• Tidak ada hasil yang ditemukan

kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tuntutan akan kebutuhan masyarakat yang diarahkan pada nilai pengguna jasa yang dihasilkan membuat perguruan tinggi bergerak cepat merespon untuk menghasilkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan. Kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi menjadi hal yang dianggap sebagai prioritas oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi harus mengambil langkah antisipatif dan bertanggung jawab untuk lebih terampil dan kreatif meningkatkan seluruh aspek layanan yang dimilikinya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi awal pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah yang dilakukan peneliti terlihat bahwa dari segi kinerja pegawai, seluruh pegawai dilatih menggunakan media yang ada seperti komputer dan alat lain seperti mesin cetak dokumen sesuai dengan yang diharapkan. ke bidang, di mana mereka berspesialisasi. Konsumen akan merasa senang dan puas apabila pelayanan yang diterimanya sesuai dengan harapannya, termasuk kepuasan mahasiswa Perguruan Tinggi Tarbiyah terhadap pelayanan administrasi yang diberikan kepada mahasiswa, apakah pelayanan tersebut memenuhi standar yang sesuai. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui kepuasan mahasiswa sebagai konsumen lembaga pendidikan terhadap pelayanan administrasi di Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare.

Tujuan Penelitian

27Muhammad Joko Triono, Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Administrasi Akademik Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang (Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam; Semarang, 2012). Kualitas pelayanan administrasi terlihat dari tingkat kinerja pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare dikategorikan kurang.

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

  • Kepuasan Pengguna Jasa
  • Layanan
  • Administrasi

Pelayanan dapat diketahui dengan membandingkan persepsi konsumen terhadap pelayanan sebenarnya yang mereka harapkan dengan karakteristik pelayanan suatu perusahaan. Dari kutipan di atas, kualitas pelayanan dapat ditentukan dengan membandingkan persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang sebenarnya mereka terima.Kualitas pelayanan adalah suatu metode untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu. apakah layanan yang diberikan suatu organisasi memberikan kepuasan kepada penggunanya. Penampilan dan kapasitas sarana dan prasarana fisik perusahaan serta kondisi lingkungan sekitar merupakan bukti nyata atas pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa.

Tinjauan Penelitian Relevan

Berdasarkan survey yang dilakukan, peneliti mengambil populasi seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare. Angket ini diberikan kepada mahasiswa, yang ingin diketahui melalui angket ini adalah kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dimana kualitas pelayanan administrasi dilihat dari frekuensi dan rata-rata persentasenya dan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan dilihat dari kesenjangan antara tingkat minat (harapan) dengan harapan. tingkat. atas kinerja yang diberikan oleh pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare.

Gambaran Frekuensi Kinerja Pelayanan Administrasi Pascasarjana Fakultas Tarbiyah IAIN secara umum disajikan pada tabel 4.3. Sebelum menentukan kepuasan mahasiswa perlu diketahui terlebih dahulu gambaran minatnya kemudian dibandingkan dengan tingkat kinerja yang diberikan oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare sehingga dapat diketahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare. diketahui. Berdasarkan data diatas rata-rata tingkat kualitas pelayanan pada Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare dilihat dari tingkat kepuasan mahasiswa masih sangat rendah.

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi yang dialami mahasiswa fakultas Tarbiyah IAIN Parepare setelah menggunakan atau menggunakan layanan yang ada, mahasiswa kurang puas terhadap layanan tersebut. Pada bab akhir ini penulis memaparkan simpulan temuan penelitian dan saran pelayanan administrasi pada Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare secara umum tidak mempermasalahkan realitas tingkat kinerja mengenai pelayanan administrasi fakultas Tarbiyah IAIN Parepare.

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare masih sangat rendah atau belum puas, dimana rata-rata persentase tingkat kinerja pelayanan administrasi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare dilihat dari tingkat minat mahasiswa masih sangat rendah.

Defenisi Operasional Variabel

METODE PENELITIAN

Jenis dan Desain Penelitian

Lehman mengatakan penelitian deskriptif kuantitatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat fakta-fakta dan karakteristik suatu populasi, atau mencoba menggambarkan suatu fenomena secara rinci.1. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa yang nantinya perlu diukur.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama ± dua bulan untuk memperoleh informasi dan pengumpulan data yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti.

Populasi dan Sampel

Berdasarkan data yang ada, maka penelitian yang akan dilakukan penulis akan menggunakan mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare yang terdiri dari 8 program studi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2.169 orang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Tarbiyah IAIN Parepare sebagai pengguna layanan yang berjumlah 2169 mahasiswa. Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, rata-rata tanggapan responden adalah pernyataan-pernyataan tersebut berdasarkan pada lima indikator yang berkaitan dengan kinerja pelayanan Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare yaitu sebanyak 28 aitem berkategori tinggi dan 2 aitem berkategori sedang.

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, rata-rata tanggapan responden adalah pernyataan berdasarkan kelima indikator yang berkaitan dengan kinerja pelayanan fakultas Tarbiyah IAIN Parepare sebesar 93% tinggi dan 7% sedang dan sisanya 0%. Dari data diatas rata-rata responden dari delapan program studi menjawab sangat setuju 37%, setuju 55%, tidak yakin 8% dan untuk kategori kualitas pelayanan diperoleh tinggi 82%, sedang 18% dan rendah 0%. Keamanan pelayanan administrasi dijamin oleh petugas sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti berkas lolos dan hilang.

Namun karena tingkat ketertarikan (ekspektasi) mahasiswa lebih tinggi dibandingkan kinerja yang disampaikan, mahasiswa merasa tidak puas terhadap pelayanan administrasi yang ada. Tingkat kepuasan mahasiswa menjadi poin terpenting bagi Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare, karena dengan hal tersebut mahasiswa akan memberikan masukan yang baik kepada Fakultas Tarbiyah atau IAIN Parepare. Terlihat dari rata-rata jawaban responden pernyataan berdasarkan lima indikator terkait kinerja pelayanan Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare sebesar 93% tinggi dan 7% sedang dan sisanya 0%.

Terkait pelayanan yang masih kurang memuaskan, perlu adanya evaluasi terhadap seluruh stackholder Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare, dimana mereka berperan besar sebagai pengambil kebijakan.

Teknik dan Instrument Pengumpulan Data

  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrument Pengumpulan Data

Uji Validasi dan Rehabilitasi Instrument

Jelasnya: validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengetahui valid atau tidaknya angket yang dikonstruksi, perlu dilakukan uji korelasi antara skor (nilai) setiap item pertanyaan dengan total skor angket.8 Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Ada berbagai kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan apakah kuesioner yang digunakan cocok untuk mengukur apa yang ingin diukur, yaitu: Koefisien korelasi product moment lebih besar dari 0,3, Koefisien korelasi product moment > r-tabel (α ; n – 2) n = jumlah sampel dan nilai sig-value ≤ α.56.

Pada uji validitas menggunakan aplikasi IMB SPSS Statistics 21 for Windows dapat dikatakan data valid. Apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel atau nilai tail sig < 0,05 maka instrumen tersebut valid.11 . 11Syofian14 Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17 (Jakarta: Rajawali Pers, 2010). Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa instrumen yang berjumlah 30 aitem tersebut valid dan selanjutnya akan digunakan dalam penelitian ini.

Teknik yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu instrumen penelitian adalah teknik Cronbach Alpha. Dengan menggunakan teknik ini, kita dapat mengetahui reliabel atau tidaknya instrumen penelitian jika jawaban responden berbentuk skala politomus. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten ketika digunakan dua atau lebih pengukuran dengan menggunakan instrumen pengukuran yang sama untuk gejala yang sama. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi IMB SPSS Statistics 21 for Windows dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha.

Berdasarkan tabel diatas terlihat reliabilitas instrumen mempunyai nilai Alpha Cronbach'h sebesar 0,959 sehingga instrumen dinyatakan reliabel karena r gt; 0,6, dengan kata lain instrumen yang reliabel dengan 30 item pernyataan dapat digunakan untuk mengukur data guna pengumpulan data.

Teknik Analisis Data

Harapan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi adalah mendapat pelayanan yang baik, teliti, cepat, tepat, ramah, selalu bersedia membantu, selalu hadir bila diperlukan dan siap melayani mahasiswa yang membutuhkan. Penelitian ini mengungkap data kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi melalui instrumen kuantitatif, sehingga disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk membuat instrumen pengungkapan data yang lebih beragam seperti instrumen pengungkapan data kualitatif. Karena penelitian ini mengungkapkan kualitas layanan administrasi dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan, disarankan agar penelitian selanjutnya lebih fokus pada peran staf administrasi dalam meningkatkan kualitas layanan, dengan tenaga administrasi berperan besar dalam membangun kualitas layanan. .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian

  • Deskripsi Kualitas Pelayanan Administrasi Fakultas Tarbiyah
  • Deskripsi Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan

Kinerja yang dimaksud adalah kualitas pelayanan, baik dari segi sarana dan prasarana, dari segi pemberian pelayanan, maupun dari segi sumber daya manusia. Nurkidam, Andi Bahri, Ali Halidin, Kepuasan Mahasiswa dalam Menerima Pelayanan Antara Tingkat Minat dan Tingkat Kinerja Serta Pengaruhnya Terhadap Word of Mouth (Studi Kasus di STAIN Parepare), (Laporan Penelitian STAIN Parepare; Parepare, 2019). Jika kinerja pelayanan melebihi harapan pelanggan, maka pelayanan dianggap luar biasa atau sangat memuaskan karena pelayanan yang diberikan berada pada tingkat optimal.

File-file penting yang diperlukan untuk membantu layanan administrasi disimpan dengan cepat dan dibuatkan lokasi khusus agar mudah ditemukan. Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa rata-rata persentase tingkat pencapaian yang disampaikan relatif terhadap tingkat minat mahasiswa terhadap layanan tersebut masih sangat rendah.

Pembahasan

Hal ini disebabkan karena ada beberapa bagian layanan yang kurang memenuhi harapan mahasiswa sebagai pengguna layanan. Bagian pertama mengenai kualitas pelayanan yaitu dimensi nyata atau bukti fisiknya, selama ini fasilitas yang diberikan kepada siswa sudah memadai namun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa seperti kurangnya lokasi, kursi dan meja untuk menerima layanan. administratif. Dimensi keterpercayaan atau dapat dipercaya tenaga kependidikan adalah dimana pelayanan yang diberikan peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan peserta didik, namun peserta didik tetap merasakan adanya perbedaan dalam menerima layanan tersebut.

Dimensi daya tanggap adalah daya tanggap, tenaga kependidikan yang memberikan pelayanan selalu mengedepankan kepentingan peserta didik, namun tenaga kependidikan tersebut masih dianggap kurang cepat dalam memberikan pelayanan, hal ini dikarenakan melihat banyaknya peserta didik dengan tenaga kependidikan yang minim. Dimensi keselamatan dimana tenaga kependidikan mempunyai pengetahuan, tanggung jawab, sopan santun dan kemampuan dalam menciptakan rasa percaya pada peserta didik. Sehingga kita bisa lebih aktif dan inovatif dalam memberikan arahan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

Kesimpulan

Saran

Menguraikan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan: Suara Pelanggan." Jurnal Psikologi Konsumen 4, no. Model Konseptual Kualitas Pelayanan dan Implikasinya untuk Penelitian Masa Depan." Jurnal Pemasaran 49, No. Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut Anda, yaitu dengan memberi tanda centang (√ ) pada kolom jawaban.

Berkas-berkas penting yang dibutuhkan untuk membantu pelayanan administrasi tersimpan rapi dan dibuatkan lokasi khusus agar mudah ditemukan.

Referensi