PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek afektif antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek psikomotorik antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019.
Tujuan Penelitian
Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek kognitif antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek afektif antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019.
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek kognitif antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek psikomotorik antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan ukuran kemampuan peneliti dalam mengetahui perbedaan kinerja belajar siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa.
Ruang Lingkup Penelitian
Bagi peneliti, penelitian ini merupakan ukuran kemampuan peneliti dalam mengetahui perbedaan kinerja belajar siswa di kelas IPA dan siswa di kelas bahasa. B. Bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang khususnya bagi guru Fiqh dapat dijadikan acuan dalam memberikan materi kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Indikator variabel dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mata pelajaran fiqh IPA siswa kelas VIII dan bahasa siswa kelas VIII yang diambil dari nilai raport semester ganjil tahun ajaran.
Definisi Operasional
Full day school merupakan program pendidikan dengan masa pembelajaran yang sangat panjang yang dimulai dari pagi hingga sore hari. Dalam penelitian tersebut terdapat berbagai kelas yang diikutsertakan dalam program sehari penuh, antara lain kelas IPA, kelas bahasa, kelas diniah, kelas tahfidz, dan kelas unggulan. Dari pengertian operasional di atas yang dimaksud dengan perbandingan prestasi belajar mata pelajaran fiqh antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun ajaran 2018/2019, maka dilakukan penelitian lapangan. dengan tujuan untuk membandingkan hasil belajar mata pelajaran fiqh antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun ajaran 2018/2019.
Asumsi Penelitian
Penggunaan metode mengajar yang digunakan guru berdampak pada peningkatan prestasi siswa di sekolah. Apabila metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran disukai oleh siswa, maka siswa akan termotivasi untuk lebih bersemangat dalam belajar dan hal ini dengan sendirinya akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil perbedaan performa pembelajaran fiqh, peneliti ingin mengetahui perbedaan performa pembelajaran fiqh antara siswa pada kelas IPA dengan siswa pada kelas bahasa.
Hipotesis
- Metode Penelitian
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Analisis Data
Terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran Fiqh antara siswa IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang pada tahun pelajaran 2018/2019. Perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek afektif antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2018/2019. Perbedaan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Aspek Kognitif Siswa Kelas IPA dan Bahasa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang Tahun Ajaran.
Sistematika Pembahasan
Terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek afektif antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school di Madresah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang pada tahun ajaran. Terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh secara kognitif antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school di Madresah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang pada tahun ajaran. Terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek psikomotorik antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school di Madresah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang pada tahun ajaran.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
- Prestasi Belajar
- Mata Pelajaran Fikih
- Program Kelas Full Day School
Ho = Pada aspek afektif, tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar ilmu fiqih antara siswa pada kelas IPA dengan siswa pada kelas bahasa. Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar fiqh antara siswa pada kelas IPA dan siswa pada kelas bahasa ditinjau dari aspek afektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek afektif antara siswa pada kelas IPA dengan siswa pada kelas bahasa pada program full day school.
Ho = Tidak terdapat perbedaan kognitif yang signifikan prestasi belajar bidang ilmu fiqih antara siswa IPA dan siswa kelas bahasa. Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar fiqh antara siswa pada kelas IPA dan siswa pada kelas bahasa pada taraf kognitif. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqh aspek kognitif antara siswa pada kelas IPA dengan siswa pada kelas bahasa pada program full day school.
Ho = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar fiqh antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa ditinjau dari psikomotorik. Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar fiqh antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada aspek psikomotorik. Jadi kesimpulannya adalah terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran ilmu fisika aspek psikomotorik antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school.
Secara kognitif berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 2,823 lebih besar dari taraf signifikansi 5% tt = 2,000 yang berarti terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran ilmu fiqih antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada full day. program sekolah. di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang. Pada aspek psikomotor berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 2,395 lebih besar dari taraf signifikansi 5% tt = 2,000 yang berarti terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran fiqih antara siswa kelas IPA dengan siswa kelas bahasa secara penuh. -program sekolah hari. di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang. Perbandingan prestasi belajar mata pelajaran fiqih antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school di Medresah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang tahun ajaran 2018/2019.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Penyajian Data
Penelitian ini memperoleh data perbedaan prestasi belajar siswa pada kelas IPA dan siswa pada kelas bahasa pada program full day school berupa hasil belajar dari raport siswa pada mata pelajaran fiqih semester ganjil. Sebagaimana telah disebutkan pada Bab I, penelitian ini menggunakan populasi siswa IPA dan Bahasa kelas VIII program full day school tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 63 siswa. Karena populasinya kurang dari 100, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga seluruh siswa kelas VIII IPA dan Bahasa digunakan sebagai populasi.
Hasil belajar siswa kelas IPA dan siswa kelas Bahasa pada program full day school berada pada aspek afektif, yang mana penilaiannya dilakukan oleh guru mata pelajaran Fiqh yaitu dengan cara mengobservasi atau mengamati siswa setiap jam pembelajaran berlangsung. tempat. Selanjutnya untuk memperoleh data perbedaan prestasi belajar hukum antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa melalui prestasi belajar yang diambil dari rapor ilmu hukum yang meliputi nilai kognitif, afektif dan psikometri. Berikut hasil belajar siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada program full day school pada aspek kognitif, yang dalam pengambilan penilaiannya merupakan akumulasi dari nilai tugas, nilai ulangan harian, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester. nilai ujian.
Sedangkan pada tataran psikomotorik penilaian dilakukan oleh guru yaitu dengan mempraktekkan materi pembelajaran yang dilakukan siswa.
Analisis dan Pengujian Hipotesis
Sedangkan untuk responden kelas bahasa, skor yang dicapai pada aspek afektif ini adalah 85, skor tertinggi 80, skor terendah dan rata-rata yang dicapai adalah 80,29. Kemudian untuk nilai rapor aspek kognitif, nilai yang diperoleh responden pada kelas IPA adalah: Nilai tertinggi sebesar 90, nilai terendah sebesar 78 dan rata-rata yang dicapai sebesar 83,37. Sedangkan untuk responden kelas bahasa, skor yang dicapai pada aspek kognitif ini adalah 85, skor tertinggi 78, skor terendah dan rata-rata yang dicapai adalah 81,26.
Begitu pula untuk nilai laporan psikomotorik, nilai tertinggi yang diperoleh responden pada kelas IPA sebesar 85, nilai terendah sebesar 80, dan nilai rata-rata sebesar 83,79. Sedangkan pada responden kelas bahasa, hasil yang diperoleh pada aspek psikomotorik yaitu tertinggi 90 poin, terendah 79 poin dan rata-rata yang diperoleh 82,14. Langkah selanjutnya untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar ilmu fiqih antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa di MTsN 1 Lumajang digunakan rumus uji-t.
Tampaknya pada tabel tersebut kita tidak menemukan db sebesar 61, sehingga kita menggunakan db yang paling dekat dengan 61 yaitu db sebesar 60, sehingga diperoleh t-tabel sebagai berikut: db. Setelah kita mengetahui nilai th (2,096) dan nilai tt. 2.000), selanjutnya pada langkah selanjutnya kita bandingkan nilai th dengan nilai tt. Setelah kita mengetahui nilai th (2,823) dan nilai tt. 2.000), selanjutnya pada langkah selanjutnya kita bandingkan nilai th dengan nilai tt.
Setelah kita mengetahui nilai th (2,395) dan nilai tt. 2.000), selanjutnya pada langkah selanjutnya kita bandingkan nilai th dengan nilai tt.
Pembahasan
Pada aspek afektif berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 2,096 lebih besar dari taraf signifikansi 5% tt = 2,000 yang berarti terdapat perbedaan prestasi belajar mata pelajaran hukum antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada full day school. program di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lumajang. Hal ini juga terlihat dari perbedaan angka rata-rata yang dicapai yaitu pada siswa kelas IPA rata-rata sebesar 81,20 dan pada siswa kelas bahasa rata-rata sebesar 80,29. Hal ini juga terlihat dari perbedaan jumlah rata-rata yang dicapai yaitu pada siswa kelas IPA rata-ratanya adalah 83.
Hal ini terlihat dari perbedaan angka rata-rata yang dicapai yaitu pada siswa kelas IPA rata-rata sebesar 83,79 dan siswa kelas bahasa rata-rata sebesar 82,14. Menurut Ustad Bastomi memang terdapat perbedaan prestasi belajar ditinjau dari mata pelajaran fiqih. antara siswa kelas IPA dan siswa kelas bahasa pada aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Hal ini juga terlihat pada saat ulangan harian, dimana terkadang siswa lebih banyak yang terkena remediasi di kelas bahasa ini dibandingkan dengan kelas sains.
Perbedaan yang terdapat pada aspek afektif salah satunya adalah dari segi kedisiplinan belajar siswa yang menunjukkan bahwa kelas IPA lebih disiplin dibandingkan kelas bahasa pada saat proses belajar mengajar. Perbedaan yang terdapat pada aspek kognitif salah satunya adalah hasil yang diperoleh dari tugas sehari-hari dan ulangan yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas IPA berada di atas rata-rata KKM dan pada kelas Bahasa lebih rendah dibandingkan pada kelas IPA. , walaupun selisihnya tidak jauh... terlihat dari hasil tahun yang diperoleh dengan 2,823 lebih besar dari nilai tt. dengan nilai sebesar 2000. Perubahan yang terdapat pada aspek psikomotorik salah satunya adalah pada ketepatan gerak dan bacaan pada saat latihan sholat, yang menunjukkan bahwa siswa kelas IPA dari segi gerak dan membaca lebih baik dibandingkan kelas bahasa.
Gerak solat pelajar kelas sains lebih tepat dan apabila membaca huruf Makhraji, solat dan tajwid lebih tepat berbanding kelas bahasa.
PENUTUP
Saran-saran
Diharapkan kita dapat lebih meningkatkan kualitas pengajaran baik dari segi metode, media dan model pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi kepada siswa sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar hukum yang lebih baik lagi. Diharapkan mereka lebih aktif dan semangat dalam belajar sehingga meningkatkan prestasi belajarnya lebih baik lagi. Diharapkan mereka selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada anak-anaknya agar semakin semangat belajar dan dapat meningkatkan hasil belajarnya menjadi lebih baik lagi.