• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewirausahaan - Universitas Hamzanwadi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Kewirausahaan - Universitas Hamzanwadi"

Copied!
189
0
0

Teks penuh

Karakter Wirausaha Sukses

Impian menjadi wirausahawan

  • Motivasi Untuk Meraih Impian
  • Impian Merupakan Sumber Inspirasi
  • Impian Menciptakan Energi yang Besar Untuk Berprestasi . 4
  • Konsep Be- Do- Have

Jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya menyebabkan mahasiswa semakin banyak yang menganggur. Minimnya minat berwirausaha di kalangan lulusan perguruan tinggi telah membludak, disesalkan dan sangat memprihatinkan.

Impian harus SMART

Makna yang wajar adalah kemampuan/ketersediaan sumber daya yang dimiliki agar impian dapat terwujud.

Pengertian entrepreneur/Wirausaha

4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan adalah budi, sikap, tingkah laku, dan kemampuan seseorang dalam menjalankan usaha dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya penciptaan cara kerja, teknologi, dan produk baru, dengan meningkatkan efisiensi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan/atau mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Pendapat para pakar mengenai kewirausahaan

Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959). Kewirausahaan adalah suatu proses mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif), dan sesuatu yang berbeda (inovatif) yang bermanfaat dan menambah nilai.

Keuntungan dan kerugian wirausaha

Karena pengusaha menggunakan keuntungan kecil dan sumber daya keuangan mereka sendiri, maka margin keuntungan/keuntungan yang dicapai akan relatif kecil dan ada juga kemungkinan gagal.

Langkah-langkah memulai wirausaha

Seperti yang telah disebutkan, salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membeli bahan baku adalah kemudahan mendapatkannya. Kontrol atau pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana.

Karakter Wirausaha Sukses

Karakter wirausaha

Seorang entrepreneur harus dituntut untuk selalu menciptakan hal baru dengan menggabungkan sumber daya yang ada disekitarnya, mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, mencari cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa baru yang lebih efisien, meningkatkan produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru. untuk memuaskan konsumen. Bajaro, “adalah seorang entrepreneur yang berani mengambil resiko, seseorang yang selalu ingin menjadi pemenang dan menang dengan cara yang baik” (Yuyun Wirasasmita, dalam Suryana, 2003: 21).

Gambar 2.1 Relasi Faktor-faktor pembentuk wirausahawan
Gambar 2.1 Relasi Faktor-faktor pembentuk wirausahawan

Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan wirausaha

Seperti yang telah disebutkan, bahan berkualitas baik juga diperlukan untuk mencapai kualitas produk yang baik. Tanpa manajemen yang baik, hal-hal yang ditentukan dalam perencanaan dan pengorganisasian tidak akan terwujud.

Tabel 2.2. Profil Wirausaha Sukses  No  Karakteristik
Tabel 2.2. Profil Wirausaha Sukses No Karakteristik

Menentukan Peluang Usaha

Menemukan Peluang Usaha

Lingkungan bisnis selalu berubah setiap saat, bahkan perubahannya cukup cepat dan dengan itu juga terjadi perubahan kebutuhan masyarakat. Untuk menemukan peluang bisnis yang prospektif, kita sebagai pengusaha harus selalu mencari informasi terkait perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat.

Memilih lapangan usaha dan Mengembangkan gagasan

Sistem yang telah ditentukan bertujuan untuk dapat menghasilkan barang/jasa sesuai dengan yang ditentukan dalam perencanaan. Perencanaan adalah suatu proses yang berkesinambungan dalam menentukan peristiwa dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tabel 3.1. Kebutuhan Manusia  Kebutuhan
Tabel 3.1. Kebutuhan Manusia Kebutuhan

Ketegasan dalam Aspek Produksi

Definisi Produksi

Produksi ditinjau dari kegiatan penciptaan produk sebagaimana dikemukakan Assauri (1993) bahwa produksi adalah kegiatan menciptakan atau meningkatkan penggunaan barang atau jasa. Seperti yang dikemukakan oleh Prawirosentono (1997) bahwa manufaktur adalah produksi atau produksi suatu barang dari berbagai bahan lain.

Kebutuhan Proses Produksi

  • Bahan Baku
  • Biaya Produksi
  • Proses produksi
  • Pengendalian Produksi

Artinya bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi harus diperoleh setiap saat dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Bahkan tidak jarang kita jumpai proses produksi terhenti begitu saja karena keterbatasan atau bahkan ketiadaan bahan baku yang bisa diolah.

Penutup

Bertolak dari apa yang telah diuraikan, dapat dikatakan bahwa pada dasarnya proses pemasaran dimulai dari mencari tahu apa yang diinginkan konsumen. Berdasarkan uraian tersebut, seorang wirausahawan harus memahami apa yang dibutuhkan dan bagaimana mengelola keuangannya.

Komunikasi Dan Interpersonal Skill: Komunikasi

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain untuk menginformasikan atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik secara langsung lisan maupun tidak langsung melalui media. Proses penyampaian berupa interaksi gagasan kepada orang lain dan proses penciptaan makna atas ide atau gagasan yang disampaikan, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Komponen komunikasi

Anda menerima pesan Anda sendiri (dengar diri Anda sendiri, rasakan gerakan Anda sendiri dan lihat banyak isyarat tubuh Anda sendiri) serta Anda menerima pesan dari orang lain (secara visual, dengan mendengar, atau bahkan dengan sentuhan dan penciuman). Kami menyebut tindakan menerima pesan (misalnya mendengarkan atau membaca) decoding (decoding atau decoding).

Tujuan dan Fungsi Komunikasi

Anda mendengar apa yang anda katakan, rasakan pergerakan anda, lihat apa yang anda taip. Tindak balas ini boleh datang dalam pelbagai bentuk: Berkerut dahi atau senyuman, mengangguk atau menggelengkan kepala, tepukan pada bahu atau tamparan di pipi adalah semua bentuk reaksi.

Kegunaan mempelajari Ilmu Komunikasi

Padahal banyak yang ternyata tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, ternyata banyak pesan dalam komunikasi manusia yang disampaikan tidak hanya dalam bentuk verbal tetapi juga non verbal, ada keterampilan komunikasi dalam bentuk tertulis dan lisan, ada keterampilan berkomunikasi antarpribadi, atau dalam kelompok. , agar kita sebagai anggota dapat bekerja sama dengan baik, dan lain-lain. Disiplin ini bersifat multidisiplin, terkait dengan ilmu-ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik, dan sebagainya.

Komunikasi dalam Organisasi

Teknik presentasi

Selanjutnya menurut Macnamara (1998), presentasi cenderung menggunakan fasilitas pendukung seperti audiovisual dan berbagai teknik penyampaian pesan seperti demonstrasi, partisipasi interaktif, drama, humor dan teknik khusus lainnya. Dengan menggunakan alat bantu khusus dan teknik penyampaian, presentasi dapat mengubah pidato yang cenderung rumit menjadi hal yang menarik/sederhana.

Presentasi

Kekuatan gaya manajemen ini terletak pada kejelasan tentang apa yang diinginkan, kapan harus dilaksanakan dan bagaimana caranya. Apa yang diungkapkan adalah hal-hal yang menjadi landasan bagi seorang wirausahawan masa depan, sehingga sebelum menjalankan kegiatan usahanya perlu terlebih dahulu merancang kebutuhan organisasi dan manajemen dari usaha yang ingin dirintis dan dijalankannya.

Komunikasi dan Interpersonal Skill: Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan

Dalam konteks kelompok usaha (tim), seorang pemimpin tim secara internal harus mampu menggerakkan anggota tim sedemikian rupa sehingga tujuan dapat tercapai. Di sisi lain, seorang pemimpin tim secara eksternal harus mampu mempengaruhi investor agar mau menginvestasikan dananya dalam bisnisnya.

Peran kepemimpinan dalam manajemen

Domingo berpendapat dalam pembahasan Quality Leadership bahwa top level management harus memiliki inisiatif yang kuat untuk mengutamakan pentingnya kualitas kepemimpinan. Manajemen puncak harus berpikir dan bertindak untuk kualitas dalam segala situasi dan bersedia mendengarkan siapa pun, bahkan seseorang di level terendah, yang ingin menyumbangkan pendapatnya untuk peningkatan kualitas.

Gaya kepemimpinan

Kelemahan gaya kepemimpinan ini adalah selalu adanya keinginan untuk menguasai segala urusan sehingga ide dan gagasan bawahan tidak berkembang. Kerugian dari gaya manajemen ini adalah kegagalan mencapai efisiensi yang tinggi dalam proses pengambilan keputusan.

Gambar 6.1. Pola Gaya Kepemimpinan
Gambar 6.1. Pola Gaya Kepemimpinan

Syarat-syarat kepemimpinan

Orang yang mempunyai pengalaman dan kepakaran yang mencukupi untuk melaksanakan tugas yang sudah jelas dan rutin.

Pemimpin formal dan non formal

  • Kepala dan Pemimpin
  • Kasus Kepemimpinan Dalam Tim

Dibandingkan dengan tim yang kurang kohesif, tim yang tidak terkoordinasi ini memiliki tingkat perbedaan yang lebih besar. Tim yang tidak kohesif cenderung tidak stabil, dan setiap anggota merasa lebih baik jika tim segera dibubarkan.

Keterampilan Dasar kepemimpinan

  • Membangun Visi Tim
  • Membangun Partisipasi Tim
  • Pemimpin Yang Memotivasi

Definisi lain menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang menjamin individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai bagi pihak lain. Kotler (1997) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai di pasar.

Komunikasi dan Interpersonal Skill: Motivasi

Konsep motivasi

Faktor-faktor berikut ini kurang lebih memberikan penjelasan mengapa terdapat perbedaan motivasi belajar pada setiap orang, antara lain: (1) perbedaan fisiologis seperti rasa lapar, haus dan hasrat seksual; (2) perbedaan kebutuhan rasa aman, baik mental, fisik maupun intelektual; (3) Perbedaan kasih sayang atau afeksi (kebutuhan cinta) yang mereka terima; (4) Perbedaan harga diri (self-esteem needs). Stimulus motivasi belajar, ada 2 faktor yang membuat seseorang termotivasi untuk belajar, yaitu: (1) Motivasi belajar berasal dari faktor internal.

Teori motivasi

Untuk mencapai kepuasan kebutuhan, seseorang harus berjenjang, setinggi apapun tingkatan yang dilalui, jika tingkatan di bawahnya tidak terpenuhi atau tingkat kepuasannya masih sangat rendah, dia akan kembali ke tingkatan ketidakpuasan tersebut sampai tercapainya keinginan yang diinginkan. tingkat kepuasan. Secara singkat mengenai teori pertukaran dalam buku Simon Administrative Behaviour yang lebih dikenal dengan model ekuilibrium organisasi dijelaskan bahwa dalam setiap organisasi selalu terjadi proses pertukaran atau jual beli antara organisasi dengan orang-orang yang bekerja di dalamnya.

Gambar 7.2 Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow
Gambar 7.2 Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow

Motivasi dalam kaitannya dengan Kepuasan Kerja

Pendekatan dalam Motivasi Kerja

Motivasi adalah kekuatan mental yang mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan kebutuhan yang diinginkannya. Kebutuhan eksistensial adalah kebutuhan yang memungkinkan individu untuk hidup, seperti sandang, pangan, papan.

Teori Proses Motivasi Kerja

Instrumentalitas terkait dengan hubungan antara hasil tingkat pertama dan hasil tingkat kedua, atau hubungan antara kinerja dan penghargaan atau pencapaian kinerja tersebut. 0” berarti bahwa individu memiliki keyakinan bahwa dia tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik bahkan dengan kerja keras. Implikasi dari teori Vroom untuk kehidupan organisasi adalah bahwa setiap individu memiliki kombinasi valensi, instrumentalitas, dan harapan yang berbeda.

Keterkaitan motivasi dengan Kepuasan Kerja

Motivasi dalam Peningkatan Kinerja dan Produktivitas

Strategi produk yang dapat dijalankan meliputi keputusan tentang referensi bauran produk, merek dagang, metode pengemasan produk, serta tingkat kualitas produk dan layanan yang diberikan. Dalam presentasi penjualan, Sales Engineer dengan meyakinkan menjelaskan desain dan spesifikasi produk yang telah mereka persiapkan sebelumnya.

Gambar 8.1 Microsoft
Gambar 8.1 Microsoft

Kreativitas dan Inovasi

Peran inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk

Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Inovasi

Banyak inovasi hanyalah pemecahan masalah yang kreatif tetapi tidak memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Tanpa 2E yaitu efektifitas dan efisiensi suatu inovasi yang ditemukan, maka inovasi tersebut tidak memiliki arti dan dampak yang berarti bagi kemajuan perusahaan.

Mengembangkan produk dan jasa yang unggul

Permintaan yang diharapkan dari (potensial) konsumen yang diperoleh dari perancangan aspek pemasaran tentunya harus dijadikan acuan untuk menentukan jumlah produk yang akan diproduksi. Biasanya tim teknis terdiri dari orang-orang yang memiliki pengetahuan teknis dan keuangan atas produk yang ditawarkan.

Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Organisasi

Manajemen inovasi

Seorang entrepreneur membutuhkan manajemen inovasi untuk mengelola ide-ide yang berasal dari kreativitas dan inovasi yang bisa sangat besar. Banyaknya ide tersebut akan membutuhkan manajemen inovasi yang baik untuk menghindari ide yang menumpuk dan terlambat masuk pasar.

Contoh penemuan yang mendunia

Model inovasi terintegrasi berarti bahwa penelitian dan pengembangan serta pemasaran memiliki aktivitas terintegrasi bersama dengan pemasok dan menghilangkan peran gabungan dari konsumen utama. Model inovasi yang dikembangkan menggabungkan strategi mitra dengan pemasok dan konsumen melalui sistem yang kuat dan memiliki kolaborasi yang kuat antara pemasaran dan riset.

Quality Function Deployment (QFD)

Tahap ini menentukan seberapa kuat hubungan antara technical response (tahap 3) dan kebutuhan pelanggan (tahap 1). Pada tahap ini, perusahaan harus menentukan respons teknis apa yang ingin difokuskan dan bagaimana membandingkannya dengan produk serupa.

Gambar 9.2 Diagram QFD DAN Kebutuhan Pelanggan pada  Diagram QFD
Gambar 9.2 Diagram QFD DAN Kebutuhan Pelanggan pada Diagram QFD

Menjual Produk Kepada Konsumen Retail: Pemasaran 113

  • Pendahuluan
  • Definisi Pemasaran
  • Tugas, Fungsi dan Orientasi Pemasaran
  • Strategi Pemasaran
  • Segmentasi Pasar
    • Penentuan Target Perusahaan
    • Bauran Pemasaran
  • Penutup

Konsep manufaktur menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia secara luas dan ditawarkan dengan harga murah. Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif terbaik.

Menjual Kepada Konsumen Korporasi

  • Mempelajari Konsumen Korporasi
  • Menghubungi Konsumen Korporasi
  • Presentasi
  • Negoisasi
  • Mencapai persetujuan dan kesepakatan
    • Menimbang Penutupan
    • Mendapat Masukan
    • Mengarahkan Konsumen
    • Menutup Penjualan

Dengan demikian presentasi penjualan dapat lebih tepat untuk setiap calon pembeli dengan latar belakang yang berbeda. Teknik persiapan presentasi penjualan terprogram banyak digunakan oleh Sales Engineer yang menyediakan peralatan produksi dengan desain khusus.

Manajemen Keuangan Pribadi

Mengelola Keungan Pribadi

Menyusun anggaran keuangan Keluarga

Bagi seorang pengusaha yang sudah menikah atau berencana untuk segera berkeluarga, pengaturan keuangan keluarga sangat penting dalam kehidupan berumah tangga. Seorang wirausahawan harus pandai mengatur keuangan keluarga / mengelola keuangan rumah tangga bisnis, karena jika tidak terampil dalam mengatur keuangan keluarga, banyak masalah yang muncul.

Gambar 12.1: Diagram Cashflow Manajemen Keuangan Keluarga
Gambar 12.1: Diagram Cashflow Manajemen Keuangan Keluarga

Manajemen Keuangan Usaha

  • Aktivitas penggunaan Dana
  • Aktivitas perolehan Dana
  • Aktivitas Pengelolaan Dana
  • Kriteria penilaian investasi

Pada titik ini, pengusaha perlu memahami besarnya risiko yang ditanggung pengusaha untuk portofolio investasinya. Pada tahap ini pengusaha memilih, membeli dan menjual instrumen investasi yang sesuai dengan keinginan pengusaha.

Mengevaluasi dan mengendalikan usaha

Mengukur kinerja aktual

Oleh karena itu, penentuan jenis organisasi perusahaan juga sangat menentukan keberhasilan seorang wirausahawan dalam menjalankan aktivitasnya. Visi perusahaan merupakan filosofi bagi manajemen perusahaan dan setiap orang yang terlibat dalam organisasi perusahaan.

Gambar 14.2 Proses Tindakan Pengendalian
Gambar 14.2 Proses Tindakan Pengendalian

Mengukur kinerja aktual dengan standar

Melakukan Tindakan manajerial

Kontrol kinerja yang ketat dapat melibatkan pemantauan/peninjauan kinerja anggaran secara rinci dan sering (bulanan) dan kinerja secara intensif. Dalam upaya ini segala cara pengendalian tindakan tersebut dapat mencapai pengendalian yang ketat yang memutuskan berbagai kegiatan manajerial yang konsisten dalam semua tindakan yang penting bagi keberhasilan perusahaan.

Aspek Dan Manajemen Bisnis

Pendahulauan

Definisi Organisasi dan manajemen

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah gabungan dari dua orang atau lebih, kerja sama antara orang-orang dalam suatu organisasi dan tujuan bersama untuk mencapai yang diharapkan. Sedangkan manajemen adalah kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mengatur dan mewujudkan kerjasama antara semua sumber daya yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi menunjukkan pembagian kerja berupa pendelegasian wewenang kepada tenaga kerja dan juga menunjukkan arah tanggung jawab atas wewenang yang diberikan. Struktur organisasi yang dirancang harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, bagian mana yang harus ada dan bagian mana yang tidak perlu dibentuk.

Gambar

Tabel 2.1 Profil Seorang Wirausahawan   menurut David (1996)
Gambar 2.1 Relasi Faktor-faktor pembentuk wirausahawan
Tabel 2.2. Profil Wirausaha Sukses  No  Karakteristik
Tabel 2.3. Profil Wirausaha Gagal  No  Karakteristik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu didapatkan juga keterangan bahwa siswa yang merokok memiliki prestasi yang rendah dikarenakan kurangnya motivasi untuk berprestasi akibat pengaruh zat kimia