• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA KANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA BELAWAN NOMOR : UM.001/ 02 / 14 /SYB.BLW-2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KEPALA KANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA BELAWAN NOMOR : UM.001/ 02 / 14 /SYB.BLW-2018 "

Copied!
582
0
0

Teks penuh

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepala Kantor Syahbandar (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 627); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 276) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 119 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Menteri Perhubungan Nomor PM 37 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1231); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan di Lingkungan Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 324).

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR RESIDENSI UTAMA BELAWAN TENTANG STANDAR PELAYANAN KANTOR RESIDENSI UTAMA BELAWAN. KETIGA : Standar pelayanan di Kantor Kepala Pelabuhan Belawan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua, pelaksanaannya terdiri dari beberapa komponen yaitu. KELIMA : Standar pelayanan di Kantor Kepala Pelabuhan Belawan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kedua harus dilaksanakan sepenuhnya pada tahun 2018.

KEENAM : Standar pelayanan di Kantor Syahbandar Utama Belawan yang telah dilaksanakan secara menyeluruh sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kelima, terus dievaluasi dan ditingkatkan oleh Kepala Kantor Syahbandar Utama Belawan. KETUJUH : Hasil evaluasi dan peningkatan standar pelayanan di Kantor Syahbandar Utama Belawan sebagaimana dimaksud pada diktum keenam disampaikan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

KANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA BELAWAN

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan
    • Sasaran
  • Ruang Lingkup
    • Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal
  • Pelaksanaan Penerbitan Surat Ukur Sementara;
  • Pelaksanaan Penerbitan Surat Ukur Tetap;
  • Pelaksanaan Penerbitan Salinan Surat Ukur;
  • Pelaksanaan Penerbitan Grosse Akta Pendaftaran Kapal;
  • Pelaksanaan Penerbitan Grosse Akta Baliknama Kapal;
  • Pelaksanaan Penerbitan Salinan Grosse Akta Pengganti;
  • Pelaksanaan Penerbitan Grosse Akta Hipotek Kapal;
  • Pelaksanaan Penerbitan Halaman Tambahan pada Grosse Akta Pendafaran/ Baliknama Kapal;
  • Pelaksanaan Surat Roya (Pencoretan) Grosse Akta Hipotek Kapal;
  • Pelaksanaan Penghapusan Pendaftaran Kapal dari Daftar Kapal Indonesia;
  • Pelaksanaan Penerbitan Pas Kecil, Pas Sungai dan Danau;
  • Pelaksanaan Pengesahan Daftar Ukur Kapal Penangkap Ikan;
  • Pelaksanaan Endorse Surat Laut/ Pas Besar/ Pas Kecil/ Pas Sungai dan Danau;
  • Pelaksanaan Status Hukum Kapal;
  • Pelaksanaan Tanda Kebangsaan Kapal;
  • Pelaksanaan Sea Trial;
  • Pelaksanaan Memorandum Sertifikat In/ Out;
  • Pelaksanaan Pengukuhan Jurnal Kapal;
  • Pelaksanaan Penerbitan Garis Muat Sementara;
  • Pelaksanaan Pengesahan Gambar;
  • Pelaksanaan Manajemen Keselamatan Konstruksi;
  • Pelaksanaan Manajemen Keselamatan Penumpang;
  • Pelaksanaan Manajemen Keselamatan Perlengkapan;
  • Pelaksanaan Manajemen Keselamatan Radio;
  • Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan Kapal;
  • Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat Document of Compliance (DOC) atau Endorsement;
  • Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat Sistem Manajemen Kapal / Ship Management Certificate (SMC);
  • Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat International Oil Pollution Prevention (IOPP) atau Endorsement;
  • Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat International Air Pollution Prevention (IAPP) atau Endorsement;
  • Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat International Sewage Pollution Prevention (ISPP);
  • Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat Anti Foulin System (AFS)
  • Pelaksanaan Tank Cleaning
    • Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Bidang Keselamatan berlayar
  • Pelaksanaan Minimum Safe Manning Document;
  • Pelaksanaan Keterangan Masa Layar;
  • Pelaksanaan Pengesahan Daftar Awak Kapal;
  • Pelaksanaan Penyijilan Awak Kapal;
  • Pelaksanaan Penerbitan Buku Pelaut Baru, Penggantian Buku Pelaut karena hilang atau rusak dan yang habis masa berlaku;
  • Pelaksanaan Pengesahan Perjanjian Kerja Laut;
  • Pelaksanaan Olah Gerak;
  • Pelaksanaan Beaching (sandar);
  • Pelaksanaan Sandar Haluan Darat;
  • Pelaksanaan Penunjukan Petugas Pandu;
  • Pelaksanaan Keterangan Dispensasi Tanpa Pandu;
  • Pelaksanaan Persetujuan Tender;
  • Pelaksanaan Surat Persetujuan Berlayar;
  • Pelaksanaan Penerbitan Surat Pedoman Muatan Geladak;
  • Pelaksanaan Pengawasan dan Pemeriksaan Kapal Asing
    • Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan
  • Jasa Kegiatan Alih Muat Antar Kapal;
  • Pelaksanaan Rekomendasi Keselamatan Pelayaran Pekerjaan Reklamasi;
  • Pelaksanaan Rekomendasi Keselamatan Pelayaran Pekerjaan Pengerukan;
  • Pelaksanaan Bongkar/ Muat Barang Khusus;
  • Pelaksanaan Bongkar/ Muat Barang Berbahaya;
  • Pelaksanaan Bongkar Limbah;
  • Pelaksanaan Pengisian Bahan Bakar Kapal;
  • Pelaksanaan Pekerjaan Bawah Air dan Salvage;
  • Pelaksanaan Pengesahan/ Endorsement Intermediate Verification International Ship Security Certificate (ISSC) Dan Surat Pengesahan/
  • Pelaksanaan Persetujuan Pengelasan

Tujuan dari penyusunan standar pelayanan di Kantor Syahbandar Utama Belawan adalah untuk mencapai pemahaman dan keseragaman dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pelabuhan yang merupakan tugas pokok Kantor Syahbandar Utama Belawan dengan orientasi pada kepuasan pengguna jasa namun tetap mematuhi peraturan yang berlaku. . Peraturan dan Hukum Negara Republik Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai dalam standar pelayanan ini adalah agar pelayanan Kantor Syahbandar Utama Belawan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepelabuhanan dapat konsisten dengan sistem dan prosedur sehingga mampu bersaing dengan pelabuhan lain dalam pelayanan kepelabuhanan. serta menjamin pemerataan akses dan mutu pelayanan terhadap pengguna jasa. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini memajukan perekonomian daerah sekitar, maka pelaksanaan kegiatan pelayanan kepelabuhanan harus diatur dengan sistem dan prosedur pelayanan kapal dan muatan. dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kepelabuhanan yang dilakukan dengan memperhatikan ketepatan waktu, keterjangkauan dan kepuasan pengguna jasa. Ruang lingkup pelayanan di Kantor Syahbandar Utama Belawan meliputi pelayanan status hukum dan sertifikasi kapal, pelayanan keamanan laut, pelayanan penjagaan, patroli dan penyidikan.

Ruang lingkup standar pelaksanaan pelayanan status hukum dan sertifikasi kapal di Pelabuhan Belawan terdiri atas: Pelaksanaan penerbitan buku pelaut baru, penggantian buku pelaut karena hilang atau rusak, dan buku yang sudah habis masa berlakunya; Pelaut karena kehilangan atau kerusakan dan kadaluwarsa.; Standar lingkup pelayanan pelaksanaan pelayanan pengawasan, patroli, dan penyidikan di Pelabuhan Belawan terdiri atas:

Penerapan Verifikasi Menengah Pengesahan Sertifikat Keamanan Kapal Internasional (ISSC) dan Sertifikat Keamanan Kapal Internasional (ISSC) serta surat pengesahan.

PENGERTIAN DAN PRINSIP STANDAR PELAYANAN

  • Pengertian
  • Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan Pelayanan sesuai dengan perUU RIan bagi setiap
  • Penyelenggara Pelayanan publik yang selanjutnya disebut korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan UU RI untuk kegiatan
  • Organisasi penyelenggara publik yang selanjutnya disebut Organisasi Penyelenggara adalah satuan kerja Penyelenggara Pelayanan publik yang
  • Standar Pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggara Pelayanan dan acuan penilaian kualitas
  • Maklumat Pelayanan adalah penyataan tertulis yang berisi keseluruhan rincian kewajiban dan janji yang terdapat dalam Standar Pelayanan
  • Syahbandar adalah Pejabat Pemerintah di pelabuhan yang diangkat oleh Menteri dan memiliki kewenangan tertinggi untuk menjalankan dan
  • Otoritas Pelabuhan (Port Authority) adalah lembaga pemerintah di pelabuhan sebagai otoritas yang melaksanakan fungsi pengaturan,
  • Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai perseorangan, kelompok maupun badan hukum yang
  • Pihak terkait adalah pihak yang dianggap kompeten dalam memberikan masukan terhadap penyusunan Standar Pelayanan
  • Pelaksana Pelayanan publik yang selanjutnya disebut pelaksana adalah pejabat, pegawai, petugas dan setiap orang yang bekerja di dalam
  • Ketercapaian Minimal adalah batasan kuantitas atau kualitas untuk setiap Indikator Standar Pelayanan
  • Batas waktu pencapaian Standar Pelayanan adalah kurun waktu yang ditentukan untuk mencapai Standar Pelayanan
  • Badan Usaha Pelabuhan adalah badan usaha yang kegiatan usahanya khusus di bidang pengusahaan terminal dan fasilitas pelabuhan lainnya
  • Badan Usaha adalah Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, atau Badan Hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk
  • Perusahaan Bongkar Muat Barang (PBM) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan bongkar muat barang dari dan ke kapal di
  • Perusahaan Angkutan Laut Nasional adalah perusahaan angkutan laut berbadan hukum Indonesia yang melakukan kegiatan angkutan laut di
  • Perusahaan Angkutan Laut Asing adalah perusahaan angkutan laut berbadan hukum asing yang kapalnya melakukan kegiaan angkutan laut
  • Agen Umum adalah perusahaan angkutan laut nasional atau perusahaan nasional yang khusus didirikan untuk melakukan usaha keagenan kapal
  • Sub Agen adalah perusahaan angkutan laut nasional atau perusahaan nasional yang khusus didirikan untuk melakukan usaha keagenan kapal
  • Pemilik barang adalah orang atau badan hukum yang mempunyai kuasa atas barang yang diterim/dikirim melalui laut dengan menggunakan
  • Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
  • Pelabuhan Utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional, alih muat
  • Pelabuhan Pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam
  • Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam
  • Pelabuhan Laut adalah pelabuhan yang dapat digunakan untuk melayani angkutan laut dan/atau angkutan penyeberangan yang terletak di laut
  • Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) adalah tenaga kerja yang melakukan kegiatan bongkar muat dari/ke kapal dan di dalam daerah lingkungan
  • Kegiatan bongkar muat adalah kegiatan yang bergerak didalam bidang bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan yang meliputi
  • Pemberitahuan Kedatangan Kapal (PKK) adalah suatu bentuk pelaporan mengenai pemberitahuan rencana kedatangan kapal yang disampaikan
  • Pemberitahuan Kegiatan Bongkar Muat (PKBM) adalah suatu bentuk pelaporan mengenai pemberitahuan rencana kegiatan bongkar muat
  • Barang adalah semua jenis komoditas termasuk ternak yang dibongkar/dimuat dari dan ke kapal
  • Barang Berbahaya adalah barang yang karena sifat dan karakteristiknya dapat membahayakan jiwa manusia dan lingkungan, sesuai ketentuan
  • Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang (PPKB) adalah suatu dokumen tunggal dalam Pemberitahuan Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang
  • Pejabat Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal adalah Pejabat Pemerintah yang berwenang menyelenggarakan pendaftaran kapal sesuai
  • Pegawai Pembantu Pendaftaran dan Baliknama Kapal adalah pegawai yang ditunjuk untuk membantu Pejabat Pendaftar dan Pencatat
  • Minut Akta adalah asli akta
  • Sistem Pendaftaran Kapal Elektronik yang selanjutnya disingkat SPKE adalah sistem Pelayanan Jasa teknologi informasi pendaftaran kapal
  • Pemilik Kapal adalah perseorangan, instansi pemerintah Kementerian/lembaga, badan usaha milik negara dan badan hukum
  • Kuasa Pemilik adalah perseorangan yang telah diberi kuasa oleh pemilik untuk menghadap dan menandatangani minut akta di hadapan Pejabat
  • Pelayar adalah semua orang yang ada di atas kapal
  • Format Isian adalah bentuk pengisian data yang dilakukan secara elektronik antara lain terdiri dari permohonan pengajuan akta
  • Format Isian Pengajuan Akta Pendaftaran Kapal yang selanjutnya disebut Format Akta Pendaftaran Kapal, Akta Baliknama Kapal, Akta Hipotek
  • Format Isian Penerbitan Surat Tanda Kebangsaan Kapal yang selanjutnya disebut Format Surat Tanda Kebangsaan Kapal adalah format isian untuk
  • Surat Tanda Kebangsaan Kapal Indonesia adalah surat kapal yang merupakan bukti kebangsaan yang memberikan hak kepada kapal untuk
  • Hipotek Kapal adalah hak agunan kebendaan atas kapal yang terdaftar untuk menjamin pelunasan utang tertentu yang memberikan kedudukan
  • Pemberi Hipotek adalah pihak pemilik kapal yang dibuktikan dengan akta pendaftaran atau balik nama kapal
  • Penerima Hipotek adalah lembaga perbankan atau non perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman kepada pemilik kapal
  • Dokumentasi Pendaftaran adalah suatu rangkaian kegiatan pendaftaran kapal meliputi daftar induk, daftar harian, dan daftar pusat
  • Daftar Induk adalah lembaran yang berisi ringkasan dari minut akta pendaftaran kapal dan catatan tentang perubahan data dan status
  • Daftar Harian adalah berkas yang terdiri dari minut akta dan semua dokumen yang disyaratkan untuk pembuatan akta
  • Daftar Pusat adalah daftar yang memuat datadan status hukum kapal yang terdaftar di Indonesia yang dibuat berdasarkan daftar induk dari
  • Kapal Berbendera Indonesia adalah kapal yang mengibarkan bendera Indonesia sebagai bendera kebangsaan
  • Daftar Ukur adalah daftar yang memuat perhitungan tonase kapal
  • Surat Ukur adalah surat kapal yang memuat ukuran dan tonase kapal berdasarkan hasil pengukuran
  • Kode Pengukuran adalah rangkaian huruf yang disusun dan ditetapkan bagi masing-masing pelabuhan yang diberi wewenang untuk
  • Kepelautan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengawakan, pendidikan, pensertifikatan, kewenangan, serta hak dan kewajiban
  • Awak Kapal adalah orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas di atas kapal
  • Panjang Kapal adalah panjang yang diukur pada 96% dari panjang garis air dengan sarat 85% dari ukuran dalam terbesar yang terendah diukur
  • Tengah Kapal adalah titik tengah dari panjang kapal diukur dari sisi depan linggi haluan
  • Lebar Kapal adalah lebar terbesar dari kapal, diukur pada bagian tengah kapal hingga ke sisi luar gading-gading bagi kapal-kapal yang kulitnya
  • Ukuran Dalam Terbesar adalah
  • Garis Muat (Load Lines) adalah garis air yang paling atas waktu kapal dimuat penuh dengan muatan
  • Penumpang adalah pelayar yang ada di atas kapal selain awak kapal dan anak yang berumur kurang dari 1 (satu) tahun
  • Ahli Ukur Kapal adalah Pejabat Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang ditunjuk dan diberi kewenangan oleh
  • Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran adalah peralatan atau sistem yang berada di luar kapal yang didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan
  • Rambu suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran tetap yang bersuar dan mempunyai jarak tampak sama atau lebih
  • Pelampung suar adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran apung yang bersuar dan mempunyai jarak tampak sama atau
  • Tanda Siang (Day Mark) adalah Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran berupa anak pelampung dan/atau rambu siang yang dapat membantu para
  • Rambu Radio (Radio Beacon) adalah Sarana Bantu NavigasiPelayaran yang menggunakan gelombang radio untuk membantu para navigator
  • Rambu Radar (Radar Beacon) adalah Sarana Bantu NavigasiPelayaran yang dapat membantu para navigator untuk menentukan posisi kapal
  • Sistem Identifikasi Otomatis (Automatic Identification System/AIS) adalah peralatan yang beroperasi secara otomatis dan terus menerus dalam
  • Pengerukan adalah pekerjaan mengubah bentuk dasar perairan untuk mencapai kedalaman dan lebar yang dikehendaki atau untuk mengambil
  • Reklamasi adalah pekerjaan timbunan di perairan atau pesisir yang mengubah garis pantai dan/ atau kontur kedalaman perairan
  • Kapal Keruk adalah kapal dengan jenis apapun yang dilengkapi dengan alat bantu, yang khusus digunakan untuk melakukan pekerjaan
  • Daerah Buang adalah lokasi yang digunakan untuk tempat penimbunan hasil kerja keruk
  • Alur-Pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk
  • Alur dan Perlintasan adalah bagian dari perairan yang dapat dilayari sesuai dimensi/spesifikasi kapal di laut, sungai dan danau
  • Bangunan atau Instalasi adalah setiap konstruksi baik berada di atas dan/ atau di bawah permukaan perairan
  • Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari perpajakan
  • Kapal Tidak Melaksanakan Kegiatan Niaga adalah kapal yang tidak melakukan kegiatan niaga, yang selama berkunjung di pelabuhan tidak
  • Pelayaran-Perintis adalah Pelayanan angkutan di perairan pada trayek- trayek yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk melayani daerah atau
  • Angkutan Laut Dalam Negeri adalah kegiatan angkutan laut yang dilakukan di wilayah perairan laut Indonesia yang diselenggarakan oleh
  • Angkutan Laut Luar Negeri adalah kegiatan angkutan laut dari pelabuhan Indonesia ke pelabuhan luar negeri atau dari pelabuhan luar negeri ke
  • Pemanduan adalah kegiatan pandu dalam membantu, memberikan saran, dan informasi kepada Nakhoda tentang keadaan perairan setempat yang
  • Penundaan Kapal adalah pekerjaan mendorong, menarik atau menggandeng kapal yang berolah gerak, untuk tambat ke atau untuk
  • Pandu adalah pelaut yang mempunyai keahlian di bidang nautika yang telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pemanduan kapal
  • Bahan Baku adalah bahan yang langsung digunakan sebagai bahan dasar untuk menghasilkan suatu produksi sesuai dengan jenis usaha
  • Kenavigasian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran, telekomunikasi-pelayaran, hidrografi dan meteorologi,
  • Awak Kapal yang selanjutnya disebut Pelaut adalah orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk
  • Kelaiklautan Kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan dari kapal,
  • Keselamatan Kapal adalah keadaan kapal yang memenuhi persyaratan material, konstruksi, bangunan, permesinan dan perlistrikan, stabilitas,
  • Wajib Bayar adalah orang pribadi atau badan yang ditentukan untuk melakukan kewajiban membayar
    • Prinsip Standar Pelayanan
  • Sederhana
  • Konsistensi
  • Parsitipatif
  • Akuntabel
  • Berkesinambungan
  • Transparansi
    • Komponen Standar Pelayanan
  • Dasar Hukum, adalah peraturan perUU RIan yang menjadi dasar penyelenggaraan Pelayanan
  • Persyaratan, adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis Pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif
  • Sistem, mekanisme dan prosedur, adalah tata cara dan Pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima Pelayanan, termasuk pengaduan
  • Jangka waktu penyelesaian, adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses Pelayanan dari setiap jenis Pelayanan
  • Biaya/tarif, adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima Pelayanan dalam mengurus dan/atau memperoleh Pelayanan dari penyelenggara yang
  • Produk Pelayanan, adalah hasil Pelayanan yang diberikan dan terima sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
  • Sarana, prasarana dan/atau fasilitas, adalah peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam penyelenggara Pelayanan, termasuk peralatan dan
  • Kompetensi Pelaksana, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman
  • Pengawasan Internal, adalah sistem pengendalian intern dan pengawasan langsung yang dilakukan oleh pimpinan satuan kerja atau atasan langsung
  • Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut
  • Jumlah Pelaksana, adalah tenaga yang tersedia untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan/diamanatkan
  • Jaminan keamanan dan keselamatan Pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-
  • Evaluasi kinerja pelaksana, adalah penilaian untuk mengetahuo seberapa jauh pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar Pelayanan

Perusahaan Pelayaran Nasional adalah perusahaan pelayaran berbadan hukum Indonesia yang melakukan kegiatan pelayaran dalam badan hukum Indonesia yang melakukan kegiatan pelayaran di wilayah perairan Indonesia dan/atau ke dan dari pelabuhan di luar negeri. Agen Umum adalah perusahaan pelayaran nasional atau perusahaan nasional yang didirikan khusus untuk melaksanakan usaha keagenan pelayaran nasional yang khusus didirikan untuk melaksanakan usaha keagenan pelayaran yang ditunjuk oleh perusahaan pelayaran asing untuk mengurus kepentingan kapal-kapalnya selama berada di kapal tersebut. berada di Indonesia. di sebuah pelabuhan. Sub Agen adalah perusahaan pelayaran nasional atau perusahaan nasional yang didirikan khusus untuk melaksanakan usaha keagenan pelayaran nasional, yang khusus didirikan untuk melaksanakan usaha keagenan pelayaran di beberapa pelabuhan atau terminal khusus yang ditunjuk oleh agen umum.

Pelabuhan Pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut pedalaman, transshipment angkutan laut dalam kegiatan angkutan laut pedalaman, transshipment angkutan laut pedalaman dalam jumlah sedang, dan sebagai tempat asal dan tujuan penumpang dan/atau barang. serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi. Pelabuhan Laut adalah pelabuhan yang dapat digunakan untuk melayani angkutan laut dan/atau angkutan penyeberangan yang berada di laut. Angkutan laut dan/atau angkutan penyeberangan yang berada di laut atau di sungai. Pemberitahuan Kedatangan Kapal (PKK) adalah suatu bentuk pelaporan mengenai pemberitahuan rencana kedatangan kapal yang disampaikan pada pemberitahuan rencana kedatangan kapal yang disampaikan oleh perusahaan angkutan laut nasional, perusahaan pelayaran penumpang, dan perusahaan angkutan laut khusus.

Pelaporan Kegiatan Bongkar Muat (PKBM) adalah suatu bentuk pelaporan rencana pelaporan kegiatan bongkar muat.Pelaporan rencana pelaporan kegiatan bongkar muat di pelabuhan yang disampaikan oleh perusahaan angkutan laut nasional dan perusahaan bongkar muat. Angkutan laut dalam negeri adalah kegiatan angkutan laut yang dilakukan di perairan laut Indonesia dan dilakukan di perairan laut Indonesia serta dilakukan oleh perusahaan angkutan laut.

KONDISI SAAT INI

Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Dasar Hukum Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 21 Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Pelayanan Kapal, Barang dan Penumpang di Pelabuhan Laut yang diselenggarakan oleh Unit Penyelenggara Teknis (UPT) Kantor Pelabuhan.

Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;

Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan sebagaimana diubah

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian;

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan Di Perairan sebagaimana telah

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Barang Milik Negara/Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan

Mengenai petunjuk dan pelaksanaan jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

Pelaksa naan

Pelaksa naan

Pelaksa naan

Pelaksa naan

Pelaksa naan

Pelaksa naan

Pejabat Tata Usaha menerbitkan nota tagihan atas kegiatan pengukuran dan penerbitan sertifikat dan menyerahkannya kepada pejabat PNBP serta menyerahkan Surat Ukur Sementara kepada Petugas PPSP; Pejabat Tata Usaha menerbitkan nota tagihan atas kegiatan pengukuran dan penerbitan surat ukur sementara dan diserahkan kepada pejabat PNBP dan menyerahkan surat ukur sementara kepada pejabat PPSP; Pejabat Tata Usaha menerbitkan Faktur atas kegiatan Penerbitan Surat Ukur Tetap dan diserahkan kepada Pejabat PNBP serta menyerahkan Surat Ukur Sementara kepada Petugas PPSP;

Akta Kapal dan diserahkan kepada petugas PNBP serta diserahkan Surat Ukur Sementara kepada Petugas PPSP; Petugas Tata Usaha akan menerbitkan nota tanda terima atas kegiatan penerbitan bruto akta pengalihan nama kapal dan menyerahkannya kepada petugas. Pejabat Tata Usaha akan menerbitkan Nota Tagihan atas kegiatan Penerbitan Bruto Akta Substitusi dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan Surat Ukur Sementara kepada Petugas PPSP;

Petugas tata usaha menerbitkan surat pemberitahuan tagihan atas kegiatan penghapusan pendaftaran kapal dari daftar kapal Indonesia dan menyampaikannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan surat ukur sementara kepada petugas PPSP; Petugas tata usaha menerbitkan surat pemberitahuan tagihan atas kegiatan pelaksanaan lambang negara kapal dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan pelaksanaan lambang negara kapal kepada petugas PPSP; Petugas tata usaha menerbitkan surat keterangan selesai melakukan pengukuran dan menerbitkan pengukuran sementara dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan suratnya.

Petugas Tata Usaha menerbitkan nota tagihan untuk kegiatan pemeriksaan dokumen jurnal kapal dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan Dokumen Konfirmasi Jurnal Kapal kepada petugas PPSP; Pejabat Tata Usaha menerbitkan nota tagihan atas kegiatan pelaksanaan pemeriksaan kapal dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan Surat/Dokumen yang telah dilengkapi kepada petugas PPSP; Petugas Tata Usaha akan menerbitkan Surat Tanda Pemeriksaan Persyaratan Keselamatan Kapal dan menyerahkannya kepada Petugas PNBP serta menyerahkan Sertifikat Keselamatan Penumpang.

Pejabat Tata Usaha menerbitkan nota tagihan atas kegiatan pelaksanaan pemeriksaan persyaratan keselamatan kapal dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan Sertifikat Keamanan Peralatan Kapal kepada petugas PPSP; Petugas Tata Usaha menerbitkan nota tagihan pemeriksaan persyaratan keselamatan kapal dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan Dokumen/Sertifikat kepada petugas PPSP; Pejabat Tata Usaha menerbitkan nota tagihan atas kegiatan pelaksanaan pemeriksaan persyaratan keselamatan kapal dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan dokumen/sertifikat kepada petugas PPSP;

Gambar  G.A  (General  Arangsment),  Gambar  Safety  and  Fire  Control  Plan  warna,  Midship  section,  Lines  Plan, Booklet Stability,  Gambar  penunjang  lainnya  yang  berkaitan  dengan  keselamatan
Gambar G.A (General Arangsment), Gambar Safety and Fire Control Plan warna, Midship section, Lines Plan, Booklet Stability, Gambar penunjang lainnya yang berkaitan dengan keselamatan

SURAT

TIDAK. Persyaratan Pelayanan Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Biaya Waktu .. media pembayaran lainnya untuk memudahkan pelamar;.

FOTOKOPI SURAT TANDA

FOTOKOPI SERTIFIKAT-

FOTOKOPI SERTIFIKAT DOC

Petugas Tata Usaha menerbitkan nota tagihan pelaksanaan kegiatan dan menyerahkannya kepada petugas PNBP serta menyerahkan dokumen DOC yang diperpanjang atau pengesahan kepada petugas PPSP; Pemohon dapat mengambil kelengkapan dokumen di loket PPSP dengan menunjukkan asli bukti pembayaran PNBP.

FOTOKOPI

Setelah proses verifikasi manajemen keselamatan kapal selesai, petugas yang memiliki kualifikasi ISM Code Auditor akan membuat laporan dan menulis surat; Petugas Tata Usaha menerbitkan nota tagihan pelaksanaan kegiatan dan menyerahkannya kepada Petugas PNBP serta menyerahkan dokumen/sertifikat kepada Petugas PPSP; Pemohon wajib membayarkan PNBP atas kegiatan tersebut kepada bank yang telah bekerjasama dalam pembayaran wesel dengan menggunakan mesin EDC (electronic data capture) yang terdapat di Kantor Syahbandar Utama Belawan atau media pembayaran lain yang memudahkan pemohon;

Investor dapat mengambil dokumen/sertifikat yang telah dilengkapi di loket PPSP dengan menunjukkan asli bukti pembayaran PNBP.

FOTOKOPI SERTIFIKAT IOPP

Setelah proses pemeriksaan persyaratan dan pencegahan pencemaran kapal selesai, petugas yang berkualifikasi inspektur kapal akan membuat laporan dan menulis surat; Asisten administrasi akan menerbitkan tagihan pelaksanaan kegiatan dan menyerahkannya kepada petugas PNBP. Setelah kelengkapan dokumen, permohonan akan segera ditindaklanjuti dengan penunjukan petugas dengan kualifikasi inspektur kapal untuk melaksanakan persyaratan pemeriksaan.

FOTOKOPI SERTIFIKAT IAPP

FOTOKOPI SERTIFIKAT ISPP

Pemohon membayar PNBP kegiatan tersebut di bank yang telah bekerjasama dalam pembayaran tagihan dengan menggunakan mesin EDC (data elektronik).

FOTOKOPI SERTIFIKAT AFS (

GAMBAR-GAMBAR KAPAL YANG

Bank yang telah bekerjasama untuk melakukan pembayaran tagihan dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) yang terdapat di Kantor Syahbandar Utama Belawan atau media pembayaran lain yang memudahkan pemohon;

Gambar

Gambar  G.A  (General  Arangsment),  Gambar  Safety  and  Fire  Control  Plan  warna,  Midship  section,  Lines  Plan, Booklet Stability,  Gambar  penunjang  lainnya  yang  berkaitan  dengan  keselamatan
6. GAMBAR-GAMBAR  KAPAL YANG  SUDAH DISAHKAN  7. FOTO COPY
FOTO  COPY

Referensi

Garis besar