Menjaga warisan alam untuk pariwisata berkelanjutan di TN Komodo
Balai Taman Nasional Komodo Dirgahayu 45th
Hendrikus Rani Siga, S.Hut., M.Sc.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo
Kilas Balik TN Komodo
Ekspedisi Burden di Komodo
© 2025 Boone and Crockett Club
Labuan Bajo
Foto: Floresgenuine.com
Resort Loh Liang
Foto: Rendika Iswandi
Labuan Bajo
Foto: Indonesia-forum.org
1977
Cagar Biosfer TN Komodo1980
Pembentukan TN Komodo1991
Situs Warisan Dunia2012
New 7Wonders of NatureSebelum 1980 1980 - 2000
Kilas Balik TN Komodo
Waterfront City Marina Labuan Bajo Loh Buaya Pulau Rinca
2013 Pengembangan Pariwisata
2020 Covid 19
2021 5 Destinasi Super Prioritas
2025 Pemangkasan Anggaran
45th Komodo NP!
REFLEKSI PERJALANAN
Impak Keberadaan TN Komodo
Ekologi - Perlindungan alam
Terjaganya berbagai tipe ekosistem yang beranekaragam dan menjadi
rumah bagi flora dan fauna serta biota laut
Ekologi - Perlindungan alam
Impak Keberadaan TN Komodo
Impak Keberadaan TN Komodo
155%
Presentasi kenaikan PNBP tahun 2024 53 M) jika
dibandingkan tahun 2015 19M
Sosial, Ekonomi dan Budaya: Wisata alam berkelanjutan
Wisatawan Mancanegara Wisatawan Nusantaral
Tahun 2024 sebanyak 333.346 kunjungan dengan komposisi 32%
Wisatawan nusantara dan 68%
Wisatawan mancanegara
Impak Keberadaan TN Komodo
Kontribusi Pada Pembangunan Nasional dan Regional
Dampak Ekonomi Ekowisata TN Komodo
4.572 orang terserap sebagai tenaga kerja sektor pariwisata di Labuan Bajo
15 usaha informasi pariwisata berkembang di Labuan Bajo
113 hotel/penginapan, 89 usaha makan minum, dan 48 usaha wisata tirta berkembang di Labuan Bajo. Setidaknya terdapat 1.966 rooms akomodasi dan 537 rooms kapal wisata (Fatina et al., 2023,Wirakusuma et al., 2024)
73 usaha perjalanan wisata berkembang di Labuan Bajo
4 usaha transportasi wisata berkembang di Labuan Bajo
Sumber data: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat (2023)
Peningkatan infrastruktur regional seperti bandara, tata kota dan peluang ekonomi di Manggarai Barat
Tantangan Konservasi untuk Pariwisata Berkelanjutan di TN Komodo
01 Gangguan dan ancaman terhadap kawasan dan KH
02 Dampak negatif pariwisata alam
03 Ancaman perubahan iklim dan kebakaran hutan
04 Sampah dan Limbah
• SMART RBM
• Pengawetan kehati
• Patroli rutin
• Pos pengamanan terpadu
Upaya Konservasi Mendukung Pariwisata
Berkelanjutan
SIORA: Digitalisasi Kunjungan
Upaya Konservasi Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
Infrastruktur Wisata
• Pemberdayaan Masyarakat : Pengembangan usaha pemanfaatan SDAH
• Ranger Goes To School (RGTS)
Upaya Konservasi Mendukung Pariwisata
Berkelanjutan
Masa Depan Pariwisata
Berkelanjutan TN Komodo
• Pengelolaan adaptif dengan optimalisasi program yang ada
• Mendorong partisipasi aktif publik (pelaku usaha, Pemda Manggarai Barat dan wisatawan) melalui Badan Peduli TN Komodo dan Perairan Sekitarnya (BPTNK PS)
• Mendorong skema BLU TN Komodo
• Kolaborasi dan sinergitas pariwisata berkelanjutan dengan para pihak
Sinergitas Kerja Sama Mitra
Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
• Penguatan kelembagaan
• Penelitian dan pemantauan
• Perlindungan dan pengawasan
• Pengawetan flora dan fauna
• Pemulihan ekosistem
• Pengembangan wisata alam dan jasa
lingkungan
Bentuk Dukungan Mitra
Respons terhadap pemangkasan anggaran
Dukungan Mitra PT PHC
Mooring bouys, pos jaga, patroli perairan, pemulihan ekosistem
Dukungan Mitra KSU TN Komodo dan PT NDC
Rolling petugas dan operasional pengamanan
Dukungan Mitra PT Dayamitra Telekomunikasi
Pembuatan, pengembangan dan pemeliharaan SIORA
Dukungan Mitra Komodo Survival Program
Monitoring komodo dan habitat, pos pengamanan terpadu
"Permasalahan sekarang jauh lebih kompleks, dengan kehadiran masyarakat global dengan
beragam wawasan masuk ke TN Komodo
Sehingga staf BTNK harus lebih cerdas, sigap, mampu menyesuaikan diri (adaptif) dengan cara lebih kreatif dan inovatif, harus mampu membuka diri lebih luas dengan belajar lebih
banyak “
GASPAR TONGGO
Kepala Balai TN Komodo pertama
Pesan Pendahulu
Balai Taman Nasional Komodo Dirgahayu 45th
Menjaga warisan alam untuk pariwisata berkelanjutan di TN Komodo
Hendrikus Rani Siga, S.Hut., M.Sc.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo
Terima Kasih