• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar Kehamilan Trimester III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Konsep Dasar Kehamilan Trimester III"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Selain itu, hasil konsepsi akan tumbuh dan berkembang sehingga menyebabkan perubahan anatomi dan fisiologi pada kehamilan trimester ketiga. Selama kehamilan, rahim diharapkan tumbuh sesuai dengan kecepatan yang diperkirakan, dan pada awal kehamilan, ukuran rahim biasanya sesuai dengan perkiraan usia kehamilan berdasarkan perhitungan tanggal. Pada kehamilan tunggal, fundus mencapai pusar pada minggu ke 22-24 dan tulang dada pada minggu ke 36 kehamilan.

Pada ibu hamil ditemukan hematokrit cenderung menurun akibat relatif peningkatan volume plasma darah. Pertambahan berat badan ibu hamil mencerminkan status gizi selama kehamilan, oleh karena itu perlu dipantau setiap bulannya. Jika terjadi keterlambatan pertambahan berat badan ibu, hal ini dapat mengindikasikan malnutrisi yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin intrauterin. Berikut tabel rekomendasi pertambahan berat badan ibu hamil: Tabel 2.3 Rekomendasi pertambahan berat badan ibu hamil.

Tabel 2.1. TFU menurut penambahan per tiga jari  Usia kehamilan
Tabel 2.1. TFU menurut penambahan per tiga jari Usia kehamilan

Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Trimester III a. Oksigen

Pada TM III, ibu hamil membutuhkan tambahan kalori sebesar 300 kalori/hari (setara dengan dua sendok penuh nasi). Penambahan ini diperlukan untuk menunjang peningkatan metabolisme, pertumbuhan janin dan plasenta. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi protein sebanyak 60 gram per hari (setara dengan mengonsumsi satu potong tempe seberat 50 gram yang mengandung 40 kalori). Celana dalam ibu hamil sebaiknya sering diganti jika sudah terasa lembab untuk menghindari jamur penyebab keputihan yang berbahaya.

Wanita hamil perlu mengetahui cara menangani dirinya sendiri dan cara berdiri, duduk, dan mengangkat tanpa mengejan. Vaksinasi TT sebaiknya dilakukan sebanyak 2 kali, dengan jarak waktu antara TT1 dan TT2 minimal 1 bulan atau 4 minggu setelah TT1, dan ibu hamil sebaiknya mendapatkan vaksinasi lengkap pada usia kehamilan 8 bulan. Ibu hamil dapat memantau kesejahteraan janinnya dengan menghitung pergerakan janin dan menilai pertumbuhan fisik ibu setiap trimester, terlepas dari apakah ia bertambah atau tidak.

Memiliki rencana persalinan akan mengurangi kecemasan selama persalinan dan meningkatkan kemungkinan ibu mendapatkan perawatan yang tepat dan tepat waktu. Sembelit juga bisa terjadi akibat efek samping penggunaan zat besi, hal ini akan memperparah masalah pada ibu hamil. Saat hamil kerangka akan lunak, kelelahan otot yang terjadi karena tubuh ibu berusaha melawan gravitasi perut juga menjadi salah satu penyebabnya.

Cara meredakannya: kurangi konsumsi susu (tinggi fosfor) dan cari yang tinggi kalsium, latihan peregangan otot yang terkena kram. Untuk meringankannya gunakan teknik relaksasi, mandi air hangat, minum minuman hangat (susu atau teh) sebelum tidur. Cara meredakan : Hindari makanan yang mengandung gas, kunyah makanan hingga tuntas, pertahankan kebiasaan buang air besar yang teratur, posisi dada di atas lutut (posisi seperti sujud namun dengan dada ditekan ke lantai), hal ini dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman akibat gas, yang tidak muncul.

Perubahan Dan Adaptasi Psikologis Dalam Kehamilan Trimester 3 Trimester ketiga ini sering disebut periode penantian dengan penuh

Disebabkan oleh perasaan gelisah, khawatir atau bahagia, ketidaknyamanan fisik seperti pembesaran rahim, pergerakan janin, terbangun tengah malam karena nokturia, dispnea, nyeri ulu hati, nyeri otot, stres dan kecemasan. Sejumlah ketakutan muncul pada trimester ini, yaitu perasaan cemas terhadap kehidupan bayi dan dirinya sendiri, seperti: apakah bayi akan lahir secara tidak normal, terkait dengan proses persalinan (nyeri, hilang kendali dan hal-hal lain yang tidak diketahui), ataukah ia akan mengalami hal yang sama? menyadari bahwa ia akan melahirkan, atau bayinya tidak akan bisa keluar karena perutnya sudah sangat besar, atau organ vitalnya akan terluka karena tendangan bayi? Ia juga mengalami proses berduka lainnya saat ia mengantisipasi hilangnya perhatian dan hak istimewa lainnya selama kehamilannya, perpisahan yang tak terhindarkan antara dirinya dan bayinya, dan perasaan kehilangan karena rahimnya yang penuh tiba-tiba mengempis dan menjadi kosong.

Ia akan merasa canggung, jelek, berantakan dan membutuhkan dukungan yang besar dan terus-menerus dari pasangannya. Posisi alternatif dalam hubungan intim dan metode alternatif untuk mencapai kesenangan dapat membantu atau dapat menimbulkan rasa bersalah jika dia merasa tidak nyaman dengan metode tersebut. Perasaan jujur ​​terhadap pasangan dan konsultasi dengan petugas kesehatan khususnya bidan sangatlah penting.

Kebutuhan Psikologis Pada Ibu Hamil Trimester III a. Support Keluarga Dan Tenaga Kesehatan

Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III a. Perdarahan pervaginam

Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta yang normalnya terletak pada korpus uteri dan terpisah dari perlekatannya sebelum janin dilahirkan (Rukiyah: 2010). Penanganan pada pasien yang mengalami solusio plasenta bergantung pada berat atau ringannya kejadian tersebut. Pantau bunyi jantung janin setiap 15 menit,.. c) solusio plasenta sedang, infus RL 20 tetes/menit dan transfusi darah, pecah ketuban, induksi persalinan, atau lakukan operasi caesar,.. d) solusio plasenta berat, lakukan rujukan ke rumah sakit, yang mana terlebih dahulu kondisi umum ibu harus diperbaiki, pasang infus RL 20 tetes/menit, tidak dilakukan pemeriksaan penunjang dalam. Keputihan merupakan proses keluarnya air dari vagina yang biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan.

Sakit kepala yang terjadi pada 12 minggu terakhir sebelum melahirkan berpusat di dahi dan di atas mata. Sakit kepala yang menandakan masalah serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak kunjung reda dengan istirahat, sakit kepala ini bisa bertahan hingga 2-3 jam, terkadang dengan rasa sakit yang hebat ini pandangan ibu menjadi kabur dan. Preeklamsia merupakan penyakit dengan tanda hipertensi, proteinuria dan edema yang terjadi akibat kehamilan.Penyakit ini biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan.

Wanita yang menderita penyakit jantung bawaan dapat hamil dan jumlah ini kini terus meningkat karena kemajuan dalam bidang bedah dan manajemen perawatan yang lebih baik. Menurut data sistemik, jumlah ibu penderita penyakit jantung yang hamil berkisar antara 1 hingga 4%. Penyakit jantung paling sering ditemukan selama kehamilan, biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan anemia. Penyakit jantung disebabkan oleh kelainan jantung bawaan dan penyakit otot jantung.Penyakit jantung pada ibu hamil masih menjadi penyebab kematian yang baru ditemukan, seperti sesak nafas, kelainan denyut nadi, edema dan jantung berdebar.

Penyakit jantung pada ibu hamil dapat menyerang janin yang beresiko lahir prematur, penyakit jantung berat pada ibu hamil yang memburuk secara tiba-tiba dapat menyebabkan janin meninggal, bayi lahir dengan APGAR rendah. Sakit perut pada ibu hamil memasuki trimester ketiga biasanya disebabkan oleh meregangnya otot ligamen penyangga rahim. Ibu mulai merasakan gerakan janin pada minggu ke 18-20 pada kehamilan pertama atau 2 minggu lebih awal pada kehamilan kedua.

Penilaian berkurangnya pergerakan janin dapat dilakukan dengan menggunakan metode Cardiff Count to Ten dalam menghitung pergerakan janin.

Konsep Asuhan Kehamilan .1 Pengertian

Kenaikan berat badan ibu hamil yang dianjurkan adalah 6,5 hingga 16 kg dengan menyesuaikan indeks massa tubuh ibu hamil. Pengukuran darah harus diperiksa secara akurat dan benar Banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah. Namun berdasarkan bukti menyebutkan bahwa pengukuran tekanan darah ibu dilakukan dengan posisi duduk dan dilakukan pada lengan kiri.

Sedangkan tes urin dilakukan untuk mendeteksi penyakit diabetes melitus yaitu kandungan glukosa dalam urin dan fungsi ginjal yaitu adanya protein dalam urin. Namun sebaiknya pemeriksaan rutin dilakukan sebulan sekali hingga usia kehamilan 28 minggu, seminggu sekali pada usia kehamilan 28-36 minggu, dan seminggu sekali pada usia kehamilan lebih dari 36 minggu. Mulai dari KMS ibu hamil, KMS bayi, kartu KB, kartu tumbuh kembang anak, dan lain sebagainya.

Buku KIA juga digunakan sebagai sarana atau alat bimbingan dan komunikasi yang efektif kepada masyarakat serta mudah digunakan. Buku KIA digunakan sebagai pelayanan berkelanjutan mulai dari rumah, posyandu, pos kesehatan desa, pustu, puskesmas atau rumah sakit swasta dan klinik tergantung pada registrasi kohort ibu hamil. Dan mengingatkan ibu hamil untuk selalu membawa buku KIA saat memeriksakan kandungannya atau setiap kali berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Skor Poedji Rochjati adalah cara untuk mendeteksi kehamilan dini dimana terdapat risiko yang lebih tinggi dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya) untuk sakit atau meninggal sebelum atau setelah melahirkan (Dian, 2007). Membentuk kelompok ibu hamil (KRR, KRT, KRST) agar kebutuhan perilaku tempat dan ruang bersalin berkembang sesuai dengan kondisi ibu hamil. Memberdayakan ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat untuk merawat dan memberikan dukungan serta bantuan kesiapan mental, biaya dan transportasi untuk melaksanakan rujukan terencana.

Stiker P4K merupakan kegiatan yang difasilitasi oleh bidan desa dalam rangka peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan kelahiran yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi pada ibu hamil, termasuk merencanakan pemanfaatan KB setelah melahirkan dengan menggunakan stiker sebagai media dan mempunyai tujuan untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.

Tabel 2.5 Jadwal Imunisasi TT
Tabel 2.5 Jadwal Imunisasi TT

Konsep Dasar Asuhan Kehamilan .1 Pengkajian

Identifikasi dan Diagnosa Masalah

Subyektif : Ibu mengatakan sering buang air kecil dan merasa ingin buang air kecil lagi.

Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial

Identifikasi Kebutuhan Segera

Intervensi

Beritahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaannya, bahwa kondisinya normal, namun tetap perlu pemeriksaan rutin. R/ Respon positif ibu terhadap perubahan yang terjadi dapat menurunkan kecemasan dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Jelaskan kepada ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan seperti pendarahan, sakit kepala hebat, edema, sesak nafas, keluarnya cairan dari vagina, suhu tinggi dan gerakan janin kurang dari 10 kali dalam 24 jam.

R/ Memberikan informasi tanda-tanda bahaya kepada ibu dan keluarga sehingga dapat melibatkan ibu dan keluarga dalam pemantauan dan deteksi dini komplikasi kehamilan sehingga jika terjadi tanda-tanda tersebut. Dalam menghadapi bahaya, ibu dan keluarga dapat mengambil keputusan dan bertindak cepat. Dengan memberikan apresiasi maka ibu merasa dihargai dan diperhatikan oleh bidan sehingga ibu dapat mempertahankan efek positifnya. Diskusikan perlunya melakukan pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penunjang lainnya untuk menyingkirkan, memastikan, atau membedakan berbagai komplikasi yang mungkin timbul.

R/ Informasi ini sangat perlu diberikan kepada pasien dan keluarga untuk mengantisipasi keengganan keluarga ketika muncul tanda-tanda persalinan. Tekanan pada diafragma menimbulkan sensasi atau kesadaran akan kesulitan bernapas (Varney mengajarkan wanita cara meredakan kesulitan bernapas dengan mempertahankan postur setengah duduk. Rasional: Memberikan lebih banyak ruang untuk isi perut, sehingga mengurangi tekanan pada diafragma dan memperlancar fungsi paru-paru (Varney, 2007: 543).

Rasional : Penggunaan penyangga perut dapat menurunkan tekanan pada ekstremitas bawah (meringankan tekanan pada vena panggul) sehingga aliran darah balik menjadi lancar (Varney e. Tujuan : Ibu memahami dan memahami penyebab kram pada kehamilan fisiologis, ibu dapat beradaptasi dan mengatasi kram yang terjadi.. Postur ini diduga menimbulkan tekanan pada saraf median dan ulnaris lengan yang akan berujung pada rasa kesemutan dan mati rasa pada jari.

Rasional : Membantu memperlancar peredaran darah pada kaki sehingga sensasi dan mati rasa pada jari kaki berkurang (Varney.

Implementasi

Evaluasi

Gambar

Tabel 2.1. TFU menurut penambahan per tiga jari  Usia kehamilan
Tabel 2.4 Rekomendasi Kenaikan Berat Badan Untuk Kehamilan
Tabel 2.5 Jadwal Imunisasi TT
Tabel 2.6 Usia Kehamilan Berdasarkan TFU Menurut Mc. Donald dan  Berat Janin Serta Panjang Janin Ideal Sesuai Usia Kehamilan  Usia
+3

Referensi

Dokumen terkait