DAFTAR PUSTAKA
Apriani, W. (2017). Asuhan keperwatan dengan masalah keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen dengan diagnosa medis : Asma Di Puskesmas
Antara .Eprints-Respiratory Siftwafe.
Retrived maret 27, 2018.
http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/662/1/WIJI%20APRIANI%20NIM.%
20A01401992.pdf
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementrian RI. (2014). Indeks Pembangunan Kesehatn Masyrakat. Jakarta : Badan Penelitian &
Pembanguan Kesehatan. Refrived maret 16, 2018,
http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/662/1/WIJI%20APRIANI%20NIM.%
20A01401992.pdf. Hasana, R. (2016). Askep Klien dengan Gangguan Pemenuhan Kebetuhan O2
Reposetory. DIII Keperawatan universitas Hasanuddin. Retrived maret 16, 2018.
http://www.repository.poltekkesmajapahit.ac.id/index.php/PUB- KEP/article/view/830/631
Hidayat, A. Azis. ALlimun. (2009). Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses Keprawatan, (p 2-21). Jakarta : Salemba Medika.
____________________. (2012). Keperwatan Dasar Manusia Buku 1. Jakarta : Salemba Medika.
74
____________________. (2011). Pengantar Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : EGC
Kemenkes RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2012. Depkes RI. Jakarta Pusat Data & Imformasi Infodat. (2013). You Can Control Asma. (p. 2-4).
Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Retrived maret 16, 2018.
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/
infodatin-asma.pdf. Nurarif, Amin Huda, & Kusuma, Hardhi. (2015). Aplikasi Asuhan Keperwatan
Berdesakan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Jilid 1. (p 65-75).
Jogjakarta. Mediaction Jogja.
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperwatan. Jakarta : Salemba Medika.
Price, Sylvia. A. & Willson, Lorrains M. (2005). Patofisiologi dan Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC
Rekam Medik BLUD RSUD Bahteramas. (2018). Profil BLUD RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Kendari.
Somantri, Irman. (200P9). Asuhan Keperwatan pada Klien Gangguan Sistem Pernapasan (p 27-30). Jakarta : Salemba Medika.
Smeltzer & Bare. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medika Bedah. Jakarta : EGC/
Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN
A. Alat dan Bahan
Alat penelitian yang di gunakan yaitu alat tulis, alat perekam dan kamera. Sedangkan bahan penelitian yang digunakan lembar pedoman wawancara.
B. Cara Kerja
1. Tahap persiapan
Tahap ini dilakukan penyusunan proposal dan mengurus surat izinatau pengantar dari Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Keperawatanyang ditunjukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mendapatkan izin penelitian ditempattersebut.
2. Tahap Penelitian
a. Melakukan peninjauan langsung ke objek penelitian
b. Memberikan informed consent untuk ditanda tangan oleh subyek yang akan di teliti
c. Melakukan Asuhan keperawatan kepada pasien asma bronkial dengan diagnosa keperawatan ketidak efektifan bersihan jalan napas diPuskesmas Antara Provinsi Sulawesi Selatan
3. Tahap pengolahan data
Melakukan analisa berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
Kemudian menyajikan data tersebut untuk memberikan pelaksanaan tentang asuhan keperawatan pada pasien asma bronkial dalam pemenuha kebutuhan oksigenasi.
Lampiran 3:I Instrumen Studi Kasus
INSTRUMEN STUDI KASUS
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data (Natoatmojo, 2010). Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Alat tulis dan buku
Alat tulis dan buku digunakan untuk menulis informasi yang didapatkan dari narasumber
2. Lembar Waancar
Lembar wawancara ini berisi pertanyaan seputar keadaan pasien.
3. Kamera
Kamera digunakan ketika peneliti melakukan observasi untuk mendokumentasika gambar