• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)i KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Masyarakat Pelaku Usaha di Sekitar Objek Wisata Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia Kec. Pesisir Selatan Kab.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)i KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Masyarakat Pelaku Usaha di Sekitar Objek Wisata Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia Kec. Pesisir Selatan Kab."

Copied!
113
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Desa Tanjung Setia merupakan sebuah desa di Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat dengan jumlah penduduk 1774 jiwa. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Pekon Tanjung Setia berprofesi sebagai petani, pedagang dan nelayan. Pekon Tanjung Setia memiliki potensi wisata bahari yang menjadi salah satu objek wisata unggulan yaitu Pantai Tanjung Setia yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena pemandangan dan ombaknya yang indah.

Meski objek wisata Pantai Tanjung Setia berada di ujung provinsi Lampung, namun bisa dikatakan objek wisata ini telah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pengembangan Pantai Tanjung Setia sebagai obyek wisata akan membuka lapangan kerja dan lapangan usaha sehingga masyarakat yang berada di Pekon Tanjung Setia dan yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan dapat diikutsertakan dalam industri pariwisata Pantai Tanjung Setia. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Komunitas Pelaku Usaha Di Sekitar Obyek Wisata Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia Kec.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

75 Wawancara dengan Ny. Ros, seorang pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada tanggal 19 November 2019. 78 Wawancara dengan Ibu. Ratna, seorang pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada tanggal 19 November 2019. 79 Wawancara dengan Ibu. Dewi, seorang pelaku usaha di sekitar objek wisata pantai Tanjung Setia pada 19 November 2019.

81 Wawancara dengan Ny. Ani, pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada tanggal 19 November 2019. 82 Wawancara Ny. Entin, pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada tanggal 19 November 2019. Kajian terhadap masyarakat Pelaku usaha di sekitar objek Wisata Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia Kec.

LANDASAN TEORI

Dampak

  • Pengertian Dampak
  • Dampak Positif
  • Dampak Negatif

Pengembangan Pariwisata

  • Pengertian Pariwisata

Berbagai jenis usaha jasa pariwisata yang ada di kawasan objek wisata merupakan usaha yang memenuhi kebutuhan permintaan wisatawan. Pengembangan pariwisata di suatu daerah tujuan wisata akan selalu diperhitungkan dengan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat disekitarnya. Pembangunan pariwisata merupakan pilihan penting bagi suatu negara atau daerah karena multi efek yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata.

Marpuang menyatakan bahwa perkembangan pariwisata tidak lepas dari adanya daya tarik hingga adanya suatu jenis pengembangan yang bertujuan untuk menyediakannya. Komponen pengembangan pariwisata di atas dapat dipahami bahwa atraksi merupakan daya tarik yang akan menimbulkan motivasi dan keinginan wisatawan. Untuk itu pembangunan kepariwisataan harus dilengkapi dengan perencanaan yang baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta mampu meminimalisir dampak negatif dari kegiatan kepariwisataan.

Kesejahteraan Masyarakat

  • Pengertian Kesejahteraan
  • Indikator Kesejahteraan
  • Indikator Kesejahteraan dalam Islam

67 Wawancara Bran, Rizky dan Iyan, pengunjung objek wisata Pantai Tanjung Setia pada 19 November 2019. Kajian dampak pengembangan pariwisata terhadap kesejahteraan masyarakat bisnis di sekitar Pantai Tanjung Setia Pekon Tanjung Setia, Kec. Jumlah wisatawan yang datang dan menginap di objek wisata Pantai Tanjung Setia pasti akan meningkat.

76 Wawancara dengan Ny. Yuni dan Bpk. Aldi, pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada tanggal 19 November 2019. 77 Wawancara dengan Bpk. Lukman, pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada tanggal 19 November 2019. 80 Wawancara dengan Bpk. Darwan, pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada 19 November 2019.

83 Wawancara dengan Pak Azwan, pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia pada tanggal 19 November 2019. Perkembangan pariwisata di Pantai Tanjung Setia berdampak pada kesejahteraan masyarakat Tanjung Setia Pekon yang berada di sekitar objek wisata. Apakah ada perubahan pendapatan dari sebelum dan sesudah berkembangnya objek wisata Pantai Tanjung Setia?

Apakah pengembangan yang dilakukan di objek wisata Pantai Tanjung Setia meningkatkan perekonomian Anda? Apakah dengan berkembangnya objek wisata Pantai Tanjung Setia meningkatkan tingkat pendidikan keluarga anda? Apakah dengan berkembangnya objek wisata Pantai Tanjung Setia meningkatkan derajat kesehatan keluarga anda?

Berapa biaya yang anda keluarkan untuk memenuhi kebutuhan anda selama berada di objek wisata Pantai Tanjung Setia.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau pada suatu tempat penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai tempat untuk menyelidiki gejala-gejala obyektif yang terjadi di tempat itu. 52Penelitian lapangan ini akan dilakukan di objek wisata Pantai Tanjung Setia Pekon, Kecamatan Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif karena penelitian ini berusaha mengumpulkan fakta-fakta yang ada, penelitian ini menitikberatkan pada upaya mengungkap suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, yang diteliti dan dikaji secara keseluruhan.

Menurut Husein Umar, deskriptif adalah menggambarkan sifat sesuatu yang terjadi pada saat penelitian dilakukan dan menggali sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.53 Sedangkan kualitatif. Berdasarkan uraian di atas, penelitian deskriptif kualitatif dalam penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk menggambarkan fakta sebagaimana adanya secara sistematis dan akurat. Dalam penelitian ini peneliti berusaha menjelaskan atau mendeskripsikan hasil wawancara dengan perbandingan literatur yang ada mengenai dampak pengembangan objek wisata pantai Tanjung Setia terhadap kesejahteraan masyarakat pelaku usaha di sekitar pantai.

Sumber Data Penelitian

Sumber data primer dalam penelitian terdiri dari 3 orang pengelola pantai Tanjung Setia, 10 orang pemilik usaha di sekitar pantai Tanjung Setia dan 5 pengunjung pantai Tanjung Setia. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu suatu jenis non-probability sampling dimana unit yang akan diamati atau dipelajari dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti dalam hal unit yang dianggap paling berguna dan representatif. Purposive sampling adalah penentuan responden dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria responden yang dapat dipilih sebagai sampel. Sumber data sekunder sudah tersedia, jadi kita tinggal mencari dan mengumpulkannya. Data sekunder dapat diperoleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia.

Sumber data sekunder biasanya disusun dalam bentuk dokumen, buku, jurnal ilmiah, hasil penelitian berupa laporan, catatan harian, surat kabar, laporan, artikel dari internet, dll.59 Sumber data sekunder diperoleh dalam bentuk buku. terkait penelitian yang merupakan buku yang ditulis oleh Bagus. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa data primer dan data sekunder diharapkan dapat membantu peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi adalah metode pencarian informasi tentang hal-hal atau variabel dalam bentuk catatan, transkrip, buku, agenda, dll. 61 Metode ini digunakan peneliti untuk menggali sumber daya dan data terkait kesejahteraan masyarakat pemilik usaha di sekitar pantai Tanjung Loyal.

Teknik Analisis Data

Pengembangan objek wisata Pantai Tanjung Setia telah dikembangkan oleh perangkat desa dan pemerintah daerah dengan berbagai inovasi dan strategi yang diterapkan. Tabel berikut menunjukkan mata pencaharian dan pendapatan masyarakat sekitar pantai sebelum dan sesudah pengembangan pariwisata di objek wisata Pantai Tanjung Setia. Berdasarkan pemaparan di atas, para pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia bisa disebut sejahtera karena sistem kerja yang tidak terikat jam kerja.

Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Bapak Eko di Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat pada Senin 18 November 2019 pukul 14:00 perihal perkembangan objek wisata Pantai Tanjung Setia. Menurut Yuni, pengembangan objek wisata Pantai Tanjung Setia bisa mendatangkan keuntungan baginya karena bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rizki menjelaskan, dirinya mengunjungi objek wisata Pantai Tanjung Setia hanya untuk liburan dan menikmati pemandangan.

Apakah dengan berkembangnya objek wisata Pantai Tanjung Setia membuat anda merasa aman dan tenteram baik secara fisik maupun mental?

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Gambaran Dampak Pengembangan Pariwisata terhada Kesejahteraan

Analisis Dampak Pengembangan Pariwisata terhadap Kesejahteraan

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, peneliti dapat mendeskripsikan bahwa perkembangan objek wisata Pantai Tanjung Setia berdampak pada kemakmuran masyarakat bisnis di sekitar objek wisata. Pendapatan yang diterima sebagian besar informan bervariasi sesuai dengan jenis usaha yang dimiliki, mulai dari Rp. Dengan pendapatan yang mereka terima, para pelaku usaha ini dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

Selain itu, jumlah pendapatan yang dihasilkan saat memiliki bisnis lebih baik dibandingkan dengan posisi atau pekerjaan Anda sebelumnya. Mendirikan usaha merupakan usaha penghidupan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar sarana wisata untuk mencapai kesejahteraan yang baik. Selain itu, berbagai jenis usaha yang ada di tempat wisata pasti akan membantu dan memudahkan wisatawan dalam mencari kebutuhan yang berbeda saat berkunjung ke suatu tempat wisata.

Sehingga dapat dipahami bahwa dengan pendidikan, masyarakat memiliki pola pikir, tingkat pengetahuan dan keterampilan untuk mengambil peluang menghasilkan pendapatan yang lebih memuaskan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarganya. Suasana hati yang gembira akan mempengaruhi kesehatan tubuh untuk melakukan pekerjaan secara maksimal, sehingga penghasilan yang diterima dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ditabung untuk masa depan keluarga. Dampak signifikan yang dirasakan oleh masyarakat Pekon Tanjung Setia adalah terbukanya peluang usaha, peluang usaha tersebut terdiri dari perusahaan kuliner, perusahaan penginapan, perusahaan laundry, toko perlengkapan surfing, toko souvenir, supermarket, persewaan motor dan persewaan guide. pendapatan yang diterima masyarakat dari hasil usaha yang dilakukan dapat menutupi kebutuhan keluarga, biaya pendidikan dan biaya kesehatan.

Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan Bapak. Darwan selaku Pengurus Pekon Tanjung Setia dan pemilik usaha Wisma Karang Besi, wawancara dilakukan di rumah Bpk. Darwan pada hari Senin, 18 November 2019 pukul 19.00. Pak Darwan yang merupakan pengurus Pekon Tanjung Setia ini juga memiliki usaha sendiri yaitu wisma dengan 10 kamar. Wawancara dilakukan peneliti kepada Ibu Yuni, wawancara dilakukan di lokasi usaha dapur Ibu Yuni yaitu di tepi Pantai Tanjung Setia pada hari Selasa tanggal 19 November 2019 pukul 10.00. Nona Yuni adalah seorang pedagang yang menjual es dugan dan makanan.

Wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Dewi, wawancara dilakukan di lokasi usaha Wisma Utofia Ibu Dewi yang berlokasi di sekitar Pantai Tanjung Setia pada hari Selasa tanggal 19 November 2019 pukul 09:00, mengenai usaha yang dimilikinya. Wawancara dilakukan peneliti dengan Rizki pengunjung Pantai Tanjung Setia yang berasal dari Bandar Lampung, wawancara dilakukan di Losmen Horja pada hari Minggu tanggal 17 November 2019 pukul 17.00 mengenai motivasi mengunjungi objek wisata Pantai Tanjung Setia. Wawancara dilakukan peneliti dengan Iyan pengunjung Pantai Tanjung Setia dari Bandar Lampung, wawancara dilakukan di Losmen Horja pada hari Minggu tanggal 17 November 2019 pukul 17.30 mengenai motivasi berkunjung ke objek wisata Pantai Tanjung Setia.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Ibu Yuni sudah berjualan sejak 8 bulan yang lalu, ia bisa menjual sekitar 200 dugan/bulan, dengan harga beli Rp 3.000/buah kemudian menjualnya dengan harga Rp 10.000/buah.

Gambar

Tabel diatas menunjukkan bahwa terjdi peningkatan penghasila dari  sebelum  dan  setelah  dikembangannya  objek  wisata.Peluang  usaha  dan  kerja  tersebut  lahir  karena  adanya  permintaan  wisatawan

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan “Bahan Instruksional Mandiri akan memberikan hasil belajar Pendidikan Agama Islam lebih tinggi dibandingkan dengan Bahan