ii ABSTRAK
Idewarni. 2013. “ Kesalahan Kalimat Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMPN 1 Padang Panjang Tahun Pelajaran 2011/2012”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa siswa banyak melakukan kesalahan dalam karangan. Kesalahan kalimat bahasa Indonesia siswa kelas VII SMPN 1 Padang Panjang ditemukan dalam segi penalaran, struktur kalimat, diksi dan EYD. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan kesalahan kalimat bahasa Indonesia siswa kelas VII SMPN 1 Padang Panjang dari segi penalaran, struktur kalimat, diksi, dan EYD.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMPN 1 Padang Panjang tahun 2011-2012. Populasi penelitian berjumlah 244 orang yang tersebar dalam tujuh kelas. Mengingat jumlah populasi lebih dari 200 orang siswa, maka teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik sampel acak (random sampling) sehingga sampel berjumlah 50 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengobservasi karangan siswa kelas VII SMPN 1 Padang Panjang dan mencatat data yang terdapat pada karangan siswa kelas VII SMPN 1 Padang Panjang. Data yang dicatat berupa kesalahan kalimat bahasa Indonesia dari segi penalaran, struktur kalimat, diksi, dan EYD. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis bagi unsur langsung (BUL).
Dari penggunaan teknik dasar BUL yang menghasilkan unsur-unsur kalimat, baru dilanjutkan dengan teknik lesap, teknik ganti, teknik perluasan, teknik sisip, teknik ubah, dan teknik ulang.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) kesalahan kalimat dari segi penalaran (a) kesalahan kelogisan, (b) kesalahan kesatuan ide, (2) kesalahan kalimat dari segi struktur kalimat (a) salah penempatan fungsi kalimat, (b) unsur fungsi sintaksis kurang dan (c) unsur fungsi sintaksis lebih, (3) kesalahan kalimat dari segi diksi (a) salah konsep, (b) salah nilai rasa, dan (c) salah konteks pemakaian, (4) kesalahan kalimat dari segi EYD (a) salah penulisan kata, (b) salah penulisan huruf kapital, dan (c) salah pemakaian tanda baca. Dari segi penalaran, kesalahan siswa tergolong rendah (9,06%). Dari segi struktur kalimat, kesalahan kalimat siswa tergolong rendah (11,82%). Dari segi diksi, kesalahan siswa tergolong rendah (13,26%). Kesalahan siswa dari segi EYD tergolong tinggi (65,86%).
