• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewirausahaan Era Society 5.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Kewirausahaan Era Society 5.0"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Dilarang memperbanyak, menyalin, merekam sebagian atau seluruh buku ini dalam bahasa atau bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit atau penulis. Buku ini disusun secara komprehensif agar pembaca lebih mudah memahami isi buku ini. Buku ini membahas tentang konsep kewirausahaan di era digital, penunjang keberhasilan wirausaha di era digital, peluang wirausaha di era 5.0, ide-ide wirausaha di era 5.0, kreativitas wirausaha di era 5.0, pengelolaan model keuangan di atas kanvas5. era, manajemen sumber daya manusia di era 5.0, manajemen pemasaran 5.0, komunikasi dan negosiasi bisnis, etika bisnis dalam berwirausaha di era 5.0, strategi negosiasi, etika bisnis dalam berwirausaha di era 5.0, strategi pengembangan kewirausahaan di era -5. perdagangan, startup digital, tren global dan isu-isu kewirausahaan dalam mengantisipasi era masyarakat 5.0.

Oleh karena itu, kami menantikan saran Anda untuk penyempurnaan buku ini di masa mendatang. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penerbitan buku ini. Pengusaha memiliki banyak peluang besar di era digital, namun banyak yang kesulitan untuk sukses (Mukhtar, 2020).

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DI ERA DIGITAL

Jika mereka bisa mendapatkan uang di rumah melalui bisnis online, mereka tidak akan mau melamar menjadi pegawai negeri dan tidak akan pergi ke kota atau bahkan ke luar negeri. Mencari berbagai jenis informasi dengan mudah, mengumpulkan data, membuat konten menarik, permintaan produk dan layanan terus tumbuh sesuai dinamika pasar, menggunakan jaringan promosi berbeda di berbagai platform, aplikasi kecerdasan buatan, pekerja lepas nasional dan global, aplikasi terjemahan bahasa cepat dan sumber daya yang mudah dan baru yang dapat dimanfaatkan oleh pemberi kerja (Wardhana, 2022). Di era digital, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan membantu mempercepat akses dan pemrosesan transaksi bisnis, meningkatkan efisiensi operasional bisnis, memperluas cakupan pasar, meningkatkan kenyamanan komunikasi bisnis, berbagi kapasitas big data dan asuransi penuh. Informasi layanan pelanggan 24 jam untuk meningkatkan akurasi.

JENIS WIRAUSAHA DI ERA DIGITAL

Komunitas, Komunitas Go-Jek, Komunitas Konsep My Starbucks, Komunitas Beauty Talk Sephora, dll merupakan contoh bisnis berbasis komunitas. Toko online adalah sebuah platform untuk menjual barang atau jasa dengan membuat website toko online dengan tujuan menghasilkan uang dan mengukur penjualan. Memiliki call to action (CTA) atau gambar atau teks yang jelas, mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian, memberikan gambar produk secara detail, memberikan gambar produk yang sedang digunakan, memberikan rekomendasi produk lainnya, menampilkan rating produk untuk setiap produk yang dijual, memberikan navigasi yang mudah dan terstruktur, menawarkan pembayaran yang ekstensif dan banyak lagi adalah keunggulan toko online yang hebat.

Toko online digunakan untuk memahami preferensi pelanggan, mencari peluang cross-selling atau up-selling, bahkan berlangganan (Maryati & Masriani, 2019; Wardhana, Aditya, 2021).

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA DI ERA DIGITAL

Bisnis yang mengandalkan promosi untuk mendatangkan pelanggan baru ke bisnis mereka yang sudah ada dikenal sebagai promosi korporat. Kebanyakan pelanggan lama tertarik untuk mendapatkan pelanggan baru, namun sulit bagi UMKM atau pemilik startup untuk mendapatkan pelanggan baru di era digital. Promosi dapat menarik pelanggan baru untuk menghubungi bisnis, mengunduh informasi, menawarkan kupon atau penawaran khusus, dan banyak lagi (Wardhana, Aditya, 2021).

Di era digital, kesuksesan bisnis dapat dicapai dengan mengintegrasikan tiga C atau 3 C: komputasi, komunikasi, dan konten. Pelaku usaha di era digital harus mampu mempertahankan keunggulan kompetitifnya sehingga harus terus melakukan inovasi agar tidak mudah ditiru oleh kompetitor. Konsumen harus mampu bertransformasi menjadi produsen agar dapat menyediakan produk dan layanan kepada masyarakat dan komunitasnya di era digital.

Pelanggan di era digital akan menjumpai banyak produk serupa dan bahkan penyedia layanan yang sama. Konsumen sering kali memilih pemasok produk dan jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat. Lebih murah berarti harga yang lebih rendah untuk barang dan jasa yang memiliki kualitas lebih tinggi (lebih baik) dan dikirimkan lebih cepat dibandingkan produk dan jasa pesaing yang sebanding.

Oleh karena itu, di era digital, perusahaan harus mampu menekan biaya produksi, biaya promosi, biaya hukum, dan biaya transportasi serendah mungkin dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan secara cepat dan tepat waktu.

PENUNJANG KESUKSESAN WIRAUSAHA DI ERA DIGITAL

LATAR BELAKANG WIRAUSAHA DI ERA DIGITAL

Kewirausahaan di era digital memiliki beberapa keuntungan, antara lain lebih mudah, cepat, dan terjangkau, sehingga menciptakan peluang kolaborasi dan efisiensi yang lebih besar. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan setiap tahun generasi muda semakin memiliki inspirasi dan motivasi untuk mendukung tumbuhnya startup. Saat ini startup digital sedang diminati banyak kalangan karena dengan teknologi digital, memulai bisnis menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar.

Kegagalan membangun bisnis di era digital dapat diminimalisir dengan memperbanyak pembelajaran baik offline maupun online, sambil terus meningkatkan keterampilan melalui praktik di dunia nyata. Generasi muda juga bisa bergabung dengan komunitas startup digital yang terbentuk di banyak komunitas. Pertumbuhan kewirausahaan digital tidak dapat dihentikan dalam waktu dekat, sehingga diharapkan generasi muda terpacu untuk menjadi teladan yang dapat memberikan inspirasi dan menginspirasi masyarakat luas untuk menjadi wirausaha di dunia digital.

Selain itu, sebagai bibit wirausaha digital, generasi muda harus mampu mengembangkan pola pikir positif, belajar memahami keadaan disekitarnya, terhubung dengan jaringan dan memiliki semangat untuk bangkit ketika mengalami kegagalan. Penafsiran ini menekankan pada sisi kreatif dan inovatif, karena dengan kreatifitas dan inovasi seseorang dapat menciptakan peluang. Pada usia ini, banyak perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia, sedangkan orang Indonesia bekerja di perusahaan tersebut.

Banyak sekali tantangan dan kendala yang dihadapi seorang wirausaha, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha. Pengusaha harus banyak mempunyai inspirasi dan berani berkreasi agar produk yang dihasilkan mempunyai pendapatan yang optimal.

KONSEP WIRAUSAHA DI ERA DIGITAL

Kewirausahaan merupakan suatu usaha kreatif yang membangun sesuatu yang bernilai dari sesuatu yang belum ada karena ada dan diterima oleh banyak orang. Kewirausahaan merupakan upaya menciptakan nilai tambah dengan memadukan sumber daya dengan cara yang baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah ini dapat diciptakan dengan mengembangkan teknologi baru, menghasilkan pengetahuan baru, menciptakan metode baru untuk menciptakan barang dan jasa baru dan lebih efisien, menyempurnakan produk dan jasa yang sudah ada, serta menciptakan cara-cara baru untuk mengekspresikan kepuasan konsumen.

Aspek penting dalam memulai bisnis adalah persiapan. Pola pikir wirausaha umumnya mengatakan bahwa Anda memiliki manajer yang menjalankan bisnis dan memiliki visi ambisius untuk sukses. Banyak pengusaha baru yang mengalami banyak kemunduran dan kerugian pada usaha pertamanya, namun tidak perlu khawatir akan kegagalan ketika memulai usaha. Hal terpenting saat memulai bisnis adalah percaya pada diri sendiri dan jangan pernah berhenti bermimpi.

Menjadi seorang wirausaha tidak semudah membalikkan tangan, ada banyak hal yang perlu Anda pikirkan agar bisnis Anda bisa berjalan sesuai harapan. Sebelum memulai suatu usaha, seorang wirausahawan harus terlebih dahulu menemukan keterampilan yang dimilikinya agar ketika hendak memulai suatu usaha ia dapat memulai suatu usaha. Yang perlu dicermati adalah apakah produk yang dijual sesuai dengan kondisi daerah dan diminati konsumen.

Bagi seorang wirausahawan baru, modal dalam bentuk uang tunai diperlukan jika modal yang dimiliki cukup untuk memulai usaha. Mitra usaha harus dapat diandalkan dan mampu memberikan arahan untuk membantu memberikan saran dan membantu memasarkan produk yang akan dijual.

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Sesuai dengan hakikat kewirausahaan, yaitu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif serta berperan inovatif dalam menciptakan peluang untuk menghadapi tantangan hidup, maka seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan kreatif untuk mengembangkan ide dan pemikirannya, khususnya dalam berkreasi. peluang bisnis bagi diri mereka sendiri, mereka dapat secara mandiri menjalankan bisnis mandiri yang mereka alami yaitu tidak bergantung pada orang lain, seorang wirausaha harus selalu dibimbing untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan memadukan sumber daya yang ada disekitarnya, dengan mengembangkan teknologi baru, dengan menciptakan Hal-Hal Baru. Richard Cantillon yang pertama kali menggunakan istilah wirausaha pada awal abad ke-18 mengatakan bahwa wirausaha adalah seseorang yang berani mengambil risiko. Oleh karena itu, wirausahawan selalu bersedia menerima risiko yang moderat, yaitu risiko yang diterima tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Keberanian mengambil risiko yang didukung oleh komitmen yang kuat mendorong para wirausahawan untuk terus mencari peluang untuk mencapai hasil. Wirausahawan adalah seseorang yang lebih menyukai bisnis yang lebih menantang untuk mencapai lebih banyak keberhasilan atau kegagalan dibandingkan bisnis yang kurang menantang. Hakikat kewirausahaan didasarkan pada asumsi positif tentang kemampuan mencapai keuntungan pribadi dan/atau pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan masyarakat, metode yang etis dan efisien untuk mencapai tujuan dan sasaran, serta pertimbangan perilaku untuk mewujudkan hipotesis positif tersebut.

Penafsiran ini juga mempertimbangkan pemberi kerja yang merupakan wirausaha nirlaba dan non-wirausahawan yang etis, termasuk mereka yang menjalankan organisasi nirlaba yang berupaya memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan/warga negara. Ia selalu memperkenalkan produk dan jasa yang baru dan berbeda, sehingga ia merupakan pionir yang baik dalam proses kreatif atau pemasaran. Ia selalu siap menjalin pertemanan yang mencari peluang, terbuka terhadap kritik dan saran serta mengubahnya menjadi peluang.

Pengusaha sukses tahu bagaimana menggunakan pengaruh tanpa kekuasaan, dan seorang pemimpin harus menjadi mediator dan negosiator, bukan diktator. Jiwa wirausaha, sikap dan ketrampilannya pasti berbeda-beda dan berdasarkan hal tersebut wirausaha dibedakan menjadi 3 tingkatan yaitu wirausaha handal, wirausaha sulit, dan wirausaha sukses.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN WIRAUSAHA WIRAUSAHA

Lahir di desa Brongkal kabupaten Malang, selama di Malang menempuh pendidikan di MI Azharul Ulum 02 Brongkal, kemudian dilanjutkan di MTsN Malang 3 sepanjang Gondanglegi, dan dilanjutkan di SMK Turen Malang. Sejak tahun 2015 hingga sekarang, penulis aktif mengajar sebagai dosen tetap di Universitas Negeri Malang dan berbagai pesantren di Malang Raya. Penulis lahir di Tambora, Desa Labuan Kananga pada tahun 1988, Kabupaten Bima, dan memulai pendidikannya di SDN 2 Labuan Kananga (2000), MTs Muhammadiyah Bima (2003), SMA.

Sejak tahun 2010, penulis menjadi akademisi di Jurusan Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang dengan mata kuliah Psikologi Industri dan Organisasi serta Kewirausahaan. Penulis kelahiran Malang tanggal 12 Juni 1975, merupakan dosen Fakultas Sosial Ekonomi Peternakan Universitas Brawijaya. Menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Produksi Peternakan Universitas Brawijaya dan melanjutkan pendidikan S2 Magister Sosiologi Pembangunan di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Penulis Lahir di Kudus tanggal 27 Juni 1964, aktif sebagai dosen di UNTAG Surabaya sejak tahun 1987 hingga saat ini, menyelesaikan pendidikan S1 Administrasi Bisnis di Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1986 dan menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di UNTAG Surabaya pada tahun 1994, dan menyelesaikan PhD pada Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi dari UNTAG Surabaya pada tahun 2008. Kemudian melanjutkan ke jenjang pascasarjana pada Program Studi Studi Islam Konsentrasi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam, selesai pada bulan September 2012. pada Program Studi Manajemen , Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Surabaya sejak 17 Agustus 1945. Penulis lahir di Makasar pada tanggal 5 Juli 1960.

Ia menyelesaikan pendidikan universitasnya di Jurusan Bahasa Inggris IKIP Surabaya dan melanjutkan pendidikan S2 di program Magister Manajemen Sby UNAIR. Dosen Ilmu Komputer Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Multimedia Nusantara Penulis lahir di Surabaya pada tanggal 9 Juni. Selain itu, penulis menyelesaikan studi Magister di program studi Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia pada tahun 2012.

Penulis yang berdomisili di Gresik ini mengenyam pendidikan terakhirnya di Doktor Ilmu Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Referensi

Dokumen terkait

Wirausaha adalah seorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda atau kemampuan kreatif dan inovatif.. kemampuan ini diperlukan

kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create.. new and different) melalui berfikir kreatif

Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.. Kewirausahaan adalah

Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui proses berpikir kreatif dan bertindak

Berpikir : kreatif; inovatif; orisinil; divergen; megembangkan; pionir berpikir; menciptakan produk dan layanan baru; memikirkan sesuatu yang belum pernah dipikirkan oleh

( entrepreneurship ) adalah suatu kemampuan berfikir kreatif dan inovatif seseorang dalam menciptakan peluang dan sesuatu yang baru dan berbeda dengan.. tujuan menghasilkan

kewirausahaan, proses berpikir kreatif dan inovatif, identifikasi peluang, strategi memulai bisnis, pemasaran untuk memulai bisnis, sumber permodalan, dan menyusun business

Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan Implementasi Pendidikan Kewirausahaan melalui melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan