Institut Teknologi Indonesia mengajukan proposal Jadwal II dengan program studi gelar yang terlibat, yaitu teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika dan arsitektur, yang semuanya memiliki akreditasi B. Institut Teknologi Indonesia dapat membuka akses pendidikan tinggi melalui jalur RPL dari pendidikan formal, informal, nonformal dan pengalaman kerja dengan menggunakan perangkat penilaian yang cukup, valid, akuntabel, handal dan konsisten dengan pencapaian capaian pembelajaran untuk lulusan pendidikan yang telah ditentukan. Program studi teknik mesin, informatika, teknik elektro dan arsitektur sebagai program studi yang menyelenggarakan mata kuliah RPL merupakan sasaran pelaksanaan mata kuliah RPL di Institut Teknologi Indonesia melalui pendidikan formal, informal, non formal dan/atau pengalaman kerja.
Struktur Kurikulum
Rasio Dosen : Mahasiswa
Pengalaman Rekognisi Pembelajaran Lampau (Skema II)
Jumlah mahasiswa baru RPL yang diterima di Program Studi Teknik Mesin mengalami penurunan sejak tahun ajaran 2020/2021. 512/Kept-ITI/X/2021 tentang Penetapan Penerapan Kurikulum Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia Tahun 2022 (SK terlampir di akhir proposal). Perkembangan jumlah mahasiswa aktif jalur RPL Program Studi Teknik Elektro tercantum pada Tabel 2.
Akreditasi
Pergerakan jumlah mahasiswa aktif pada mata kuliah RPL Prodi Teknik Informatika ditunjukkan pada Tabel 3. Proses penilaian dengan form 01 sampai dengan 15 dilakukan oleh asesor Prodi Teknik Informatika yang ditentukan pada dasar dari Kendala pelaksanaan penilaian rute RPL di prodi Arsitektur sama dengan di prodi Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Informatika.
Judul Aktivitas : Pemutakhiran kebijakan / Keputusan Rektor ITI (internal) dan pemutakhiran susunan Tim RPL - ITI
Mulai semester gasal 2022/2023, prodi arsitektur akan mencoba menyelenggarakan program pendidikan akademik tipe RPL A2 (diakui dari pendidikan nonformal, informal dan pengalaman kerja), yang sudah dinilai pada pertengahan akhir tahun 2021. ./2022 Semester genap. Selanjutnya dilakukan penyesuaian antara kebijakan ITI yang ada terkait program RPL dengan kebijakan terbaru tersebut. Dengan kebijakan baru tersebut, komposisi tim RPL - ITI juga telah diperbarui dengan beban kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan/persyaratan kebijakan tersebut.
Sumber daya yang dibutuhkan: biaya pertemuan 1 hari penuh, biaya transportasi peserta lokakarya, uang saku harian peserta lokakarya, biaya bahan habis pakai (alat tulis kantor, tinta) dan biaya penjilidan dokumen. Judul kegiatan: Pembaharuan juklak/pedoman akademik yang memuat implementasi program EVL dan assesment tools untuk mata kuliah leveling.
Judul Aktivitas : Pemutakhiran panduan / pedoman akademik yang memuat pelaksanaan Program RPL dan perangkat asesmen untuk penyetaraan mata kuliah
Kegiatan dilaksanakan melalui workshop (full day meeting) dengan mengundang Ketua Prodi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Arsitektur, asesor prodi terkait dan Tim Manajemen EVL – ITI. Kegiatan dilakukan dengan mengundang narasumber/pakar penjaminan mutu untuk melaksanakan rekognisi pembelajaran di luar kampus dari pendidikan formal, informal, non formal dan pengalaman kerja di SKS mata kuliah. Sumber daya yang dibutuhkan: biaya pertemuan 1 hari penuh, honor narasumber, biaya transportasi peserta lokakarya, uang saku harian peserta lokakarya, biaya bahan habis pakai (alat tulis kantor, tinta) dan biaya penjilidan dokumen.
Judul Aktivitas : Publikasi Program RPL kepada masyarakat pengguna di industri / institusi pemerintah dan swasta
Latar belakang dan dasar pemikiran: Informasi tentang pelaksanaan program RPL yang diselenggarakan oleh ITI harus diketahui secara luas oleh masyarakat dan dapat dipenuhi apabila terdapat media berupa website yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, agar proses pengenalan berjalan dengan lancar, tidak memakan waktu lama dan menyimpan data yang terdokumentasi dengan baik, perlu dirancang, dibangun dan dikembangkan sistem informasi terkait pelaksanaan program RPL - ITI. Tujuan: ITI memiliki website RPL – ITI yang memuat informasi penting tentang pelaksanaan program RPL di ITI dan memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan sistem E-Rekomendasi Akademik SIERRA RPL.
Mekanisme dan Tahapan Deployment: Kegiatan ini berupa pengadaan jasa pembuatan website RPL – ITI dan pengadaan jasa rancang bangun, pengembangan dan pengembangan sistem informasi implementasi RPL di ITI yang terintegrasi dengan sistem SIERRA Kemendikbud. Sumber Daya yang Dibutuhkan: Biaya pembelian jasa pembuatan website dan sistem informasi untuk program RPL - ITI. Judul Kegiatan: Implementasi kegiatan Bimbingan Teknis/Training of Trainer (ToT) untuk tim manajemen dan evaluator untuk kesamaan persepsi dalam menerapkan dokumen atau alat penilaian yang diperbarui.
Hal ini mengakibatkan proses rekognisi oleh asesor memakan waktu lama dan terkadang mekanisme yang digunakan salah sehingga dapat merugikan mahasiswa ITI dan RPL khususnya. Oleh karena itu, perlu diadakan ToT bagi tim pengelola RPL - ITI dan asesor dari mata kuliah Mekanikal, Elektrikal, Teknologi Informasi dan Arsitektur. Tujuan: Tim RPL – ITI dan asesor dari 4 program terkait memiliki pemahaman yang sama dalam menerapkan mekanisme pengakuan kredit untuk mata kuliah dari pendidikan formal, informal, non formal dan/atau pengalaman kerja.
Peserta workshop adalah tim RPL - ITI, ketua prodi dan evaluator 4 prodi terkait.
Judul Aktivitas : Penguatan berupa uji coba pelaksanaan asesmen lisan / tulisan / praktek terhadap mahasiswa jalur RPL menggunakan dokumen / perangkat asesmen
Kegiatan dilaksanakan melalui workshop satu hari penuh, dihadiri oleh narasumber yang sama yang diundang dalam kegiatan pemutakhiran instrumen evaluasi. Judul kegiatan: Penguatan berupa uji coba pelaksanaan asesmen lisan/tulisan/praktis siswa RPL dengan menggunakan dokumen asesmen/pertemuan. Menyusun SK Rektor yang mencantumkan nama-nama mahasiswa yang telah diterima di jalur RPL termasuk nama-nama mata kuliah yang berhasil diakui.
RPL – ITI, pedoman akademik, pedoman penyelenggaraan RPL dan alat penilaian 2 Penyusunan alat penilaian berupa artikel. Untuk mencapai keterjaminan keterjangkauan dan akses pendidikan tinggi melalui pengakuan pembelajaran lampau (RPL) oleh masyarakat di Institut Teknologi Indonesia, selain melaksanakan kegiatan yang telah dijelaskan sebelumnya, juga dilakukan kegiatan pendukung untuk menjamin keberlangsungan pembelajaran RPL. di Institut Teknologi Indonesia, termasuk. Dengan melakukan upaya perekrutan dosen magang untuk mengajar mata kuliah dan memimpin tugas akhir dan program akademik lainnya bagi mahasiswa Jalur RPL, upaya ini khusus untuk Program Studi Teknik Komputer yang memiliki rasio fakultas:mahasiswa 25 tahun, masing-masing 1:36,17.
Pembagian alat penilaian ke seluruh prodi yang tidak termasuk dalam kegiatan hibah ini agar prodi tersebut dapat mulai mempelajari pelaksanaan program RPL berdasarkan pemenuhan CPL dan CPMK. Promosi bagi mahasiswa jalur RPL untuk mengajak rekan-rekannya di perusahaan tempatnya bekerja untuk menjadi mahasiswa jalur RPL di Institut Teknologi Indonesia. 1 Pemutakhiran kebijakan internal, susunan tim RPL – ITI, pedoman akademik, pedoman pelaksanaan RPL dan alat penilaian.
3 Proses penerbitan penerimaan siswa melalui jalur RPL (SKEMA II). kunjungan ke 5 institusi untuk program studi yang relevan).
PENUTUP
BASARUDDIN
BASARUD DIN
344/M/KPT/2016 tentang Penetapan Ketua dan Sekretaris Badan Akreditasi serta Direktur dan Sekretaris Badan Pelaksana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Periode 2016-2021. KEPUTUSAN DEWAN AKREDITASI NASIONAL DIKTI TENTANG STATUS AKREDITASI DAN PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PADA PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TANGENOLOGI INDONESIA TANGENOLOGI. KETIGA : Status akreditasi dan peringkat akreditasi program studi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dapat dicabut sebelum masa berlakunya berakhir, apabila terbukti program studi tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan status akreditasi dan peringkat akreditasi.
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tentang Akreditasi Program Studi Teknik Informatika Program Sarjana Institut Teknologi Indonesia Kota Tangerang Selatan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 49); KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL DIKTI TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI PROGRAM SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA KOTA TANGERANG SELATAN.
PERTAMA: Penetapan Peringkat Akreditasi Program Studi Teknik Komputer Program Sarjana Institut Teknologi Indonesia Kota Tangerang Selatan. KEDUA : Penilaian Akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud pada kalimat PERTAMA berlaku mulai tanggal 16 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2025 Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, perlu ditetapkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tentang Akreditasi Program Studi Arsitektur pada Program Universitas Institut Indonesia Teknologi, Kota Tangerang Selatan.
Menetapkan KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PADA PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA TANGERANG CITYATANG. PERTAMA: Penetapan peringkat akreditasi program studi arsitektur pada program sarjana Institut Teknologi Indonesia Kota Tangerang Selatan. KEDUA: Penilaian Akreditasi Program Studi sebagaimana dimaksud pada kalimat KESATU berlaku mulai tanggal 21 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2026.
EVALUASI DIRI TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Capaian Pembelajaran Prodi Skala Kemampuan Pemohon
- Sikap
- Ketrampilan Umum
- Ketrampilan Khusus
- Pengetahuan
- Ketrampilan Umum
Menyusun deskripsi ilmiah hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya ke website fakultas. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam rangka penyelesaian masalah dari bidang keprofesiannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data; Mampu melakukan proses evaluasi diri kelompok kerja di wilayah tanggung jawabnya dan memimpin pembelajaran secara mandiri.
Mampu menerapkan konsep dasar sains dan teknik baik secara mandiri maupun sebagai bagian dari tim dalam merancang, melakukan penelitian dan kajian, merumuskan dan memecahkan masalah di bidang teknik mesin, mesin konversi energi dan manufaktur. Mampu mengeksekusi rencana, membuat konsep kewirausahaan dan memiliki keterampilan praktis sejalan dengan keahlian dan pengetahuan teknik mesin serta mampu menunjukkan hasil yang relevan. Mengetahui konsep teoritis dan prinsip keteknikan dalam perancangan sistem permesinan yang berkaitan dengan teknik mesin, mesin konversi energi dan manufaktur.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan bidang keprofesiannya. Mampu mengkaji akibat perkembangan atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora sesuai dengan ilmu keprofesiannya, berdasarkan kaidah ilmiah, tata cara dan etika, guna menghasilkan solusi, gagasan rancangan . Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis.
Pengetahuan tentang konsep teori dan prinsip teknik dalam perancangan sistem sipil, yang meliputi bidang bangunan bertingkat rendah.
Capaian Pembelajaran Prodi Skala kemampuan pemohon
- SIKAP CPL_S
- Keterampilan Umum
- Pengetahuan : CPL_P1
- Ketrampilan Khusus
Menguasai konsep teoritis ilmu pengetahuan alam, aplikasi matematika teknik; prinsip-prinsip teknik (fundamentals of engineering), ilmu teknik dan desain teknik yang diperlukan untuk analisis dan desain sistem terintegrasi CPL_P2. Mampu mengidentifikasi, memformulasi dan menganalisis permasalahan teknik yang kompleks dalam sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitis, komputasional atau eksperimental CPL_KK3. Mampu merancang solusi permasalahan rekayasa yang kompleks dalam sistem terpadu dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat, faktor budaya, sosial dan lingkungan (aspek lingkungan).
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks dalam sistem terpadu dengan menggunakan prinsip dasar rekayasa dan melakukan penelitian, analisis, interpretasi data, dan sintesa informasi untuk memberikan solusi. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humanistik sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika keilmuan untuk menciptakan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data serta mampu membimbing secara mandiri dan kelompok dalam pemilihan berbagai alternatif solusi. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja sesuai kompetensinya dan secara mandiri memimpin pembelajaran; Penguasaan konsep teoritis yang mendalam di bidang perencanaan, baik secara umum maupun khusus, serta kemampuan merancang.
Menguasai dan mampu menerapkan aspek kemitraan dengan sektor publik, swasta dan masyarakat dalam pekerjaan dan masyarakat.