Ns. H. Baharudin Lutfi S, S.Kep., M.Kep
FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
KONSEP HOLISTIC CARE
Konsep Holistic Care
Kata HOLISM dan HOLISTIC merupakan kata yang berasal dari kata “Oaoc-holos” yaitu kat a Yunani kuno yang berarti semua, seluruh, menyeluruh, atau total.
Konsep holistic dalam keperawatan merupakan sebuah model yang mengkombinasikan adan ya kehadiran, penyembuhan menyeluruh dengan emmperhatikan kebutuhan bio-psiko-social- spiritual individu.
Holistic merupakan sebuah prinsip dalam keperawatan yang menghubungkan antara seni da n ilmu pengetahuan yang perwujudannya melibatkan proses analisis, keterampilan dalam beri ntuisi, dan hubungan antara pikiran, semangat dan kondisi tubuh seseorang.
Holistic keperawatan bertujuan untuk mengurangi atau mencegah penderitaan yang dialami oleh individu
Konsep Holistic Care
Dalam ilmu keperawatan holistic keperawatan memiliki lima nilai utama yang ha rus ditunjukan oleh seseorang perawat professional, yaitu :
1. Holistic filosofi, 2. Holistic teori dan etik
3. Holistic dalam proses caring
4. Holistic dalam komunikasi, menciptakan lingkungan yang terapeutik, dan menghargai keberagaman kebudayaan
5. Holistic dalam pendidikan, dan penelitian
(Papathanasiou, Sklavou, & Kourkouta, 2013; Mariano, 2013; Ahna, 2015)
Konsep Holistic Care
Konsep umum dari Holistic Care adalah konsep yang berfokus pada perlindungan, promosi dan pengoptimalisasian Kesehatan dan status kesehatan untuk pencegahan kesakitan dan tr auma. Selain itu Holistic Care juga berfokus pada upaya mengurangi penderitaan dan mend ukung individu dalam menemukan kedamaian, kenyamanan dan keseimbangan dalam hidup nya.
Konsep Holistic Care mempercayai bahwa jika terjadi ketidak seimbangan dalam hidup indivi du maka dapat berpengaruh negative pada seluruh fungsi kesehatannya.
Perawat holistic ialah seorang perawat yang berkerja dengan sepenuh hati dalam merawat pasien, melakukan diagnosis, dan merawat pasien tanpa paksaan. Perawat holistic harus da pat memahami kondisi psikologis dan emosional pasien untuk memfasilitasi proses penyemb uhan pasien agar berjaln dengan cepat.
Keterlibatn pasien untuk ikut serta berperan dalm proses penyembuhan dan ikut mendorong kemampuan pasien dalam memenuhi perawatan diri secara mandiri juga merupakan tugas seorang perawat holistic.
Konsep Holistic Care
Proses pemberian pelayanan yang holistic harus dilakukan secara menyeluru h, termasuk saat pengkajian, diagnosis, hasil, rencana Tindakan keperawata n, implementasi dan evaluasi. (Mariono, 2013)
Ns. H. Baharudin Lutfi S, S.Kep., M.Kep
FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
KONSEP BERUBAH
Konsep Berubah
Perubahan merupakan suatu proses yang berkelanjutan, dikatakan berkelanjutan karena proses berubah selalu terjadi karena individu secara hakikatnya akan melakuakn sesuatu yang berbeda dari apa yang dilakukan sebelumnya. Perubahan terjadi meliputi perubahan tingkah laku, fungsi, keluarga, kelompok atau masyarakat.
Perubahan menurut Gillies memiliki empat tingkatan, yaitu :
1. Tingkat I : Perubahan pada proses pikir yang berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki.
2. Tingkat II : Perubahan yang berkaitan dengan tingkah laku yang pada akhirnya akan mempe ngaruhi Tindakan yang dimunculkan seseorang.
3. Tingkat III : Perubahan kebiasaan dengan melibatkan perasaan.
4. Tingkat IV : Perubahan yang bersifat menyeluruh yang dapat mempengaruhi seluruh system yang ada
(Arma & Karlinah, 2015)
Konsep Berubah
Tanpa adanya paksaan manusia merupakan individu yang mengalami perub ahan dari waktu ke waktu. Perubahan yang dilakukan manusia merupakan b entuk kebutuhannya.
Adapun kebutuhan manusia untuk berubah yaitu : kebutuhan untuk merubah keseimbangan personal, social, dan organisasional, senang mengadakan per ubahan, dengan membuat sebuah penyelidikan dan eksplorasi, megadakan perubahan untuk menyempurnakan suatu isi pemikiran atau konsep, berubah untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
Perubahan yang dilakukan oleh manusia merupakan hasil dari factor yang m empengaruhi yaitu factor internal dan eksternal (Yanti, Arma & Karlinah, 201 5).
Konsep Berubah
Manusia melakukan perubahan disebabkan oleh beberapa alas an seperti berubah karena ing in menjadi lebih baik atau keluar dari masalah yang dihadapi, berubah untuk mengurangi beb an kerja.
Perubahan terjadi karen adanya dorongan dari pihak lain atau perubahan pola pikir yang men yebabkan penurunan keyakinan terhadap sesuatu.
Perubahan terbagi menjadi dua yaitu : 1. Perubahan yang direncanakan
2. Perubahan yang tidak direncanakan
Kurt Lewin Tahu 1951 mengungkapkan tiga tahap proses perubahan yang terdiri dari :
1. Tahap Pencairan (Unfreezing) 2. Tahap Bergerak (Movement)
3. Tahap Pembekuan Kembali (Refreezing)
Ns. H. Baharudin Lutfi S, S.Kep., M.Kep
FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN
KONSEP SISTEM & PENDEKATAN SISTEM
Konsep Sistem
Konsep Sistem merupakan konsep yang dikenal secara universal karena luasnya cakupan k onsep ini. Dikatakan luas karena konsep system meliputi banyak disiplin ilmu dan pendapat y ang mendefinisikannya. Sistem sendiri di definisikan sebagai suatu yang utuh yang meliputi k umpulan objek manusia, sumber daya, konsep itu sendiri dan prosedur yang bertujuan untuk melakukan suatu fungsi untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Sistem juga memberikan efek yang besar yang dikenal dengan sinergi.
Konsep system terbagi menjadi 10, yaitu : 1. Sistem terbuka
2. Sistem tertutup 3. Input
4. Output 5. Lingkungan 6. Troughput 7. Transformasi
8. Konstrain (Pembatas) 9. Feedback (Umpan Balik) 10. Kontrol
Pendekatan Sitem
Pendekatan dasar dalam system terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Pendekatan dengan desain system analisa
2. Pendekatan dengan system sintesa
Pendekatan system dilakukan pengukuran performansi yang dinilai dari tiga aspek :
1. Efisiensi 2. Efektifitas 3. Produktifitas