• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KENONG PULUN DAN SEMBILAN HELAI RAMBUT PEMBAWA BENCANA DI DESA LUBUK MUMPO KEC. GUNUNG MEGANG KAB. MUARA ENIM - Repository UIN Raden Fatah Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KENONG PULUN DAN SEMBILAN HELAI RAMBUT PEMBAWA BENCANA DI DESA LUBUK MUMPO KEC. GUNUNG MEGANG KAB. MUARA ENIM - Repository UIN Raden Fatah Palembang"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Untuk mengetahui bagaimana masyarakat Desa Lubuk Mumpo mempercayai Kenong Pulun dan Rambut Sembilan Helai. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Desa Lubuk Mumpo mengenai kepercayaan masyarakat terhadap Kenong Pulun dan Sembilan Helai Rambut yang mendatangkan bencana.

Metode Penelitian

Jenis dan Sumber data a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan mengumpulkan data di lapangan. 17 Penelitian ini berfokus pada kepercayaan masyarakat terhadap Kenong Pulun dan sembilan helai rambut pembawa sial (Studi kasus di Desa Lubuk Mumpo, Gunung Kecamatan Megang Kabupaten Muara Enim). Reduksi data, pada tahap ini dilakukan proses penyederhanaan dan pengkategorian data dengan cara memilih data yang penting dan membuang data yang tidak terpakai.

Sistematika Penulisan

Simpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan di awal, namun bisa juga tidak menjawab, karena sebagaimana telah disebutkan, permasalahan dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berlangsung di lapangan. Bab IV, Berisi tentang penyajian data dan analisis data. Pada bab ini penulis membahas secara detail mengenai kepercayaan masyarakat terhadap Kenong Pulun dan bentuk kepercayaan masyarakat, faktor-faktor yang membuat masyarakat Desa Lubuk Mumpo mempercayai Kenong Pulun dan Sembilan Untai. dia yang membawa bencana.

Sejarah singkat Desa Lubuk Mumpo

Kemudian tetua desa menemui anak pedagang tersebut, menceritakan keadaan terkini di desa tersebut, apalagi berbelanja dan keluar rumah, warga pun ketakutan, lalu tetua desa tersebut meminta pendapat kepada anak pedagang tersebut. Setelah mendengar cerita dari kepala desa tentang apa yang terjadi, anak saudagar itu menjawab, tunggu saya kembali dan berlabuh disini lagi, setelah beberapa minggu, anak saudagar itu datang lagi dan memberikan petunjuk yang dia dapatkan kepada para tetua desa, di instruksi tersebut, sebaiknya warga pindah ke desa seberang (desa.. 25 Wawancara Pak Musmawi, Kepala Desa Lubuk Mumpo, Kepala Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, 16 Mei 2022, 08:20 WIB.

Letak dan lokasi Desa Lubuk Mumpo

Demikianlah sejarah singkat asal usul terbentuknya desa Lubuk Mumpo. Saya kira memang benar ini adalah indikasi dari para senior saat ini. Jika salah mohon dimaklumi karena kita adalah generasi yang hanya mendapat cerita dari mulut ke mulut dari orang yang lebih tua, bukan dari praktisi sejarah. 27. Iklim Desa Lubuk Mumpo sama seperti desa lainnya di Indonesia yang beriklim kering dan hujan, hal ini berdampak langsung terhadap aktivitas pertanian di Desa Lubuk Mumpo. 28.

Struktur Pemerintahan Desa

Untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa, desa Lubuk Mumpo mempunyai kantor balai desa beserta tunjangan perlengkapan lainnya seperti ruang gawat darurat kelapa desa, meja dan kursi serta dilengkapi dengan papan monografi desa, struktur pemerintahan desa dan lain sebagainya. 29 Wawancara dengan Bpk. Musmawi, Kepala Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, pada tanggal 16 Mei 2022 pukul 08.20 WIB.

Jumlah Penduduk Desa Lubuk Mumpo

Deskripsi Keadaan Penduduk Desa

Aspek Kebudayaan

Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah sesuatu yang indah berupa seni hasil ciptaan manusia, seperti musik, seni rupa, seni suara, dan arsitektur.36 Desa Lubuk Mumpo memiliki berbagai jenis seni, seperti tari dan musik. Hal ini terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti saat ada acara amal atau pernikahan. Di desa Lubuk Mumpo juga terdapat gaya modern seperti organ tunggal, dimana organ tunggal biasanya dimainkan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan. Seperti yang dikatakan kepala desa, kesenian biasanya hadir pada acara-acara tertentu seperti pernikahan.37.

Aspek pendidikan

Jadi dapat diartikan bahwa peranan pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia dalam mengembangkan potensi untuk melanjutkan kehidupan yang dapat berguna bagi kehidupan di masa depan, khususnya pendidikan bahasa yang mempunyai peranan besar dalam melanjutkan pendidikan selanjutnya. Proses pembangunan desa akan berjalan lancar apabila masyarakat mempunyai tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses terhadap pendidikan jauh lebih mudah karena jarak pendidikan baik tingkat sekolah dasar maupun menengah dekat dengan pemukiman penduduk, namun jika melihat data statistik, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat menjadi permasalahan yang perlu segera diatasi. khususnya. dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Dari data di atas terlihat bahwa angka pendidikan di Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, dan Kabupaten Muara Enim tidaklah rendah. Apalagi semangat belajar (observasi) anak-anak sangat tinggi di Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.

Aspek Ekonomi

Mata pencaharian penduduk di Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim berdasarkan observasi mempunyai jenis mata pencaharian yang berbeda-beda yaitu petani, buruh tani, pedagang, pegawai, TNI/POLRI, pensiunan, penggembala, perajin, jasa, pengrajin , artis, dan sebagainya. Namun mata pencaharian masyarakat Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, dan Kabupaten Muara Enim mayoritas berasal dari sektor pertanian. Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Lubuk Mumpo adalah dari sektor pertanian.

Masyarakat Desa Lubuk Mumpo berprofesi sebagai petani getah karet dan petani kelapa sawit. Perekonomian masyarakat Desa Lubuk Mumpo juga ditopang oleh potensi wisata Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.

Tabel 3 mata pencarian penduduk
Tabel 3 mata pencarian penduduk

Aspek Keagamaan

Dari tabel diatas terlihat bahwa Desa Lubuk Mumpo tidak hanya memiliki wilayah yang luas saja, namun Desa Lubuk Mumpo juga banyak diminati pengunjung dari berbagai daerah dan berstatus aktif. Dari data di atas terlihat bahwa Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim 100% beragama Islam sehingga kehidupan di Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim sangat tenteram dan nyaman serta harmonis dan saling menghormati. satu sama lain untuk yang lain. Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan masyarakat Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim seperti wirit, wirit merupakan kegiatan keagamaan yang menyangkut hubungan makhluk hidup dengan Allah SWT (Hablum minallah). Wirit juga menjalin hubungan antara manusia dengan manusia lain (Hablum minannas).

Kehidupan beragama di Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim secara umum sangat baik, ada yang melaksanakan salat, puasa, ada pengajian untuk ibu-ibu, mengaji untuk anak-anak dan remaja. Kegiatan keagamaan ini telah dilaksanakan dari dulu hingga sekarang.

Adat istiadat Desa Lubuk Mumpo

Menurut Pak. Abdul Wani antara lain adat istiadat yang berkembang di Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim: Apa dengan adanya sedekah bedusun masyarakat Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari musibah dan musibah. mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas panen yang baik. Wirid merupakan tempat masyarakat Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim melakukan tahlilan dan berdoa bersama di salah satu rumah warga untuk mendoakan keluarga korban meninggal, melakukan kegiatan ini seminggu sekali menjadi secara teratur.

Kegiatan tahlilan ini dilaksanakan dari rumah ke rumah dalam rangka menjalin silaturahmi antar masyarakat desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, selain tahlilan wirid juga untuk berkumpul dengan sesama warga di Lubuk Mumpo. dan desa Wirit serta belajar agama bersama. . Tradisi Tebat Pulun merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, tebat merupakan kolam untuk menutup aliran air, bendungan atau kolam, tebat ini selama ini merupakan tempat dimana punyang pulun memelihara ikan. , setelah puyang puyang meninggal, tebat ini.

Kegiatan Sosial Keagamaan

Masyarakat secara etimologis, kata masyarakat berasal dari kata arab society, kata ini digunakan dalam bahasa indonesia atau bahasa melayu. Secara etimologis kebudayaan berasal dari kata budi dan daya (budi daya) atau tenaga (usaha atau tenaga) budi, kata kebudayaan digunakan sebagai singkatan dari kebudayaan yang mempunyai arti yang sama.51. Kepercayaan bahwa di sekitar fitrah manusia terdapat berbagai kekuatan yang mempunyai kesaktian yang kuat, kesaktian itu berasal dari berbagai fenomena alam, misalnya : matahari, bulan, air, dan lain-lain.

Kekuatan magis juga berasal dari roh orang atau hewan yang sudah mati, istilah lain dari kepercayaan ini adalah animalisme. Kepercayaan ini juga beranggapan bahwa segala sesuatu mempunyai kekuatan yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya usaha manusia dalam melestarikan kehidupan, misalnya kepercayaan akan adanya kekuatan gaib pada benda tertentu seperti batu akik atau keris, kepercayaan ini disebut fetisisme. Sistem kepercayaan adalah suatu ideologi yang membentuk suatu komunitas, terdiri dari sejumlah orang yang berasal dari keyakinan agama yang berbeda, kemudian dipaksa untuk menyepakati nilai-nilai kehidupan berdasarkan keyakinan internal.

Kenong pulun dan Sembilan helai rambut

Bentuk dan fungsi kenong pulun Berikut ciri-ciri alat musik Kenong

Dengan adanya udara, bunyi yang dihasilkan oleh alat muzik Kenong ini agak pelbagai dan boleh merebak. Bunyi masuk, bunyi pantulan dan garis normal pada permukaan rata. Mempunyai pelbagai bunyi pantul a, bunyi yang menguatkan bunyi pantul b asli gema dan kerdam c.

Alat musik kenong yang kita pukul secara merata dan tanpa redaman, maka yang kita dengar adalah gaung yang saling tumpang tindih dan menghasilkan bunyi yang harmonis. Kecepatan rambat bunyi tidak bergantung pada tekanan udara, artinya perubahan tekanan udara akan merambat dengan cepat sehingga menghasilkan bunyi yang tidak berubah.

Kepercayaan Masyarakat terhadap Kenong Pulun dan bentuk kepercayaan masyarakat

67 Wawancara, dengan Mahmudin selaku pewaris Desa Kenong Pulun Lubuk Mumpo, pada tanggal 22 November 2022 pukul 09.00 WIB. Jadi dalam penelitian tentang kepercayaan masyarakat terhadap Kenong dan Sembilan Helai Rambut di Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang dan Kabupaten Muara Enim fokusnya adalah pada komunitas atau masyarakat yang tinggal di Desa Lubuk Mumpo. Dalam konteks ini, sebagian masyarakat Desa Lubuk Mumpung masih meyakini bahwa benda-benda tertentu mempunyai kekuatan yang luar biasa, seperti kepercayaan terhadap kenong dan sembilan helai rambut, meyakini bahwa kenong dan sembilan helai rambut akan membawa bencana bagi desa tersebut.

Untuk kepercayaan yang dinamis yaitu mempercayai benda, sedangkan di Desa Lubuk Mumpo sebagian masyarakat masih mempercayai benda yang membawa kekuatan magis, seperti kepercayaan bahwa kenong dan sembilan helai rambut membawa petaka di Desa Lubuk Mumpo. Faktor yang membuat masyarakat Desa Lubuk Mumpo percaya bahwa Kenong Pulun dan Untai Sembilan menimbulkan bencana.

Faktor Penyebab Masyarakat Desa Lubuk Mumpo Percaya Terhadap Kenong Pulun dan Sembilan Helai Membawa Bencana

Faktor kedua adalah rendahnya pengetahuan masyarakat Desa Lubuk Mumpo, serta tidak updatenya kegiatan yang sedang berlangsung, seperti yang diungkapkan oleh pemuda Desa Lubuk Mumpo yang sudah memiliki banyak ilmu. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nenek moyang di Desa Lubuk Mumpo menganut kepercayaan animisme dan dinasti dan hingga saat ini masyarakat masih mempercayai kepercayaan tersebut. Pernyataan di atas diperkuat oleh salah satu masyarakat yang melihat kenong dan sembilan helai rambut digantung, orang tersebut masih hidup namun sakit, yaitu bapak tabah, salah satu warga Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. .

Faktor keempat, pada kepercayaan yang ada di Desa Lubuk Mumpo semakin terlihat jelas bahwa mereka masih mempercayai apa yang diajarkan oleh nenek moyang mereka, karena masyarakat ini masih mempercayai mitos-mitos yang tidak diketahui kebenarannya dan tidak membuat masuk akal. . Sebagian masyarakat Desa Lubuk Mumpo masih mempercayai adanya hal-hal gaib, seperti mempercayai bahwa pemilik kenong dan sembilan helai rambut tersebut mempunyai kesaktian yang dapat menyembuhkan penyakit, mempunyai warisan yang dapat menimbulkan penyakit, demikian dikatakan Marianto sebagai salah satu . warga desa Lubuk Mumpo.

Saran

Gambar

Gambar 1 Gambar Denah Lokasi
Tabel 1   Golongan Umur
Tabel 3 mata pencarian penduduk
Tabel 4 Potensi Wisata

Referensi

Dokumen terkait