• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelompok 5 Pertumbuhan Gulma (1)

N/A
N/A
Kezia Marito Nababan

Academic year: 2023

Membagikan "Kelompok 5 Pertumbuhan Gulma (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN GULMA

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Ir. Husni Thamrin Sebayang, M. S.

TEKNOLOGI PENGENDALIAN GULMA

(2)

Kelompok 5

Kezia Marito Naban

(205040200111154) Muhammad Wildan Abdillah

(205040200111162) Mohammad Yanuar Fahrurozie

(205040200111194) Kinanti Adriani Sejati

(205040200111173)

(3)

Cadangan Gulma di Dalam Tanah

01

(4)

● Tanah merupakan tempat penimbunan biji gulma yang sangat besar, sehingga gulma dapat tumbuh secara berkesinambungan meskipun dikendalikan sebelum sempat untuk memproduksi biji.

● Pengaplikasian pupuk nitrogen dapat meningkatkan populasi gulma karena penambahan unsur hara membuat gulma memproduksi biji lebih baik.

● Pengolahan tanah dapat membuat biji yang terkubur di dalam tanah terangkut ke permukaan tanah dan akan mengalami proses perkembahan dan menyebabkan biji dorman menjadi tidak dorman (Cyperus rutundus dan Scripis maritimus).

MENGURANGI POPULASI BIJI GULMA → MENCEGAH TANAMAN MEMPERBANYAK DIRI

(5)

Daya Kemampuan Hidup Biji Gulma

02

(6)

Daya Kemampuan Hidup Biji Gulma

Daya tahan hidup biji gulma lebih tinggi dibandingkan biji tanaman budidaya hal ini disebabkan oleh 3 hal :

● Mekanisme adaptasi

Tingkat adaptasi gulma tergantung pada lingkungan yang dihadapi, semakin baik lingkungannya maka akan tumbuh dengan cepat. Dormansi dapat menjadikan biji-biji gulma tahan bertahun-tahun dalam tanah dan hanya akan berkecambah dan tumbuh bila keadaan lingkungannya menguntungkan.

● Tipe Tanah

Tipe tanah menentukan seberapa lama biji gulma berada dalam tanah, contohnya tanah rawa lebih merusak daya tumbuh biji gulma dari pada tanah mineral. Tanah berpasir akan menurunkan kadar air biji gulma.

● Kelembapan

Kelembapan menjadi penentu perkecambahan hal ini karena suhu rata-rata 27,41°C, kelembaban rata-rata 79,80%. Kelembapan tersebut mendukung penumbuhan seed bank.

Adanya air yang cukup akan mempercepat proses tumbuhnya seed bank,

(7)

Perkecambahan Gulma

03

(8)

Fase Perkecambahan Gulma

Imbibisi

1 2 3 4 5

Pemecahan

cadangan makan Munculnya

akar Munculnya

tunas Pertumbuhan

mandiri

(9)

Ilustrasi Perkecambahan Biji

(Imbibisi-munculnya tunas)

(10)

Faktor Budidaya yang Mempengaruhi Gulma

04

(11)

Faktor Budidaya

Pengelolaan Air Pengelolaan Lahan dan Cahaya

Pengolahan tanah akan membawa biji gulma yang terbenam di dalam

tanah ke permukaan tanah dan terkena pengaruh cahaya.

Pengelolaan air berperan penting dalam pengendalian gulma yang ada

di lapang. Benih gulma dapat terhambat pertumbuhannya akibat

genangan air.

(12)

Perkembangan dan

Pertumbuhan Benih Gulma

05

(13)

● Fase benih merupakan fase yang penting karena sebagian besar spesies gulma sangat peka terhadap perubahan lingkungan.

● Permintaan unsur hara yang tinggi = persaingan meningkat

● Fase benih sangat rentan sehingga upaya pengendalian gulma

dilakukan pada fase ini untuk menghindari persaingan antara

tanaman dan gulma.

(14)

● Fase ini sangat peka terhadap herbisida yang diserap melalui jaringan lunak mesokotil, koleoptil, hopokotil, dan radikel.

● Herbisida kontak (bentazon) digunakan 25 hst padi untuk mengendalikan gulma Scirpus maritimus.

● Daun gulma tersebut lunak dan memiliki sedikit kutin dan lilin pada fase awal sehingga memudahkan penetrasi herbisida.

● Akar benih masih memiliki dinding epidermis yang tipis

sehingga absorbsi herbisida lebih efisien.

(15)

● Pengendalian gulma selama fase benih untuk mencegah persaingan dengan tanaman selama mas aperiode kritis pertumbuhan.

● Identifikasi jenis gulma sangat diperlukan

karena benih gulma golongan rerumputan sulit

dibedakan dengan benih tanaman padi.

(16)

Faktor Utama yang

Mempengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan Gulma

06

(17)

Faktor Penting Pertumbuhan Benih Gulma

Tanah

● Kandungan unsur hara

Beberapa jenis gulma menyerap unsur hara lebih baik sehingga terlihat subur. Cth : Amaranthus spinosus

● Kepekaan pH tanah

Beberapa gulma hidup dalam rentang pH tertentu. Cth : Eichhornia tumbuh subur pada pH rendah

● Kondisi bergaram

Dapat tumbuh subur dalam kondisi bergaram.

Cth : Scirpus maritimus.

Naungan menurunkan aktifitas fotosintesa gulma, meningkatkan kelembapan relatif yang menyebabkan penurunan transpirasi dan pengambilan unsur hara lebih lambat. Cth gulma : Cyperus rotundus.

Cahaya

(18)

Faktor Penting Pertumbuhan Benih Gulma

Kemampuan Bersaing Gulma

● Kemampuan bersaing seperti pertumbuhan akar cepat, produksi daun lebih awal dan lebar sehingga lebih cepat untuk melakukan fotosintesa.

● Fase benih gulma (vegetatif) lebih pendek dari tanaman sehingga permintaan akan unsur hara, air, dan cahaya lebih besar

● Mampu memproduksi allelopati sehingga dapat meracuni tanaman sekitarnya. Cth : Rottboellia exallata.

Gulma dapat dengan mudah beradaptasi. Tindakan pengenalan / introduksi tanaman baru dapat berubah menjadi gulma. Cth Eichhornia crassiped sebagai tanaman hias menjadi gulma air.

Adaptasi ke

Lingkungan Tumbuh

(19)

Identifikasi dan Deskrispsi Gulma

07

(20)

Identifikasi Gulma

Tumbuhan Krokot

Kingdom : Plantae

Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Caryophyllales Familili : Portulacaceae Genus : Portulaca

Spesies : Portulaca umbraticola Kunth

(21)

Identifikasi Gulma

Tumbuhan Jajagoan

Kingdom : Plantae

Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Poales Famili : Poaceae Genus : Echinochloa

Spesies : Echinochloa crusgalli

(22)

Daftar Pustaka

Siahaan, M. P., Purba, E., & Irmansyah, T. 2014. Komposisi dan Kepadatan Seed Bank Gulma pada Berbagai Kedalaman Tanah Pertanaman Palawija Balai Benih Induk Tanjung Selamat. Agroekoteknologi, 2(3) : 1181 - 1189.

Umiyati, U dan Dedi, W. 2017. Gulma dan Pengendaliannya. Yogyakarta : Deepublish.

Bareke, T. 2018. Biology of Seed Development and Germination Physiology. Adv Plants Agric Res, 8(4): 336-346.

(23)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas berbagai dosis herbisida campuran Topramezon dan Atrazin dalam mengendalikan gulma terhadap gulma dan