• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya untuk tetap sabar dalam proses penyusunan skripsi kepada penulis

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya untuk tetap sabar dalam proses penyusunan skripsi kepada penulis"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis untuk tetap bersabar dalam proses penyusunan skripsi. Terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga Allah SWT membalas jasa penulis.

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Praktis

Kajian Terhadap Penelitian Terdahulu

Penelitian ini berjudul Permasalahan Dakwah Islam Terhadap Masyarakat Air Gading Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini berjudul “Masalah Komunikasi Dalam Pemberian Informasi Keagamaan Pada Majelis Taklim Muhammad Maupun Di Desa Podok Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar”.

Sistematika Penulisan

Berdasarkan hasil kajian, kegiatan keagamaan dalam majelis majelis Muhammad Nori berupa pengajian dan peringatan hari besar Islam. Kedua, temuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian terdiri dari bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh kelompok pengajian Nur Qomariyah dan permasalahan apa yang dihadapi kelompok pengajian Nur Qomariyah.

Konsep Teoritik Komunikasi Dan Dakwah 1. Pengertian dan Unsur-Unsur Komunikasi

Pengertian Komunikasi

Adapun konsep komunikasi menurut Weekly, komunikasi adalah proses atau tindakan pemindahan pesan dari pengirim ke penerima melalui media (saluran) yang biasanya mengalami gangguan. Jelas dari komunikasi yang telah dilakukan bahwa komunikasi antar manusia hanya dapat berlangsung jika ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain untuk tujuan tertentu, yaitu komunikasi ini dapat berlangsung jika didukung oleh sumber, pesan, media, penerima dan efek.

Pengertian Komunikasi Dakwah

Konsep Dakwah Lintas Budaya

Dakwah juga dapat dipahami dengan proses internalisasi, transformasi, transmisi dan penyebaran ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat. Dakwah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perkembangan Islam, ajaran Islam yang dianut oleh masyarakat di berbagai belahan dunia merupakan bukti paling nyata dari kegiatan dakwah yang dilakukan selama ini. Mengingat dakwah merupakan wujud kesadaran spiritual berupa upaya umat Islam untuk mengaktualisasikan ajaran Islam sebagaimana mestinya, maka diperlukan pemahaman dakwah itu sendiri secara menyeluruh dan komprehensif.

Ilmu dakwah adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara dakwah atau mensosialisasikan ajaran Islam kepada masyarakat dengan berbagai pendekatan agar nilai-nilai ajaran Islam terwujud dalam realitas kehidupan sehari-hari. Kata da’i secara umum sering disebut sebagai mubalig (orang yang menyempurnakan ajaran Islam), namun sebenarnya istilah ini memiliki konotasi yang sangat sempit, karena masyarakat umum cenderung mengartikannya sebagai orang yang mentransmisikan ajaran Islam secara lisan, seperti dosen dll. Secara ringkas ajaran Islam yang digunakan sebagai media dakwah dapat dikelompokkan sebagai berikut: pertama, iman, yang meliputi beriman kepada Allah, beriman kepada malaikat, beriman kepada kitab-kitab, beriman kepada rasul, beriman kepada hari akhir, dan beriman kepada qada dan qadar.

Semakin tepat dan efektif wasila digunakan, maka akan semakin efektif pula pemahaman ajaran Islam di masyarakat yang menjadi sasaran dakwah. Metode dakwah juga merupakan metode yang digunakan untuk menyeru manusia kepada ajaran Islam agar taat dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Perbandingan Antara Ilmu Komuniksi dan Ilmu Dakwah

Dengan menganalisis atsar dakwah secara cermat dan akurat, kesalahan dalam strategi dakwah akan segera terungkap untuk penyempurnaan pada langkah selanjutnya. Demikian pula strategi dakwah, termasuk menentukan unsur-unsur dakwah yang dianggap baik, dapat ditingkatkan. Selain teknologi penunjang dalam proses dakwah, ada disiplin ilmu lain yang tak kalah pentingnya.

Dalam kajian komunikasi populer, proses komunikasi dikatakan berhasil jika pesan yang disampaikan oleh komunikator diterima dengan baik oleh komunikator. Mengenai dakwah itu sendiri, keberhasilan dakwah ditentukan oleh keberhasilan komunikasi yang berlangsung di dalamnya. Menurut teori komunikasi, komunikasi adalah penyaluran informasi dari satu pihak ke pihak lain agar komunikator memiliki sudut pandang yang sama dengan komunikator.

Proses dakwah yang intensitasnya semakin meningkat dan dari waktu ke waktu dibarengi dengan peningkatan keterampilan dan kreatifitas dalam menyampaikan dakwah secara tidak langsung kegiatan ini memperluas ilmu komunikasi. Baik komunikasi secara umum maupun dakwah dalam ajaran Islam dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Untuk komunikasi tidak langsung, dakwah dapat dilakukan dengan komunikasi verbal maupun non verbal.

Dakwah Sebagai ( Praktik ) Komunikasi

  • Dakwah Sebagai Perintah Untuk Berkomunikasi
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Keabsahan Data

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan baik melalui observasi maupun wawancara dengan informan. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengambil atau menggunakan sebagian/seluruh data yang telah direkam atau dikomunikasikan. Setelah memperoleh data yang diperoleh dalam penelitian ini, langkah selanjutnya adalah mengolah data yang terkumpul melalui analisis data, deskripsi data, dan inferensi.

Untuk menganalisis data ini menggunakan teknik analisis data kualitatif karena data yang diperoleh merupakan kumpulan pernyataan. Laporan atau data yang diperoleh di lapangan akan disajikan dalam bentuk uraian yang lengkap dan terperinci. Data yang telah direduksi dengan demikian akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

Triangulasi mencoba memeriksa keakuratan data dan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada fase penelitian lapangan yang berbeda, pada waktu yang berbeda. Berdasarkan hasil triangulasi diperoleh satu kemungkinan, yaitu apakah data yang diperoleh konsisten, tidak konsisten atau kontradiktif.

Deskripsi Objek Penelitian

Desa Lubuk Tanjung adalah sebuah desa di Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Desa Lubuk Tanjung merupakan desa tua di Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara. Desa Lubuk Tanjung terletak di pinggir Jalan Raya Sumatera Barat dengan ketinggian antara 10-15 km di atas permukaan laut.

Pada tahun 1946, desa Lubuk Tanjung mendirikan musala pertama yang terletak di Dusun Dua dan membangun masjid yang terletak di Dusun Satu, kemudian pada tahun 1981 berdiri UPKD dari program BRPD. Selanjutnya pada tahun 2019 dibangun lapangan futsal yang berlokasi di lapangan pasar kosong, tidak hanya itu, pembangunan jalan beton di Dusun Tiga dan perpanjangan jalan beton tepatnya di gang PDAM desa Lubuk Tanjung. Desa Lubuk Tanjung terletak di Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, berbatasan.

Luas desa Lubuk Tanjung adalah 1000 ha, dimana 90% merupakan tanah dengan topografi berbukit, dan tanah tersebut digunakan sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Kearifan lokal telah dipraktikkan masyarakat sejak lama sejak berdirinya desa Lubuk Tanjung.

Deskripsi Profil Informan Penelitian

Di awal pendiriannya, Nur Qomariyah menghadapi kondisi yang cukup sulit terutama dalam hal infrastruktur. Visi pengajian Nur Qomariyah adalah : “Menjadikan kegiatan keagamaan sebagai andalan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Terbentuknya tarekat Nur Qomariyah dan masyarakat Islami yang mengimplementasikan ajaran agama Islam dengan penuh kesadaran.

Menciptakan rasa uhkuwah Islamiyah di kalangan jamaah Nur Qomariyah dan mempererat tali silaturahmi. Organisasi seperti pengajian Nur Qomariyah tidak akan berjalan dengan baik, tanpa penanggung jawab pengajian harus dibuat struktur manajemen atau struktur organisasi. Sebagai wadah pengajian Nur Qomariyah, pengajian Nur Qomariyah memiliki tata kelola atau struktur organisasi yang mengatur kerangka segala sesuatunya.

Abdul Razak, secara umum, tugas seorang ketua atau pemimpin, seperti pengajian Nur Qomariyah, adalah memastikan bahwa yang dipimpinnya dapat mewujudkan dengan sebaik-baiknya tujuan mereka dalam kerja sama yang produktif. Hal ini juga menunjukkan bahwa proses pembacaan Nur Qomariyah mengacu pada komunikasi dalam kelompok kecil, dimana mad'u akan mengajukan pertanyaan jika tidak memahami apa yang dikatakan da'i.

Situasi dan Kondisi Pengajian Nur Qomariyah

Kemudian, setiap tuan rumah yang mendapat giliran akan menyediakan makanan untuk tamu/jemaah lainnya. Mad'u dan da'i di pengajian Nur Qomariyah kecamatan Air Napal Bengkulu Utara cukup aktif dalam kegiatan dakwah hal ini terlihat dari rutinnya pengajian setiap malam jumat WIB yang diikuti oleh ibu-ibu baik dalam bentuk pengajian maupun dalam bentuk yasinan dimana pengajian ini dilakukan dari rumah ke rumah. Informasi yang disampaikan Ibu Asmara menunjukkan bahwa manfaat atau efek positif yang Ibu Asmara rasakan secara langsung membuatnya bisa lebih konsisten dalam menjalankan ibadah dan menambah wawasan ilmu agama yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun terkadang masih harus bertanya kepada anggota lainnya.

Hal itu berbeda menurut Ibu Nursipa, seorang pengajian berusia 48 tahun, sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Saya dan pemerintah kota lain sekarang memiliki lebih banyak keberanian dan kepercayaan diri untuk mengajukan pertanyaan daripada sebelumnya.” 75. Dari informasi yang disampaikan oleh Ibu Nursipa terlihat bahwa kedekatan antara mad'u dan da'i terjalin dengan baik dan jamaah pengajian lebih percaya diri dan berani bertanya di setiap pertemuan, dan hal ini tentunya sangat membantu jamaah dalam memahami setiap pesan dakwah yang disampaikan oleh pendeta.

Informasi yang disampaikan oleh Ibu Hendri Yani di atas menunjukkan bahwa apa yang telah disampaikan oleh para da'i mampu mengubah menjadi lebih baik kebiasaan orang yang melihat atau mendengar, namun dalam hal penjelasan masih banyak yang tidak dapat memahaminya karena suku atau bahasa pemimpin itu sendiri. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran da’i yang selalu memimpin dan mengajak jamaah untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi di lapangan, mad'u sering terlihat saling bergumam sambil menanyakan apa yang dikatakan da'i atau komunikator. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis, komunikan sangat antusias dalam mengikuti majelis taklim, untuk mendengarkan narasi informasi keagamaan yang disampaikan oleh komunikator, namun disisi lain terlihat masih banyak komunikan yang salah memahami maksud da’i atau komunikator. Dari hasil observasi penulis bahwa dalam penelitian ini, mad'u termasuk golongan awam, artinya mereka hanya memahami sebagian dari apa yang disampaikan oleh da'i dan jika ada penjelasan dengan pemahaman yang tinggi, mereka tidak dapat memahaminya.

Memang banyak teman-teman yang masih belum paham karena bahasanya, tapi saya sendiri tidak ragu untuk mengerti apa yang dikatakan oleh ustadz tersebut, karena saya adalah tetangga sebelahnya sejak dia menginjakkan kaki disini sampai sekarang. 85 Materi yang disajikan dalam daftar pembayaran ini tidak bersifat umum, hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mad'u. Da’I, komunikasi dakwah berlangsung secara dialogis dan penggunaan bahasa sunda yang sering dituturkan Da’i sulit dipahami oleh Mad’u.

Maddah, materi yang disajikan pada daftar gaji ini tidak bersifat umum, da'i hanya menjawab pertanyaan yang diajukan mad'u. Sarana dan prasarana, kurangnya media yang digunakan dan para da'i merasa kurang menguasai media cetak dan elektronik untuk memudahkan komunikator menyampaikan informasi.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek yang