• Tidak ada hasil yang ditemukan

(2) Di manakah letak kesalahan bahasa Arab al „adad-ma‟dud dan muzakkar-muannas (3) Apa saja faktor penyebab kesalahan penulisan bahasa Arab (4) Bagaimana upaya mahasiswa menghindari kesalahan bahasa Arab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(2) Di manakah letak kesalahan bahasa Arab al „adad-ma‟dud dan muzakkar-muannas (3) Apa saja faktor penyebab kesalahan penulisan bahasa Arab (4) Bagaimana upaya mahasiswa menghindari kesalahan bahasa Arab"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Penulisan skripsi ini bermula dari permasalahan bagaimana mahasiswa menerapkan kaidah nahwu-shorof dalam menulis kalimat sempurna dalam bahasa Arab yang mempunyai korespondensi antara fi’il dan fa’il atau antara muzakkar-muannas dan al’adad-ma’dud. . Maka permasalahan ini dapat dibagi menjadi beberapa subbagian antara lain: (1) Mengapa terjadi kesalahan dalam bahasa Arab al ‘adad-ma’dud dan muzakkar-muannas. 2) Dimana letak kesalahan dalam penulisan bahasa arab al 'adad-ma'dud dan muzakkar-muannas (3) Apa saja faktor penyebab kesalahan dalam penulisan bahasa arab (4) Bagaimana cara siswa menghindari kesalahan berbahasa arab? Jenis kesalahan al 'adad-ma'dud Al Asli antara lain (adad mufrod, adad murokab, adad uqud dan adad ma'tuf) dan sebagainya.

Konsonan

Ta’ Matrbuṭah

Namun dalam transliterasi ini, artikel dibedakan menjadi artikel yang diikuti huruf syamsiyah dan artikel yang diikuti huruf qamariyah. Artikel yang diikuti huruf qamariyah ditransliterasi menurut aturan yang dijelaskan di depan dan juga menurut bunyinya. Aturan ini berlaku untuk artikel yang diikuti huruf syamsiyah dan artikel yang diikuti huruf qamariyah.

Hamzah

Penulisan Kata Arab yang Lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia

Perkataan al-Qur'an dan sunnah telah menjadi bahasa baku di Indonesia, sehingga ditulis sebagai bahasa Indonesia. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan semesta alam, yang maha esa dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, kerana telah memberi peluang kepada pengkaji untuk menyiapkan kajian yang telah dilakukan selama ini, dengan penuh keikhlasan dan semangat yang tulus, pengkaji bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas segala kurniaan NYA sehingga pengkaji dapat menyelesaikan penulisan tesis yang bertajuk Analisis Kesilapan Bahasa Arab (Kajian Kes Tesis Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Ja'far Shodiq, M.Sc. Ag selaku ketua Jabatan Pendidikan Pasca Ijazah Bahasa Arab (S2) Universiti Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ag sebagai guru pembimbing akademik yang selalu memotivasi dan membimbing semangat doa serta memberikan arahan selama proses perkuliahan. Pd selaku pembimbing skripsi yang selalu membimbing skripsi ini dengan penuh kesabaran dan membantu agar skripsi ini berjalan lancar serta memberikan waktu dan ilmu yang sangat bermanfaat. Bapak dan Ibu guru serta staf Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang membimbing dan berbagi ilmu selama proses perkuliahan serta membantu pelayanan administrasi selama proses perkuliahan.

Muhajir, M.Si dan seluruh rekan-rekan yang telah memberikan semangat, doa, motivasi dan saran selama penyusunan skripsi ini. Keluarga besar SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta yang membantu memberikan izin untuk keperluan penelitian skripsi. Keluarga besar Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan kesempatan kepada para alumni untuk melakukan penelitian terhadap skripsi mahasiswa pendidikan bahasa Arab Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Demikianlah istilah-istilah yang dapat penulis sampaikan. Tentu saja skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu peneliti selalu mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Tabel 1  Perbedaan Isim Mudzakar dan Isim Muannats
Tabel 1 Perbedaan Isim Mudzakar dan Isim Muannats

Latar Belakang Masalah

Pentingnya analisis kesalahan bahasa Arab adalah untuk menunjukkan berbagai pola kesalahan struktur kalimat bahasa Arab agar tidak terulang di kemudian hari serta memahami kaidah nahwu dan shorf dengan baik dan benar. Saat menulis kalimat dalam bahasa arab, memang terasa tata bahasa yang digunakan adalah apakah kalimat tersebut tepat atau malah sebaliknya sehingga menimbulkan pertanyaan yang berujung pada kebingungan dan pada akhirnya kalimat tersebut dibiarkan begitu saja. Contoh di atas menunjukkan adanya faktor terjadinya kesalahan dalam penyusunan struktur kalimat bahasa arab, faktor yang dimaksud adalah faktor sintaksis kebahasaan, banyak kasus penyusunan kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah Nahwu pada saat mengamati skripsi (tugas akhir). ) mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

7 Temuan Kesalahan Struktur Kalimat Arab Peneliti ingin melihat lebih jauh kemampuan menulis bahasa Arab mahasiswa pascasarjana PBA UMY. Kalimat majemuk bahasa Arab dalam skripsi menunjukkan kemampuan menulis, namun kemampuan tersebut belum dinilai dari segi tata bahasa Arab atau lebih tepatnya dengan ilmu Nahvu dan shorfi. Pentingnya menganalisis kesalahan berbahasa Arab bagi siswa adalah untuk meningkatkan pemahaman tata bahasa Arab dan menghindari kesalahan yang pernah dilakukan. Terkadang siswa mengalami kesulitan dalam melaksanakan materi al adad wa alma'dud, mudzakar-naskiroh, naat manut, mudhof mudhof ilaih dan materi lainnya.

Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah merupakan salah satu program studi baru yang diusung pada tahun 2011, yang saat ini telah mempunyai lulusan dengan tugas akhir atau skripsi wajib dalam bahasa Arab. Dengan adanya keharusan untuk berbahasa Arab, tentunya mahasiswa yang bukan berasal dari asrama Islam malah kesulitan untuk mengikuti aturan tersebut, sehingga program studi dituntut untuk melakukan strategi dalam pendalaman materi bahasa Arab kepada seluruh mahasiswanya agar mahasiswa memahami tata bahasa Arab. Sehat. dan dengan benar. Melihat banyaknya alumni lulusan program studi pendidikan bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, maka peneliti sangat tertarik untuk menganalisis.

Melihat permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk menganalisis kesalahan bahasa Arab pada skripsi mahasiswa PBA UMY dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan kesalahan bahasa Arab.

Rumusan Masalah

9 Kesalahan Bahasa Arab Dalam Keterampilan Menulis, Hal Ini Menjadi Dasar Peneliti Meneliti PBA UMY. Maka dalam hal ini peneliti membatasi penelitian pada al adad wa alma’dud, mudzakar-naskiroh. Peneliti mengambil judul ANALISIS KESALAHAN BAHASA ARAB (Studi Kasus Skripsi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Apa saja faktor penyebab kesalahan penulisan bahasa arab Al adad wa alma'dud, mudzakar-muannats pada skripsi bahasa arab tahun 2017-2019 pada mahasiswa program studi S1 ​​PBA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Bagaimana Mahasiswa Menghindari Kesalahan Bahasa Arab Al adad wa alma'dud, mudzakar-muannats dalam skripsi bahasa arabnya pada program studi S1 ​​PBA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Tujuan Masalah

Untuk mengetahui upaya mahasiswa menghindari kesalahan berbahasa Arab Al adad wa alma'dud, mudzakar-muannats dalam skripsi bahasa Arabnya di program studi S1 ​​PBA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Manfaat Penelitian

Analisis kesalahan berbahasa ini akan membantu menjelaskan kesalahan-kesalahan berbahasa Arab yang digunakan oleh mahasiswa pendidikan bahasa Arab Universitas Muhamadiyah Yogyakarta serta dapat mengetahui sejauh mana pengetahuan bahasa Arab dan kualitas bahasa mahasiswa tersebut. Membantu siswa untuk mencari informasi dan kejelasan kesalahan dengan data yang dikumpulkan dan diperkuat dengan teori-teori terkait pembahasan yang sesuai dengan kesalahan bahasa arab, sehingga siswa dapat memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sudah terjadi. . mengerjakan tugas akhir. Guru dapat mengetahui siswa atau alumni mana saja yang pernah mempelajari bahasa Arab atau bagaimana mereka mempelajari dan menguasai bahasa yang digunakan siswa.

Bagi direktur program dapat menjadi masukan untuk membina dan membimbing seluruh mahasiswa baru secara lebih intensif agar membiasakan diri dengan budaya berbahasa yang baik dan benar sesuai dengan tata bahasa Arab. Ayazit Ma‟rupi5 telah melakukan penelitian kesalahan ejaan dalam bahasa Arab dengan tema “ “Dari penelitian yang dilakukan, terdapat 4 kategori kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh Ayazit Ma.’rupi, yaitu: (1) unsur menghilangkan alif, huruf jar , huruf ya, isim dhomir, (2) isim isyaroh, penambahan huruf al pada khobar mubtada, (3) unsur kesalahan yang salah, (4) kesalahan penempatan fiil. Penelitian yang dilakukan oleh Haniah,6 yang melakukan penelitian mengenai analisis kesalahan bahasa arab pada skripsi mahasiswa jurusan bahasa arab dengan tema “Analisis kesalahan bahasa arab pada skripsi mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab”.

6 Haniah, Analisis Kesalahan Bahasa Arab Pada Skripsi Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, (Arabi: Journal Of Arabian Studies Vol. Penelitian yang dilakukan oleh Roojil Fadhilah,7 yang telah melakukan analisis kesalahan berbahasa Arab pada keterampilan komunikasi dengan topik “ءاطخلأا. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Hanafi Putra8 dengan topik “Analisis Kesalahan Berbahasa pada Santri ‘Al-Muhadasah Al-Arobiyah Al-Yaumiah’ di Pondok Pesantren Daarul Fallah Sukorejo Ponorogo Jawa Timur.”

8 Wahyu Hanafi Putra, Analisis Kesalahan Berbahasa pada Santri 'Al-Muhadasah Al-Arobiyah Al-Yaumiah' di Pondok Pesantren Daarul Fallah, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, (Skripsi Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015).

KESIMPULAN

Kesimpulan

Agar tidak mengulangi kesalahan, siswa dapat menggunakan strategi yang berbeda dalam belajar dengan cara berlatih atau mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan ilmu nahwu-shorof, menambah referensi kaidah nahwu-shorof, mempelajari nahwu-shorof dari yang paling mudah, memperbanyak waktu belajar di luar ilmu nahwu-shorof. ceramah dan membiasakan diri menganutnya, menerapkan prinsip-prinsip ilmu nahwu-shorof.

Saran

Kesalahan dalam bahasa Arab disebabkan oleh strategi belajar siswa, teknik pengajaran yang tidak maksimal di kelas, keadaan sisi kebahasaan siswa, dan faktor bahasa kedua. Bahasa Arab sangat penting untuk dipelajari dan wajib bagi pembelajar bahasa untuk mengetahui tata bahasa Arab dan mengikuti kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh para ulama nahwu-shorof agar tidak keluar dari kaidah yang sudah ada. Fokus menerjemahkan kaidah atau tata bahasa dari bahasa Arab ke bahasa Arab agar tidak terjadi interferensi dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab.

Berlatihlah terus menerus agar lebih mudah dan terbiasa menggunakan kata-kata Arab dalam sebuah kalimat atau teks. Isim mudzakar dan muannat memang mudah dibedakan, namun akan sulit jika sudah menyusun kalimat dalam bahasa Arab yang kata-katanya dalam bahasa Indonesia belum tentu sama jenisnya dalam bahasa Arab. Memberikan kaidah dasar yang dapat dipahami dengan cepat dan mudah diterapkan pada kalimat bahasa Arab.

Memberikan kesempatan kepada siswa secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuannya masing-masing hingga selesai. Memiliki pelatihan menulis dalam bahasa Arab dan istilah-istilah dalam penelitian sebelum menulis karya ilmiah dalam bahasa Arab. Peneliti siap membantu menyiapkan materi atau bahan ajar pada program studi pendidikan bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Memberikan pelatihan kepada mahasiswa sebelum menulis skripsi atau tugas akhir dengan melibatkan guru-guru yang berkompeten di bidang penelitian bahasa Arab dan istilah-istilah bahasa Arab dalam penelitian.

Kata Penutup

Bagaimana pendapat anda mengenai kemampuan siswa dalam menguasai bahasa arab khususnya kitabah pada penerapan Nahwu-Shorof? Strategi pembelajaran, teknik mengajar, perbedaan tata bahasa Arab dan Indonesia mana yang lebih dominan sehingga siswa banyak melakukan kesalahan Nahwu-Shorof khususnya pada materi 'Adad-Ma'dud dan Mudzakar-Muannats. Apa tujuan/kompetensi utama yang ingin dicapai mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah Nahwu-Shorof?

Apakah materi qawaid mampu diserap dengan baik oleh mahasiswa pada mata kuliah Nahwu-Shorof? Bagaimana menurut Anda, apakah media pembelajaran sudah memadai untuk menunjang proses perkuliahan Nahwu-Shorof? Bagaimana pendapat anda mengenai kemampuan siswa dalam menguasai bahasa arab khususnya kitabah dalam penerapan Nahwu-Shorof?

Bagaimana menurut anda, metode apa saja yang diharapkan dapat diterapkan dalam pengajaran mata kuliah Nahwu-Shorof? Kesalahan apa saja yang biasa anda lakukan dalam Nahwu-Shorof, khususnya pada materi 'Adad-Ma'dud dan Mudzakar-Muannats.

Wisuda Periode III 2016/2017 (Sabtu, 29 Juli 2017)

Wisuda Periode I 2017/2018 (Sabtu, 21 Oktober 2017)

Wisuda Periode III 2017/2018 (Sabtu, 21 Juli 2018)

Wisuda Periode I 2018/2019 (Sabtu, 20 Oktober 2018)

Wisuda Periode II 2018/2019 (Sabtu, 2 Februari 2019)

Wisuda Periode III 2018/2019 (Sabtu, 4 Mei 2019)

Identitas Diri

Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal

  • Pendidikan Nonformal

Riwayat Pekerjaan

Pengalaman Organisasi

  • Bahasa Arab VII. Karya Ilmiah

Gambar

Tabel 1  Perbedaan Isim Mudzakar dan Isim Muannats
Gambar 1  Peta Konsep Analisis Kesalahan...................................... 27 Gambar 2  Tujuan Anakes ................................................................

Referensi

Dokumen terkait