• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK 3_LAPRAK TELUR ASIN (wecompress.com).docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "KELOMPOK 3_LAPRAK TELUR ASIN (wecompress.com).docx"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA PEMBUATAN TELUR ASIN

Disusun oleh : KELOMPOK 3

AYUNI NINDIA PUTRI : K3317014 FITRIA NURAINI : K3317032 ILHAM MAULANA SULAEMAN : K3317038 MUH. ARI PURNAMA ALI : K3317078

KELAS B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2020

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI………... ii

BAB I PENDAHULUAN…... 1

A. Telur Asin………...1

B. Kandungan Gizi Telur Asin………..2

C. Manfaat Telur Asin……….…...2

BAB II ALAT DAN BAHAN...6

A. Bahan………6

B. Alat………7

BAB III CARA MEMBUAT TELUR ASIN……….9

A. Bagan Kerja………..9

B. Langkah-Langkah……….10

BAB IV ANALISIS USAHA PEMBUATAN TELUR ASIN………..12

A. Pemasukan………12

B. Pembelian Dan Peralatan………..12

C. Pengeluaran………...12

D. Keuntungan………...13

E. Foto Label dan Produk………..13

DAFTAR PUSTAKA………14

LAMPIRAN………15

(3)
(4)

BAB I PENDAHULUAN A. TELUR ASIN

Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak).

Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan (30 hari).

Di Indonesia, terutama di pulau Jawa telur asin biasanya diproduksi dari telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna biru.

Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi jamblang, dan nasi lengko, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Nelayan yang melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.

Di Jawa Tengah, daerah Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin.

Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur. Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, "kering" (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat.

Di Jawa Timur juga mulai banyak menjual berbagai jenis telur asin, mulai yang original sampai yang rasa-rasa, ada juga telur asin yang warna kuningnya kemerah-merahan, ada juga telur asin organik dan telur asin herbal yang mulai ramai produksi di Kecamatan Singojuruh Kab. Banyuwangi.

Telur asin adalah telur yang telah mengalami proses pengawetan dengan menggunakan garam sehingga mampu bertahan lama. Bahan utama telur asin yang biasa digunakan oleh produsen adalah telur bebek. Sebenarnya, telur asin bisa menggunakan telur ayam sebagai bahan utama. Akan tetapi, hampir semuanya menggunakan telur bebek atau telur itik. Ini dikarenakan telur bebek atau telur itik memiliki kualitas cangkang yang lebih baik dalam menyerap garam sehingga lebih mudah untuk pengawetan.

(5)

Selain itu, tekstur yang dimiliki oleh telur bebek lebih kenyal dan rasanya lebih gurih daripada telur ayam. Dalam hal kandungan gizi, telur bebek memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi terutama kandungan protein. Ukuran telur bebek pun lebih besar daripada telur ayam sehingga memiliki kepuasan yang lebih tinggi saat menyantapnya.

B. KANDUNGAN GIZI TELUR ASIN

Telur asin yang umumnya menggunakan telur bebek memiliki kandungan gizi yang banyak. Protein merupakan kandungan gizi utama yang ada di dalam telur asin. Kandungan gizi lainnya yang cukup tinggi pada telur asin adalah kandungan kolesterol.

Anda perlu berhati-hati terhadap kandungan kolesterol yang ada di dalam telur asin terutama bagi Anda yang berisiko mengonsumsi kolesterol berlebih. Telur asin juga mengandung asam amino.

Kandungan gizi lainnya yang cukup penting adalah kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda. Telur asin juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin B kompleks, vitamin A, dan vitamin E.

Beberapa mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, sodium, dan magnesium juga ada di dalam sebuah telur asin. Beberapa kandungan gizi tersebut menjadikan telur asin memiliki banyak manfaat.

Beberapa kandungan gizi telur asin antara lain : a. Energi 195 kkal

b. Protein 13,6 gram c. Lemak 13,6 gram d. Karbohidrat 1,4 gram e. Kalsium 120 mg f. Forfor 157 mg g. Zat besi 2 mg

h. Mengandung juga vitamin A, B1 dan C

C. MANFAAT TELUR ASIN 1. Melakukan regenerasi sel

Manfaat telur asin yang paling umum diketahui adalah meregenerasi sel-sel tubuh yang telah rusak. Kandungan protein di dalam telur asin mampu mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak sehingga sel-sel tubuh yang sehat bisa diproduksi yang berguna bagi tubuh.

(6)

2. Meningkatkan massa otot

Telur asin memiliki manfaat untuk meningkatkan kekuatan otot. Hal ini dikarenakan kandungan protein yang tinggi pada telur asin mampu membangun dan membentuk massa otot sehingga menjadi lebih padat dan kuat.

Inilah sebabnya para atlit atau orang-orang yang memiliki aktivitas fisik tinggi perlu mengonsumsi telur terutama bagian putihnya saja karena kaya akan kandungan protein. Jadi, apabila Anda adalah orang yang aktif secara fisik maka konsumsi telur asin bisa membantu untuk meningkatkan massa otot sehingga tidak mudah lelah.

3. Menjaga kesehatan tulang

Protein yang dikandung oleh telur asin merupakan protein hewani. Manfaat protein hewani ini baik untuk menjaga kesehatan tulang. Konsumsi telur asin akan membuat massa tulang Anda tetap bertahan.

Manfaat telur asin juga bisa untuk mencegah osteoporosis. Hal ini merupakan hal yang penting terutama bagi wanita yang telah menopause. Asupan telur asin bisa menjaga tulang Anda tetap sehat walaupun telah masuk pada masa menopause.

4. Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat telur asin bisa meningkatkan metabolisme yang terjadi di dalam tubuh.

Kandungan protein pada telur memberikan energi yang cukup pada sel-sel tubuh untuk mencerna, mendistribusikan, dan memanfaatkan zat-zat gizi dari makanan dan minuman. Ini membuat tubuh mendapatkan manfaat makanan yang baik untuk tumbuh kembang.

5. Mengatasi tekanan darah tinggi

Konsumsi telur asin bisa mengatasi masalah tekanan darah tinggi Anda. Manfaat telur asin melalui kandungan protein bisa menurunkan tekanan darah terhadap dinding arteri.

Hipertensi penting untuk diatasi karena bisa memicu penyakit jantung, stroke, dan masalah sistem kardiovaskular lainnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi bagian putih pada telur asin bisa menurunkan tekanan darah.

6. Menurunkan kadar lipid darah

(7)

Kadar lipid darah seperti kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi tidak baik bagi kesehatan tubuh. Ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi masalah medis lainnya seperti penyakit degeneratif. Kandungan yang ada pada telur asin bisa menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida di dalam darah.

7. Mengatasi masalah anemia

Manfaat telur asin juga bisa mengobati dan mencegah masalah anemia. Kandungan zat besi yang ada di dalam telur asin bisa membantu tubuh untuk mengatasi anemia defisiensi besi. Gejala-gejala anemia seperti pusing, mual, kelelahan, dan lainnya bisa diredakan dengan mengonsumsi telur asin.

8. Membantu perkembangan otak

Manfaat telur asin juga bisa mendukung perkembangan otak. Otak yang berkembang dengan baik adalah dambaan setiap orang. Hal yang dibutuhkan agar otak bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik adalah omega 3.

Telur asin mengandung omega 3 yang membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Omega 3 juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan pada otak. Ibu hamil dan anak-anak perlu mengonsumsi telur asin.

9. Menjaga kesehatan kulit

Ternyata manfaat telur asin tidak hanya untuk kesehatan organ dalam atau tulang saja.

Telur asin juga memiliki manfaat untuk kulit. Asupan telur asin bisa menjaga kesehatan kulit.

Ini dikarenakan kandungan vitamin E yang ada di dalam telur asin.

Selain itu, vitamin E juga bisa mencerahkan kulit dan menghaluskan kulit. Kulit juga akan terhindar dari berbagai masalah kulit seperti iritasi, gatal-gatal, ruam, dan lain-lain.

Konsumsilah telur asin untuk mendapatkan manfaat tersebut.

10. Menjaga kesehatan mata

Selain kesehatan kulit, telur asin juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A membantu tubuh untuk menjaga mata tetap memiliki penglihatan yang baik. Berbagai masalah mata bisa dicegah dengan asupan vitamin A yang cukup. Anda bisa mendapatkan vitamin A dengan mengonsumsi telur asin.

11. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

(8)

Sistem kekebalan tubuh yang baik akan menjaga tubuh tetap fit. Manfaat telur asin bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Di dalam telur asin terdapat selenium yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh. Dengan begitu, pengonsumsian telur asin secara rutin mampu menjaga vitalitas tubuh

(9)

BAB II

BAHAN DAN PERALATAN A. Bahan

No .

Bahan Gambar Jumlah

1. Telur Bebek 8 Butir

2. Garam 1 kg

3. Abu Gosok 500 gram

4. Batu Bata Halus 500 gram

(10)

5. Air Matang secukupnya

B. Alat No .

Bahan Gambar Jumlah

Ayakan 1 buah

Baskom 1 buah

Pengaduk 1 buah

(11)

Toples Plastik 1 buah

Label 1 buah

(12)

BAB III.

Cara Membuat Telur Asin 1. Bagan Kerja

Bagan Kerja

Pilih telur yang bermutu baik, dengan cara merendamnya didalam air, apabila terlurnya mengambang berarti telur tersebut busuk.Bersihkan telur dengan cara dicuci, lalu dilap sampai kering

Buat adonan pengasin yang terdiri dari : a. Batu bara

b. Abu gosok c. Garam

Campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan sama (1:1:1). Untuk mendapat kekentalan yang pas, dapat dengan mencoba menempelkan adonan pada telur. Bila melekat dengan baik, maka kekentalannya sudah pas.dalam pembuatannya, kadar air disesuaikan dengan kekeringan media

Bungkus telur dengan adonan dengan ketebalan 1-2cm.

simpan dalam wadah plastic selama 7-20 hari. Dalam penyimpanan, telur harus selalu dipastikan dalam keadaan baik, dan tidak retak.

Cuci telur asin yang hendak dikukus. Lalu mengukusnya sampai matang

Cara Perendaman

Pilih telur yang bermutu baik, dengan cara merendamnya didalam air, apabila terlurnya mengambang berarti telur tersebut busuk.Bersihkan telur dengan cara dicuci, lalu dilap sampai kering

Merebus air hingga mendidih, menuang dalam toples.

Dinginkan sampai air menjadi hangat.

Tuangkan garam kasar, aduk sampai garam tak larut lagi.

Tandanya adalah garam mengendap dibagian dasar toples.

Masukkan telur sampai telur terendam semua dalam toples. Simpan dalam tempat yang tidak terkena cahaya

(13)

simpan dalam wadah plastic selama 7-20 hari. Dalam penyimpanan, telur harus selalu dipastikan dalam keadaan baik, dan tidak retak.

Cuci telur asin yang hendak dikukus. Lalu mengukusnya sampai matang

2. Langkah-Langkah

No Cara kerja Foto Hasil

pengamatan 1. Pilih telur yang bermutu

baik, dengan cara merendamnya didalam air, apabila terlurnya mengambang berarti telur tersebut busuk.

Bersihkan telur dengan cara dicuci, lalu dilap sampai kering

Telur tidak ada yang

mengapung

2. Buat adonan pengasin yang terdiri dari :

a. Batu bara b. Abu gosok c. Garam Campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan sama (1:1:1). Untuk mendapat kekentalan yang pas, dapat dengan mencoba menempelkan adonan pada telur. Bila melekat dengan baik, maka kekentalannya sudah pas.dalam

pembuatannya, kadar air disesuaikan dengan kekeringan media

Dihaslkan adonan

berwarna coklat yang kasar

3. Bungkus telur dengan adonan dengan ketebalan 1-2cm.

simpan dalam wadah plastic selama 7-20 hari.

Dalam penyimpanan, telur harus selalu dipastikan dalam

Telur terlapis dengan

sempurna dan terbentuk telur

asin yang

berbeda dari

(14)

keadaan baik, dan tidak

retak. sebelumnya

4. Cuci telur asin yang hendak dikukus.

Lalu mengukusnya sampai matang

Diperoleh telur yang dalamnya berwarna jingga dan rasanya asin

CARA PERENDAMAN 1. Ambil beberapa telur

dari cara 1 Diperoleh telur

yang sama

2. Merebus air hingga mendidih, menuang dalam toples. Dinginkan sampai air menjadi hangat.

Tuangkan garam kasar, aduk sampai garam tak larut lagi. Tandanya

adalah garam

mengendap dibagian dasar toples.

Masukkan telur sampai telur terendam semua dalam toples. Simpan dalam tempat yang tidak terkena cahaya

Telur

mengambang saat

dimasukkan

3. Setelah 14 hari, angkat telur, dibersihkan lalu dikukus sampai matang

Diperoleh telur

asin yang

dalamnya berwarna jingga dan kesat

(15)

BAB IV.

Analisis Usaha Telur Asin

Setiap usaha memerlukan persiapan dan perencnaan kegiatan yang matang, terutama dalam segi pemasarannya. Rencana pembuatan telur asin dapat disusun sebagai berikut:

1. Nama Produk : telur asin

2. Jumlah produksi : 1000 butir per hari 3. Harga garam meja : Rp5.000,00 per butir 4. Kebutuhan bahan baku telur bebek 1000 butir

5. Periode produksi 1 bulan = 25 hari kerja

Dengan demikian, biaya produksi dan keuntungan dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut.

A. Pemasukan

Hasil penjualan telur asin per bulan :

25 x 1000 x Rp5.000,00 = Rp125.000.000,00 B. Pembelian Peralatan

1. Kompor gas Rp200.000,00 2. Panci besar Rp150.000,00 3. Ayakan Rp5.000,00 4. Pengaduk Rp10.000,00 5. Baskom Rp10.000,00 Rp375.000,00

Catatan : diperkirakan umur teknis peralatan satu tahun, sehingga nilai penyusutan tiap bulan adalah

Rp375.000,00 : 12 = Rp31.250,00

(16)

C. Pengeluaran

1. Penyusutan alat Rp31.250,00 2. Garam dapur

25 x 100 x Rp2.000,00 Rp5.000.000,00 3. Telur bebek

25 x 1000 x Rp2.000,00 Rp50.000.000,00 4. Gas

25 x 1 x Rp20.000,00 Rp500.000,00 5. Tenaga kerja

25 x 3 x Rp50.000,00 Rp3.750.000,00 Rp59.281.250,00 D. Keuntungan

1. Pemasukan Rp125.000.000,00

2. Pengeluaran Rp59.281.250,00

3. Keuntungan tiap bulan Rp65.718.750,00 E. Foto Label dan Produk

1. Label

(17)

2. Produk

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, S., Mulyani, S., dan Susanti, E. (2020). Praktikum Prakarya Kimia. Surakarta : Lab Kimia FKIP UNS

Cotton dan Wilkinson. (2002). Kimia Anorganik Lanjutan. Jakarta : Erlangga Haryoto. (1996). Membuat Telur Asin. Yogyakarta : Penerbit Kanisius

Hintono, A. (1995). Dasar-Dasar Ilmu Telur. Semarang : Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro

Kastaman, Roni; Susdaryanto dan Nopianto, Budi H. (2005). Kajian Proses Pengasinan Telur Metode Reverse Osmosis Pada Berbagai Lama Perendaman. Jurnal Teknik Industri Pertanian 19 (1) :30-39

(19)

JAWABAN PERTANYAAN

1. Analisis Usaha

Rencana pembuatan telur asin dapat disusun sebagai berikut:

Nama Produk : telur asin

Jumlah produksi : 1000 butir per hari Harga garam meja : Rp5.000,00 per butir Kebutuhan bahan baku telur bebek 1000 butir

Periode produksi 1 bulan = 25 hari kerja

Dengan demikian, biaya produksi dan keuntungan dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut.

Pemasukan

Hasil penjualan telur asin per bulan :

25 x 1000 x Rp5.000,00 = Rp125.000.000,00 Pembelian Peralatan

1. Kompor gas Rp200.000,00 2. Panci besar Rp150.000,00 3. Ayakan Rp5.000,00 4. Pengaduk Rp10.000,00 5. Baskom Rp10.000,00 Rp375.000,00

Catatan : diperkirakan umur teknis peralatan satu tahun, sehingga nilai penyusutan tiap bulan adalah

Rp375.000,00 : 12 = Rp31.250,00 Pengeluaran

1. Penyusutan alat Rp31.250,00 2. Garam dapur

(20)

25 x 100 x Rp2.000,00 Rp5.000.000,00 3. Telur bebek

25 x 1000 x Rp2.000,00 Rp50.000.000,00 4. Gas

25 x 1 x Rp20.000,00 Rp500.000,00 5. Tenaga kerja

25 x 3 x Rp50.000,00 Rp3.750.000,00 Rp59.281.250,00 Keuntungan

1. Pemasukan Rp125.000.000,00

2. Pengeluaran Rp59.281.250,00

3. Keuntungan tiap bulan Rp65.718.750,00 2. Label

Referensi

Dokumen terkait