Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Dinas Sosial Jember, salah satu satuan kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Jember. Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Apakah Organizational Citizenship Behavior (OCB), komitmen organisasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Jember? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) mendeskripsikan Organizational Citizenship Behavior (OCB), komitmen organisasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Jember.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Berdasarkan uji t diketahui bahwa OCB mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis dan interpretasi di atas, maka dapat dikatakan bahwa OCB berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa variabel Ocb, komitmen organisasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Jember.
Latar Belakang
Dari pengertian OCB yang dikemukakan oleh Robbins, OCB adalah perilaku seorang individu dalam suatu organisasi yang melakukan tugasnya melebihi apa yang seharusnya dilakukannya. Dinas Sosial merupakan unsur penyelenggara otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Sosial yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Jember melalui sekretaris daerah. Dinas Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang sosial berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Salah satu faktor yang menjadi tolak ukur tercapainya kelancaran tujuan suatu organisasi atau instansi adalah pengakuan dan pengukuran kinerja pegawainya. Selain itu, PNS sebagai abdi masyarakat dan PNS dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat karena hal tersebut merupakan salah satu fungsi yang harus diemban oleh pemerintah yang bertugas melaksanakan seluruh proses penyelenggaraan pembangunan di daerah. berbagai sektor kehidupan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “ANALISIS PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB), KOMITMEN ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL JEMBER.
Fokus Masalah
Berdasarkan uraian di atas, setiap perusahaan atau organisasi tentunya memerlukan penilaian terhadap kinerja pegawai dalam menjalankan organisasi.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi objek penyelidikan, atau yang menjadi fokus suatu penelitian.2 Variabel penelitian sering disebut sebagai faktor-faktor yang berperan terhadap peristiwa atau gejala yang diteliti. Dua jenis variabel penelitian yang digunakan yaitu variabel bebas (bebas) sebagai variabel yang mempengaruhi (X) dan variabel terikat (terikat) sebagai variabel yang mempengaruhi (Y).
Definisi Operasional
Lingkungan kerja merupakan suatu keadaan dimana para pegawai bekerja pada suatu perusahaan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikis para pegawai tersebut, sehingga lingkungan kerja dapat dikatakan baik apabila para pegawai dapat bekerja secara maksimal, tenang dan memiliki semangat kerja yang tinggi. produktifitas. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja seorang pegawai selama ia bekerja dalam menjalankan tugas pokok jabatannya yang dapat dijadikan dasar apakah pegawai tersebut dapat dikatakan berkinerja baik atau sebaliknya.
Hipotesis
H01 : Tidak terdapat pengaruh secara simultan OCB, Komitmen Organisasi, Lingkungan Kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Jember. Ha2: terdapat pengaruh secara parsial OCB, Komitmen Organisasi, Lingkungan Kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Jember. H02 : Tidak terdapat pengaruh secara simultan OCB, Komitmen Organisasi, Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Sosial Jember.
Metode Penelitian
Sistematika Pembahasan
Jurnal Akhmad Nizam Er Hamza “Pengaruh Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Penelitian di PT. Kesimpulan penelitian mengenai pengaruh komitmen organisasi, kepuasan kerja dan budaya organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior di PT. Variabel komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada PT.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, komitmen organisasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Studi Pada PT. Dimana objek penelitian dalam skripsi ini dilakukan pada pegawai kantor perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, sedangkan objek penelitiannya adalah Dinas Sosial Jember.
Landasan Teori
Visi dan Misi - Visi
Letak Geografis
KEPALA DINAS
Uji Reabilitas
Reliabilitas pada dasarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau reliabel apabila jawaban seseorang terhadap suatu pernyataan konsisten atau stabil sepanjang waktu. Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai Cronbach’s alpha yang dihasilkan sebesar 0,776 > 0,279 maka hasil penelitian ini reliabel.
Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai Cronbach’s alpha yang dihasilkan sebesar 0,739 > 0,279 maka hasil penelitian ini reliabel. Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai Cronbach’s alpha yang dihasilkan sebesar 0,900 > 0,279 maka hasil penelitian ini reliabel. Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai Cronbach’s alpha yang dihasilkan sebesar 0,815 > 0,279 maka hasil penelitian ini reliabel.
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
Dengan melihat tampilan pada grafik plot normal, Anda dapat melihat bagaimana titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.
Uji Heteroskedastisitas
Dari grafik scatterplot di atas terlihat plot tersebut menyebar secara acak di atas atau di bawah angka 0 (nol). Berdasarkan uji Heteroscodity dengan menggunakan metode analisis grafik scatterplot maka dinyatakan bahwa tidak terdapat gejala heteroscodity pada model penelitian ini, oleh karena itu model regresi layak digunakan dalam memprediksi variabel kinerja karyawan berdasarkan variabel input OCB, Komitmen organisasi dan lingkungan kerja.
Uji Multikolinieritas
Analisis Regresi Berganda
Nilai konstanta sebesar 18,467 artinya jika seluruh variabel independen dianggap konstan, maka nilai variabel dependen (kinerja karyawan) adalah sebesar 18,467 (pengaruh positif). Nilai β1 sebesar 0,418 menyatakan bahwa jika OCB meningkat satu satuan maka akan mengakibatkan peningkatan kinerja pegawai sebesar 0,418 (berpengaruh positif) dengan asumsi variabel lain tetap. Nilai β2 sebesar -0,30 menyatakan bahwa jika komitmen organisasi meningkat satu satuan maka akan mengakibatkan peningkatan kinerja pegawai sebesar -0,30 (efek negatif) dengan asumsi nilai variabel lain tetap.
Nilai β3 sebesar 0,232 menyatakan bahwa jika lingkungan kerja meningkat sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,232 (berpengaruh positif) dengan asumsi nilai variabel lain tetap.
Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
Artinya kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh OCB, Komitmen Organisasi dan Lingkungan Kerja sebesar 54,2%.
Uji Hipotesis
Hal ini menunjukkan H01 ditolak sehingga secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara OCB, komitmen organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dinas sosial di Kabupaten Jember. Karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung 3,030 > ttabel 1,298), maka H02 ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara OCB terhadap kinerja karyawan. Dari tabel diatas terlihat nilai t hitung untuk variabel komitmen organisasi sebesar -.176, untuk menghitung t tabel yaitu TINV (0.05; df) dimana α = 5% atau 0.05 dan df(n-k) = . Karena thitung lebih kecil dari ttabel. thitung -.176 < ttabel 1.298), maka H02 diterima maka terdapat pengaruh negatif antara komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai.
Dari tabel diatas terlihat nilai t hitung untuk variabel Lingkungan Kerja sebesar 3,174, untuk menghitung t tabel yaitu TINV (0,05; df) dimana α = 5% atau 0,05 dan df(n-k)= . Karena thitung lebih besar dari ttabel. hitung 3,174 > tabel 1,298), maka H02 ditolak sehingga terdapat pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Pembahasan
- Analisis dan interpretasi secara simultan
- Analisis dan Interpretasi secara Parsial (Uji t)
Berdasarkan analisis dan interpretasi di atas maka dapat dikatakan bahwa OCB, komitmen organisasi dan lingkungan kerja secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Besarnya pengaruh OCB, komitmen organisasi dan lingkungan kerja sebesar 54,2% terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Jember. Lingkungan kerja pegawai akan mempunyai dampak yang signifikan terhadap berfungsinya organisasi pemerintah.
Lingkungan kerja ini akan mempengaruhi pegawai Dinas Sosial Jember, sehingga akan mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap operasionalisasi organisasi pemerintah. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan dapat mempengaruhi mereka dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sedangkan lingkungan kerja non fisik adalah sesuatu atau benda di sekitar pekerja yang hanya dapat dirasakan secara psikologis, tidak dapat dirasakan dengan indra, dan dapat mempengaruhi pekerja dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa indikator non fisik lingkungan kerja adalah: hubungan antar pegawai dan hubungan antara pegawai dengan atasan. Berdasarkan uji parsial terlihat nilai t hitung untuk variabel Lingkungan Kerja sebesar 3,174 untuk perhitungan t tabel yaitu TINV (0,05; df) dimana α = 5% atau 0,05 dan df(n-k )=.
Karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung 3,174 > ttabel 1,298), maka H02 ditolak sehingga terdapat pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi karyawan, jika karyawan menyukai lingkungan kerja dimana ia bekerja, maka karyawan tersebut akan betah berada di tempat kerjanya, melakukan aktivitasnya sedemikian rupa sehingga waktu kerja dapat digunakan secara efisien. Dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan pegawai Dinas Sosial Jember dapat bekerja secara maksimal.
Berdasarkan analisis dan interpretasi diatas disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja (X3) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y).
Kesimpulan
- Pengujian secara simultan
- Pengujian secara parsial (Uji t)
Dari subtes terlihat nilai t hitung untuk variabel Komitmen Organisasi sebesar -.176, untuk menghitung t tabel yaitu TINV (0.05; df) dimana α = 5% atau 0.05 dan df (n-k) = (total data-total variabel) 50-4= 46. Karena thitung lebih kecil dari ttabel (thitung -.176 < ttabel 1.298), maka H02 diterima maka terdapat pengaruh negatif antara komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai. Dari subtes terlihat nilai t hitung untuk variabel lingkungan kerja sebesar 3,174, untuk menghitung t tabel yaitu TINV (0,05; df) dimana α = 5% atau 0,05 dan df(n-k) = (jumlah data – jumlah variabel) 50-4= 46.
Saran
Diketahui Dinas Sosial Kabupaten Jember mempunyai pengaruh negatif terhadap Komitmen Organisasi yang menyebabkan indikator keuangan. Hal ini bertujuan agar Dinas Sosial Jember dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi sebagai pelayan masyarakat. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Studi Di Pabrik PT Sinar Puspita Abado Banyuputih, Batang.
Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Studi Pada Pegawai Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto). Citizenship Behavior (OCB) dan Komitmen Organisasi dan Lingkungan Kerja Secara Bersamaan Terhadap Kinerja Pegawai Dinsos Jember Ha2 : Terdapat pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Komitmen Organisasi dan Lingkungan Kerja secara parsial terhadap Kinerja Pegawai Dinsos Jember . Perilaku kewarganegaraan (OCB) dan komitmen terhadap organisasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Jember.
Apakah terdapat pengaruh secara parsial Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan komitmen organisasi serta lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Jember. Saya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri Jember. Pekerjaan yang saya lakukan saat ini sesuai dengan latar belakang pendidikan, keterampilan dan keahlian saya.
Apabila diperlukan, rekan kerja memberikan bantuan langsung dalam upaya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.