Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Pembekalan keterampilan merangkai bunga (IKEBANA) bagi para guru SMUN 15 Bandung
A. Latar belakang
Pengabdian pada masyarakat merupakan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian kalangan akademik antara lain oleh para dosen di perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi. Program pendidikan Bahasa Jepang merupakan salah satu program studi yang ada di bawah naungan Universitas Pendidikan Indonesia mempunyai kewajiban untuk melaksanaan tuntutan pengabdian kepada masyarakat tersebut. Bentuk-bentuk yang bisa dilakukan antara lain memberikan pengenalan seputar bahasa Jepang atau budaya Jepang kepada masyarakat baik kalangan pelajar maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.
Mengacu pada hal tersebut di atas, kami akan menyelenggarakan salah satu kegiatan tersebut yaitu ikebana. Seperti diketahui bahwa ikebana adalah salah satu budaya Jepang yang cukup unik dan menarik untuk dipelajari oleh kita sebab mengandung nilai-nilai kehidupan yang meliputi keserasian, keselarasan, dan keseimbangan. Pendek kata, dalam ikebana mengandung harmonisasi anatra manusia dengan alam sekitarnya.
Oleh karena itu, melalui ikebana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan suatu pedoman bagi kehidupan kita untuk bisa hidup harmonis baik dengan sesama maupun lingkungan alam sekitarnya, maka dari itu dalam kesempatan pengabdian pada masyarakat kali ini, para peserta dibekali pengetahuan dasar ikebana dengan harapan agar para peserta dapat mempelajarinya dengan baik dan dapat menerapkan nilai-nilai dalam ikebana tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian maka dengan sendirinya akan terwujud dan terpelihara kehidupan yang harmonis.
Apabila kita mendengar tentang kebudayaan Jepang maka akan terlintas dalam pikiran kita bahwa kebudayaan Jepang tradisional seperti cha no yu ( cara minum teh), ikebana (cara merangkai bunga), kabuki (teater) dan lain-lain. Salah satu kebudayaan yang akan diperkenalkan kepada para guru di SMUN 15 adalah ikebana.
Seperti disinggung di atas bahwa ikebana tidak semata-mata cara merangkai bunga supaya indah dipandang mata atau hanya semata-mata bersifat menghias saja, tetapi lebih dari itu. Karena pada dasarnya berdasarkan pada sejarahnya bahwa Ikebana dirangkai dengan upaya agar terciptanya suatu keselarasan antar konstruksi linear irama dengan warna, dengan memperhatikan pada aspek garis dalam keindahan rangkaiannya, oleh karena itu dalam ikebana hal yang perlu diperhatikan selain jenis bunga, jumlah dan warna juga jambangan, tangkai, daun dan rantingpun cukup memegang peranan penting untuk mendapat perhatian dalam ikebana. Hal-hal tersebut dikemas sedemikian rupa dalam satu struktur yang mendasarkan pada keselarasan, keseimbangan pada 3 garis utama yang melambangkan langit, bumi dan manusia, sehingga apabila kita melihat rangkaian bunga ala Jepang akan memberi
kesan bahwa ikebana adalah rangkaian yang sangat sederhana, tidak semarak tetapi anggun.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka kami sudah sewajarnya dalam rangka melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu Tridarma Perguruan Tinggi selain membekali bahasa Jepang kepada guru-guru bahasa Jepang di lapangan juga perlu kiranya memperkenalkan ikebana sebagai salah satu kebudayaan Jepang yang sangat digemari dan tidak asing lagi istilah ikebana bagi masyarakat Indonesia umumnya dan para guru SMUN 15 dengan tidak membebani biaya serta persyaratan- persyaratan lainnya yang memberatkan masyarakat.
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
a. Tujuan kegiatan ini adalah agar para guru SMUN 15 sebagai msyarakat memiliki :
- Pengetahuan dasar tentang ikebana
- Keterampilan dalam merangkai bunga ala Jepang
b. Manfaat kegiatan ini adalah agar para guru memiliki wawasan baru tentang cara merangkai bunga dan dapat memanfaatkan pengetahuan dasar ikebana yang dimilikinya dapat menghias rumah mereka masing-masing
C. Bentuk kegiatan
Bentuk kegiatan dalam pengabdian pada masyarakat kal ini berupa pelatihan sehari bagi para guru SMUN 15 dengan materi tentang pengetahuan dasar ikebana, demontrasi dan praktek langsung merangkai bunga ala Jepang.
Dalam pelaksanaannya akan ditampilkan beberapa pembicara dengan materi yang menyangkut gambaran umum ikebana, pengetahuan dasar ikebana, tanya jawab dan diakhiri dengan praktek langsung yang dibimbing oleh para pakar ikebana, dosen serta hasil rangkaian para guru diberikan kepada masing-masing untuk dibawa pulang.
D. Materi Kegiatan
Materi yang disajikan dalam kegiatan ini meliputi : 1. Gambaran umum tentang budaya Jepang 2. Gambaran umum tentang ikebana 3. Pengetahuan dasar tentang Ikebana 4. Ketrampilan merangkai bunga ala Jepang.
E. Sasaran
Sasaran atau peserta dalam kegiatan ini adalah para guru SMUN 15 khususnya ibu- ibu guru.
F. Rencana dan jadwal pelaksanaan
Rencana kegiatan ini dibagi dalam 3 tahap dengan perincian sebagai berikut + 1. tahap persiapan akan dilaksanakan pada bulan Mei
2. tahap pelaksanaan akan dilaksanakan pada bulan Juni 3. tahap pelaporan akan dilaksanaan pada bulan Juli
G. Organisasi pelaksana : １． .Ketua pelaksana
. Nama : Dra. Neneng Sutjiati b. NIP : 131 568 826
c. Pangkat/gol : Penata tk I / IIId
d. Jabatan : Staf pengajar pendidikan bahasa Jepang e. Bidang keahlian : Pendidikan Bahasa Jepang
f. Tempat kegiatan : SMUN 15
2. Anggota pelaksana
a. Nama : Drs. Ahmad Dahidi, M.A.
b. NIP : 131 287 339 c. Pangkat/gol : Pembina tk I/IVb
d. Jabatan : Staf pengajar pendidikan bahasa Jepang e. Bidang keahlian : Pendidikan Bahasa Jepang f. Tempat kegiatan : SMUN 15
3. Anggota pelaksana
a. Nama : Dra. Renariah, M. Hum b. NIP : 131 476 592
c. Pangkat/gol : Pembina tk I/IVb
d. Jabatan : Staf pengajar pendidikan bahasa Jepang e. Bidang keahlian : Pendidikan Bahasa Jepang
f. Tempat kegiatan : SMUN 15
4. Anggota pelaksana
a. Nama : Dra. Melia Dewi J b. NIP : 131 664 377 c. Pangkat/gol : Penata tk I / IIId
d. Jabatan : Staf pengajar pendidikan bahasa Jepang e. Bidang keahlian : Pendidikan Bahasa Jepang f. Tempat kegiatan : SMUN 15
