Perencanaan
Gorong-gorong
KELOMPOK 2
MUHAMMAD IRZA ALGIFFARY D011 21 1108
01
02 03 04
Disusun Oleh :
DAUD IBRAHIM D011 21 1082
MUHAMMAD RAVI SUMIANTO D011 21 1135
FRINALTO BANDASO
D011 20 1156
PERENCANAAN BANGUNAN
GORONG-GORONG
Pengertia n
Gorong-gorong merupakan bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluranirigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau jalan kereta api.
Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untukmengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun selokan jalan
Gorong-gorong adalah sebuah lubang pembuangan air atau pipa yang memungkinkan
airuntuk mengalir di bawah jalan, kereta api, jalan, atau obstruksi lainnya. Gorong-gorong berbedadari jembatan terutama dalam ukuran dan konstruksi. Gorong-gorong umumnya lebih kecil daripada jembatan, mulai dari pipa 0,3 meter (1 ft) hingga struktur beton bertulang besar.
Gorong-gorong biasanya dikelilingi oleh tanah
Bangunan pembawa mempunyai fungsi membawa / mengalirkan air dari sumbernya menuju petak irigasi. Bangunan pembawa meliputi saluran primer, saluran sekunder, saluran tersier dan saluran kwarter.
Termasuk dalam bangunan pembawa adalah talang, gorong-gorong, siphon, tedunan dan got miring. Saluran primer biasanya dinamakan sesuai dengan daerah irigasi yang dilayaninya
Bangunan Pembawa
Gorong-gorong
Gorong-gorong Berdasarkan
Perletakan
gorong-gorong jalan harus mampu menahan berat
bebankendaraan
gorong-gorong jalan harus mampu menahan berat
bebankendaraan
gorong-gorong pembuang silang, semua bentuk kebocoran harus dicegah. Untuk ini diperlukan sarana-sarana khusus
gorong-gorong pembuang silang,
semua bentuk kebocoran harus
dicegah. Untuk ini diperlukan
sarana-sarana khusus
menunjang Kabupaten Luwu.
Fungsi dan Konstruksi Gorong-gorong
Fungsi gorong-gorong adalah sebagai berikut :
Mengalirkan air dari sisi jalan ke sisi lainnya .Untuk itu disainnya harus
jugamempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur supaya gorong-gorong dapat
berfungsimengalirkan air dan mempunyai daya dukung terhadap beban lalu lintas dan timbunan tanah.
Sebagai jalan penghubung atau jembatan
Konstruksi Gorong-gorong terbagi menjadi tiga, yaitu:
Gorong-gorong Baja
Gorong-gorong PVC
Gorong-gorong Beton
Gorong-gorong
Baja Gorong-gorong baja biasanya menggunakan Corrugated Steel Pipe, kalau diterjemahkan secara bebas berarti Pipa Baja Bergelombang. Gorong gorong baja ini terutama dari jenis MultiPlate Pipe telah menjadi alternatif jembatan kayu dan box culvert beton , hal ini disebabkan gorong-gorong baja memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan penggunaan kayuataupun beton, di antara keuntungan tersebut antara lain :
• Harga murah
• Waktu pengerjaan cepat
• Instalasi yang mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus
• Memiliki umur pakai yang panjang (bisa sampai 25 tahun)
• Mudah dalam pengangkutan
• Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya apabila sudah tidak
digunakan.
Gorong-gorong PVC
Gorong-gorong PVC biasanya digunakan untuk gorong-gorong dengan ukurankecil. Pada tempat-tempat yang rendah dan tempat penyaluran air dari parit agar dibuatkangorong-gorong sesuai dengan ukuran parit.
Gorong-gorong Beton
Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah gorong-gorong cor
di pabrik (precast)ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada
debit air yang akan dialirkan melalui gorong-gorong. Gorong-gorong yang
dicor di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bulat atau persegiataupun
trapesium, ataupun modular yang terpisah atas dengan bawah
Kecepatan Aliran
Kriteria Perencanaan Kriteria Perencanaan
Kecepatan yang dipakai di dalam perencanaan gorong-gorong bergantung pada jumlah kehilangan energi yang ada dan geometri lubang masuk dan keluar. Untuk tujuan- tujuan perencanaan, kecepatan diambil : 1,5m/dt untuk gorong- gorong di saluran irigasi dan 3 m/dt untuk gorong- gorong disaluran
pembuang.
Ukuran-ukuran Standar
Hanya diameter dan panjang standar saja yang mempunyai harga praktis.
Diameter minimum pipa yang dipakai di saluran primer adalah 0,60 m.
Penutup Minimum
Penutup di atas gorong-gorong pipa di bawah jalan atau tanggul yang menahan berat kendaraaan harus paling tidak sama dengan dia meternya, dengan minimum 0,60 m. Gorong-gorong pembuang yang dipasang di bawah saluran irigasi harus memakai penyambung yang kedap air, yaitu dengan ring penyekat dari karet Seandainya sekat penyambung ini tidak ada, maka semua gorong-gorong di bawah saluran harus disambung dengan beton tumbuk atau pasangan.
Gorong-gorong Segi Empat
Gorong-gorong segi empat dibuat dari beton bertulang atau dari pasangan batu dengan pelat beton bertulang sebagai penutup. Gorong-gorong tipe pertama terutama digunakan untuk debit yang besar atau bila yang dipentingkan adalah gorong- gorong yang kedap air. Gorong- gorong dari pasangan batu dengan pelat beton bertulang sangat kuat dan pembuatannya mudah.
Khususnya untuk tempat-tempat terpencil, gorong-gorong ini sangat ideal.
Contoh Perhitungan Gorong-gorong
Perhitungan Hidrolis Gorong-gorong
Diketahui data dari denah gorong-gorong berikut ini : Debit (Q) = 4,40
Kehilangan energi akibat gesekan dapat dihitung dengan rumus :
Dimana;Hf = Kehilangan energi akibat gesekan dinding dan dasar saluran V = Kecepatan aliran (m/dt)
L = Panjang gorong-gorong (13,30 m) K = Koefisien kekasaran strickler (K=70) R = Jari-jari hidrolis (m)
Luas penampang basah gorong-gorong (A) = 2,50*0,90 = 2,275 m^2 Keliling basah gorong-gorong (O) = 2,50 + 2*0,90 = 4,32 m
Jari-jari hidrolis (R) = A/O = 2,275/4,32 = 0,527 m
Kecepatan aliran didalam gorong-gorong (V) = Q/A = 4,4/2,275 = 1,93bm/dt Kemiringan gorong-gorong yang ada I = 0,07/13,30 = 0,0053
Kehilangan energi :
Kehilangan energi pada bagian pemasukan gorong-gorong :
Jadi kehilangan energi pada bangunan gorong-gorong adalah:
∆h = Hf + Hms + Hkl= 0,024 + 0,013 + 0,026