• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refleksi Kuliah Umum 1 Oktober 2021 “Apa dan Mengapa Amandemen UUD 1945?”

N/A
N/A
Clement J.T

Academic year: 2023

Membagikan "Refleksi Kuliah Umum 1 Oktober 2021 “Apa dan Mengapa Amandemen UUD 1945?”"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Refleksi Kuliah Umum 1 Oktober 2021

“Apa dan Mengapa Amandemen UUD 1945?”

Dibuat Oleh :

- Clement Jefferson Theojaya NIM : 0106012010006

Pembicara :

Drs. Jakob Samuel Halomoan Lumban Tobing, MPA Moderator :

drh. Almaedawati Erina M.Si.

Dosen Pengampu : Ranto M.Th., D.Th.

Kelas Paralel Q RELIGION Ganjil 2021/ 2022 UNIVERSITAS CIPUTRA

SURABAYA 2021

(2)

Dari mata kuliah umum ini, saya mendapatkan banyak pembelajaran baru mengenai sejarah Indonesia, terutama pada Amandemen UUD 1945. Amandemen UUD 1945 sendiri muncul berdasarkan pemikiran mahasiswa dan kaum terdidik lainnya. Hal ini menjadi faktor yang menyebabkan pemilu yang seharusnya dilakukan pada 2002 menjadi 1999 dan membuka izin pembentukan partai politik baru (Dari 3 menjadi 48 PARPOL). 48 PARPOL tersebut dengan aktif terlibat dalam KPU dan PPI, tetapi terdapat perbedaan pendapat dalam pelaksanaan pemilu. Tetapi perbedaan ini akhirnya diselesaikan saat Presiden Habibie mendekritkannya. Setelah itu, pak Jakob juga mengatakan bahwa masih terdapat kesalahpahaman dalam proses amandemen. Hal ini dapat dilihat bahwa banyak orang yang berpikir bahwa proses amandemen ada 4 kali, tetapi hal ini dibenarkan oleh pak Jakob bahwa proses amandemen merupakan proses tahapan. MRP pun mulai menyesuaikan UUD 1945 dengan pesan-pesan Pembukaan dan syarat-syarat UUD yang demokratis.

Hal ini merupakan hal yang sangat luar biasa, sebab banyaknya perubahan yang ada tetapi berhasil dilaksanakan. Bahkan UUD 1945 bisa bertahan sampai bertahun-tahun, hal ini menunjukan bahwa UUD ini telah disusun dan dilaksanakan dengan sangat baik. Tentunya, setiap perubahan dapat mengakibatkan beberapa hal seperti rasa tidak suka dan akhirnya menyebarkan hoax yang dapat mengancam kesatuan bangsa. UUD 1945 juga masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu setelah amandemen, ada beberapa aspek yang harus ditelaah ulang. Menurut saya, pembelajaran mengenai hal ini dapat menjadi aspek yang dapat meningkatkan rasa kewarganegaraan dan rasa cinta serta perjuangan yang harus dilakukan oleh para pahlawan untuk menciptakan Indonesia yang damai dan merdeka.

Referensi

Dokumen terkait