95
DAFTAR PUSTAKA
Amin dan Hardi.(2015). Aplikasi Nanda Nic-Noc Jilid 3.
Yogyakarta:MediActio
Aprianto,Dino. (2013). Efektifitas Teknik Relaksasi Imajinasi Terbimbing Dan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi di RSUD R.A Kartini Jepara. Jurnal Keperawatan, vol.13, N0.2, 2017
https://ejurnal.Poltekkesjk.ac.id/index.php.JKEP/
article/view/938, diakses tanggal 15 juni 2018
Asmadi,(2012). Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien, Jakarta : Salemba Medika.
Astanti, feni yuni.(2017). Pengaruh Rom Terhadap Perubahan Nyeri Pada Pasien Ekstremitas Atas Di Ruang Asoka RSUD Jombang. Skripsi tidak diterbitkan, Jombang:
STIKES insan Cendekia Medika Jombang. Di akses dari https://repo.stikesicme-jbg.ac.id/eprint/96/
Bararah, T dan Jauhar, M. (2013). Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskoloskeletal.
Jakarta:EGC.
Bulechek, G. M dkk.(2013). Nursing Intervention Classification (NIC). 6th edn. Jakarta : Elsevier
Bulechek, Gloria. M, dkk. (2016). Nursing Interventions Classification(NIC) Edisi keenam.Yogyakarta : Mocomedia.
Effendi, C.H,SO. (2013). Kiat Khusus Menghadapi Operasi.
Yogyakarta: Sahabat Setia.
Febria Syafyu Sari. (2017). Pengaruh teknik Relaksasi terhadap Penurunan tingkat Kecemasan Pasien Praoperatif.
Jurnal ilmiah kesehatan keperawatan, Vol. XI Jilid 1 No.75 April 2017.
http://digilib.ukh.ac.id/repo/disk1/33/01- 88
gdlardianvist-1602- 1-cffemur-w.pdf, Diakses tanggal 10 agustus 2017 pukul 14.35 wib.
Febriana, Devi. (2015). Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap perilaku Seks Remaja Di RW 02 Kelurahan Keniten Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo.(Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2015).
Di akses dari http://eprints.umpo.ac.id/1278/4/
BAB%201V.pdf
Hawari,H.D.(2013). Manajemen Stress,Cemas dan Depresi. Edisi ke 2.Jakarta: FKUI
Helmi, Zarin Noor. (2013) Buku Ajar Gangguan Muskoloskeletal.
Jakarta: Salemba Medika.
Henderson, M.A.(2014). Ilmu Bedah Untuk Perawat. Yogyakarta:
Yayasan Essentia Medica.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2017). NANDA INTERNASIONAL Diagnosis Keperawatan: Defenisis dan klasifikasi 2018-2020 Edisi 11. Jakarta: EGC.
Kenneth A. Egol, Kenneth J. Koval, Joseph D. Zuckerman. (2015).
Handbook of Fractures 5th Edition. New York:
Wolters Kluwer.
Mangera,N., Haniarti, Rusman, A.D.P (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien SEBELUM OPERASIerasi Di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 2(3).
Mansjoerarif. (2012). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius
Maryunani, A. (2014). Asuhan Keprawatan Perioperatif-SEBELUM OPERASIeratif (menjelang pembedahan). Jakarta:
Trans Info Media.
Muttaqin, A.(2012). Asuhan Keperawatan Gangguan Integumen.Jakarta:Selemba Medika.
Muttaqin, Arif. (2012). Buku ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskoloskeletal. Jakarta : EGC.
Nuraeni, Aan, Risthina Mirwanti. (2017). Hubungan Cemas dan depresi pada Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK). MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu- Ilmu Kesehatan, Vol 15 No 1 Diakses dari http://jurnalnasional.umpo.ac.id/index.php/medisains/
article/1621/2 112.
Pinesti, Eky. (2018). Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Dalam Memikirkan Dunia Kerja. Ponorogo:
Prodi D III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Potter, A., & Perry, A. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik (4th ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Potter, A.P., & Perry, G.A. (2015). Fundamental Keperawatan Buku 1 Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika.
Prevention. Jakarta. Diakses tanggal 10 Oktober 2019. Dari http://www.who.com/
Purwanto, H. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Ramadhan, A. F. (2017). Perbedaan Derajat Kecemasan Antara Mahasiswa Tahap Akademik Tingkat Awal Dengan Tingkat Akhir Di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Kedokteran.vol 9, No 1 (2019) diakses dari https://juke.kedokteran.unila.ac.id
Sachdeva, R.K.(2013). Catatan ilmu bedah. Jakarta : EGC
Sembiring,E. (2019) . Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Yang Akan Menjalani Preoperasi Katerisasi Jantung Di Rsup H Adam Malik Medan. Jurnal Mutiara Ners, 2(2), 203-209.
Sjamsuhidajat,R. (2014). Buku Ajar Ilmiah Bedah. Edisi 4 Vol. 2
Jakarta:EGC
Smeltzer & Bare.(2013) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8. Jakarta : EGC.
Smeltzer, Suzanne C. Bare Brenda G.(2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8. Jakarta : EGC.
Suhartini, & Rizal, A. A. F. (2017). Analisis Praktek Klinik Keperawatan Pada Pasien SEBELUM OPERASIerasi Dengan Intervensi Inovasi Relaksasi Outogenic Terhadap Penurunan Kecemasan Di Instalasi Gawat Darurat Rsud a.Wahab Sjahranie Samarinda 2017.
Samarinda: Prodi S1 Keperawatan, Universitas Muhamadiyah Kalimantan Timur.
Tim Pokja SDKI PPNI. (2017). Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan indikator Diagnostik, Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Jakarta: DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standart Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Jakarta: DPP PPNI.
Ulfa,M. (2017). Dukungan Keluarga Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Pasien SEBELUM OPERASIerasi Terencana Di Rsu Dr. Saiful Anwar Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan (Jurnal Of Nursing Science), 5(1), 57-60. Http:doi.org/10.2177/ub.jik.2017.005.01.7
Widyawati, A.V. (2017). Asuhan Keperawatan Pra Operatif Pada Tn.Y Dan Nn.M Yang Mengalami Close Fraktur fremur Dengan Kecemasan Di Ruang Observasi Intensif (ROI) RSUD dr. Moewardi Surakarta.
Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada.
Wilkinson, Judith.M.(2013). Buku Saku Diagnosis Keperawatan.Jakarta :EGC World Health of Organitation. (2019). World Report on Road Traffic Injury
Yunuzul. (2014).Teknik Relaksasi Nafas Dalam pada Pasien Pasca Operasi Fraktur Cruris. Jakarta. Diakes tanggal 10
oktober pukul 14.00 dari
http://www.google.co.id/studi+kasus+fraktur.