• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan majelis taklim masyarakat di Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah kegiatan pengajian dan tibaan/berjanjen

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kegiatan majelis taklim masyarakat di Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah kegiatan pengajian dan tibaan/berjanjen"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Secara historis, berdirinya majelis taklim di masyarakat didasarkan pada kesadaran kolektif umat Islam akan pentingnya kajian agama dalam kehidupan sehari-hari, yang dilakukan secara terorganisir, teratur, dan sistematis. Kegiatan Majelis Taklim juga menjadi tolak ukur kebutuhan masyarakat sekitar Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana untuk pengajian informal setiap hari selasa sekali.

Pertanyaan Penelitian

Banyaknya jama’ah yang mengikuti pengajian di Masjid Al-Adhar membuktikan adanya indikasi adanya suatu kegiatan dan dorongan di dalam masyarakat sehingga banyak masyarakat yang mengikuti kegiatan pengajian dan anggota aktif jamaah dalam rangka pembelajaran agama. Berdasarkan pengetahuan tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini dengan judul “Kegiatan Temu Taklim Masyarakat Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kec.

Fokus Penelitian

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Majelis Taklim sebagai Pusat Pendidikan Islam Alternatif (Studi Kasus Majelis Taklim di Kabupaten Natar Lampung Selatan) Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Muhammad Arif Mustofa Curup tahun 2016. 4Muhammad Arif Mustofa, “Majelis Taklim Sebagai Pusat Pendidikan Islam Alternatif” (Lampung Selatan ): Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN) Curup), Vol.

LANDASAN TEORI

Kegiatan Majelis Taklim

  • Pengertian Kegiatan
  • Pengertian Majelis Taklim
  • Sejarah Perkembangan Majelis Taklim
  • Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan Majelis Taklim
  • Fungsi dan Tujuan Majelis Taklim
  • Peran Majelis Taklim Dalam Masyarakat

Sejak saat itu, proses pengajian atau majelis teklim dilakukan di masjid hingga sekarang. Tidak hanya untuk kepentingan dan kehidupan majelis taklim, tetapi juga bagi perempuan dalam masyarakat secara keseluruhan yang meliputi: 22. Majelis taklim hanya menjadi obyek partai politik dan pejabat publik yang memiliki kepentingan politik tertentu.

Inilah peran Majelis Taklim dalam politik pemberdayaan perempuan dan jamaah Majelis Taklim pada umumnya.

Masyarakat

  • Pengertian Masyarakat
  • Kegiatan Majelis Taklim Masyarakat

Peran yang dimainkan bukan karena lembaga ini memainkan politik praktis, melainkan bertentangan dengan jiwa dan semangat majelis taklim yang seharusnya netral dan bebas. Peran politik majelis taklim sangat besar pengaruhnya dalam proses pemberian kesadaran, pengetahuan dan wawasan politik khususnya kepada jamaah dan kaum perempuan pada umumnya di masyarakat. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi, hidup bersama dan menjalankan adat istiadat di suatu daerah untuk mencapai tujuan bersama.

Jasinan adalah kegiatan membaca surat-surat Jasin bersama-sama yang dipimpin oleh seorang rais atau suku, biasanya Jasinan juga dibarengi dengan membaca Al-Fatihah dan bacaan tahlil serta diakhiri dengan doa dan disepakati oleh jamaah. Di desa Mercu Buana, yasinan dilaksanakan pada hari Jum'at di rumah-rumah warga secara bergilir, diawali dengan pembukaan oleh pimpinan dengan surat Al-Fatihah yang dikirimkan kepada keluarga, sahabat, kemudian pimpinan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan dilanjutkan dengan yang lain sampai selesai, dilanjutkan dengan dzikir kemudian berdoa. Dari penjelasan di atas dapat dijelaskan bahwa kegiatan dalam majelis majelis di masyarakat khususnya di Desa Mercu Buana tidak jauh dari agama dan ilmu agama yang mendalam seperti membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dilakukan. bersama-sama dipimpin oleh seorang yang memimpin dan diakhiri dengan doa.

Salah satu peristiwa besar yang menimpa Nabi Muhammad, yaitu Isra' Wal Mi'raj, merambah ke alam ghaib. Sedangkan Mi'raj adalah perjalanan vertikal ke atas melalui Alam Ghaib (tujuh lapis langit) untuk bertemu dengan Allah SWT. 39 Shabri Shaleh Anwar, Kebenaran Isra' Mi'raj Perspektif Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan (Buku Saku: Tablig Akbar Soreang Bandung.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau gambaran tentang suatu keadaan sebagaimana diteliti dan dipelajari sehingga hanya berupa fakta. Sedangkan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan uraian di atas, penelitian deskriptif kualitatif adalah menjelaskan, mendeskripsikan, menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif kualitatif, karena penelitian mengungkapkan fakta-fakta yang ada dari data yang terkumpul, serta menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa yang terjadi.

Sumber Data

Sumber data primer adalah sumber data yang peneliti peroleh dari sumber asli.43 Dalam penelitian ini, sumber data utama adalah ketua majelis taklim dan anggota yang mengikuti kegiatan majelis taklim di desa Mercu Buana. Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung terkait, yang dapat berupa buku-buku tentang suatu subjek yang ditulis oleh orang lain, dokumen yang merupakan hasil penelitian dan laporan. Sumber data sekunder diharapkan dapat membantu penulis untuk mengungkapkan data yang dibutuhkan dalam penelitian sehingga sumber data primer akan lebih lengkap.

Sumber data sekunder yang peneliti gunakan berasal dari perpustakaan, foto, dokumen, dan sumber lain yang tentunya membantu dalam pengumpulan data yaitu buku-buku yang membahas tentang penelitian ini.

Teknik pengumpulan data

Wawancara (interview), yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk menemukan masalah yang akan diteliti, dan untuk mengetahui sesuatu dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah responden yang sedikit.45. Semi terstruktur bertujuan untuk menemukan masalah secara lebih terbuka, dimana pihak yang diundang wawancara dimintai pendapat dan ide-idenya. Dan yang akan penulis tanyakan kepada ibu-ibu Majelis Taklim Desa Mercu Buana adalah manfaat langsung apa yang bisa Anda rasakan dari kegiatan Majelis Taklim Desa Mercu Buana ini.

Berdasarkan penelitian ini menggunakan model wawancara semi terstruktur, artinya peneliti dalam wawancara hanya memberikan sejumlah pertanyaan yang sesuai dengan informasi yang ingin diperolehnya, namun pertanyaan tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan situasi pada saat wawancara berlangsung. dilakukan dilakukan. Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek yang sedang ditulis 46 Secara sederhana, observasi berarti bagian dari pengumpulan data langsung dari lapangan. Peneliti dapat mengetahui kegiatan pengajian majelis taklim di desa mercu buana dan dampaknya bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga di desa mercu buana.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa observasi adalah kegiatan pengamatan dan pencatatan yang dilakukan oleh peneliti dengan tujuan menyempurnakan penelitian untuk mencapai hasil yang maksimal. Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku, jurnal, peraturan, risalah rapat, catatan harian, dll.47 Dokumentasi dapat dipahami sebagai cara memperoleh informasi dari sumber tertulis yang ada . sumber daya. Pengumpulan data dokumenter merupakan sesuatu yang peneliti lakukan untuk mengumpulkan data dari berbagai hal seperti

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Gambaran umum Majelis Taklim Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat. 51 Wawancara dengan Ny. Marliah, Ketua Majelis Taklim Masjid Al-Adhar, Desa Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, 12 Maret 2019. Struktur Kepengurusan Majelis Taklim Desa Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Program Kegiatan Majelis Taklim Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat. 52 Wawancara dengan Ny. Marliah, Ketua Majelis Taklim Masjid Al-Adhar, Desa Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, 12 Maret 2019. 53 Wawancara Ny. Sriani, anggota Majelis Taklim di Masjid Al-Adhar, Desa Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, 14 Maret 2019.

58 Wawancara Ibu Intan, Anggota Majelis Taklim di Masjid Al-Adhar, Desa Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, 13 Maret 2019. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kemasyarakatan Majelis Taklim di Al-Adhar Masjid Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah sebagai berikut :. Tujuan Kegiatan Silaturahmi Taklim di Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Manfaat mengikuti kegiatan Majelis Taklim di Masjid Al-Adhar, Desa Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Majelis Taklim di Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Tabel 1. Kegiatan 1Bulan Majelis Taklim Desa Mecu Buana
Tabel 1. Kegiatan 1Bulan Majelis Taklim Desa Mecu Buana

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran UmumMajelis Taklim Masyarakat di Desa Mercu Buana

  • SejarahBerdirinyaMajelis Taklim Desa Mercu Buana
  • StrukturOrganisasi Majelis Taklim Masyarakat di Masjid Al-

Program KegiatanMajelis Taklim Masyarakat di Masjid Al-Adhar

Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Majelis Taklim

Di kalangan masyarakat khususnya Desa Mercu Buana sudah ada majelis taklim, namun masih kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri untuk belajar dan mengamalkan agama. Masih banyak ibu-ibu yang tidak mengikuti kegiatan tersebut dan memilih menggunakan waktu luangnya untuk beristirahat di rumah. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kegiatan Majelis Taklim di Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: Kegiatan Majelis Taklim Desa Mercu Buana adalah kegiatan pengajian, Yasinan diadakan seminggu sekali setiap hari jumat dari dan Berjanjen diadakan setiap setengah bulan sekali setiap hari selasa di rumah majelis taklim yang diinginkan.

Karena masyarakat Desa Mercu Buana saat belum ada majelis taklim masih minim ilmu agama, sehingga sebagian masyarakat belum menyadari pentingnya belajar agama. Program kegiatan Majelis Taklim Desa Mercu Buana hendaknya ditambah agar anggota lebih menarik semangat lokal untuk mengikuti kegiatan dan tidak monoton, dengan kegiatan lain dan menarik diharapkan dapat menambah jumlah anggota Majelis Taklim Desa Mercu Buana serta menambah pengetahuan dan pengalaman Majelis Taklim di Desa Mercu Buana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kepada para anggota majelis taklim masyarakat Masjid Al-Adhar Desa Mercu Buana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat agar semangat mengikuti majelis taklim semakin meningkat, agar ilmunya bertambah, pengalamannya bertambah, dan mereka bisa. menjadi ibu yang baik untuk keluarga karena dia tahu agama dan bisa menjadi bekal akhirat. serta lebih aktif dan serius dalam mengikuti kegiatan.

Akhmad Indrajed, “Motivasi Masyarakat Menghadiri Pengajian Taklim di Pondok Pesantren Metal Rejoso Pasuruan”. Hamdanah, “Motivasi Masyarakat Mengikuti Majelis Taklim di Badan Penghubung Majelis Taklim (BKMT) Kota Palangka Raya”. Muhammad Arif Mustofa “Majelis Taklim sebagai Pusat Alternatif Pendidikan Islam” (Lampung Selatan: Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN) Curup), Vol.

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel 1. Kegiatan 1Bulan Majelis Taklim Desa Mecu Buana

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kaitannya dengan pengem- bangan kelompok yang tersedia, maka di desa Way Huwi telah ada kelompok-kelompok so- cial seperti kelompok Majelis Taklim, ke- lompok