Kode Mata Kuliah KHD205 3

(1)

1 Module Handbook

1. Nama Mata Kuliah Parasitic Disease

2. Kode Mata Kuliah KHD205

3. Beban Studi 3 sks (2-1)

4. Semester 4 (empat)

5. Prasyarat Parasitologi (BIM204)

6. Capaian Pembelajaran yang dibebankanpada mata kuliah ini

Mahasiswa mampu menyimpulkan penyakit penyakit parasitik pada hewan yang disebabkan oleh protozoa, arthropoda dan helminth berdasarkan perubahan patologi anatomi dan gejala klinis serta pengendaliannya pada hewan dengan baik dan benar

7. Deskripsi Mata Ajaran /Silabus

Mata kuliah ini membahas pentingnya penyakit parsitik pada hewan, kerugian yang ditimbulkan, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, dan pengendalian penyakit yang disebabkan oleh protozoa, arthropoda dan helminth serta kepentingan parasit sebagai vektor yang terjadi di Indonesia.

8. Atribut Soft Skills Leadership, Discipline, Team work 9. Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi, Praktikum, E-learning

10. Media Pembelajaran LCD, white board, Mikroskop, komputer/ laptop terhubung dg AULA, web Unair

11. Penilaian Hasil Belajar UAS (3/33,33%), UTS (2/22,22), Tugas (1,5/16,67%), Kuis (1,5/16,67%), Soft Skill (1/11,11%)

12. Dosen 1. Agus Sunarso, drh., M.Sc. (PJMK)

2. Prof. Dr. Setiawan Koesdarto, drh., MSc.

3. Prof. Dr. Nunuk Dyah Retno Lastuti, drh., MS.

4. Dr. Endang Suprihati, drh., MS.

5. Dr. Poedji Hastutiek, drh., M.Si.

6. Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti, drh., MP.

7. M. Yunus, drh., M.Kes, Ph.D.

8. Dr. Kusnoto, drh., M.Si.

9. Dr. Mufasirin, drh., M.Si.

13 Referensi Wajib 1. Soulsby, EJL. 1986. Helminth, Arthropods, and Protozoa ofDomesticated Animals. 7^thEd. Bailliere Tindall. London

2. Sasmita, R., P. Hastutiek, A. Sunarso dan M. Yunus.

2010. Buku Ajar.Ilmu Penyakit Arthropoda. Fakultas Kedokteran Hewan, UniversitasAirlangga Surabaya.

3. Suwanti, LT., NDR. Lastuti, E. Suprihati. 1999. Diktat Protozologi Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga Surabaya

4. Subekti, SBS., S. Koesdarto, SM. Sosiawati, H.

Puspitawati dan Kusnoto. 1998. Diktat Helmintologi

(2)

2 Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas

Airlangga Surabaya