• Tidak ada hasil yang ditemukan

konseling individu untuk meningkatkan efikasi diri pada

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "konseling individu untuk meningkatkan efikasi diri pada"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Santri yang tidak memiliki kepercayaan diri yang baik di lingkungan pesantren akan memiliki penyesuaian diri yang kurang baik. Hal ini juga dialami santri baru di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra Narmada. 3 Adelina Rahmawati, Hubungan Efikasi Diri dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru, (Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2015), hlm.

Beberapa penelitian tentang efikasi diri pada tugas-tugas akademik menunjukkan adanya korelasi positif dengan kinerja. 9 Lukman Nulhakim Strategi Lembaga Psikologi Ntn dalam Meningkatkan Efikasi Diri Anggota Masyarakat Ntn (Skripsi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Mataram, Mataram 2014), hal. -kesaktian santri baru di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra Narmada, Lombok Barat.

Bagaimana bimbingan belajar individu dapat meningkatkan kemandirian santri baru di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra Narmada Lombok Barat.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Guru adalah evaluator akademik siswa baru, yang memiliki kemampuan memfasilitasi dan menciptakan situasi yang kondusif dalam proses belajar siswa. Menjauh dari fokus penelitian sebagaimana dikemukakan di atas dan menjadikan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini lebih terarah. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kurangnya efikasi diri pada santri baru di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra Narmada Lombok Barat.

Untuk mengetahui apakah konseling individu mampu meningkatkan efikasi diri santri baru di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra Narmada Lombok Barat. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangan yang berharga bagi pengayaan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan khususnya pendidikan psikologi dan konseling. Dan kami berharap dapat menjadi referensi bagi peneliti lain dan melakukan penelitian terhadap hal-hal yang tidak terungkap dalam penelitian ini.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti lain sebagai dasar untuk melakukan penelitian dengan judul yang sama, sehingga dapat mengkaji lebih luas aspek-aspek yang belum tercakup dalam penelitian ini, sehingga dapat mengambil secara mendalam. hasil dan masalah yang tidak terungkap dalam penelitian ini. penelitian ini.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Apa hambatan Institut Psikologi NTN dalam meningkatkan efikasi diri mahasiswa BKI UIN Mataram setelah bergabung dengan Komunitas NTN. Hubungan antara dukungan sosial dan efikasi diri dengan penyesuaian diri pada santri kelas I di Pesantren Daruttaqwa Gresik. Untuk dukungan sosial dan penyesuaian, skor signifikan 0,914 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara keduanya.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan penyesuaian diri yang dilihat dari hasil perhitungan menunjukkan signifikansi sebesar 0,000. Korelasi tersebut bernilai positif, artinya peningkatan satu level yang terjadi pada variabel self-efficacy akan meningkatkan satu level pada self-regulation, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri tidak hanya dipengaruhi oleh dukungan sosial dan bukan dari semua. Proses adaptasi dipengaruhi oleh dukungan sosial. Tidak ada kontribusi atau peran efikasi diri akademik yang efektif terhadap interaksi teman sebaya karena tidak memiliki hubungan yang signifikan tetapi positif.

Untuk dukungan sosial dan penyesuaian diri diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,914 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara keduanya.

Kerangka teori

Pajares menjelaskan bahwa self-efficacy merupakan penilaian kompetensi diri dalam melakukan tugas tertentu dalam konteks tertentu. Sementara itu, Bandura mengatakan bahwa efikasi diri pada hakekatnya merupakan hasil dari proses kognitif berupa keputusan. Menurut Bandura, self-efficacy akan bervariasi dari individu ke individu berdasarkan tiga dimensi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa efikasi diri terdiri dari tiga aspek, yaitu: 1) ukuran (severity), 2) generality (keluasan, 3) kekuatan (endurance) dan pemilikan. Bandura menyatakan bahwa proses efikasi diri meliputi proses kognitif, proses motivasi, proses afektif, dan proses seleksi. Mereka yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan membuat rencana dimana terdapat pedoman positif untuk mendukung kinerjanya.

Persuasi sosial, self-efficacy juga dapat dicapai, diperkuat atau dilemahkan melalui persuasi sosial. 19 Muhammad Amin, Dampak layanan orientasi kelompok terhadap efikasi diri siswa SMKN 1 Percut Sei Tuan, (Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sumut, 2018), hlm. Keadaan emosi/fisik (emosional/fisiologis), keadaan emosional/fisik setelah suatu aktivitas akan mempengaruhi efikasi diri dalam aktivitas tersebut.

Namun bisa juga terjadi, peningkatan emosi dalam batas yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kemandirian. Kemandirian akademik diartikan sebagai keyakinan seseorang dalam melaksanakan tuntutan akademik pada tingkat kemampuan tertentu. 20Intan Prastihastar, Efikasi Diri Akademik, Dukungan Sosial Orang Tua dan Penyesuaian Mahasiswa di Perkuliahan, jurnal persona, Vol.

Faktor kognisi berperan dalam menentukan tingkat efikasi diri dan perilaku santri baru dalam mengendalikan lingkungan pesantren. Self-efficacy mendasari keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk melakukan perilaku tertentu atau menghasilkan hasil yang diharapkan.

Metode Penelitian

Selain lingkungan dan budaya, penyesuaian interaksi sosial juga menjadi masalah terkait kaidah bahasa yang digunakan dan adab pergaulan yang ada di pondok pesantren. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang sedang berlaku saat ini. Dengan kata lain, tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk memperoleh informasi tentang keadaan yang ada.

Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari para informan yaitu orang-orang yang berpengaruh dalam proses pengumpulan data atau bisa disebut key member yang memegang sumber data utama penelitian ini, karena informan dengan benar-benar mengetahui dan terlibat dalam memberikan konseling individu. untuk meningkatkan self-efficacy pada siswa muda. Peneliti akan berusaha memastikan bahwa sampel tersebut mengandung perwakilan dari semua strata populasi sehingga dapat dianggap representatif.

Observasi langsung adalah metode pengumpulan data melalui pencatatan yang cermat dan sistematis. dilakukan secara cermat dan sistematis untuk memperoleh hasil yang dapat dipercaya, dan peneliti harus memiliki latar belakang atau pengetahuan yang lebih luas tentang subjek penelitian, memiliki landasan teori dan sikap objektif.28 Pengamatan langsung peneliti dapat diwujudkan dengan pencatatan dalam bentuk informasi. terkait dengan konseling individu untuk meningkatkan efikasi diri mahasiswa baru. Ini adalah proses melihat sumber data dari dokumen yang ada dan dapat digunakan untuk memperluas data yang ditemukan. Sumber data dokumen diperoleh dari lapangan berupa arsip dan dokumen lain yang berkaitan dengan fokus penelitian.

Selain itu, data tersebut akan disebar dan digunakan untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Salah satu ciri penting dari analisis induksi adalah penekanannya pada kasus negatif dengan proposisi yang disusun oleh peneliti.Analisis ini dilakukan berdasarkan observasi lapangan atau pengalaman empiris berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian disusun dan ditarik kesimpulan. digambar.29 6. Untuk memperoleh tingkat keabsahan data, teknik yang digunakan antara lain: Triangulasi data, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan sesuatu selain data yang terkumpul untuk pengecekan atau pembandingan data tersebut.

Dari teknik yang berbeda ini, mereka cenderung menggunakan sumber, seperti yang disarankan Patton, yang berarti membandingkan dan memeriksa kembali tingkat kepercayaan data yang diperoleh dari waktu ke waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Untuk itu keabsahan data adalah sebagai berikut: 1) Membandingkan hasil wawancara dan observasi dengan data.

Sistematika Pembahasan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Latar Historis Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra

Kegiatan di Pesantren Nurul Haramain NW Putra Narmada Kegiatan Pengembangan Diri di Pesantren Nurul Haramain.

Kegiatan di Pondok Pesantren Nurul Haramain NW Putra

Dalam observasi peneliti dan beberapa hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan beberapa santri di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra Narmada, dihasilkan beberapa temuan data di lokasi penelitian salah satunya adalah faktor penyebab kurangnya self efficacy. pada mahasiswa baru. Dari hasil wawancara di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk membina bakat santri di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Putra Narmada, karena kegiatan ini memungkinkan santri untuk menunjukkan bakatnya dan juga sebagai sarana untuk meningkatkan efikasi diri mahasiswa baru. 49 Sitti Hadijah, Self-Efficacy Mahasiswa yang Mengerjakan Penulisan Skripsi, (Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2010), hlm.

50 Apriza Fitri, Self-efficacy dengan kesulitan belajar pada siswa Mts Miftahul Ulum, (Disertasi, Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah, Palembang, 2017), hlm. Individu yang memiliki efikasi diri yang kuat akan mampu melakukan upaya untuk memenuhi tuntutan lingkungan meskipun menghadapi hambatan. 52 Sulistiawati, Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Efikasi Diri Siswa Kelas VIII SMPN 19 Bandar Lampung, (Disertasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung, 2018), hlm.

Dengan permasalahan self-efficacy yang dihadapi oleh santri muda di Pesantren Nurul Haramain NW Putra Narmada, guru pembimbing mencoba membantu meningkatkan self-efficacy santri melalui cara-cara berikut. Hal inilah yang dilakukan wali murid (guru) untuk meningkatkan efikasi diri santri di Pondok Pesantren Nurul Haramain NW Putra Narmada. Dalam melakukan konseling individu, santri yang bermasalah dengan self efficacy akan selalu diberikan pengarahan oleh wali atau guru untuk mengikuti kegiatan di pondok pesantren.

Faktor penyebab kurangnya efikasi diri pada mahasiswa baru terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua, faktor eksternal: Proses adaptasi lingkungan pondok; santri yang berasal dari berbagai daerah dan membawa budaya yang berbeda terkadang tidak dapat beradaptasi dengan baik, sehingga membuat santri tidak betah berada di pondok pesantren dan akan timbul rasa kurang mandiri dikalangan santri baru. Adelina Rahmawati, Hubungan Efikasi Diri dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru, (Disertasi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2015).

Hafizh Khofaria Rosidah, Academic Self-Efficacy Santri Baru untuk Dukungan Guru dan Interaksi Sebaya, (Publikasi Ilmiah, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta 2018). Sulistiawati, Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Efikasi Diri Siswa Kelas VIII SMPN 19 Bandar Lampung, (Disertasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Raden Intan Lampung, 2018). Sitti Hadijah, Self-efficacy mahasiswa yang bekerja selama penyusunan skripsi, (disertasi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2010).

Apriza Fitri, Self-efficacy dengan kesulitan belajar pada siswa Mts Miftahul Ulum, (Disertasi, Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah, Palembang, 2017).

Konseling individu untuk meningkatkan efikasi diri pada santri baru

Gambar

Foto  kegiatan  gladi  untuk  persiapan  pentas  seni  sebagai  salah  satu  sarana  untuk  menyalurkan bakat santri-santri di Nurul Haramain NWDI Putra Narmada

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab IV menjelaskan tentang temuan data yang diperoleh dilapangan dengan menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab III, yang meliputi: (1) Latar

FM-IM-3UP63X 7525100 FC….-NA… ailesinden Ex olmayan akış sensörleri için sinyal işlemcisi; çalışma gerilimi 20…30 VDC; akış hızını ve ortam sıcaklığını görüntüleyen LED çubuk; akış,