• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesehatan ibu dan anaK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kesehatan ibu dan anaK"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Pedoman Penerapan Bahan Ajar Materi Imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku Panduan Implementasi Bahan Ajar Imunisasi dan Materi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan GAVI yang dilaksanakan oleh Pusdiklatnakes yaitu “Penguatan Implementasi Materi Imunisasi dan Kajian KIA pada Kurikulum D3 Obstetri” sesuai dengan Tujuan 3 Rencana Pemrograman Ulang GAVI HSS: Meningkatkan kompetensi petugas vaksinasi melalui penguatan pelaksanaan peralatan imunisasi KIA pada institusi obstetrik. Kegiatan diawali dengan pertemuan pada tahun 2012 dengan koordinasi dan konsolidasi dengan pemangku kepentingan di bidang vaksinasi dan kesehatan ibu dan anak.

Pada tahun 2013 telah dilakukan Kajian Imunisasi dan Materi KIA pada Kurikulum Institusi Diploma III Kebidanan yang merupakan kerjasama antara PPSDM Dinas Kesehatan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di beberapa daerah yang menjadi lokasi kegiatan HSS ERROR. . Faktor penting ke arah tersebut adalah kesiapan dan kompetensi sumber daya manusia khususnya bidan sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan kesehatan ibu dan anak, serta kegiatan pelatihan dan peningkatan gizi baik pada tingkat individu maupun keluarga. . . Sehubungan dengan percepatan pencapaian tersebut di atas, diharapkan bidan yang dihasilkan oleh pendidikan tenaga kesehatan mempunyai kompetensi yang cukup untuk mencapai tujuan, khususnya materi terkait imunisasi dan KIA.

Untuk menghasilkan lulusan kebidanan yang kompeten dan berkualitas, para pendidik dan lembaga pelatihan tenaga kesehatan perlu lebih menguasai keterampilan dalam memberikan materi, dalam hal ini materi imunisasi dan KIA. Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Kementerian Kesehatan dalam hal ini Pusdiklatnakes memandang penting untuk memperkenalkan materi vaksinasi dan kesehatan ibu dan anak (KIA) dalam pelatihan bidan D-III. Pedoman pelaksanaan buku ajar ini diharapkan dapat mencapai kesepahaman dalam penggunaan buku ajar imunisasi dan KIA dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa terkait materi imunisasi dan KIA melalui penerapan buku ajar imunisasi dan KIA. buku pelajaran. Kurikulum imunisasi dan KIA sesuai standar.

Tersedianya referensi terkini terkait imunisasi dan KIA baik bagi dosen maupun mahasiswa.

Metode Pembelajaran

1 SKS berupa ceramah, jawaban, dan tutorial meliputi 50 menit pertemuan tatap muka, 50 menit tugas terstruktur, dan 60 menit belajar mandiri per minggu per semester. 1 sks seminar atau pembelajaran lain yang sejenis meliputi 100 menit tatap muka, 60 belajar mandiri per minggu per semester c.

Tutorial merupakan metode pilihan dalam penerapan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pada pemberian bimbingan dan bantuan belajar oleh dosen atau sesama

Ceramah merupakan metode yang paling sering digunakan dalam proses pembelajaran.Ceramah pada umumnya berbentuk penjelasan dosen kepada peserta

Demonstrasi merupakan satu metode yang mempersyaratkan adanya suatu keahlian untuk mendemonstrasikan penggunaan alat atau melaksanakan kegiatan tertentu seperti

Penampilan Kerja berbentuk pelaksanaan praktik oleh peserta didik dibawah supervisi dari dekat dengan dosen. Praktik tersebut dilaksanakan atas dasar penjelasan

Studi Mandiri merupakan metode berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian oleh peserta didik, tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. Metode ini dapat

Kegiatan Instruksional Terprogram menggunakan bahan instruksional yang disiapkan secara khusus. Isi pelajaran diuraikan dalam tahapan yang harus diikuti dengan

Simulasi merupakan metode yang menampilkan simbol simbol atau peralatan yang menggantikan proses, kejadian atau benda yang sebenarnya. Terdapat beberapa bentuk

Sedangkan permainannya dimainkan dengan aturan tertentu, dimana setiap pemain berlomba-lomba untuk mendapatkan skor tertinggi.

Praktikum berbentuk kegiatan yang dirancang agar peserta didik berpraktik dengan mempergunakan peralatan ataupun instrumen tertentu dengan langkah-langkah tertentu

Ronde Kebidanan ini terdiri atas observasi dan sering disertai wawancara dengan klien atau beberapa klien yang diikuti oleh kelompok. Melalui kunjungan langsung ke

Observasi Lapangan dan Kunjungan lapangan, merupakan tehnik dan strategi pembelajaran klinik yang pada prinsipnya menekankan pada aspek pengamatan

Praktikum berbentuk kegiatan yang dirancang agar siswa berlatih menggunakan peralatan atau instrumen tertentu dengan langkah-langkah tertentu. Metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran praktikum di laboratorium antara lain dengan demonstrasi, simulasi, role play, diskusi, dan tutorial. Satu SKS praktik setara dengan 2 x 60 menit per minggu dengan perbandingan guru dan siswa 1:5.

  • Hasil evaluasi peserta didik 5. Hasil evaluasi program
  • Masalah yang ditemukan serta cara pemecahannya 7. Rekomendasi
  • Mengumpulkan bukti. Kegiatan ini dilakukan melalui tes atau ujian dengan menggunakan seperangkat soal atau bahan test
  • Membandingkan hasil dengan standard atau patokan yang telah disepakati
  • Pengertian
  • tujuan penilaian
  • ranah dan metode penilaian
  • Jenis penilaian
  • Cara Penilaian
  • Keberhasilan Mata Kuliah

Penilaian pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat dilakukan dalam penilaian teori pembelajaran, praktik laboratorium, dan praktik lapangan, tergantung pada tingkat keterampilan yang ingin dicapai. Dilakukan pada tengah semester meliputi penilaian penguasaan materi pelajaran pada awal semester sampai pelaksanaan ujian atau sampai materi pelajaran telah ditentukan. Penguasaan siswa terhadap materi meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dinilai dengan pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP).

Bagi mata kuliah yang belum mencapai ambang batas kelulusan, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengikuti pembelajaran pada semester berikutnya. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti pembelajaran pada mata kuliah yang hanya dilalui dalam masa studi yang diperbolehkan.

BAB Iv PenutuP

KURIKULUM SEMESTER Nama Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir, Balita, Balita dan Anak Prasekolah Kode Mata Kuliah : Bd.5.304 Jumlah SKS : 5 SKS ( T : 3, P : 2) Semester : III (tiga) Kelompok Mata Kuliah : Kompetensi Pendidikan Mata Kuliah/ Jurusan: Pendidikan Kebidanan Pendidikan D-III, Jurusan Kebidanan Status Mata Kuliah: Mata Kuliah Wajib. Dapat memahami kebutuhan gizi bayi, balita dan anak prasekolah. Dapat mendemonstrasikan cara pemberian ASI 3. Perawatan : Pola tidur pada bayi dan balita, Pola buang air kecil (BAK) pada bayi, pemberian ASI, Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI), Kebutuhan nutrisi pada bayi, balita dan anak prasekolah.

BUKU KIA PELA

Buku KIA PELA

PELAYANAN KESEHATAN

  • PWS KIA 3. PWS KBBrainstorming Diskusi
  • PWS KIA 3. PWS KBDemontrasi Case

Identifikasi permasalahan kebidanan di masyarakat • Pengaruh perilaku dan sosial budaya terhadap pelayanan kebidanan masyarakat. Mahasiswa berperan mengenai perilaku sosiokultural masyarakat yang mempengaruhi pelayanan kebidanan dan perlindungan hukum bidan di masyarakat.Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu: • Mengidentifikasi perilaku sosiokultural masyarakat yang mempengaruhi kebidanan. jasa. Pengelolaan asuhan kebidanan di masyarakat baik di rumah, posyandu, puskesmas dan polindes dengan penekanan pada kehamilan yang lebih aman 1.

Di akhir perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan manajemen asuhan kebidanan di masyarakat meliputi: • Antenatal • Intranatal • Kontrasepsi • Pascapersalinan • Bayi baru lahir dan neonatus. Mengelola pelayanan antenatal di masyarakat, seperti di rumah, posyandu, puskesmas dan polindes dengan fokus untuk menjadikan kehamilan lebih aman. Pengelolaan pelayanan kebidanan intranatal di masyarakat seperti di rumah, posyandu, puskesmas dan polindes dengan fokus untuk menjadikan kehamilan lebih aman.

Pengelolaan pelayanan kebidanan kontrasepsi di masyarakat seperti di rumah, posyandu, puskesmas dan polindes dengan fokus pada pengamanan kehamilan. Pelayanan manajemen kebidanan setelah melahirkan di masyarakat seperti di rumah, posyandu, puskesmas dan polindes dengan fokus pada pengamanan kehamilan. Pengelolaan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir/neonatus di masyarakat seperti di rumah, posyandu, puskesmas dan polinde dengan fokus pada pengamanan kehamilan.

Pada akhir perkuliahan, mahasiswa mampu melaksanakan manajemen asuhan obstetrik pada bayi baru lahir/neonatus di masyarakat. Waktu Hari / Tanggal Diharapkan Keterampilan Akhir Materi Pelajaran / Sub Materi Pelajaran (Mata Pelajaran Masyarakat Mk Askeb) Bahan Pembelajaran dari Buku KIA Bentuk Pembelajaran Penilaian Manajemen Waktu Pembelajaran Indikator asuhan kebidanan pada bayi dan balita di masyarakat, baik di rumah, posyandu, . Di akhir kursus, mahasiswa dapat menjelaskan: • Tujuan sistem rujukan • Jenis rujukan • Tingkat rujukan • Rute rujukan • Mekanisme rujukan Mekanisme rujukan Permainan peran.

Waktu Hari/Tanggal Perkiraan Penyelesaian Bahan Pelajaran/Sub Materi Pelajaran (Mk Mata Pelajaran Komunitas Askeb) Bahan Pembelajaran dari Buku KIA Bentuk Pembelajaran Waktu Pembelajaran Indikator Evaluasi LCD, Laptop, Jaringan Internet Diskusi Brainstorming Di akhir perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana mendorong partisipasi masyarakat. Mendokumentasikan asuhan kebidanan di masyarakat Diskusi brainstorming Di akhir perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan apa saja

Referensi

Dokumen terkait

sıkma torku 30 Nm Elektriksel bağlantı Konektörler, M12 × 1 Basınç dayanımı 20 bar İşlem bağlantısı G 1/4 inç Özellikler ■Sıvı ortam için akış sensörü ■Kalorimetrik prensip