MEDIA FERMENTASI
KELAS : 5
KELOMPOK : B
NAMA (NIM) : 1. Salma Afifunnisa (H0919090) 2. Sheilla Maya Safira (H0919092) 3. Siti Nirmala Dewi (H0919094) 4. Yaya Lisa Nugraheni (H0919102)
TUGAS : Review 2 artikel jurnal yang membahas tentang : seleksi/optimasi media fermentasi untuk menghasilkan produk fermentasi tertentu (biomassa/metabolit/enzim) Link artikel 1 :
https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI/article/view/531/391 Link artikel 2 :
https://www.researchgate.net/profile/Safri-Ishmayana/publication/236507520_Kinerja_ferme ntasi_ragi_Saccharomyces_cerevisiae_pada_media_VHG_dengan_variasi_konsentrasi_ekstr ak_ragi_sebagai_sumber_nitrogen_untuk_produksi_bioetanol/links/00b7d517fc14741281000 000/Kinerja-fermentasi-ragi-Saccharomyces-cerevisiae-pada-media-VHG-dengan-variasi-ko nsentrasi-ekstrak-ragi-sebagai-sumber-nitrogen-untuk-produksi-bioetanol.pdf
Review Artikel 1
1. Sebutkan komposisi media dan jelaskan masing-masing fungsi dari komponen media pada proses penyiapan inokulum (kultivasi)!
Media kultivasi yang digunakan terdiri dari komposisi pepton 3 g/L, yeast extract 3 g/L, KH2PO4 1 mg/L, malt extract 3 g/L, glukosa 5 g/L, dan sukrosa 5 g/L. Pepton berfungsi sebagai sumber nitrogen.Yeast extract dimanfaatkan sebagai substrat yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroorganisme serta sumber produksi enzim dalam skala besar. Secara spesifik, yeast extractberfungsi sebagai sumber nitrogen. Hal ini karena yeast merupakan mikroorganisme yang dapat mengubah zat organik menjadi zat anorganik yang dalam hal ini adalah nitrogen.KH2PO4 berfungsi sebagai sumber fosfat. Fosfat merupakan salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh bakteri.
Penambahan KH2PO4 dapat meningkatkan kepadatan sel pada awal kultivasi. Malt extract berfungsi sebagai sumber nutrisi seperti nitrogen yang dibutuhkan mikroorganisme selama fermentasi. Penambahan sumber nitrogen ini akan meningkatkan produktivitas mikroorganisme. Glukosa berfungsi sebagai sumber karbon dimana merupakan energi utama untuk pertumbuhan atau aktivitas
metabolisme mikroba/bakteri. Sukrosa berfungsi sebagai sumber nutrisi mikroorganisme selama fermentasi
NOTES:
● Penambahan komponen nutrisi baik sebagai sumber C, N dan P menghasilkan peningkatan pertumbuhan dan kepadatan sel.
● penambahan mineral fosfat baik dalam bentuk KH2PO4 maupun KH2PO4 menyebabkan peningkatan pertumbuhan dan kepadatan sel.
● jumlah nutrien yang ada pada medium pertumbuhan awal potensial untuk membentuk biomassa akhir. Sehingga perubahan ketersediaan nutrien ini berpengaruh pada pertumbuhan dan produk biomasa (Leroy & de Vuyst, 2001).
2. Sebutkan komposisi media dan jelaskan masing-masing fungsi dari komponen media pada proses fermentasi menghasilkan produk!
Media fermentasi yang digunakan meliputi media dasar dengan komposisi glukosa 5 g/L,yeast extract1,7 g/L, KH2PO41 mg/L, MgSO45 mg/L, dan media perlakuan yaitu galaktosa dengan dua variasi perlakuan konsentrasi yaitu 3 g/L dan 20 g/L, yang dikombinasikan dengan perlakuan penambahan sumber nitrogen 10 g/L dimana ada 3 jenis sumber nitrogen yang digunakan yaitu kasein, urea, dan pepton. Penambahan galaktosa berfungsi sebagai sumber karbon yang dibutuhkan mikroorganisme selama proses fermentasi. Penambahan komposisi glukosa sebagai sumber nutrisi karbon selama fermentasi yang dapat mempercepat proses fermentasi. Pada proses fermentasi, penambahan yeast extract berfungsi untuk mendegradasi gula menjadi asam alkohol. Saccharomyces cerevisiae merupakan mikroba yang banyak digunakan pada fermentasi karena tetap dapat berproduksi tinggi pada kadar alkohol yang tinggi dan tetap aktif melakukan aktivitasnya (Widyotomo dan Mulato, 2008). Penambahan KH2PO4 digunakan sebagai sumber nutrisi yang diperlukan mikroorganisme selama fermentasi. Di mana dapat meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan sel pada awal kultivasi. Penambahan MgSO4 sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan mikroorganisme selama fermentasi dan dapat meningkatkan kepadatan sel.
3. Sebutkan komposisi media yang terpilih/optimum untuk menghasilkan produk tersebut serta jelaskan alasan pemilihannya!
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Pada konsentrasi galaktosa 20 g/L mampu memperbaiki produktivitas etanol dan pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae. Komposisi media galaktosa 20 g/L yang dikombinasikan dengan kasein 10 g/L menghasilkan produktivitas etanol tertinggi sebesar 6% (v/v) dibandingkan dengan penggunaan pepton dan urea. Hal tersebut dikarenakan proses metabolisme sel sepenuhnya menggunakan gula pada media dan tidak menghidrolisis etanol (produk fermentasi). Kombinasi galaktosa dan kasein ini dapat memetabolisme sebagian besar gula sehingga pertumbuhan sel, biomassa, dan viabilitas sel meningkat yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas etanol.
Review Artikel 2
1. Sebutkan komposisi media dan jelaskan masing-masing fungsi dari komponen media pada proses penyiapan inokulum (kultivasi)!
Komposisi media dan fungsinya masing-masing untuk penyiapan inokulum adalah sebagai berikut.
● 0,5% ekstrak ragi sebagai sumber nitrogen anorganik
● 0,5% pepton bakteriologis sebagai sumber nitrogen organik
● 0,3% ammonium sulfat sebagai sumber nitrogen anorganik
● 0,3% kalium dihidrogen fosfat sebagai buffer (pengendali pH)
● 1% glukosa sebagai sumber karbon
● 1,5% agar sebagai media kultur
2. Sebutkan komposisi media dan jelaskan masing-masing fungsi dari komponen media pada proses fermentasi menghasilkan produk!
Pada penelitian ini digunakan 4 variasi konsentrasi pada media YEP dan 1 media YNB sebagai kontrol. Berikut adalah komposisi media YEP dan fungsinya masing-masing.
● Ekstrak ragi merupakan sumber nitrogen anorganik yang berfungsi dalam proses pertumbuhan dan fermentasi mikroba.
● Pepton merupakan sumber nitrogen organik bagi mikroba dalam proses pertumbuhan dan fermentasi.
● (NH4)2SO4 merupakan sumber nitrogen anorganik yang sering digunakan dalam pembuatan media, dimana (NH4)2SO4 ini berfungsi dalam mengatur proses pertumbuhan dan fermentasi.
● KH2PO4 merupakan salah satu bentuk fosfat yang sering ditambahkan pada pembuatan media. Penggunaan KH2PO4 ini berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan metabolisme mikroba.
● Glukosa yang digunakan pada pembuatan media YEP berfungsi sebagai sumber karbon yang akan memberikan energi pada mikroba.
3. Sebutkan komposisi media yang terpilih/optimum untuk menghasilkan produk tersebut serta jelaskan alasan pemilihannya!
Komposisi media yang terpilih adalah media YEP2, dengan konsentrasi tiap komposisi tertinggi. Media YEP2terpilih karena sel ragi pada media tersebut memiliki nilai turbiditas tertinggi yang dapat mencerminkan kurva pertumbuhan ragi. Selain itu sel ragi yang tumbuh pada media YEP2 mengalami fase eksponensial paling lama (hingga jam ke-18) dibanding media lainnya (hanya sampai jam ke-12). Persentase sel bertunas tertinggi juga terlihat pada sel ragi yang tumbuh pada media YEP2. Sel ragi pada media YEP2 pada akhir proses fermentasi menunjukkan residu glukosa paling sedikit, hal ini dapat menunjukkan bahwa pada media tersebut sel ragi menggunakan glukosa paling banyak saat proses fermentasi berlangsung. Etanol yang dihasilkan pada media YEP2juga paling banyak.
KESIMPULAN
Dari artikel 1, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dengan penambahan kosentrasi galaktosa sebesar 20 g/L dan dikombinasikan dengan kasein 10 g/L dapat menghasilkan produktivitas etanol yang tinggi dibandingkan dengan perlakuan penambahan pepton dan urea. Persentase produktivitas etanol yang tinggi pada kasein dikarenakan kasein dapat memperbaiki pertumbuhan yeast yaitu Saccharomyces cerevisiae. Dari artikel 2, dapat disimpulkan bahwa sel ragi memerlukan nutrisi yang cukup untuk melakukan proses fermentasi sehingga didapatkan hasil fermentasi (berupa etanol) yang lebih maksimal. Media YEP2 memiliki konsentrasi komposisi tertinggi dibanding media lainnya sehingga substrat yang tersedia lebih melimpah dibanding media lainnya.