PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA (KERANGKA TEORI)
Tinjauan Pustaka
Harus diakui bahawa penulis bukanlah orang pertama yang membincangkan watak Abu Harits al Muhasibi. Pertama, jurnal yang ditulis oleh Abu Darda, Salasiah Hanin Hamjah dan Ahmad Irdha Mokhtar bertajuk “Konsep Tazkiyah Al Nafs Menurut Abu Harith al Muhasibi” dalam karya ini penulis menjelaskan bagaimana konsep tazkiyah al Nafs menurut al Muhasibi dan bagaimana darjat tazkiyah al nafs menurut al Muhasibi.26 Konsep tazkiyatun nafs terbahagi kepada tiga dalam karya ini, pertama al-wiqayah (untuk mengelakkan kelalaian atau lupa), kedua, al-tanmiyah (berkembang dengan akhlak yang baik) dan ketiga. , al-'ilaj (menyembuhkan penyakit jiwa dengan rawatan). Jurnal ini hanya menjelaskan skop tazkiyah al nafs atau ilmu untuk mengetahui cara menyucikan jiwa dengan lebih tepat tanpa merujuk kepada kajian al Muhasibi yang lain.
Tweedens, 'n joernaal geskryf deur Abdul Maqsith met die titel "Pengajian Tasawuf al Harith al Muhasibi ibn Asad Kajian Kitab Al-Ri'ayah Li Huquq Allah". 26 Abu Darda, et al, "Die Concept van Tazkiyah Al-Nafs volgens Abu Harits Al-Muhasibi" in die tydskrif Sultan Alauddin Sulaiman Shah Vol. 27 Abdul Maqsith, "Navorsing oor Soefisme al Harits al Muhasibi Kajian Kitab Al-Ri'ayah Li Huquq Allah" in die joernaal Istiqra' Vol.
Sedangkan penelitian ini akan membahas secara detail apa saja konsep-konsep asketisme menurut al Muhasibi dan bagaimana penerapan asketisme menurut al Muhasibi. Ketiga, tesis yang ditulis oleh Mia Paramita yang berjudul “Konsep Moral Tasawuf Harris al Muhasibi dan Penerapannya dalam Kehidupan Modern”. Dalam karya ini penulis menjelaskan tentang akhlak tasawuf menurut al Muhasibi. Dalam penelitian ini dikatakan bahwa menurut al Muhasibi, tasawuf mengutamakan akhlakul karimah dalam upaya mencari kebahagiaan hakiki dan hakikat kebenaran, karena pada dasarnya akhlak merupakan titik tolak baik buruknya seseorang. tesis. , yang pokok persoalannya adalah soal tasawuf al Muhasibi.
Kepentingan konsep ketenangan jiwa Al Muhasibi dan hierarki keperluan manusia Abraham Maslow" dalam karya ini penulis hanya menulis tentang masalah ketenangan jiwa menurut al Muhasibi, yang mana terdapat 5 masalah ketenangan jiwa menurut al. Muhasibi: ma' rifah (ilmu atau kemasukan), mukhalafatuha (perubahan), mujahadatuha (rajin atau tabah), muhasabatuha (muhasabah diri) dan murakabatuha terakhir (lihat baik-baik).Secara umumnya, di sini penulis hanya membincangkan masalah tersebut. tentang konsep ketenangan jiwa menurut al-Muhasibi.29 Karya ini boleh dijadikan rujukan penulisan kajian ini kerana ia akan membincangkan tentang marifa menurut al-Muhasibi.yang merupakan salah satu konsep zuhud menurut beliau. 28 Mia Paramita, “Konsep Haris al Muhasibi tentang tasawuf akhlak dan implikasinya dalam kehidupan moden” dalam tesis UIN Raden Fatah Palembang, 2018, hlm.
29 Nur Aida Mansyur, "Kepentingan Konsep Kedamaian Hati Akauntan dan Keperluan Hierarki Abraham Masglow" dalam tesis UIN Sunan Ampel Surabaya, 2021, hlm. Kelima, tesis yang ditulis oleh Robby Saputra dengan tajuk “Konsep Muhasab menurut Imam al Muhasibi (165-243 H.)” dalam karya ini penulis menjelaskan bagaimana konsep muhasab merupakan pendapat al Muhasib dan beberapa perkara muhasab. . menurut al Muhasibi.30 Menurut al Muhasibi muhasabah boleh dilakukan sekiranya kamu seorang yang terpuji dalam masa dan keadaan sebegitu, alangkah baiknya budimu. Dalam penulisan ini terdapat empat konsep Muhasabah Nafs menurut Al-Muhasibi, jangan menipu diri sendiri, perlukan alat yang betul untuk menuju ke alam akhirat, cinta kepada dunia yang menjadi punca segala musibah dan ketakwaan.
Jenis Penelitian
Sumber Data
Abu Harits al Muhasibi terbitan penerbit Serambi Ilmu Semesta pada tahun 2005, terjemahan Syarif Hade Masyah dan Abdur Rosyid Masykur. Dalam buku ini, al-Muhasibi menjelaskan nasihat dan membicarakan banyak perkara penting tentang kehidupan sederhana atau yang biasa disebut zuhud. a) “Panduan Pencari Petunjuk”33 terjemahan daripada kitab Risalah al Mustarsyidin. Abu Harits al Muhasibi telah dilancarkan pada 2010 oleh penerbit Qisthi Press, diterjemahkan oleh Abdul Aziz.
Dalam kandungan kitab ini, al Muhasibi membincangkan banyak perkara, antaranya akhlak, takwa, zuhud, dan akal. Taufik Damas. Dalam kitab ini, al Muhasibi membincangkan tentang perkara-perkara ilmu atau dikenali sebagai makrifat, sifat amanah dan banyak lagi. Dalam buku ini al Muhasibi membincangkan bagaimana zuhud tidak perlu melampau, beliau membincangkan bagaimana zuhud tidak boleh dijadikan alasan untuk kerja malas.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Al Faruqi, Achmad Reza Hutama, Muhammad Izzuddin Al-Qossam, "Moderne Soefisme volgens Hamka: Analitiese Studie van Klassieke Soefisme" in Aqidah Journal, Vol 7, No. Bin Aqil, Ali Akbar, "Simple Living with Zuhud" in Cahaya Nabawiy Magazine, Islamic Da'wah Towards Divine Pleasure, Edition No. Dailami, Achmad, "Geloof vanuit die Tafsir-perspektief van Imam Al-Ghazali" in UIN Syarif Hidayatullah-proefskrif, Jakarta, 2012.
Dinar Maliki, dkk, “Tokoh Tasawuf al Muhasibi (Biografi, Tasawuf dan Sejarah Hidup)” dalam Jurnal Ilmu Komprehensif, Vol 2, No. Ghofur Abdul, “Konsep Ma’rifat Menurut Imam al-Ghazali dan Syekh Abdul Qadir Jaelani (Studi Banding)” dalam skripsi IAIN Walisongo Semarang, 2014. Hafiun Muhammad, “Zuhud dalam Ajaran Tasawuf” dalam majalah Hisbah Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, Vol.
Khasani, Fahim, “Sufisme Kontemplatif: Prinsip-Prinsip Jalan Tasawuf Al Muhasibi” dan tidsskriftet Dinamika Penelitian, Vol. Lestari, Yesi Putri, “Konsep Zuhud Buya Hamka dan Relevansinya dengan Fungsi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam” dalam penanganan UIN Raden Intan Lampung, 2018. Maknin, Nur Afifah Khurin, “Konsep dan Implementasi Zuhud dalam Pemenuhan Santri Sekolah Dasar" di tidsskriftet Progresiva, Vol.
Mansyur, Nur Aida, “Relevansi konsep ketenangan hati al Muhasibi dan keharusan hierarki manusia Abraham Masglow” dalam disertasi UIN Sunan Ampel Surabaya, 2021. Maqsith, Abdul, “Pengajian Tasawuf al Harits ibn Asad al Muhasibi Studi Kitab Al-Ri'ayah Li Huquq Allah" dalam diari Istiqro, jld. Nurhaeni, Tri, “Zuhud di Mata Ibn Qayyim Al-Jauziyah” dalam disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
Nurhafni, “Wara' dan Zuhud Menurut Imam al Ghazali dan Penerapannya di Zaman Modern” dalam disertasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2019. Paramita, Mia, “Konsep Tasawuf Akhlaki Haris al Muhasibi dan Implikasinya dalam Kehidupan Modern Kehidupan” dalam disertasi UIN Raden Fatah Palembang, 2018. Prastyo, Angga Teguh, “Nilai-Nilai Ma’rifatullah dalam Pendidikan Agama Islam” dalam disertasi UIN Malang, 2008.
Wahid, Abd, “Ciri-ciri Zuhud Menurut Hadits Nabi SAW” dalam jurnal Al-Mu’ashirah, Vol. Wibowo, Andy Cahyo, “Konsep Zuhud dalam Kitab Minhajul Abidin Karya Imam Al-Ghazali dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam” dalam Skripsi IAIN Ponorogo, 2021.
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
Konsep Zuhud dan Metode Penerapan Zuhud menurut Abu Harits al
Analisis Terhadap Konsep dan Metode Penerapan Zuhud Menurut
PENUTUP
Saran
Perlu diketahui penulis mengakui bahawa penelitian dalam tesis ini sangat terbatas dan masih terdapat kekurangan. Abu Bakar Shafie, "Masalah Tentang Zuhud al Muhasibi" diakses daripada http://drshafie.blogspot.com/2016/08/html, 26 Ogos 2023. Arisha Yonna Tanu, "Apakah Yang Dimaksudkan dengan Mar'rifat?" diakses daripada https://www.dictio.id/apa-yang-dimaksud-dengan-ma'rifat, Julai 2023 Asy'ari, Abdul Hasib, "Wara' dalam Ajaran Imam Junaid Al-Baghdadi" i.
Kristina, “Saran Mengingat Kematian dan Tidak Berangan-angan Panjang” diakses dari https://www.detik.com/hikmah/dakwah, 11 Mei 2023. Maharani, Layilatul Aolia, “Syathahat: Ungkapan-Ungkapan Yang Menimbulkan Kesalahpahaman”, diakses dari https ://lughotuna.id/2619/layinatu/, 9 Juli 2023. Oki Widya Gusti, Zuni Kifayati, “Konsep Ma’rifat al Muhasibi” diakses dari http://naokie.blogspot.com/2011/02/ma’rifat -al-muhasibi.html, 7 Juli 2023.
Wan Muhammad Akhyar Ab Shatar, Haikal Hedzir, "Konsep Ma'rifah Menurut Ahli Kalam dan Sufi" diakses dari https://www.academia.edu/Konsep- Ma'rifah-Menurut-Ahli-Kalam-dan-Sufi .