• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK 1 MOVABLE SCAFFOLDING SYSTEM (MSS)

N/A
N/A
rahim akbar

Academic year: 2024

Membagikan "KELOMPOK 1 MOVABLE SCAFFOLDING SYSTEM (MSS)"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

MOVABLE

SCAFFOLDING SYSTEM

KELOMPOK 1

DANDY HANIIF PRATAMA : 231158004 SANDY D SAGALA : 231158013

WULAN SARI : 231158017

(2)

POKOK BAHASAN

PENGANTAR

METODE PELAKSANAAN KOMPONEN - KOMPONEN PERALATAN

STUDI KASUS

KESIMPULAN

(3)

PENGANTAR

MSS ( Movable Scaffolding system) merupakan suatu metode yang digunakan pada pelaksanaan cast insitu atau pengecoran di tempat, dimana pengecoran dilakukan di lokasi setelah selesainnya beksiting.

Prinsip dari pelaksanaan metode ini adalah dengan

memindahkan scaffolding dengan cara digrser ke segmen berikutya setelah beton mengeras.

MSS dikembangkan setelah diperkenalkannya teknologi beton pratekan untuk meningkatkan efisiensi konstruksi

jembatan dengan menggunakan mekanisasi dalam

beberapa langkah siklus konstruksi.

(4)

KELEBIHAN

1

FLEKSIBEL

4

TINGKAT SAFETY YANG TINGGI

2

EKONOMIS

3

MUDAH DIGUNAKAN

MSS

(5)

PENERAPAN METODE INI DAPAT DILAKUKAN PADA

KONDISI BERIKUT :

• Lembah yang dalam , ngarai

• Sulitnya akses di lapangan

• Menyebrangi daerah perairan

• Kondisi tanah yang tidak sesuai

• Infrastruktur deng bentang lebih dari 8

• Panjang bentang sebaiknya konstan

• Kemiringan memanjang hingga 5%

• Panjang bentang 30 m hingga 80 m tanpa penyangga perantara

• Jarak beban rendah daiatas atau dibawah

jembatan

(6)

UNDERS SIDE

LUNG

OVERHEAD

TIGA JENIS MSS

(7)

PROTOKOL KEAMANAN

• Otorisasi Akses: Pastikan hanya personel yang memiliki izin yang sesuai yang dapat mengakses dan mengoperasikan MSS.

• pemeriksaan rutin : lakukan pemeriksaan rutin terhadap semua komponen MSS untuk memastikan bahwa mereka berfungsi

dengan baik dan aman untuk digunakan

• pelatihan profesi : berikan pelatihan yang memadai kepada

personal yang akan menggunakan MSS agar mereka memahami protokol keaman yang harus diikuti dan tahu cara mengatasi situasi darurat

• Penggunaan perlindungan keselamatan : Pastikn personel menggunakan perlindungan keselamtan yang sesuai, seperti

helm, pengaman tubuh, dan alat pelindung lainnya saat berada di sekitar MSS

• Pemantauan Aktivitas : pantau aktivitas penggunaan MSS secara teratur untuk mendeteksi potensi masalah atau pelanggaran

keamanan

(8)

Identifikasi dan Manajemen Resiko

www.reallygreatsite.com

• Identifikasi Risiko: Tinjau semua potensi risiko yang terkait dengan penggunaan MSS, termasuk risiko jatuh, kegagalan peralatan, atau bahaya lainnya

• Analisis Risiko : Evaluasi tingkat resiko dan kemungkinan dampaknya terhdap keselamatan personal dan kemajuan konstruksi

• Tindakan Pengendalian : Ambil langkah langkah pengendalian yang sesuai

• pelatihan dan kesadaran keselamatan : adanya pelatihan kepada personal tentang penggunaan metode yang benar

• pemantauan dan evaluasi : memantau secara terus menerus kondisi MSS dan lingkungan kerja untuk mendeteksi

perubahan risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai

(9)

METODE PELAKSANAAN

(10)

METODE PELAKSANAAN

(11)

Movable Scaffolding System

Underslung Solution

MSS Underslung meliputi: struktur baja, platform kerja dan tangga, bekisting internal dan eksternal serta seperangkat sistem hidrolik yang memungkinkan pengoperasian bekisting,

meluncurkan MSS dan mentransmisikan reaksi ke kolom dan dek yang sudah castel.

(12)

Box cross section deck solution :

• Digunakan untuk pengecoran in situ dengan larutan penuh

• Saat ini digunakan pada dek jalan dan kereta api

• Solusi khusus untuk solusi jembatan khusus

• Fungsi utama yang dioperasikan secara hidrolik

• Solusi hemat tenaga kerja

• Mudah disesuaikan dengan variasi radius, kemiringan dan bentang

• Pemasangan yang mudah dari bagian prefabrikasi

tulangan

(13)

Komponen Utama

• A - MAIN GIRDER

• B - NOSES

• C - SUSPENSION GALLOWS

• D - RANSERVERSE BEAMS

• E - SUPPORTING BRACKETS

• I - EXTERNAL FORMWORK

• L - COUNTERWEIGHT

www.reallygreatsite.com

(14)

Komponen Utama

• A - MAIN GIRDER

• C - SUSPENSION GALLOWS

• D - RANSERVERSE BEAMS

• E - SUPPORTING BRACKETS

• F - LAUNCHING WAGONS

• G - MAIN CYLINDERS

• H - PLATFORMS AND LADDERS

• I - EXTERNAL FORMWORK

• J - INTERNAL FORMWORK

• L - COUNTERWEIGHT

• K - TRANSPORT TROLLEY

(15)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Kolom yang

menunjukkan blok

tempat untuk

memperbaiki braket penyangga

• Ketika tidak ada

blockout yang dapat

digunakan, yang

digunakan adalah solusi

pelat gigi gergaji atau

penyangga ke fondasi

kolom

(16)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Dua pasang braket

penyangga yang

dipasang pada kolom

(batang berulir yang

menghubungkan 2

braket dari masing-

masing sambungan

tidak diperlihatkan)

(17)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Gelagar utama dan hidung dipasang di atas gerbong peluncur

• Gerbong peluncur ditempatkan di atas braket penyangga

• Sistem dibuat oleh 2

bagian simetris

(18)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

Tiang gantungan suspensi dipasang di ujung bentang sebelumnya dan menangguhkan ujung belakang gelagar utama selama pengecoran

Dua silinder hidrolis mengirimkan beban di bagian belakang dari tiang gantungan suspensi ke jaring geladak selama pengecoran

Selama pengecoran, sistem ditangguhkan di bagian belakang dan didukung ke braket di bagian depan melalui silinder hidrolik

Dua silinder hidrolik menyalurkan beban di depan dari gelagar utama ke braket penyangga

(19)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Bekisting eksternal

dipasang di atas

struktur utama

(20)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Bekisting internal dipasang

• Troli pengangkut

bekisting internal yang

ditampilkan

(21)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Dek dicor

(22)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Sebelum MSS

diluncurkan ke bentang berikutnya, pasangan bracket penyangga ke-3 dipasang di kolom depan

• Gerbong peluncur

dipasang di atas

pasangan kurung

penyangga ke-3

(23)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Setelah geladak diberi tekanan awal, MSS dapat diturunkan pada 2 silinder hidrolik utama belakang dan 2 silinder hidrolik utama depan

• Sambungan pusat balok melintang dilepas

• Kedua bagian MSS adalah

bagian yang terbuka ke

ujung braket penopang,

dengan menggunakan

gerbong peluncur

(24)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Kedua bagian MSS

sekarang dapat

diluncurkan ke bentang berikutnya dengan menggunakan silinder peluncur yang terletak di gerbong peluncur

• Kedua bagian MSS akan

lewat di luar kolom

(25)

METODE

PELAKSANAAN

Halaman 5

• Ketika kedua bagian MSS mencapai posisi memanjang pada bentang

berikutnya, sistem ditutup dengan menggerakkan launching wagon ke arah kolom dan balok melintang

disambung kembali

• MSS sekarang diangkat ke elevasi

pengecoran dengan menggunakan 2 silinder hidrolik belakang dan 2

silinder hidrolik depan

• Pekerjaan tulangan dapat dimulai

dan pengangkutan bekisting internal

akan dilakukan bersamaan dengan

operasi tersebut

(26)

MSS :

OVERHEAD

Dapat diaplikasikan pada jembatan gantung, dan jembatan kabel

kemiringan longitudinal maksimum < 7%

kemiringan melintang maksimum < 5 % radius kelengkungan jembatan >200 m

mekanisme peluncuran : hidrolik

bahan bekisting : lemabran logam atau lembaran

kayu tipis

(27)

KOMPONEN UTAMA

1

2

3

A - Main girder B - Noses

C - Rear Supports E - Main Supports

F - Launching Formwork I - External Formwork

L- Bottom Platform

(28)

www.reallygreatsite.com

FUNGSI

KOMPONEN

Dek Penampang Kotak

digunakan pada pengecoran in situ dengan bentang penuh

Pada umumnya digunakan untuk pembangunan jdek jalan raya atau

kereta api

(29)

CONTOH

PENGGUNAAN MSS

PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SYEKH ZAYED di ABDU DHABI

Jembatan ini menghubungkan pulau Abu Dhabi dengan darata utama

melalui Maqta channel. Jembatan ini Memiliki panjang 842 m dengan lebar

61 m dan tinggi 64 m

(30)

KESIMPULAN

MSS berguna secara ekonomi untuk konstruksi jembatan panjang dan cocok untuk jembatan

didaerah dengan akses terbatas. MSS yang

dirancang dengan baik dan komunikasi ayng baik antara perancang dan pemasok bekisting

menciptakan lebih banyak fleksibilitas dalam penggunaannya dibandingkan dengan metode

bertahap terutama pada jembatan ayng lebih kompleks di negera negara dengan biaya tenaga

kerja yang tinggi. Metode konstruksi ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan teknologi

pracetak

(31)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait