• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kehamilan merupakan proses alamiah, ibu hamil harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kehamilan merupakan proses alamiah, ibu hamil harus bisa menyesuaikan diri dengan perubahan"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Anemia kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat karena menempatkan ibu hamil dengan anemia pada risiko tinggi terhadap berbagai komplikasi bagi janin dan ibu selama dan setelah kehamilannya (Mekuriaw, 2021). Anemia defisiensi besi dapat menempatkan ibu hamil pada risiko kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR). Menurut Proverawati (2018), hemodilusi atau pengenceran darah terjadi secara fisiologis pada ibu hamil untuk menyediakan darah bagi janin.

Ibu hamil biasanya memiliki kadar hemoglobin darah 10% atau kurang, biasanya sebagai akibat berkurangnya simpanan zat besi (Indayu, 2021). Zat besi yang ada pada ibu hamil harus ditransfer ke janin dalam kandungan, sehingga jarak antar kehamilan harus diperhatikan agar ibu siap memperoleh cadangan zat besi. Usia sebagaimana dikemukakan oleh Astriana dan Willy (2017) merupakan faktor risiko terjadinya anemia pada ibu hamil.

Asupan zat besi pada ibu hamil di bawah 20 tahun akan terbagi antara janin dalam kandungan dan perkembangan biologisnya sendiri. Karena anemia pada ibu hamil jarang menimbulkan masalah pada tahap awal, anemia ibu akan terdeteksi dan ditangani lebih dini dengan ANC.

BBLR

Penanganan Anemia Ibu Hamil Secara Non Farmakologi

Menurut Proverawati (2018), hemodilus adalah proses pengenceran darah untuk suplai darah ke janin, yang akan terjadi pada ibu hamil secara fisiologis. Karena kekurangan zat besi selama kehamilan, penurunan hematokrit sebesar 20-30% menyebabkan kadar hemoglobin dan hematokrit lebih rendah dari sebelumnya. Secara non-farmakologis, dengan rutin mengonsumsi heme dan non-heme, Anda dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi.

Penting untuk diperhatikan bahwa pepaya matang aman untuk ibu hamil karena kaya akan vitamin, magnesium, zat besi, beberapa asam amino esensial dan mengandung riboflavin, niasin, kalsium, fosfor, dan seng. Namun jika pepaya mentah tidak dianjurkan karena mengandung pepsin yang dapat menyebabkan keguguran, maka pepaya mentah tidak aman. Karena dapat meningkatkan penyerapan zat besi, makanan atau buah yang mengandung vitamin A dan C dapat membantu ibu hamil terhindar dari anemia.

Cara lain untuk meningkatkan kadar hemoglobin adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C dan zat besi, yang dapat mengoptimalkan zat gizi mikro untuk penyerapan zat besi. Buah pepaya membantu ibu hamil terhindar dari anemia, baik untuk pencernaan dan baik untuk janin (Aini Fitria, dkk., 2013).

Gambar 2.1 kandungan Pepaya seberat 100 gr  Sumber : Arima (2019)
Gambar 2.1 kandungan Pepaya seberat 100 gr Sumber : Arima (2019)

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Hipotesis penelitian

Desain Penelitian

Populasi dan Sampel .1 Populasi

  • Sampel

Lokasi dan Waktu

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

Instumen Penelitian

Prosedur Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data .1 Analisa Univariat

  • Analisa Bivariat

Etika Penelitian

  • Prinsip manfaat (Beneficence)
  • Prinsip keadilan (Justice)

Hasil Penelitian .1 Analisis Univariat

  • Analisis Bivariat .1 Uji Normalitas

Berdasarkan tabel 4.3 hasil sebelum dan sesudah diberikan buah pepaya diperoleh rangking negatif untuk 1 responden yang diberikan buah pepaya dengan nilai rata-rata 18,00. Sedangkan untuk hasil tie yang artinya tidak ada pengaruh sebelum dan sesudah pemberian buah pepaya sebanyak 1 responden dan p-value = 0,000 yang berarti “Ha diterima” maka ditemukan adanya pengaruh pemberian buah pepaya kepada ibu hamil TM II dengan anemia di Puskesmas Kabupaten Pancoran.

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas sebelum dan sesudah diberikan buah pepaya
Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas sebelum dan sesudah diberikan buah pepaya

Pembahasan Analisis Univariat

  • Distribusi frekuensi rata rata pengaruh kadar hemoglobin sebelum dan sesduah diberikan buah pepaya

Menurut peneliti, pemberian buah pepaya sangat berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi ibu dan bayi yang dikandungnya, karena terdapat kandungan zat besi dan vitamin C yang cukup untuk menunjang kecukupan nutrisi guna mencegah anemia.

Pembahasan Analisi Bivariat

  • Pengaruh kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan papaya

Mengenai hasil kemandirian yang berarti tidak ada perubahan sebelum dan sesudah pemberian pepaya hanya pada 1 responden dan p-value = 0,000 yang berarti Ha diterima maka dapat disimpulkan pepaya berpengaruh terhadap pencegahan anemia pada ibu hamil trimester II di Puskesmas Kecamatan Pancoran. Temuan penelitian ini sejalan dengan temuan Fitriani (2019) yang menunjukkan bahwa konsumsi buah pepaya berpengaruh nyata terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi Fe di wilayah kerja Kesehatan Cisayong. Tengah, Kabupaten Tasikmalaya, dengan nilai 0,000 (p-value 0,05). Hal ini karena ibu hamil dapat terhindar dari anemia dengan mengonsumsi makanan atau buah-buahan yang tinggi vitamin A dan C.

Hal ini menunjukkan sesuai dengan hasil penelitian ini, karena peneliti menggunakan buah pepaya untuk mempercepat penyerapan zat besi yang bertujuan untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang berada di trimester kedua. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Iriani dan Hafya Danariani (2022), terdapat perubahan kadar hemoglobin yang signifikan antara perlakuan buah pepaya dengan perlakuan telur ayam rebus (0,006 p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar hemoglobin antara perlakuan buah pepaya dengan perlakuan telur ayam rebus dengan nilai mean difference 0,867.

Menurut asumsi peneliti, metabolisme tubuh dan kecukupan zat besi merupakan dua faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin. Oleh karena itu, agar ibu hamil mendapatkan nutrisi untuk kecukupan zat besi maka diperlukan asupan zat besi yang cukup. Zat besi ini bisa didapatkan dari buah pepaya, dan buah yang mengandung vitamin C diperlukan untuk metabolisme zat besi, terutama untuk penyerapan zat besi.

Pepaya baik untuk membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi sehingga kadar hemoglobin dapat meningkat pada ibu hamil.

Keterbatasan peneliti

Kesimpulan

Saran

  • Bagi Lahan Penelitian
  • Bagi Institusi Pendidikan
  • Bagi Responden Penelitian

Sebagai alternatif pengobatan anemia pada masa kehamilan, diharapkan ibu hamil trimester II yang mengalami anemia dapat mengkonsumsi buah pepaya sebanyak 140 gram setiap hari untuk mencegah anemia pada masa kehamilan. Hubungan Anemia Pada Kehamilan Dengan Perdarahan Postpartum Akibat Atonia Uteri Di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun Disertasi Doktor Universitas Hasanuddin). Identifikasi Faktor Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II Di Puskesmas Kabupaten Semarang.

Program pencegahan anemia pada ibu hamil melalui media aplikatif di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pengaruh Kombinasi Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L) dan Ekstrak Daun Katuk (Sauropus Androgynus) pada Pembuatan Permen Jelly terhadap Kandungan Organoleptik, Zat Besi dan Vitamin C. Faktor Risiko Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas China Kabupaten Bone ( Disertasi PhD, Universitas Hasanuddin).

Pengaruh Asupan Buah Pepaya Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia Pemberian Suplemen Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Cisayong. Determinan anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Indonesia (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar). Hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil trimester II di wilayah kerja Puskesmas Leting Kabupaten Kepulauan Aru (Skripsi, PEMBANGUNAN STIKES SEHAT PPNI MOJOKERTO).

Khasiat Pemberian Pisang Ambon (Musa Acuminata Cavendish) dan Pepaya (Carica Papaya Linn) terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil. Hubungan usia ibu dan paritas dengan prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro (Disertasi Doktor, Sarjana ITSKes Medika).

Revisi latar belakang

Revisi kerangka

Tentukan tempat

Akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Pancoran”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mengetahui manfaat buah pepaya terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pancoran tahun 2023. Penelitian ini tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan. responden karena setiap data atau informasi yang diberikan akan diperlakukan secara rahasia oleh peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang dilakukan oleh Mutiara Nurhasanag, mahasiswi program sarjana kebidanan Universitas Nasional dengan judul “Pengaruh Pemberian Pepaya Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kecamatan Pancoran Tahun 2023” . Oleh karena itu, saya dengan sukarela dan tanpa paksaan menyatakan siap untuk berpartisipasi secara sungguh-sungguh dalam penelitian ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa ada paksaan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Berat badan sebelum hamil : kg Berat badan saat pemeriksaan : kg Pertambahan berat badan : kg Kadar hemoglobin : g/dL Konsumsi tablet Fe : Tabel.

Gambar

Gambar 2.1 kandungan Pepaya seberat 100 gr  Sumber : Arima (2019)
Gambar 2.2 Kerangka Teori  Sumber: , Arima (2019).
Tabel 3.1 Definisi Operasional  Variable
Tabel 4.1. rata rata pengaruh kadar hemoglobin sebelum dan sesudah  diberikan buah pepaya
+2

Referensi

Dokumen terkait

Soil nutrient in Bintulu (6 months old) has revealed higher soil pH (4.95) with higher Fe (0.21 g/kg) and N (1.33 g/kg) contents that is caused by burnt earth residue from the