BIOGAS
kelompok 3
ANGGOTA
Muhamad Irfan (3331220035) Imam Kurniawan
(3331220078)
Hadi Irwadi (3331220085) Marcelino Andreas
(3331220094)
PENGERTIAN
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob).
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses
anaerobik dimana molekul karbon kompleks yang
terkandung di dalam bahan organik didegradasi
menjadi molekul dengan struktur yang lebih sederhana
termasuk didalamnya CH4 (gas metana) dan CO2
(karbon dioksida)
Pada tahap ini bakteri menghasilkan asam, mengubah senyawa rantai pendek hasil
proses pada tahap hidrolisis menjadi asam asetat, hidrogen (H2) dan karbondioksida.
Bakteri tersebut merupakan bakteri anaerobik yang dapat tumbuh dan berkembang pada
keadaan asam. Untuk menghasilkan asam
asetat, bakteri tersebut memerlukan oksigen dan karbon yang diperoleh dari oksigen yang terlarut dalam larutan.
PROSES PEMBENTUKAN
Pada tahap ini, bahan organik
dienzimatik secara eksternal oleh enzim ekstraseluler (selulose, amilase, protase, dan lipase) mikroorganisme. Bakteri
memutuskan rantai panjang karbohidrat kompleks, protein dan lipida menjadi
senyawa rantai pendek. Sebagai contoh polisakarida diubah menjadi
monosakarida sedangkan protein diubah menjadi peptida dan amino.
A) TAHAP HIDROLISIS
B) TAHAP PENGASAMAN
(ASIDIFIKASI)
ALUR PEMBUATAN BIOGAS SECARA
ANAEROBIK
Komposisi Khas Biogas
Komponen Rumus Molekul Persentase
Metana CH4 50-75
Karbon Dioksida CO2 25-50
Nitrogen N2 0-10
Hidrogen H2 0-1
Hidrogen Sulfida H2S 0-3
Oksigen O2 0-0,5
KOMPOSISI PEMBUATAN BIOGAS
Biogas terdiri dari beberapa komponen seperti metana (CH4) dan karbon dioksida
(CO2), juga memiliki sejumlah kecil hidrogen sulfida (H2S),uap air,dan siloksana
Pemanfaatan energi biogas
• Bahan Bakar Pembangkit Listrik
• Pengganti Gas LNG
• Pupuk Organik
KEUNGGULAN BIOGASS
1. Bahan Baku Ekonomis
Bahan baku pembuatan biogas sangat murah bahkan gratis. Dibandingkan batu bara atau bahan bakar fosil lainnya
2. Energi Alternatif untuk Daerah Terpencil
Daerah terpencil, sulit dijangkau atau bahkan tanpa pasokan bahan bakar, cocok untuk pemanfaatan energi biogas. Bahkan, selain bisa digunakan untuk energi listrik, juga bisa digunakan untuk memasak. Dengan begitu, daerah-daerah terpencil tersebut bisa hidup mandiri.
3. Menghasilkan Pupuk Organik
Selama proses fermentasi, limbah organik menghasilkan “effluent” yang merupakan pupuk organik kaya nutrisi. Pupuk ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan membantu pertanian berkelanjutan.
KEKURANGAN BIOGASS
1.Menimbulkan Aroma tidak Sedap
Hambatan menggunakan gas gobar terletak pada bahan utama produksi biogas yaitu limbah, maka akan timbul bau tidak sedap di sekitar area produksi.
2. Teknologi Pengolahan yang Kurang Efisien
Saat ini sistem produksi biogas masih tergolong sederhana dan belum mengalami kemajuan yang berarti. Akibatnya produksi gas gobar masih belum optimal dan efisien. Pemerintah juga harus memperhatikan atau berinvestasi dalam pengembangan energi biogas. Dengan begitu, proses produksi bisa lebih maju dan efisien
3. Bergantung pada Cuaca
Sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan tenaga surya sangat bergantung pada cuaca.
Hal yang sama berlaku untuk produksi energi biogas, karena pencernaan anaerobik hanya akan terjadi jika lingkungan berada pada suhu 37°C.
KESIMPULAN
Biogas adalah solusi energi ramah lingkungan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar
fosil. Proses ini tidak hanya menghasilkan energi
terbarukan tetapi juga membantu mengurangi limbah dan meningkatkan keberlanjutan dalam pertanian
dan peternakan. Dengan memanfaatkan sumber daya organik secara efektif, sistem ini berkontribusi
terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendukung praktik pertanian yang ramah
lingkungan.
THANK
YOU