• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keppres No 25 Tahun 1968

N/A
N/A
aris tundung himawan

Academic year: 2025

Membagikan "Keppres No 25 Tahun 1968"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25 TAHUN 1968.

KAMI, PEDJABAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa umtuk melaksanakan ketentuan sebagai termaksud dalam pasal 23 Undang-undang No. 5 tahun 1945 tentang Telekomunikasi dan ketentuan pasal 7 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 209 tahun 1964 perlu dibentuk Dewan Telekomunikasi Republik Indonsia ;

b. bahwa Dewan Telekomunikasi sebagai jang telah dibentuk terachir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.

210/1964 perlu dirobah serta disempurnakan susunan keanggoatannja ;

c. bahwa oleh karenanja dipandang perlu bmengangkat/

mengangkat kembali Ketua, para Anggota danSekretaris Dewan Telekomunikasi.

Mengingat : 1. Pasal 4 ajat (1) Undang-undang Dasar ; 2. Ketetapan MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 ; 3. Undang-undang No. 5 tahun 1964 ;

4. Keputusan Presiden R.I. No. 209 tahun 1964 ; 5. Keputusan Presiden R.I. No. 171 tahun 1964.

M E M U T U S K A N : Menetapkan :

PERTAMA : Mentjabut Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 210 tahun 1964 dan memberhentikan dengan hormat Ketua, Anggota Sekretaris Dewan Telekomunikasi dengan utjapan terima kasih atas djasa-djasanja selama mereka mendjalankan tugasnja.

KEDUA : Mengangkat/mengangkat kembali pedjabat-pedjabat tersebut dibawah ini dengan Ketua, Anggota dan Sekretaris Dewan Telekomunikasi sebagai berikut :

1. Maj.Djen.TNI.Dr. Roebiono Keorpati - sebagai Ketua merangkap

Anggota.

2. Sdr.M.J. Sahertian, dari Departemen - sebagai Anggota.

Perhubungan

3. Sdr.LahaY,dari Departemen Maritim - sebagai Anggota.

4. Brig.Djen.TNI. Soeharjono dari

Angkatan Darat - sebagai Anggota.

5. Kolonel Djoko Oentoeng Martojo, - sebagai Anggota.

dari Angkatan Laut.

6. Kolonel Soegandi, dari Angkatan Udara - sebagai Anggota.

7. Kom.bes.Drs. Soelardi dari Angkatan - sebagi Anggota.

Kepolosian.

8. Sdr. Koesmoeno Utojo, dari Dep. - sebagai Anggota.

Luar Negeri.

9. Sdr. Abdul Firman………

(2)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA - 2 -

9. Sdr. Abdul Firman, dari Dep. - sebagai Anggota.

Penerangan.

10. Sdr. Maskan Abdulah, dari Dit - sebagai Anggota.

Djen. Perguruan Tinggi

11. Sdr.Dr.W.P. Napitupulu, dari LIPI. - sebagai Anggota.

12. Let.Kol.CHB. Koentojo. - sebagai Sekretaris kerangkap Anggota.

13. Sdr.Ir. Soemartono, dari T.V.R.I. - sebagai Anggota.

14. Sdr.Komodor (U) Ashadi Tjahjadi, - sebagai Anggota.

dari Dit.Djen. Perhubungan Udara.

KETIGA : Disamping anggota-anggota jang tersebut dalam dictum KEDUA Kuputusan Presiden ini, apabila Presiden menganggap perlu, dapat diangkat anggota lain.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada hari ditetapkannja.

SALINAN Keputusan Presiden ini disampaikan untuk diketahui kepada :

1. Para Menteri ; 2. Pimpinan MPRS ; 3. Pimpinan DPR-RG 4. Wakil Ketua DPA ; 5. Sekretaris Negara R.I. ; 6. Sekretaris Kabinet R.I. ; 7. Badan Pemeriksa Keuangan ;

8. Kantor Pusat Perbendaharaan Negara ; 9. Direktorat Perdjalanan.

PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada jang berkepentingan untuk dipergunakan sebagaiman mestinja.

Ditetapkan di : Djakarta.

Pada tanggal : 22 Djanuari 1968.

---

PEDJABAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

S O E H A R T O

DJENDERAL - TNI

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia

Tugas, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;.. Peraturan

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia,

Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugrahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Republik

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 1984 tentang Pelaksanaan APBN yang disempurnakan dengan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 1988 dan Keputusan Menteri / Sekretaris

Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah, perlu ditetapkan pedoman

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA - 2 - Pasal 1 … Pasal 1 Dalam rangka kelangsungan serta kelancaran pengadaan dan kemantapan harga besi baja bagi pelaksanaan Pembangunan pada umumnya,