KIMIA ORGANIK KELOMPOK 4
Anggota :
1. Adelia Salsabilla (I0521002) 2. Jamila Uswatunnisa (I0521044) 3. Sarasayu Annissa Dewanti (I0521090) 4. Tedy Ahmad Sanjaya (I0521097) 5. Yulia Tri Septiani (I0521101)
1. Tentukan konfigurasi elektron: H He Ne N O Ar Na S Cl P
2. Gambarkan dalam struktur Lewis, ikatan-ikatan yang mungkin ada dalam senyawa :
a. S dengan O
b. N dengan O
c. N dengan H
d. C dengan O
e. H dengan O
f. C dengan H
g. P dengan Cl
3. Pelajari ikatan yang terjadi pada senyawa-senyawa di bawah, dan tunjukkan bagaimana sifat-sifat senyawa tersebut :
1. LiF
a. Merupakan Ikatan Ion dikarenakan senyawa Li+(positif) dan F-(negatif) yang mengakibatkan adanya tarik menarik antar ion.
b. Sifat senyawa Litium Fluorida(LiF) i. Senyawa anorganik
ii. Benda padat tak berwarna 2. NaCl
a. Merupakan Ikatan Ion dikarenakan adanya ikatan ion antara Na+dan ion Cl- dengan gaya elektrostatik.
b. Sifat senyawa Natrium klorida(NaCl)
i. Padatan bening dan tak berbau
ii. Larut dalam gliserol, etilen glikol, dan asam formiat iii. Tidak larut dalam HCL
3. CH4
a. Ikatan yang terjadi pada CH4(metana) adalah ikatan kovalen non polar, hal ini dikarenakan C(carbon) dan H(Hidrogen) memiliki elektronegatif yang sama yang dimana membuat kovalen ketersamaan.
b. Sifat Senyawa CH4 i. Mudah terbakar
ii. Nilai kalor tinggi (Memudahkan penerangan, memasak, dan menggerakan mesin)
4. C2H5OH
a. Dikarenakan adanya ikatan antara unsur H dengan unsur elektronegatif (F,O,N di senyawa ini ada unsur O) sehingga bisa kita katakan bahwa senyawa tersebut memiliki Ikatan Hidrogen
b. Sifat senyawa C2H5OH i. Tidak Berwarna
ii. Volatil dan dapat bercampur dengan air Kesimpulan
Dalam senyawa organik terdapat 2 ikatan umum yang biasa kita kenal dengan Ikatan Ion dan Kovalen. Keduanya memiliki karakteristik tersendiri seperti Ikatan Ion terdiri dari dua senyawa yang memiliki muatan ion berbeda yang saling tarik menarik, dan terbentuk antara non logam dan logam contohnya NaCl, H2SO4. Sedangkan Ikatan Kovalen terbentuk oleh non logam yang cenderung menghasilkan senyawa non polar seperti CH4, B2dan masih banyak lagi. Ikatan ini berpengaruh pada sifat sifat senyawa yang terbentuk. Jika berikatan ION; 1.) membentuk sistem kristal yang mudah pecah pada tekanan tertentu, 2.) penghantar listrik yang baik, 3) mempunyai titik didih dan titik lebur tinggi. Sedangkan ikatan kovalen; 1.) titik didih dan titik leleh relatif rendah, 2) dapat larut dalam air ataupun polar lain. Selain kedua ikatan tersebut masih banyak ikatan lain seperti Ikatan Hidrogen, hal ini biasanya terjadi pada unsur H yang berikatan dengan F,O,N.