xi
KEMITRAAN ANTARA BADAN PENGUSAHAAN BATAM DAN PELINDO I DALAM MEMPERCEPAT PELAYANAN DI PELABUHAN
LAUT BATU AMPAR BATAM
Oleh:
Inggrid Sally Anggelina Aruan 180563201073
ABSTRAK
Kemitraan merupakan suatu cara dalam bekerjasama dengan menggunakan prinsip – prinsip kedua belah pihak yang saling menguntung para pihak yang terkait dengan mencapai tujuan bersama. Pada kemitraan Badan Pengusahaan Batam dan Pelindo I dilaksanakan untuk meingkatkan efesiensi dan kualitas pelayanan di Pelabuhan Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemitraan Badan Pengusahaan Batam dan Pelindo I dalam mengelola percepatan pelayanan di Pelabuhan Batu Ampar Batam serta memahami faktor - faktor yang menghambat kemitraan didalam mewujudkan percepatan pelayanan di Pelabuhan Batu Ampar Batam. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Pada pelaksanaan kemitraan antara Badan Pengusahaan Batam dan Pelindo I dapat kita ketahui bahwa (1) sifat kemitraan yang terjalin saling menguntungkan satu sama lain, (2) hubungan kemitraan yang merupakan keberlanjutan hubungan kerjasama pada tahun 2018 dan kemudian diperpanjang kembali pada tahun 2020, (3) status kemitraan ditandai dengan adanya tandatangan MoU sebagai bentuk komitmen anatar kedua belah pihak secara tertulis, (4) sistem kemitraan dilaksanakan berdasarkan tujuan bersama dan mendorong pada hasil kerjasama, (5) indikator keberhasilan terdapat cooperation, coordination, collaboration, creation of dinamic team, dan commitment. Kesimpulan penelitian bahwa Kemitraan Antara Badan Pengusahaan Batam dan Pelindo I dalam Mempercepat Pelayanan di Pelabuhan Laut Batu Ampar Batam sudah bejalan dengan optimal dengan menerapkan prinsip-prinsip sesuai Good Corporate Governance (GCG) dan Good Governance yang ada pada kemitraan dengan menjalakan hak dan kewajiban setiap pihak. Sehingga pada proses pelaksanaan hubungan kemitraan mengacu pada pola Operation–Maintenance. Walaupun didalam pelaksanaannya terdapat beberapa faktor penghambat yaitu kesalahan dalam penginputan di sistem, kurangnya transparansi, dan kurangnya terarah dalam pelaksanaan manajemen kegiatan. Saran dalam penelitian ini adalah Badan Pengusahaan Batam dan Pelindo I perlu meningkatkan suatu koordinasi yang kuat satu sama lain agar terciptanya pola hubungan yang berjalan dengan lancar sebagai sebuah pola hubungan yang ideal pada hubungan kerjasama, sehingga dalam hal ini mampu meminimalisirkan kesalahpahaman antar organisasi/lembaga.
Kata Kunci : Kemitraan, Pelayanan, Pelabuhan Batu Ampar
xii
PARTNERSHIP BETWEEN BADAN PENGUSAHAAN BATAM AND PELINDO I IN ACCELERTING SERVICES AT THE PORT OF BATU
AMPAR BATAM
By:
Inggrid Sally Anggelina Aruan 180563201073
ABSTRACT
Partnership is a way of working together using the principles of both parties benefiting each other by achieving common goals. The partnership between the Badan Pengusahan Batam and Pelindo I was carried out to improve the efficiency and quality of service at the Batam Port. The purpose of this study is to determine the partnership between the Badan Pengusahaan Batam and Pelindo I in managing the acceleration of services at the Batu Ampar Port of Batam and to understand the factors that hinder the partnership in realizing the acceleration of services at the Batu Ampar Port of Batam. This research methodology uses a qualitative descriptive method. In the implementation of the partnership between the Batam Concession Agency and Pelindo I, we can see that (1) the nature of the partnership that is mutually beneficial to each other, (2) the partnership relationship which is the continuation of the cooperative relationship in 2018 and then extended again in 2020, (3 ) the status of the partnership is marked by the signing of the MoU as a form of written commitment between the two parties, (4) the partnership system is implemented based on common goals and encourages cooperation results, (5) indicators of success are cooperation, coordination, collaboration, creation of dynamic team, and commitments. The conclusion of the study is the realization of indicators of the nature of partnerships, partnership relationships, partnership status, partnership systems, and indicators of success which show that the Batam Business Board partnership has implemented the characteristics and principles of partnership well. Although in its implementation there are several inhibiting factors, namely errors in inputting in the system, lack of transparency, and lack of direction in the implementation of activity management. The suggestion in this study is that the Badan Pengusahaan Batam and Pelindo I need to improve a strong coordination with each other in order to create a pattern of relationships that run smoothly as an ideal relationship pattern in cooperative relationships, so that in this case they are able to minimize misunderstandings between organizations/institutions.
Keywords : Partnership, Service, The port of Batu Ampar
