A. PENGKAJIAN 1. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 57 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk : 19 Desember 2023 Tanggal Pengkajian : 21 Desember 2023
No Medrek : 476623
Diagnosa Medis : CHF
Alamat : Karangsari 01/08 Langensari Banjar 2. Identitas Penagung Jawab
Nama : Tn A
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Anak
Alamat : Karangsari 01/08 Langensari Banjar 3. Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak nafas b. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 minggu yang lalu, klien mengeluh sesak nafas, sesak biasanya timbul setelah klien melakukan aktivitas dan hilang bila klien istirahat, klien juga mengeluh cepat lelah dan letih selama beraktivitas sejak 2 hari yang lalu sesak nafas tambah berat, lalu klien dibawa kerumah sakit. Pada tanggal 19 Desember 2023 klien dirawat di BLUD RSU Kota Banjar diruang Kenanga. Keluhan klien pada waktu dikaji, klien mengeluh sesak, sesak ini bertambah bila klien turun dari tempat tidur dan berkurang bila klien tidur, sesak nafas ini membuat klien tidak bisa melakukan aktivitas.
Klien juga mengeluh badannya lemas dan lelah. cemas akan penyakitnya, kedua kakinya bengkak, susah tidur dan kepala pusing , tetapi tidak disertai nyeri dada
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengeluh menderita penyakit Hypertensi sejak 3 Tahun yang lalu, klien sering berobat ke dokter spesialis dalam dan klien belum pernah menderita penyakit jantung seperti sekarang ini
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular dan penyakit keturunan juga tidak ada yang menderita penyakit yang sama seperti klien.
e. Genogram
Keterangan :
O : Perempuan
: Laki-laki
+ : Meninggal
: Keturunan
: Hub. Erat
: Tinggal dalam 1 rumah : Pasien
4. Riwayat Activity Daily Living / ADL
No Kebutuhan Sebelum Sakit Sesudah Sakit 1 Nutrisi
a. BB/TB b. Diet
c. Kemampuan
Mengunyah
Menelan
Bantuan total/sebagian d. Frekuensi makan
e. Porsi makan
f. Makan yang membuat alergi
g. Makanan yang disukai
58 kg / 160 cm Rendah garam Baik
Baik Mandiri 3x/ hari teratur 1 porsi habis Tidak ada Sayur
58 kg / 160 cm Rendah garam Baik
Baik Sebagian 3x/ hari
Habis ¼ porsi, tiap kali makan
Tidak ada Sayur X X
X
X X
X
X X X
X
x
2 Cairan a. Intake
Oral
Jenis
Jml….cc/hari
Bantuan total/sebagian
Intravena
Jenis
Jml…..cc/hari b. Output
Jenis
Jml…..cc/hari
Air mineral 5-7 gelas / hari Mandiri
Tidak ada Tidak ada Urine 1000 cc/hari
Air mineral 5-7 gelas/ hari Sebagian
NacL
500 cc /24 jam Urine
Pasang DC urin lancar (out put 24 jam 500 cc ) 3 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi
Konsistensi
Warna
Keluhan
Bantuan/sebagian b. BAK
Frekuensi
Konsistensi
Warna
Keluhan
Bantuan/sebagian
1 x/ hari Lembek Kuning khas Tidak ada Mandiri 4-5 x/ hari Jernih Tidak ada Tidak ada
1 x/ hari Lembek Kuning khas Tidak ada Sebagian
Pasang DC urin lancar (out put 24 jam 500 cc )
4 Istirahat tidur a. Lama tidur
b. Kesulitan memulai tidur
c. Gangguan tidur d. Kebiasaan sebelum
tidur
+ 6-8 jam Tidak ada Tidak ada Menonton tv
6 jam Tidak ada Tidak ada Tidak ada 5 Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi
Bantuan total/sebagian
Kebiasaan mandi b. Gosok gigi
c. Cuci rambut d. Guntimg kuku e. Ganti pakaian
2 kali sehari Mandiri Tidak ada 2 x sehari 2 x sehari 1 minggu sekali 2 kali sehari
2 x sehari (di lap pakai ai hangat)
Sebagian Tidak ada 1 x sehari -
-
2 x sehari
6 Aktivitas
a. Mobilisasi fisik b. Olah raga c. Rekreasi
Aktif Tidak ada Tidak ada
Sebagian Tidak ada Tidak ada 5. Data Psikologis
Klien terkihat cemas dan gelisah, terlihat dari sikap klien yang sering mengeluh sesak nafas, sering bertanya tentang keadaannya da klien mengeluh takut penyakitnya tidak sembuh lagi
6. Data Sosial
Hubungan klien dengan keluarga , masyarakat dan perawat cukup baik, terbukti dengan klien selalu kooperatip terhadap perawatan dalam melaksanakan tidakan perawatan, seta dengan banyaknya pengunjung yang menjenguk klien.
7. Data Spiritual
Sebelum sakit klien rajin menjalankan ibadah shalat lima waktu,setelah sakit klien merasa kesulitan dalam melakukan ibadah, klien hanya bisa berdoa saja karena klien menyadari dengan kondisi klien klien tdidak bisa shalat lima waktu.
8. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan Umum : Baik b. Tanda Umum pasien :
TD : 130 / 90 mmHg
Nadi : 110 x / menit
Respirasi : 25 x / menit
Suhu tubuh : 36,5 o C
Tinngi badan : 160 cm
Berat Badan : 58 kg c. Kesadaran
Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif : E4 V5 M6 d. Sistem Pernafasan
Keadaan Hidung bersih, keadaan simetris
Frekuensi pernafasan : 25 x / menit
Bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak ada keluhan nyeri dada.,gerakan kanan dan kiri simetris
Auskultasi suara nafas bersih tidak ada suara tambahan seperti weezing dan terdengar bunyi ronchi
Sianosisi tidak ada e. Sistem kardiovaskuler
Bunyi jantung murni leguler
Nadi perifer 110 x / menit
Tekanan darah 130 / 90 mmHg
Tidak terdapat distensi vena jugularis
Tidak terdapat pembesaran KGB
Pada perkusi batas jantung melebar kekiri
Pada palpasi denyut apeks teraba pada ICS 5 - 6, 2 – 3 cm media dari midklavicula kiri
Pada auskultasi terdengar bunyi gallop ( S3) dan mur-mur.
Mukosa bibir, lidah dan daun telinga tidak sianosis
Capillari refill time 3 detik
Oedema tungkai kanan dan kiri.
Sistem PencernaanDaerah mulut bersih , lidah bersih, keadaan gusi lengkap, caries gigi tidak ada, tidak tercium bau mulut
Refleks menelan dan mengunyah tidak ada keluhannyeri
Abdomen simetris, tidak ada pembesaran hati, tidak ada asites dan nyeri tekan, bising usus 12 x / menit
f. Sistem Persyarafan
Kesadaran Compos mentis, GCS ( E4, M6, V5 = 15 ) Orientasi waktu, tempat baik
Motorik klien baik (dapat menyebutkan nama dan tempat tinggal)
Test Saraf Cranial
Nervus I (Olfaktorius) : Klien dapat membedakan bau alkohol dan kayu putih
Nervus II ( Optikus) Penglihatan jelasdalam jarak + 4 meterrefleks pupil baik
Nervus III (Okulomotorius), IV (Tokear), VI (Abduksen) : Klien dapat mengangkat kelopak mata atas, kontaksi pupil baik, dapat mengerakan bola mata kebawah, atas dan lateral
Nervus V (Trigeminus) : Klien dapat menutup rahang dan mengunyah
Nervus VII (Fasialis) : Otot ekpresi wajah baik, bentuk simetris, dahi dapat digerakan keatas dan kebawah, otot disekitar mata, mulut dapat digerakan. Klien dapat membedakan rasa manis dan asin.
Nervus VIII ( Akustikus) : Keseimbangan tidak dikaji, pendengaran baik, terbukti klien dapat merespon dengan baik pertanyaan pada saat interaksi dengan perawat.
Nervus IX ( Glassopharingeus) dan Nervus X (Fagus) : klien dapat menelan dengan baik.
Nervus XI ( Aksecorius) : gerakan bahu dan kepala baik, tidak ada kelainan.
Nervus XII (Hypoglosus) : Klien dapat mengerakan lidah.
g. Sistem Pencernaan
Klien mengatakan tidak ada mual dan muntah
Keadaan genital bersih
Bising usus 6x/menit
Cateter terpasang urin lancar tidak ada keluhan nyeri
Out put 24 jam 500 cc.
Tidak teraba pembesaran ginjal
Tidak ada nyeri pada daerah vesika urinaria
h. Sistem Musculosceletal
Tidak terdapat kelainan tulang belakang
Tidak ada otropi otot
Terpasang Infus asering 24 / hari pada tangan kiri.
4 4
4 4
Tidak ada kekakuan aktivitas Kekuatan otot persendian
i. Sistem Integumen
Kulit bewarna sawo matang, tidak ada sianosis, terdapat odema pada tungkai, turgor kulit < 2 detik, tidak ada lesi, tidad ada memar ataupun luka
j. Sistem endokrin
Rambut terdistribusi normal merata, keringat dalam batas normal, tidak meradasan poli pagia, poli dipsia, poli uria Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
k. Sistem geotiurinaria
Terpasang kateter dan tidak terdapat nyeri tekan pada area kelamin
9. Data Penunjang a. Laboratorium
No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1 2 3 4 5 6 7 8
Hemoglobin Leukosit Trombosit Hematokrit Eritrosit Kreatinin Ureum
Glucosa Darah sewaktu
16.2 4.6 153 50 5.7 1.3 19 123
14 - 17.5 gr/dl 4.4 - 11.3 ribu\mm3
150 - 450 ribu\mm3
40 - 52 % 4.5 – 5.9 juta/uL 0.8 – 1.3 mg/dl 15 – 50 mg/dl
< 140 mg/dl b. Pemeriksaan radilogi
Oedema Paru dan Cardio Megali c. Pemeriksaan EKG
T menurun pada V2-V3
10. Obat-obatan
Firosemide 1 x 40 mg/iv Ranitidine 2 x 50 mg/iv
KSR 1 x 600 mg/oral
Bisoprilol 1 x 2,5 mg/tablet/oral Ramipril 1 x 2,5 mg /tablet/oral Spironolacton 1 x 25 mg/tablet/oral Aspilet 1 x 1 tablet/oral
Lansoprazole 1 x 1 tablet/oral Antasida 3x1 /oral
11. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds :
Klien juga mengeluh badannya lemas dan lelah
Do :
Takikardi (Nadi 110 x menit) Out put urin 500 cc
Oedema tungkai
Bunyi jantung S3
Penurunan kontraksi jantung akibat batas penegangan
otot jantung terlamapoi
Penurunan isi sekuncup
Penurunan cardiac output
Penurunan curah jantung b.d. perubahan kontraktilitas ditandai dengan
takikardi
2 Ds :
Klien mengeluh sesak nafas, sesak biasanya timbul setelah klien melakukan aktivitas dan hilang bila klien istirahat,beraktivitas Do :
Respirasi 25 x / menit
Tampak gambaran oedem paru pada hasil Rö thorak
TD : 130/90 mmHg
Kegagalan jantung dalam memompakan darah terutama
kegagalan ventrikel kiri
Terjadi bendungan diparu- paru
Peningkatan takanan kapiler paru yang menyebabkan proses difusi O2 dan CO2
terganggu
Gangguan pertukaran gas
Gangguan pertukaran
gas b.d.
ketidakseimbanga ng ventilasi- perfusi ditandai dengan kondisi klinis terkait gagal jantung kongestif
3 Ds :
Klien mengeluh cepat lelah dan letih selama beraktivitas
Do :
Suplai O2 berkurang akibat penurunan cardiak out put dan pertukaran gas diparu
Menyebabkan proses
Inoleransi aktivitas b/d
ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen ditandai
Klien terlihat lemah dan lelah
Nadi 103 x / menit
ADL dibantu oleh keluarga dan perawat
metabolisme tubuh tidak adekuat
Energi yang dihasilkan sedikit
Bila aktivitas bertambah kerja jantung
Aktivitas terganggu
dengan lelah, frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat
4 Ds :
Klien mengatakan cemas akan penyakitnya
Do :
Kedua kakinya bengkak, susah tidur dan kepala pusing
Kurang pengwtahuan klien tentang penyakit
Mekanisme koping
Klien cemas
Ansietas b.d. kurang terpapar informasi ditandai dengan pasien tampak gelisah
12. Diagnosa Keperawatan No Tanggal masalah
timbul
Diagnosa keperawatan
1. 21-12- 2023
Kode : D.0008
Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas ditandai dengan :
Ds : Klien mengeluh badan lamas Do :
- Takikardi (Nadi 110 x menit) - Out put urin 500 cc
- Oedema tungkai - Bunyi jantung S3 - TD 150 / 100 mmHg
2 21-12-2023 Kode : D.0003
Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangang ventilasi- perfusi ditandai dengan kondisi klinis terkait gagal jantung kongestif dengan
Ds : Klien mengeluh sesak nafas
Do : Respirasi 25 x / menit, tampak gambaran oedem paru pada hasil Rö thorak
3. 21-12-2023 Kode : D.0056
Inoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai
oksigen dan kebutuhan oksigen ditandai dengan lelah, frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat
Ds : Klien mengeluh badan lemas dan lelah , bila aktivitas sesak
Do : Klien terlihat lemah Nadi 103 x / menit
ADL dibantu oleh keluarga dan perawat
4 21-12-2023 Kode : D.0080
Ansietas b/d kurang terpapar informasi ditandai dengan pasien tampak gelisah
Ds : Klien mengeluh penyakitnya tidak sembuh lagi
Do : Klien tampak cemas dan gelisah, sakit kepala , susah tidur
13. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Penurunan curah jantung
berhubungan
dengan Perubahan Kontraktilitas
(Kode : D.0008)
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan curah jantung meningkat.
Kriteria hasil : (curah jantung L.02008) 1. Tanda vital
dalam rentang normal
2. Kekuatan nadi perifer meningkat 3. Tidak ada edema
(Perawatan jantung I.02075) 1. Identifikasi tanda/gejala primer dan
sekunder penurunan curah jantung 2. Monitor intake dan output cairan 3. Monitor saturasi oksigen
4. Monitor keluhan nyeri dada
5. Berikan terapi terapi relaksasi untuk mengurangi strees, jika perlu
6. Fasilitas pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup yang sehat 7. Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika
perlu
1. Penurunan curah jantung dapat diidentifikasi melalui gejala yang muncul meliputi dyspnea, kelelahan, oedema dan adanya peningkatan CPV
2. Ginjal berespon untuk meningkatkan curah jantung dengan menahan natrium dan cairan. Haluaran urin biasa menurun
3. Untuk mengetahui penurunan saturasi oksigen mengalami kekurangan oksigen yang dapat menyebabkan terjadinya hipoksia 4. Nyeri dada yang muncul pada pasien dengan penurunan curah jantung biasanya memicu adanya komplikasi atau kelainan yang terjadi berhubungan dengan system coroner
5. Memberikan teknik terapi
relaksasi seperti nafas dalam agar bisa tenang dan mengurangi beban/stres
6. Gaya hidupyang sehat dapat membantu perubahan pola hidup, sehingga pasien dapat tetap ada dalam ruang lingkup yang sehat jika gaya hidup diubah menjadi lebih sehat
7. Antiaritmia adalah obat yang digunakan untuk menangani kondisi aritmia atau ketika denyut jantung berdetak terlalu cepat/ terlalu lambat dan tidak teratur
2 Gangguan
pertukaran gas b/d ketidakseimbangan g ventilasi- perfusi (Kode : D.0003)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan pertukaran gas meningkat.
Kriterian hasil : (Pertukaran gas L.01003)
1.Dipsnea menurun 2.Bunyi nafas
(Pemantauan Respirasi I.01014)
1. Monitor frekuensi irama, kedalaman dan upaya nafas
2. Monitor pola nafas
3. Monitor kemampuan batuk efektif 4. Monitor nilai AGD
5. Monitor saturasi oksigen 6. Auskultasi bunyi nafas
7. Dokumentasikan hasil pemantauan 8. Jelaskan tujuan dan prosedur
1. Untuk mengetahui frekuensi pernafasan sudah ormal atau tidak
2. Untuk mengetahui sejauh mana penurunan bunyi nafas indikasi atlekasi, ronkhi indikasi akumulasi sekret atau ketidakmampuan memberikan jalan nafas sehingga otot aksesori digunakan dan kerja pernapasan
tambahan menurun 3.pola nafas
membaik 4.PCO2 dan O2
membaik
pemantauan
9. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
10. Kolaborasi penggunaan
oksigen saat aktifitas dan/atau tidur
meningkat
3. Untuk mengetahui sejauh mana batuk efektif dapat membantu mengeluarkan dahak bila ada 4. Untuk menunjang penyembuhan 5. Untuk mengetahui penurunan
saturasi oksigen mengalami kekurangan oksigen yang dapat menyebabkan terjadinya hipoksia 6. Untuk mengetahui ronkhi dan wheezing menyertai obstruksi jalan nafas atau kegagalan pernafasan
7. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pasien
8. Untuk mengetahui apa tujuan dan bagaimana prosedur pemantauan yang akan diberikan
9. Untuk memberitahukan pasien sejauh mana hasil pemantauan 10. Untuk pemenuhan kebutuhan
oksigen pasien
3 Inoleransi aktivitas Tujuan : Setelah (Manajemen energi I.050178) 1. Untuk mengetahui tingkat
b/d
ketidakseimbangan antara suplai
oksigen dan
kebutuhan oksigen (Kode : D.0056)
dilakukan tindakan keperawatan diharapkan intoleransi aktivitas meningkat.
Kriteria hasil : Toleransi aktivitas (L.05047)
1. kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari meningkat
2. Pasien Mampu berpindah dengan
atau tanpa
bantuan
Pasien mangatakan dipsnea saat dan/atau setelah aktifitas menurun
1. Monitor kelelahan fisik dan emosional 2. Monitor pola dan jam tidur
3. Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus (mis: cahaya, suara, kunjungan)
4. Berikan aktifitas distraksi yang menenangkan
5. Anjurkan tirah baring
6. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
7. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
kelelahan fisik dan emosional pasien
2. Untuk mengetahui pola tidur pasien
3. Untuk memberikan rasa nyaman bagi pasien
4. Untuk mengahlikan rasa ketidaknyamanan yang dialami pasien
5. Untuk memberikan
ketidaknyamanan pasien saat beristirahat
6. Untuk menunjang proses kesembuhan secara bertahap 7. Untuk memaksinmalkan proses
penyembuhan pasien
4 Ansietas b/d kurang terpapar informasi
Tujuan : setelah dilakukan tindakan
(Terapi reduksi I.09314)
1. Identifikasi saat tingkat ansietas
1. Untuk dapat mengetahui perubahan pada tingkat ansietas
(Kode : D.0080) keperawatan
diharapkan tingkat ansietas menurun.
Kriterian hasil : (Tingkat ansietas L.09093)
1. Pasien mengatakan telah memahami penyakitnya 2. Pasien tampak
tenang
3. Pasien dapat beristirahat dengan nyaman
berubah
2. Pahami situasi yang membuat ansietas 3. Dengarkan dengan penuh perhatian 4. Gunakan pendekatan yang teang dan
meyakinkan
5. Informasikan secara aktual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
6. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
pasien
2. Untuk dapat mengetahuisituasi yang menyebabkan ansietas 3. Untuk dapat mengetahui keluhan
dari klien
4. Untuk dapat memberikan kiepercayaan kepada klien
5. Untuk dapat memberitahukan kepada klien mengenai diagnosis dan pengobatannya
6. Agar perawat dapat mengetahui perasaan klien
14. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan 1 Penurunan curah
jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
Kamis 21- 12-2023
Observasi
Memoonitor intake dan output cairan
Memonitor saturasi oksigen Terapeutik
Memposisikan pasien semi fowler atau fowler
Membrikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen > 94 % Edukasi
Menganjurkan beraktivitas sesuai fisik sesuai toleransi
S : klien mengatakan badanya mash terasa lemas dan masih terasa lelah dan masih terasa sesak
O :
Out put 150 cc infut 200 cc / 4 jam
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
Masih terlihat Oedema A : Masalah belum teratasi P : Intervensi di lanjutkan
2 Gangguan
pertukaran gas b/d ketidakseimbangang ventilasi- perfusi
kamis 21- 12-2023
Observasi
Memonitor Frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas
Kolaborasi
Kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas
S : Klien mengeluh masih terasa sesak
O :
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
R : Respirasi 25 x / menit A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 Inoleransi aktivitas b/d
ketidakseimbangan
Jumat 22- 12-2023
Observasi
Monitor tingkat toleransi aktivitas
S : Klien mengatakan mengerti tentang tolran aktivitas
O :
antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
Periksa kontraindikasi latihan (
takikardi >103x/m, TDS
>180mmhg,TDD110mmhg, hipotensi ortostatik >20mmhg,angina, dipsneu, gambaran EKG iskemia, blok antroventrikular derajat 2 dan 3, takikardi ventrikel
Frekuensi nafas dari 3 kde 1
R:24x/mnt
Aritmia saat beraktivitas A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan aktivitas intervensi
4 Ansietas b/d kurang terpapar informasi
kamis 21- 12-2023
Edukasi
Jelaskan prosedur, tyermasuk sensasi yang di alami
Informasikan secara factual mengalami diagnosis, pengobatan dan prognosis
Anjurkan kelurga untuk tetap bersama pasein ,jika perlu
Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak mompetitif, sesuai kebutuhan
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
Latih teknik relaksasi
S : Kelin masih mengeluh cemas O :
Klien tampak gelisah R : 25X/mnt
P:110x/mnt
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
No Diagnosa Keperawatan
Tanggal Implementasi Evaluasi
1 Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
Jumat 22- 12-2023
Observasi
Memoonitor intake dan output cairan
Memonitor saturasi oksigen Terapeutik
Memposisikan pasien semi fowler atau fowler
Membrikan oksigen
untuk mempertahankan saturasi oksige > 94 %
Edukasi
Menganjurkan beraktivitas sesuai fisik sesuai toleransi
S : klien mengatakan badanya masih terasa lemas dan masih terasa lelah tetapi sudah berkurang dari yang kemarin dan sesak nya sudah berkurang
O :
Out put 150 cc infut 200 cc / 4 jam
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
Oedema dari 3 ke 2 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi di lanjutkan
2 Gangguan
pertukaran gas b/d ketidakseimbangang ventilasi- perfusi
Jumat 22- 12-2023
Observasi
Memonitor Frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas
Kolaborasi
Kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas
S : Klien mengatakan sesaknya mulai berkurang
O :
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
R : Respirasi 24 x / menit A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 3 Inoleransi aktivitas
b/d
Jumat 22- 12-2023
Observasi
Monitor tingkat toleransi aktivitas
S : Klien mengatakan mulai mengerti tentang tolran aktivitas
ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
Periksa kontraindikasi latihan ( takikardi >103x/m, TDS
>180mmhg,TDD110mmhg, hipotensi ortostatik >20mmhg,angina, dipsneu, gambaran EKG iskemia, blok antroventrikular derajat 2 dan 3, takikardi ventrikel
O :
Frekuensi nafas dari 3 kde 1
R:24x/mnt
Aritmia saat beraktivitas dari 3 ke 4A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan aktivitas intervensi 4 Ansietas b/d kurang
terpapar informasi
Jumat 22- 12-2023
Edukasi
Jelaskan prosedur, tyermasuk sensasi yang di alami
Informasikan secara factual mengalami diagnosis, pengobatan dan prognosis
Anjurkan kelurga untuk tetap bersama pasein ,jika perlu
Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak mompetitif, sesuai kebutuhan
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
Latih penggunaan mekanisme
S : Kelin tidak mengeluh cemas dan sudah mengerti
O :
Klien tampak tenang
Kemampuan menjelaskan pengetahuan sesuai topik dari 3 ke 5
R : 24X/mnt P:110x/mnt
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
pertahanan diri yang tepat
Latih teknik relaksasi
No Diagnosa
Keperawatan
Tanggal Implementasi Evaluasi
1 Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
Sabtu 23- 12-2023
Observasi
Memoonitor intake dan output cairan
Memonitor saturasi oksigen Terapeutik
Memposisikan pasien semi fowler atau fowler
Membrikan oksigen
untuk mempertahankan saturasi oksige > 94 %
Edukasi
Menganjurkan beraktivitas sesuai fisik sesuai toleransi
S : klien mengatakan badanya sudah terasa enak dan sehat, sesak pun berkurang
O :
Out put 150 cc infut 200 cc / 4 jam
Frekuensi nadi 103x/mnt
Oedema dari 3 ke 2 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi di lanjutkan
2 Gangguan
pertukaran gas b/d ketidakseimbangang ventilasi- perfusi
Sabtu 23- 12-2023
Observasi
Memonitor Frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas
Kolaborasi
Kolaborasi penggunaan oksigen saat
S : Klien mengatakan sesaknya mulai berkurang
O :
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
R : Respirasi 22 x / menit
aktivitas A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi 3 Inoleransi aktivitas
b/d
ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
Sabtu 23- 12-2023
Observasi
Monitor tingkat toleransi aktivitas
Periksa kontraindikasi latihan ( takikardi >103x/m, TDS
>180mmhg,TDD110mmhg, hipotensi ortostatik >20mmhg,angina, dipsneu, gambaran EKG iskemia, blok antroventrikular derajat 2 dan 3, takikardi ventrikel
S : Klien mengatakan mengerti tentang tolran aktivitas
O :
Frekuensi nafas dari 3 kde 1
R:23x/mnt
Aritmia saat beraktivitas dari 4 ke 5A : Masalah teratasi P : intervensi dihentikan 4 Ansietas b/d kurang
terpapar informasi
Sabtu 23- 12-2023
Edukasi
Jelaskan prosedur, tyermasuk sensasi yang di alami
Informasikan secara factual mengalami diagnosis, pengobatan dan prognosis
Anjurkan kelurga untuk tetap bersama pasein ,jika perlu
Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak mompetitif, sesuai kebutuhan
Anjurkan mengungkapkan perasaan
S : Kelin mengatakan mengerti dan tenang
O :
Klien tampak tenang
Kemampuan menjelaskan pengetahuan sesuai topik
R : 23X/mnt P:103x/mnt A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan
dan persepsi
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
Latih teknik relaksasi
15. Evaluasi Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tanggal Evaluasi Paraf
1 Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
Kamis 21/12/2023
S : klien mengatakan badanya mash terasa lemas dan masih terasa lelah dan masih terasa sesak
O :
Out put 150 cc infut 200 cc / 4 jam
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
Masih terlihat Oedema A : Masalah belum teratasi P : Intervensi di lanjutkan
Ina M
2 Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangang ventilasi- perfusi
Kamis 21/12/2023
S : Klien mengeluh masih terasa sesak O :
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
R : Respirasi 25 x / menit A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Ina M
3 Inoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
Kamis 21/12/2023
S : Klien mengatakan mengerti tentang tolran aktivitas
O :
Frekuensi nafas dari 3 kde 1
R:24x/mnt
Aritmia saat beraktivitas A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan aktivitas intervensi
Ina M
4 Ansietas b/d kurang terpapar informasi
Kamis 21/12/2023
S : Kelin masih mengeluh cemas O :
Klien tampak gelisah R : 25X/mnt
P:110x/mnt
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
Ina M
No Diagnosa keperawatan Tanggal Evaluasi Paraf
1 Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
Jumat 22/12/2023
S : klien mengatakan badanya masih terasa lemas dan masih terasa lelah tetapi sudah berkurang dari yang kemarin dan sesak nya sudah berkurang
O :
Out put 150 cc infut 200 cc / 4 jam
Ina M
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
Oedema dari 3 ke 2 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi di lanjutkan 2 Gangguan pertukaran gas b/d
ketidakseimbangang ventilasi- perfusi
Jumat 22/12/2023
S : Klien mengatakan sesaknya mulai berkurang
O :
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
R : Respirasi 24 x / menit A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Ina M
3 Inoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
Jumat 22/12/2023
S : Klien mengatakan mulai mengerti tentang tolran aktivitas
O :
Frekuensi nafas dari 3 kde 1
R:24x/mnt
Aritmia saat beraktivitas dari 3 ke 4 A : Masalah teratasi sebagianP : Lanjutkan aktivitas intervensi
Ina M
4 Ansietas b/d kurang terpapar informasi
Jumat 22/12/2023
S : Kelin tidak mengeluh cemas dan sudah mengerti O :
Klien tampak tenang
Kemampuan menjelaskan pengetahuan sesuai topik
Ina M
dari 3 ke 5 R : 24X/mnt P:110x/mnt
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
No Diagnosa keperawatan Tanggal Evaluasi Paraf
1 Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
Sabtu 23/12/2023
S : klien mengatakan badanya sudah terasa enak dan sehat, sesak pun berkurang
O :
Out put 150 cc infut 200 cc / 4 jam
Frekuensi nadi 103x/mnt
Oedema dari 3 ke 2 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi di lanjutkan
Ina M
2 Gangguan pertukaran gas b/d ketidakseimbangang ventilasi- perfusi
Sabtu 23/12/2023
S : Klien mengatakan sesaknya mulai berkurang
O :
Frekuensi nadi dari 3 ke 2 110x/mnt
R : Respirasi 22 x / menit A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Ina M
3 Inoleransi aktivitas b/d Sabtu S : Klien mengatakan mengerti tentang tolran Ina M
ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
23/12/2023 aktivitas O :
Frekuensi nafas dari 3 kde 1
R:23x/mnt
Aritmia saat beraktivitas dari 4 ke 5 A : Masalah teratasiP : intervensi dihentikan 4 Ansietas b/d kurang terpapar
informasi
Sabtu 23/12/2023
S : Kelin mengatakan mengerti dan tenang O :
Klien tampak tenang
Kemampuan menjelaskan pengetahuan sesuai topik R : 23X/mnt
P:103x/mnt A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan
Ina M