bumi, angin dll
e. Menekan pembakaran hutan
f. Lokalisasi industri penghasil polutan pada daerah yang jauh dari pemukiman
g. Pengaturan penggunaaan bahan bakar fosil