BAB V
Kesimpulan
Hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok memiliki dasar baik, namun sering mengalami penghambatan yang diakibatkan oleh konflik etnis minoritas Tionghoa dan masyarakat lokal. Hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada tahun 1950 dan sempat dibekukan pada tahun 1967 dikarenakan adanya persepsi Indonesia terhadap Tiongkok yang diduga mendukung PKI dalam kasus perebutan kekuatan militer Indonesia. Normalisasi hubungan dilakukan oleh Tiongkok pada saat pemerintahan Deng Xiaoping dengan melakukan kebijakan open door policy untuk membuka perekonomian untuk lebih transparan dan membentuk kepercayaan lebih dengan Indonesia. Hubungan diplomatik semakin baik hingga masa pemerintahan Presiden Hu Jintao dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena pada saat itulah perjanjian kemitraan strategis dilakukan. Kemitraan strategis merupakan salah satu dasar diplomasi Tiongkok dalam memenuhi kebutuhan politik keamanan, ekonomi dan pembangunan sosial budaya.
Pada tahun 2008, krisis finansial global menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi negara-negara. Dampak tersebut dirasakan oleh Tiongkok dan Indonesia walaupun dengan ukuran yang berbeda-beda. Tiongkok melakukan investasi besar-besaran di Indonesia tahun 2008 sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai motif pendekatan tersebut karena perbedaan data investasi yang signifikan pada tahun 2007-2008. Hal ini merupakan bentuk upaya pengembalian
stabilitas ekonomi yang tidak biasa telah dilakukan oleh Tiongkok. Dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi, Tiongkok justru menaruh dana yang besar ke Indonesia. Kekuatan barat selalu menjadi dominasi dunia khususnya dalam bidang ekonomi. Alasan Tiongkok memilih krisis finansial global untuk melakukan investasi adalah untuk mengambil kesempatan dalam melakukan pendekatan dengan Indonesia karena kekuatan Amerika Serikat pada saat itu sedang melemah akibat krisis finansial global. Dengan menggunakan konsep China’s Peaceful Development, Tiongkok meningkatkan kekuatan Timur untuk melakukan
diplomasi ekonomi di Indonesia.
Kebutuhan domestik Tiongkok memiliki peran dalam mengimplementasikan hubungan kerjasama dengan Indonesia. Kebutuhan Tiongkok akan energi membuat aktifitas impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik termal. ImplementasiChina’s Peaceful Development melalui the 11th Five Year Plan dilakukan dengan cara memberi investasi asing kepada Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan sektor tambang, industri dan infrastruktur. Berdasarkan riset Peter Gammeltoft, Tiongkok menaruh kepentingannya untuk mendapatkan pasar baru, mengamankan akses terhadap energi dan sumber daya alam serta menghindari permintaan jenuh domestik.
Dengan menentukan sasaran tersebut, Tiongkok meningkatkan intensitas dalam menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan negara lain termasuk Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kegiatan perdagangan dan investasi terhadap negara tujuan. Tiongkok berhasil meningkatkan pendapatan nasional per tahun berdasarkan ekspor dan investasi. Dikarenakan Tiongkok memiliki produk dan jasa yang relatif upah rendah dan memiliki kualitas produk yang dapat bersaing di pasar
global. Indonesia merupakan negara pengimpor produk-produk milik Tiongkok seperti alat industri berat.
Bentuk implementasi nyata yang dilakukan oleh Tiongkok dalam mempromosikan konsep China’s Peaceful Development adalah dengan membuat perjanjian kerja sama joint strategic partnership dengan Indonesia. Dengan mengadaptasi kebijakan open door policy, Tiongkok melakukan kegiatan investasi yang memiliki dasar kepentingan win-win solution, yaitu bentuk kerja sama dengan menguntungkan dua pihak sekaligus. Dengan investasi dalam bidang industri dan energi yang banyak, Tiongkok dapat memenuhi kebutuhannya akan sumber daya dan sekaligus memenuhi kebutuhan Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya. Bentuk diplomasi ekonomi Tiongkok dapat memenuhi kepentingan nasionalnya yang diadaptasi dari Five Year Plan yang ke sebelas, yaitu untuk memenuhi lingkungan sumber daya yang lebih hemat dan berkualitas dan membentuk kerja sama dengan dasar win-win solution yang dapat memperluas lingkungan diplomatik yang baik dengan negara-negara tetangga.
Keberhasilan Tiongkok menggunakan diplomasi ekonomi untuk memenuhi kepentingan nasional melalui hubungan kerjasama bilateral dengan Indonesia.
Hubungan tersebut memberi dampak meningkatnya kegiatan perdagangan Indonesia dengan Tiongkok serta memenuhi kebutuhan nasional Indonesia yang berupa investasi dalam sektor industri, dan Tiongkok memenuhi kebutuhan energi dan memiliki pasar baru di Indonesia. Keberhasilan ini dapat dibuktikan dari pendapat Marty Natalegawa yang mengatakan bahwa hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia pada tahun 2008 penting untuk dikembangkan karena memberi keuntungan bagi kedua negara. Selain itu, diplomasi ekonomi Tiongkok
memberi dampak baik bagi Indonesia dengan meningkatkan kualitas sumber daya alam sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Hubungan yang dibentuk merupakan Joint Strategic Partnership, dengan tujuan melakukan hubungan bilateral yang
memberikan kontribusi terhadap solidaritas dan kerjasama untuk mencapai perdamaian dan pembangunan nasional. Implementasi yang dilakukan Tiongkok berbuah hubungan yang menguntungkan bagi Indonesia dan Tiongkok, sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional dan memenuhi kebutuhan domestik kedua pihak.
Daftar Pustaka
n.d. Abstract of The Eleventh Five-Year Plan Outline (Plan). Accessed Juli 13, 2017. http://www.gov.cn/english/2006-03/08/content_246973.htm.
Adriansyah, Eddy. 2005. Pasang Surut Hubungan RI-RRC. Accessed Juli 12, 2017. www.osdir.com/ml/culture.region.china.budaya-tionghoa/2005- 09/msg.html.
Ali, Alman Elvas. 2012. Indonesia dari Perspektif Kepentingan China Suatu Tinjauan: Forum Kajian Pertahanan dan Maritim. Agustus 30. Accessed Februari 5, 2016. http://www.fkpmaritim.org/indonesia-dari-perspektif- kepentingan-china-suatu-tinjauan/.
Ali, Alman Helvas. n.d. Accessed September 6, 2016.
http://www.fkpmaritim.org/indonesia-dari-perspektif-kepentingan-china- suatu-tinjauan/.
Amadeo, Kimberly. 2017. 2008 Financial Crisis: Causes, Costs and Could It Reoccur? Maret 7. Accessed Maret 8, 2017.
https://www.thebalance.com/2008-financial-crisis-3305679.
Anwar, Dewi Fortuna. n.d. Indonesia: Domestic Priorities Define National Security. Alagappa.
Australia, Embassy of Peoples of Republic of China in. n.d. China, Indonesia forge strategic partnership. Accessed Juli 11, 2017.
http://au.chineseembassy.org/eng/xw/t193421.htm.
Baranay, Pavol. 2009. Modern Economic Diplomacy. Slovakia: Publications of Diplomatic Economic Club.
n.d. Boundless. Accessed Februari 2, 2017. https://www.boundless.com/political- science/textbooks/boundless-political-science-textbook/foreign-policy- 18/foreign-policy-108/diplomacy-573-4996/.
Cabras, Maria Dolores. n.d. China's Peaceful Rise and The Good Neighbor Policy. Accessed Juni 16, 2017. http://www.eustrat.eu/chinas-peaceful- rise-and-the-good-neighbor-policy/.
Cao, Jing, Richard Garbaccio, and Mun S. Ho. 2009. "China's 11th Five-Year Plan and the Environment: Reducing SO2 Emissions." Review of Environmental Economics and Policy Advance Access.
Chan, Steve. 1984. International Relation in Perspective: The Pursuit of Security, Welfare and Justice. Canada: Macmillan, Inc.
Chao, Chien-Min, and Chih-Chia Hsu. 2009.“zhong guo di si dai ling dao ji ti de he xie shi jie guan: li lun yu yi han.” (China’s Harmonious World: Theory and Significance).
Co., Evernal Energy. n.d. Energy in China. Accessed Juli 13, 2017.
http://evernalenergy.com/energy-in-china/coal-in-china/ .
Council, Information Office of the State. 2011. Full Text: China's Peaceful Development. Accessed Juli 12, 2017.
http://www.gov.cn/english/official/2011-09/06/content_1941354.htm.
Crompton, Paul, and Yanrui Wu. n.d. Energy Consumption in China: Past Trends and Future Directions.
Djelantik, Sukawarsini. 2008. Diplomasi antara Teori dan Praktik. Graha Ilmu.
Fernandez, Juan Antonio. n.d. The Chinese Economic Reform. Accessed Januari 14, 2017. http://www.ceibs.edu/ase/Documents/reform.htm.
Frontroll. n.d. Investasi Besar-Besaran, Inilah Kepentingan China di RI. Accessed September 5, 2016. http://frontroll.com/read-13651-investasi-
besarbesaran-ini-kepentingan-china-di-ri.html .
Gammeltoft, Peter. 2013. "Chinese Foreign Direct Investment in Indonesia:
Trend, Drivers and Impacts." Journal of Technological Learning Innovation and Development. Januari. Accessed Oktober 21, 2016.
https://www.researchgate.net/publication/264837979_Chinese_foreign_dir ect_investment_in_Indonesia_Trends_drivers_and_impacts.
Gitosardjono, Sahid, and Sukmandani. 2006. Hubungan Indonesia Tiongkok di Era Kebangkitan Asia. Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial, Budaya China.
Guardian, The. n.d. China GDP: How it has changed since 1980. Accessed Januari 15, 2017.
https://www.theguardian.com/news/datablog/2012/mar/23/china-gdp- since-1980.
Habib, A. Hasnan, and Agus Widjojo. 2000. "Konferensi Council for Security Cooperation in The Asia Pasific (CSCAP)." Conference on Indonesia's Future Challanges. Jakarta.
Hadi, Syamsul. 2009. Merangkul Cina: Hubungan Indonesia-Cina Pasca- Soeharto. Jakarta: Gramedia.
Hao, Ye. 2014. Some Thoughts on Deepening Economic Diplomacy. China Institute of International Studies.
—. 2014. Some Thoughts on Deepening Economic Diplomacy. Januari 20.
Accessed Juli 6, 2017. http://www.ciis.org.cn/english/2014- 01/20/content_6623715.htm.
Indonesia, Embassy of Republic of China in The Republic of. n.d. Jia Qinlin Delivers and Important Speech in Indonesia: China Will Firmly Follow the Road to Peaceful Development. Accessed Juli 11, 2017. http://id.china- embassy.org/eng/zgyyn/sbwl/t243557.htm.
Jize, Qin. n.d. Indonesia now a strategic partner. Accessed Juli 11, 2017.
http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2005- 04/25/content_437349.htm.
2016. "Jurnal Riset Kualitatif." Anne Ahira Oktober.
Kai, Ma. 2006. The 11th five year plan: targets, paths and policy orientation.
Accessed Juli 13, 2017. http://www.gov.cn/english/2006- 03/23/content_234832.htm.
Kroef, Justus M. Van Der. 1968. The Sino-Indonesian Rupture. New York:
American Asian Exchange.
Lee, Donna, and Brian Hocking. 2010. Economic Diplomacy. Willey Blackwell:
The International Studies Encyclopedia.
Li, David Li and Shah. 1997. The Chinese Economy after Deng. Michigan Publishing.
Marbun, B.N. 1996. Kamus Politik. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Medeiros, Evan, and Taylor Fravel. 2003. China's New Diplomacy. Foreign Affairs.
Men, Hong-Hua. 2007. "zhong guo ruan shi li pin gu bao gao (shang)."
Assessment Report on the Soft Power of China.
Mishra, Rahul, and Irfan Puspita Sari. 2010. Indonesia-China Relations:
Challanges and Opportunities.
Morrison, Wayne M. 2009. China and the Global Financial Crisis: Implications for the United States. Report for Congress, Congressional Research Service.
Opennheim, Felix E. 1987. National Interest, Rationality and Morality. Political Theory.
Plano, Jack. C, and Roy Olton. 1990. Kamus Hubungan Internasional. Bandung:
Abardin.
Prabowo, Panca Hari. 2013. Indonesia, China agree to promote cooperation for comprehensive strategi partnership. Oktober 2. Accessed Juli 14, 2017.
http://www.antaranews.com/en/news/90973/indonesia-china-agree-to- promote-cooperation-for-comprehensive-strategic-partnership.
Pranama, Hendra Staya. n.d. The Rise of China: Challangers and Opportunities for Indonesia dan ASEAN. Jurnal Diplomasi.
Ragimun. n.d. "Analisis Investasi China ke Indonesia Sebelum dan Sesudah ACFTA." Accessed Oktober 21, 2016.
http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/Analisis%20investasi%20C hina%20ke%20Indonesia%20sebelum%20dan%20sesudah%20ACFTA.pd f.
Rana, Kishan S, and Bipul Chatterjee. n.d. Economic Diplomacy: India's Experience. Accessed Juni 10, 2017. http://www.cuts-
international.org/Book_Economic-Diplomacy.htm.
Resources, Industrial Info. 2008. Coal Shortage in China to Restrict Power Suppy in 2008. Accessed Juli 13, 2017. http://www.marketwired.com/press- release/coal-shortage-china-restrict-power-supply-2008-industrial-info- news-alert-828195.htm.
Rosen, Daniel H., and Thilo Hanemann. 2009. China's Changing Outbound Foreign Direct Investment Profile: Drivers and Policy Implications. St.
Louis: IDEAS Working Paper Series from RePEc.
Sandklef, Kristina. 2004. Energy in China: Coping with increasing demand.
Stockholm.
Schell, Orville. 2007. TIMES. Desember 3. Accessed Januari 30, 2017.
http://content.time.com/time/specials/2007/personoftheyear/article/0,2880 4,1690753_1695388_1695753,00.htm.
Sinaga, Lidya Christin. 2013. Hubungan Indonesia-Cina dalam Dinamika Politik, Pertahanan-Keamanan dan Ekonomi di Asia Tenggara. Jakarta: LIPI.
—. 2010. Memaknai Tahun Persahabatan Indonesia-China. Accessed Juli 12, 2017. www.politik.lipi.go.id/index.php/in/kolom/politik-internasional/324- memaknai-tahun-persahabatan-indonesia-cina-.
Soesastro, Hadi. 2005. Indonesia's Role in ASEAN and It's Impact on Indonesia Economic Realtionship. New York: Columbia University.
Sokolsky, Richard. 2000. The Role of Southeast Asia in US Strategy Toward China.
Solution, World Integrated Trade. n.d. Indonesia Export in thousand US$ for all products between 2000 and 2008. Accessed Juli 13, 2017.
http://wits.worldbank.org/CountryProfile/en/Country/IDN/StartYear/2000/
EndYear/2008/TradeFlow/Export/Indicator/XPRT-TRD-VL/Partner/BY- COUNTRY/Product/Total.
Springer, Cecilia. 2016. The China-Indonesia Energy Entanglement Moves in a New Direction. Singapura: Yusof Ishak Institute.
Suhandinata, Justian. 2009. WNI Keturunan Tionghoa dalam Stabilitas Ekonomi dan Politik Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Sukma, Rizal. 2009. Indonesia-China Relations: The Politics of Re-Engagement.
Barkeley: University of California Press.
n.d. "The Role of Southeast Asia in US Strategy Toward China." Accessed Juli 8, 2017.
https://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/monograph_reports/MR1170 /MR1170.ch3.pdf.
Times, The New York. 2005. China and Indonesia seal Strategic Part. April 26.
Accessed Juli 11, 2017.
http://www.nytimes.com/2005/04/26/world/asia/china-and-indonesia-seal- strategic-pact.html.
Tjhin, Christine. 2002. Viva News. Accessed Juli 12, 2017.
http://log.viva.co.id/news/read/1912- g30s_dan_masa_suram_hubungan_ri_rrc.
2008. Trade Polocy Review: China 2008. Review, WTO Bernan.
Tsai, Tung-Chieh. 2008.Dang Dai Zhong Guo Wai Jiao Zheng Ce (China’s New Di-plomacy: Interpreting its Connotation and Tendency). Taipei: Wunan Book.
Tung-Chieh, Tsai, Hung Ming-Te, and Tony Tai-Ting Liu. n.d. "China's foreign policy southeast asia: harmonious wordview and its impact on good neighbor diplomacy." Journal of Contemporary Eastern Asia.
Utami, Rini. 2015. Antara News. April 13. Accessed Oktober 7, 2016.
http://www.antaranews.com/berita/490460/hubungan-indonesia-tiongkok- dari-soekarno-hingga-jokowi.
Webster, Merriam. n.d. National Interest. Accessed Februari 4, 2016.
https://www.merriam-webster.com/dictionary/national%20interest.
Wie, Thee Kian. 2012. The Indonesian Economy After The Global Financial Crisis. Desember 14. Accessed Maret 14, 2017.
https://crawford.anu.edu.au/acde/ip/pdf/lpem/2012/2012_10_24_- _SEADI_Thee_Kian_Wie.pdf.
Wiemer, Calla, and Heping Cao. 2004. Economic Cooperation the New
Millennium: China's Economic Presence. World Dcientific Publishing.
n.d. WTO. Accessed Januari 17, 2017.
https://www.wto.org/english/thewto_e/acc_e/s7lu_e.pdf.
n.d. WTO News. Accessed Januari 17, 2017.
https://www.wto.org/english/news_e/pres01_e/pr252_e.htm.
Xinhua. 2011. Chinese, Indonesia FMs hold talks. April 19. Accessed Juli 13, 2017. http://en.people.cn/90001/90776/90883/7355769.html.
Xinhua, Kantor Berita. n.d. Tiongkok dan Indonesia Tingkatkan Hubungan Kemitraan Strategis. Accessed Juli 12, 2017.
http://indonesian.cri.cn/201/2013/10/03/1s142384.htm.
Yueh, Linda. n.d. China's Strategy Towards the Financial Crisis and Economic Reform. UK: LSE.
Zhang, Chen. 2010. Coal and China's Energy Security. Energy Economics and Policy. Accessed 7 13, 2017.
https://www.ethz.ch/content/dam/ethz/special-interest/mtec/cepe/cepe- dam/documents/education/selected-term-papers/Zheng.pdf.
Zuhri, Ahmad Syaiffudin. 2015. Indonesia-China's Diplomatic Relations after Normalization in 1990.